48 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara persepsi, sosial ekonomi, dukungan keluarga, dan peranan media massa dalam layanan gurah vagina teknik ratus digunakan Teori Lawrence Green yang terdiri dari faktor predisposisi (persepsi, pengetahuan, tingkat pendidikan, tradisi, dan status ekonomi); faktor enabling (fasilitas pendukung), dan faktor reinforcing (sikap terapis, dukungan keluarga, dan media massa). Teori ini didukung juga oleh penelitian yang dilakukan Gama et al. (2008), bahwa vaginal douching dipengaruhi oleh faktor predisposisi yaitu persepsi terhadap perempuan yang melakukan douching. Berdasarkan uraian di atas, maka variabel-variabel yang terkait dengan teori perilaku Lawrence Green dari ketiga faktor tersebut manakah yang dominan berhubungan dengan layanan gurah vagina teknik ratus. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi wanita melakukan pencucian vagina (douching) yang meliputi usia, ras atau etnis, pendidikan, status perkawinan, dan daerah tempat tinggal serta variabel yang terkait dengan douching yaitu frekuensi douching, usia dimulainya douching, produk yang digunakan, alasan untuk douching, dan keamanan dari produk douches. Namun faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah persepsi, pengetahuan, tingkat pendidikan, status ekonomi, fasilitas pendukung, sikap terapis, dukungan keluarga, dan media massa.
49 Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang dan kajian pustaka mengenai gurah vagina teknik ratus. Berdasarkan teori analisis perilaku kesehatan yang diperoleh dari Teori Lawrence Green maka didapatkan variabelvariabel yang diduga berpengaruh dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan khususnya perempuan yang melakukan gurah vagina teknik ratus yang terdiri dari tiga faktor sebagai berikut. a. Faktor Predisposisi Dalam melakukan gurah vagina teknik ratus dipengaruhi oleh persepsi dari wanita sebagai pengambil keputusan, persepsi berasal dari rangsangan luar yang diperoleh melalui penginderaan yaitu dengan melihat dan mendengar informasi mengenai gurah vagina teknik ratus yang beredar dimasyarakat. Indera ingin tahu melahirkan pengetahuan yang dimiliki oleh perempuan khususnya yang melakukan gurah vagina teknik ratus mengenai manfaat dan dampak dari perawatan tersebut maka akan mempengaruhi pengambilan keputusan karena dengan pengetahuan yang dimiliki akan lebih berhati-hati memilih layanan. Tingkat Pendidikan yang tinggi tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan khususnya dalam melakukan douching karena terkait dengan faktor lingkungan. Diasumsikan latar belakang pendidikan mempengaruhi penerimaan informasi yang dikelola dalam diri, namun pengaruh lingkungan ketika berinteraksi sangat kuat pengaruhnya. Tradisi merupakan salah satu yang mempunyai daya ungkit terbesar dalam pengambilan keputusan karena terkait dengan kebudayaan dan kebiasaan terutama
50 untuk kalangan yang masih mempercayai mitos yang berkembang di masyarakat mengenai gurah vagina teknik ratus. Status ekonomi berpengaruh dalam pengambilan keputusan melakukan gurah vagina teknik ratus dengan asumsi bahwa dengan status ekonomi yang mencukupi maka semakin banyak perempuan dapat menjangkau layanan tersebut. b. Faktor Enabling Fasilitas pendukung mempunyai pengaruh besar terhadap konsumen, karena dengan fasilitas yang lengkap dan memadai maka kepuasan pelanggan akan tercapai karena merupakan salah satu faktor terpenting dalam melakukan suatu kegiatan. Menurut Hani, 1989 (dalam Martini, 2007) menyatakan bahwa faktor pendukung yaitu tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau sarana merupakan salah satu sumber daya yang dapat membentuk adanya perilaku. Perkembangan kegiatan industri salah satunya perkembangan industri SPA, berdasarkan data yang diperoleh dari Global Beauty Industry menyatakan bahwa setiap tahun pertumbuhan jumlah industri SPA di dunia mengalami peningkatan sebesar 7% (The Economist, 2004). Perkembangan dan penyebaran SPA saat ini menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tinggi seiring dengan fasilitas yang disediakan dari pusat kecantikan yang bersangkutan sebagai daya saing dalam menarik konsumen. c. Faktor Reinforcing Sikap terapis terhadap konsumen (perempuan yang melakukan gurah vagina teknik ratus) akan mempengaruhi loyalitas konsumen untuk melakukan perawatan tersebut, karena dengan sikap yang ramah dan berhubungan dengan service yang prima dan baik maka kepuasaan pelanggan pun akan tercapai dan berkeinginan untuk kembali lagi untuk melakukan perawatan.
51 Dukungan keluarga juga akan sangat mempengaruhi terutama suami yang secara langsung berhubungan dengan perempuan yang melakukan gurah vagina teknik ratus selain itu juga dukungan keluarga terdekat yaitu orang tua maupun mertua yang ikut memberi dukungan. Media massa sebagai faktor penunjang dalam memberikan informasi baik melalui media cetak maupun elektronik. Dengan adanya ketiga faktor tersebut, maka akan diperoleh faktor mana yang lebih dominan berhubungan dengan praktek gurah vagina teknik ratus. 3.2 Konsep Faktor Predisposisi Faktor Enabling Faktor Reinforcing Persepsi Fasilitas Sikap Terapis Pengetahuan Pendukung Dukungan Tingkat Pendidikan Keluarga Tradisi Media Massa Status Ekonomi Layanan Gurah Vagina Teknik Ratus Keterangan : : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti Gambar 3.1 Konsep Penelitian
52 3.3 Hipotesis Penelitian Dalam penelitian ini hipotesis yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut. 1. Ada hubungan antara persepsi dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 2. Ada hubungan antara pengetahuan dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 3. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 4. Ada hubungan antara status ekonomi dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 5. Ada hubungan antara fasilitas pendukung dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 6. Ada hubungan antara sikap terapis dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 7. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 8. Ada hubungan antara media massa dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa. 9. Ada variabel bebas yang memiliki kontribusi tertinggi dengan layanan gurah vagina teknik ratus di Nur Traditional Beauty Salon, Trendz, dan Keraton Spa adalah media massa.
53