SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Oleh: MARSUDI SANTOSO A

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Didalam dunia pendidikan pembelajaran adalah salah satu faktor

PENERAPAN METODE PEER INSTRUCTION

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CHART

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) dimana tiap-tiap warga negaranya

POKOK BAHASAN EKOSISTEM MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 PANINGGARAN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran aktif merupakan langkah

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tingkat kemampuan yang berlainan ditinjau dari aspek daya tangkap,

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ANDIK SUMAWAN A.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi. Diajukan oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Diajukan Oleh: RATIH ROSARI A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang atau kelompok orang sebagai usaha untuk mendewasakan. negara dan bangsa, sebab pendidikan bisa meningkatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. demokratis serta bertanggung jawab (Syaiful Sagala, 2006).

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam. mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

BAB I PENDAHULUAN. (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar

Memilih Metode Pembelajaran Matematika

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Biologi. Oleh: FARIDA HIKMAWATI A

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

A ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sitematis ke arah perubahan tingkah laku menuju kedewasaan peserta didik.

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis, dan mampu mengkomunikasikan

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan pondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.

Memilih Metode Pembelajaran Matematika

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TEBAK NAMA DI TK AISYIYAH CABANG BLIMBING POLOKARTO SUKOHARJO SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi LUSI NOVIASARI A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Diajukan oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN KELAS II SD NEGERI TEMPELAN 2 BLORA

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar kualitas

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. didik dengan tujuan membentuk kepribadian unggul, yaitu kepribadian yang bukan

MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pun sudah didapat para siswa sejak duduk di sekolah dasar yang dikemas. bahwa Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah, namun

BAB I PENDAHULUAN. warga negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

EFEKTIVITAS METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran,

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( PTK

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. guru hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional dengan. pembelajaran melainkan hanya mengaplikasikan pola yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. Menyelesaikan soal cerita matematika merupakan keterampilan yang. matematika SD, SMP, SMA dan sederajat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

IMPLEMENTASI MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN PERMAINAN SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh : Dwi Kincoko A

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara

PENGARUH PENILAIAN DAN PEMBAHASAN PEKERJAAN RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SKRIPSI

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Terlepas dari hal itu, penanaman nilai-nilai melalui sikap

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN. adalah pembaharuan metode atau cara mengajar. Pembaharuan dalam metode atau cara

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

BAB I PENDAHULUAN. oleh pembelajaran yang berlangsung. Peranan guru dalam bidang pendidikan. mendapatkan perhatian dari penanggung jawab pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam pembukaan UUD 45 pada alinea ke empat, yang bertujuan untuk

Berdasarkan pernyataan di atas, bahwa peserta didik harus

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK MATERI EKOSISTEM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SISWA KELAS VIII F SMPN 2 GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi Oleh: MARSUDI SANTOSO A 420 060 039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal itu dilaksanakan melalui kegiatan yang disebut proses pendidikan. Dalam pendidikan terdapat proses pengajaran yang dilakukan oleh guru atau tenaga pendidik. Oleh karena itu kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran sangat penting. Kemampuan guru yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah kemampuan dalam mengelola materi ajar dan kemampuan dalam memilih pendekatan atau metode, media dan sumber belajar sehingga proses pembelajaran berhasil dengan baik (Depdikbud, 1994). Keberhasilan proses pembelajaran diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Keberhasilan tersebut dapat diamati dari beberapa sisi yaitu dari tingkat pemahaman dan tingkat penguasaan dan juga dari sisi banyaknya soal yang mampu dikerjakan dengan betul, makin tinggi pemahaman dan penguasaan siswa dalam suatu pembelajaran dan makin banyak soal yang mampu dikerjakan dengan benar diharapkan akan tinggi tingkat keberhasilan pembelajaran tersebut dalam pembelajaran biologi. Mempelajari biologi selain membutuhkan hafalan juga perlu adanya pemahaman, ketelitian dan latihan - latihan secara kontinyu. Dalam 1

2 penelitian ini peneliti mengambil kelas 8F karena banyak fakta menunjukkan pada saat pelajaran biologi berlangsung, sebagian besar siswa kurang antusias menerimanya. Siswa cenderung sulit untuk menerima sesuatu yang baru dan harus melalui proses pemahaman terlebih dahulu. Keaktifan untuk mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan pada saat proses pembelajaran juga kurang. Ada siswa yang kurang memperhatikan saat guru menyampaikan materi ajar di depan kelas, dan kebanyakan siswa kurang begitu bisa untuk memahami secara sendiri materi ajar tersebut. Hal ini dapat dirasakan pada saat peneliti melakukan observasi awal. Suatu kegiatan belajar mengajar memerlukan suatu metode pembelajaran, antara lain metode ekspositori. Peneliti bersama guru biologi sepakat menggunakan metode ekspositori karena metode ini dapat menyajikan materi ajar selain menyampaikan informasi juga dengan menggunakan alat bantu atau media pembelajaran sebagai perantara memperjelas penyampaian informasi tentang materi ajar. Jadi siswa lebih mudah untuk memahami apa yang kita sampaikan dan sesuai dengan maksud kita. Pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan ini memungkinkan akan lebih menarik jika disampaikan dengan metode ekspositori dan diharapkan pengajaran ini akan membangkitkan serta menumbuhkan minat belajar siswa yang pada akhirnya memperoleh hasil belajar yang baik dan memuaskan ditinjau dari hasil kognitif yang didukung dengan afektif siswa.

3 Menurut Syaiful Sagala (2003), menyatakan bahwa dalam metode ekspositori guru menyajikan bahan dalam bentuk yang telah dipersiapkan secara rapi, sistematis dan lengkap sehingga siswa tinggal menyimak dan mencernanya secara teratur dan tertib. Pada metode ini dalam memberikan informasi dan penjelasan kepada siswa, guru menggunakan alat bantu seperti gambar, bagan, grafik, dan lain-lain disamping memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan. Guru hanya memberi informasi pada saat tertentu jika diperlukan, misalnya pada permulaan pelajaran, memberi contoh soal, menjawab pertanyaan siswa, dan sebagainya. Agar materi atau informasi yang disampaikan itu dapat dipahami secara baik oleh peserta didik, maka dengan menggunakan metode ekspositori ini tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai. Materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dapat dimengerti dengan lebih baik, karena pembelajaran dengan metode ekspositori dalam menyajikan materi diatas menggunakan alat bantu atau media, sehingga peserta didik bisa mempunyai pengalaman langsung materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Berdasarkan penelitian Anita Dwi Afriyani (2007), metode pembelajaran ekspositori merupakan metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu, definisi, prinsip dan konsep materi pembelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, penugasan dan tanya jawab, sedangkan siswa mengikuti pola yang

4 ditetapkan oleh guru secara cermat. Penggunaan metode ekspositori merupakan metode pembelajaran mengarah kepada tersampainya isi pelajaran kepada siswa secara langsung. Metode ekspositori sering disamakan dengan metode ceramah, karena sifat-sifatnya sama-sama memberikan informasi. Ruseffendi (1980), menyatakan bahwa dominasi guru pada metode ekspositori ini banyak dikurangi. Guru tidak terus bicara, meskipun siswa itu mengerti atau tidak, tetapi guru memberikan informasi hanya pada saat-saat atau bagian-bagian yang diperlukan, misalnya pada permulaan pembelajaran, pada topik yang baru, pada waktu memberikan contoh-contoh soal dan sebagainya. Oleh karena itu dilihat dari terpusatnya kepada guru, metode ceramah lebih murni dari metode ekspositori. Menurut Purwoto (2000), metode ekspositori sama seperti metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan interaksi kepada guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran). Tetapi pada metode ekspositori dominasi guru banyak berkurang, karena tidak terus berbicara saja. Guru berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal, dan pada waktu-waktu yang diperlukan saja. Murid tidak hanya mendengar dan membuat catatan. Dibuatnya juga soal latihan dan bertanya kalau tidak dimengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan murid secara individual, atau klasikal.

5 Mengacu pada uraian di atas, maka peneliti ingin memberikan kontribusi pemikiran untuk ikut serta meningkatkan hasil belajar siswa melalui penelitian yang berjudul Implementasi Pembelajaran Ekspositori Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Siswa Kelas VIII F SMPN 2 Gatak, Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2009/2010. B. Pembatasan Masalah Berdasarkan permasalahan di atas, dalam penelitian ini permasalahan akan dibatasi secara jelas. Maka pembatasan masalah yang harus diteliti adalah : 1. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII F SMPN 2 Gatak, Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2009/2010. 2. Objek penelitian adalah hasil belajar biologi dengan metode ekspositori pada pokok bahasan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 3. Parameter penelitian adalah aktivitas dan hasil belajar siswa pada aspek kogninif dan afektif.

6 C. Perumusan Masalah Berpijak dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini diajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah penggunaan metode ekspositori dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi pada pokok bahasan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada siswa kelas VIII F SMPN 2 Gatak, Kabupaten Sukoharjo? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi pada pokok bahasan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan metode ekspositori siswa kelas VIII F SMPN 2 Gatak, Kabupaten Sukoharjo. E. Manfaat Penelitian Apabila hasil dari penelitian ini dapat menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode ekspositori ternyata dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa, maka hal ini dapat memberikan manfaat berarti: 1. Bagi guru Sebagai infomasi tentang penggunaan metode ekspositori dalam pembelajaran biologi khususnya materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. 2. Bagi siswa Sebagai masukan, pentingnya memotivasi diri dalam pembelajaran biologi menggunakan metode ekspositori dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya.