PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. negara atau lintas negara yang mencakup ekspor dan impor. Tambunan

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM :

BAB II LANDASAN TEORI. tidaknya pembangunan ekonomi adalah dengan menentukan besarnya Produk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Pengertian Perdagangan Internasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jimmy Benny, Ekspor dan Impor Pengaruhnya. EKSPOR DAN IMPOR PENGARUHNYA TERHADAP POSISI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA.

ANALISIS PENGARUH EKSPOR NETO TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. ketentuan yang berlaku (Rinaldy, 2000: 77). Dalam aktivitas ekspor ada beberapa tahapan - tahapan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pangan nasional. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein. dan pakan ternak serta untuk diambil minyaknya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BARANG DI SUMATERA UTARA OLEH KRISTINA PITURIA BUTAR-BUTAR

PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE )

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. berlebih, yang bisa mendatangkan suatu devisa maka barang dan jasa akan di ekspor

BAB I PENDAHULUAN. bakat, dan IPTEK beserta barang dan jasa yang dihasilkannya dapat dengan mudah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol.7, No.1, (Juli 2013), 2. (Bogor, Ghalia Indonesia, 2005), 1.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Aricha (2013), perdagangan internasional adalah perdagangan yang

BAB VII Perdagangan Internasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. perdagangan antar negara. Nopirin (1996:26) mengatakan bahwa perdagangan internasional

KAJIAN TEORI 1. NilaiTukar Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. variabel yang dianalisis, maka dalam penelitian ini teori-teori yang digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI IMPOR PESAWAT BOEING AMERIKA SERIKAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. menukar yang didasarkan atas kehendak suka rela dari masing-masing pihak.

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan tersebut atau lebih dikenal dengan perdagangan internasional.

PERNYATAAN ORISINALITAS...

PENGARUH KURS DOLLAR AMERIKA, PENDAPATAN PERKAPITA, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP NILAI IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang nantinya digunakan untuk membiayai impor. Ekspor suatu negara

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Joesron dan Fathorozzi (2003) produksi adalah berkaitan dengan

PENGARUH EKSPOR MIGAS DAN NON MIGAS TERHADAP POSISI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA

PENGARUH DAMPAK PERKEMBANGAN TINGKAT EKSPOR DAN IMPOR TERHADAP NILAI TUKAR NEGARA ASEAN PER DOLLAR AMERIKA SERIKAT

PENGARUH PRODUKSI, HARGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP VOLUME EKSPOR (Studi pada Volume Ekspor Biji Kakao Indonesia Periode Januari 2010-Desember 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Konsep dan Teori Perdagangan Internasional

BAB II KAJIAN PUSTAA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: PDB, Kurs, Impor, Utang luar negeri

EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Oleh. masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri.

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR. Suwarno Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Globalisasi yang terjadi beberapa dasawarsa terakhir, mendorong

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Teori ini dikenal dengan sebutan teori Heksher-Ohlin (H-O). Nama teori ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun perekonomian. Pembangunan ekonomi diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. ekspor. Ekspor merupakan barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh keuntungan dari mengekspor dan mengimpor.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Masing-masing

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini setiap negara melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang gencargencarnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan

Pengaruh ekspor, hutang luar negeri dan kurs terhadap cadangan devisa Indonesia

Herdiansyah Eka Putra B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. membantu membiayai pembangunan nasional, sedangkan impor dilakukan untuk

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE

E-Jurnal EP Unud, 3 [7] : ISSN:

DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. dapat meningkatkan perekonomian di negaranya masing-masing, dimana bagi

: Pengaruh Luas Lahan, Jumlah Produksi, Kurs Dollar Amerika Serikat dan Inflasi Terhadap Ekspor Kakao Indonesia Kurun Waktu ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH NET EKSPOR DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL STUDI KASUS TAHUN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR IKAN TUNA PROVINSI BALI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan dan penawaran pada dasarnya merupakan penyebab terjadinya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini, maka

Sella Widya Prafajarika Edy Yulianto Wilopo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

Gabriella Claudia Edy Yulianto M. Kholid Mawardi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR GULA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

I. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

I. PENDAHULUAN. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter atau bank sentral mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak terbatas, sementara factor-faktor produksi yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kinerja ekonomi tercermin dalam kinerja perusahaanperusahaan. Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri, seperti tercermin dari terdapatnya kegiatan ekspor dan impor (Simorangkir dan Suseno, 2004, p.1)

ANALISIS PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA. Theresia Wediana Pasaribu Murni Daulay

BAB I. peranan yang sangat penting dengan memberikan benefit secara langsung pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PENGARUH EKSPOR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Tahun )

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KOPI DARI INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT (Studi pada Volume Ekspor Kopi Periode Tahun )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR AMERIKA, SUKU BUNGA KREDIT DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan melakukan pembangunan baik dalam jangka pendek dan jangka

Transkripsi:

PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE 1999-2010 I Putu Kusuma Juniantara Made Kembar Sri Budhi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Abstrak Suatu negara yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhannya maka negara tersebut akan mengimpor dari negara lain dan negara yang memasok komoditas tertentu dari negara lain yang membutuhkan akan cenderung melakukan kegiatan ekspor. Judul penelitian ini adalah Pengaruh Ekspor Impor dan Kurs Terhadap Cadangan Devisa Nasional Periode 1999-2010. Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ekspor, impor dan kurs secara simultan berpengaruh nyata terhadap cadangan devisa nasional? Bagaimana pengaruh ekspor, impor dan kurs secara parsial terhadap cadangan devisa nasional? Hasil penelitian ini adalah Ekspor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap cadangan devisa nasional. Impor tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap cadangan devisa nasional. Kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa nasional. Kata kunci: Devisa Nasional, Ekspor, Impor, Kurs Abstract A country that cannot afford to meet the country's need to import from other countries and the countries that supply of certain commodities from other countries in need will tend to export activity. The title of this research is the influence of Import Export and Foreign Exchange Reserves Against National Period 1999-2010. The problem in this study is the import, export and exchange rate simultaneously significantly affect the national foreign exchange reserves? How does the influence of export, import and exchange rate partially on national reserves? Export the results of this study are a positive and significant impact on the national reserves. Imports are not significantly positive effect on the national reserves. Exchange rate has positive and significant impact on the national reserves. Keywords: National Foreign Exchange, Export, Import, exchange rate e-mail: Jun.Glad@yahoo.com 32

PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, dimana negara Indonesia banyak melakukan pembangunan disegala bidang untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk melakukan pembangunan tersebut dibutuhkan pendanaan yang cukup besar. Pendanaan tersebut diperoleh dari cadangan devisa negara. Cadangan devisa negara dapat diperoleh dari kegiatan perdagangan antar negara, yang dimana suatu negara memiliki keterbatasan dan kelangkaan sumber daya. Hal ini dapat mendorong terjadinya perdagangan antar negara yang dikenal dengan kegiatan ekspor dan impor. Apabila suatu negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya, maka negara tersebut akan melakukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhannya dan negara yang memasok barang tertentu atas negara lain yang membutuhkan akan cenderung melakukan kegiatan ekspor. Misalnya di Bali, Bali yang tidak memiliki sumber daya minyak dan gas bumi, maka Bali memfokuskan meningkatkan perdagangan komoditi non migas yang berupa hasil tambang yang bukan minyak bumi, hasil industry, hasil tambang dan juga pada sektor jasa termasuk pariwisata. Sektor pariwisata inilah yang ikut andil dalam mempengarugi kegiatan ekspor didaerah bali. Kajian Pustaka Teori Klasik Teori Absolute Advantage sering juga disebut teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Arti murni ini memfokuskan perhatiannya kepada variabel riil seperti misalnya nilai suatu barang diukur dengan banyaknya jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan barang tertentu. Semakin banyak tenaga kerja yang dimiliki maka nilai barang tersebut akan semakin tinggi (Labor Theory of value). (Nopirin,1999). Comparative Cost David Ricardo 1. Cost Comparative Advantage ( Labor efficiency ) Dalam teori cost comparative advantage (labor efficiency), suatu Negara akan memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional apabila negara tersebut menspesialisasikan produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relative lebih evisien dan mengimpor komoditas tertentu dimana negara tersebut berproduksi relative kurang atau tidak efisien. (Nopirin,1999). 2. Production Comperative Advantage ( Labor produktifiti) Guna mrendapatkan manfaat dari kegiatan perdagangan internasional, suatu negara harus menspesialisasikan produksi serta mengekspor suatu komoditas dimana 33

negara tersebut dapat berproduksi relative lebih produktif dan mengimpor barang dimana negara berproduksi relative kurang produktif atau tidak produktif. Teori Modern Teori Heckscher-Ohlin (H-O) menjelaskan suatu negara cenderung mengekspor barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang relatif lebih banyak atau melimpah dan relative murah. Menurut Heckscher-Ohlin, perdagangan internasional terjadi dikarenakan perbedaan opportunity cost suatu produk antara suatu negara dengan negara lain. Karena adanya perbedaan faktor produksi yang dimiliki suatu negara inilah perdagangan nasional dapat terjadi. Pengertian Cadangan Devisa Di dalam perkembangannya, ekonomi nasional Indonesia dikenal dua terminologi cadangan devisa, yaitu official foreign exchange reserve dan country foreign exchange reserve, yang masing-masing mempunyai cakupan yang berbeda. Pertama, merupakan cadangan devisa milik negara yang dikelola, diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral, sesuai dengan tugas yang diberikan oleh UU No. 13 Tahun 1968. Kedua, mencakup seluruh devisa yang dimiliki badan, perorangan, lembaga, terutama lembaga keuangan nasional yang secara moneter merupakan bagian dari kekayaan nasional (Halwani Hendra:2005). Pengertian Ekspor Amir (1992) mendefinisikan bahwa kegiatan ekspor di artikan dengan pengeluaran barang barang dari peredaran masyarakat dan mengirimkan keluar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah dan mengharapkan pembayaran dalam bentuk valuta asing. Hubungan Ekspor dengan Cadangan Devisa Hubungan ekspor dengan cadangan devisa adalah dalam melakukan kegiatan ekspor maka suatu negara akan memperoleh berupa nilai sejumlah uang dalam valuta asing atau biasa disebut dengan istilah devisa, yang juga merupakan salah satu sumber pemasukan negara. Sehingga ekspor adalah kegiatan perdagangan yang memberikan rangsangan guna menimbulkan permintaan dalam negeri yang menyebabkan timbulnya industri-industri pabrik besar, bersamaan dengan struktur positif yang stabil dan lembaga sosial yang efisien (Todaro:2001) 34

Pengertian Impor Impor adalah kegiatan perdagangan internasional yang meliputi kegiatan pengiriman suatu barang dari luar negeri ke seluruh pelabuhan yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Kegiatan impor dilakukan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri baik berupa pangan maupun untuk kegiatan industri dan lain-lain. Hubungan Impor dengan Cadangan Devisa Hubungan impor dengan cadangan devisa adalah Impor ditentukan oleh kesanggupan atau kemampuan dalam meghasilkan barang- barang yang bersaing dengan barang luar negeri. Hal ini berarti nilai impor bergantung pada tingkat nilai pendapatan nasional suatu negara tersebut. Semakin tinggi tingkat pendapatan nasional, dan semakin rendah kemampuan negara tersebut dalam menghasilkan barang- barang tertentu, maka kegiatan impor pun akan semakin tinggi. Hal ini menyebabkan banyaknya kebocoran dalam pendapatan nasional. Pengertian Kurs atau Valuta Asing (Valas) Hamdy (2001) mengartikan valas atau foreign exchange (forex) atau foreign currency adalah sebagai alat pembayaran atau mata uang asing yang dipergunakan untuk membiayai transaksi ekonomi serta keuangan internasional atau luar negeri dan biasanya memiliki catatan kurs resmi pada bank Indonesia atau bank central. Hubungan Kurs (Valas) dengan Cadangan Devisa nasional Hubungan kurs (valas) dengan cadangan devisa adalah semakin banyak valas atau devisa yang dimiliki oleh pemerintah dan penduduk suatu negara maka berarti makin besar kemampuan negara tersebut melakukan transaksi ekonomi dan keuangan internasional dan makin kuat pula nilai mata uang. Definisi Operasional Variabel 1. Ekspor : Volume barang yang dikirim keluar negeri dalam satuan ton 2. Impor : Volume barang yang diperoleh dari luar negeri dalam satuan ton 3. Kurs : Harga relatif rupiah terhadap mata uang asing negara lain. Dalam penelitian ini terhadap US dollar 4. Cadangan Devisa : Posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dalam satuan US dollar 35

Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang menjadi objek penelitian dimana tingkat kebenarannya masih perlu diuji berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut : 1. Diduga ekspor, impor dan kurs secara simultan berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa nasional. 2. Diduga ekspor dan kurs secara parsial berpengaruh positif terhadap cadangan devisa nasional sedangkan impor berpengaruh negatif terhadap cadangan devisa nasional. METODE PENELITIAN Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Guna mengetahui pengarauh Ekspor, impor dan kurs secara simultan terhadap cadangan devisa nasional. 2. Untuk mengetahui pengaruh Ekspor, impor dan kurs secara parsial terhadap cadangan devisa nasional. Lokasi Penelitian Penelitian memfokuskan kajian pada tiga variabel utama yaitu tingkat Ekspor, tingkat Impor, nilai Kurs, yang dianggap cukup mempengaruhi tingkat cadangan devisa di Indonesia. Sumber Data yang Digunakan Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang didapat langsung melalui hasil laporan-laporan dari suatu penelitian. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah metode kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan bahan-bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah, dan laporan-laporan penelitian ilmiah yang ada hubungannya dengan topik yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan melakukan pencatatan langsung berupa data time series dalam kurun waktu selama 11 tahun (1999-2010). Teknis Analisis Data Teknis analisis data yang dipergunakan untuk memecahkan permasalahan yaitu teknis analisis kuantitatif yaitu analisis data dengan menggunakan perhitungan perhitungan yang relevan dengan masalah yang di analisis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji model untuk pemenuhan asumsi klasik, uji serempak (uji F) dan uji parsial (uji T) 36

HASIL DAN PEMBAHASAN Dikemukakan bahwa ekspor berpengaruh positif terhadap cadangan devisa nasional. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui ekspor tehadap cadangan devisa. Hasil uji statistik menunjukkan hipotesis nol (H 0 ) ditolak, maka ekspor berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap cadangan devisa. sejalan dengan Todaro (2001) bahwa hubungan ekspor dengan cadangan devisa adalah dalam melakukan kegiatan ekspor maka suatu negara akan memperoleh berupa nilai sejumlah uang dalam valuta asing atau biasa disebut dengan istilah devisa, yang juga merupakan salah satu sumber pemasukan negara. Sehingga ekspor adalah kegiatan perdagangan yang memberikan rangsangan guna menimbulkan permintaan dalam negeri yang menyebabkan timbulnya industri-industri pabrik besar, bersamaan dengan struktur positif yang stabil dan lembaga sosial yang efisien. Dikemukakan bahwa impor berpengaruh negatif terhadap cadangan devisa. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui pengaruh impor terhadap cadangan devisa nasaional. Hasil uji statistik menunjukkan hipotesis nol (H 0 ) diterima, maka impor tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Dalam meningkatkan cadangan devisa nasional pemerintah dapat menekan impor bahan baku dari luar negeri dan lebih banyak menggunakan bahan baku dalam negeri dalam proses produksinya. Menguatnya nilai rupiah juga dapat mengakibatkan impor akan memperkecil kebutuhan devisa, sehingga cadangan devisa tidak terpengaruh. Yang terakhir mungkin disebabkan karena harga-harga impor bisa ditekan melalui kerjasama bilateral dan multilateral. Dikemukakan bahwa kurs berpengaruh positif terhadap cadangan devisa. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kurs terhadap cadangan devisa. Hasil uji statistik menunjukkan hipotesis nol (H 0 ) ditolak, maka kurs berpengaruh secara signifikan terhadap cadangan devisa nasional. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Ekspor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap cadangan devisa nasional 2) Impor tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa nasional 3) Kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa nasional. 4) Ketiga variabel bebas (ekspor, impor dan kurs) memberikan pengaruh 72,5% terhadap cadangan devisa. Saran Berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas, maka penulis dapat mengajukan beberapa saran sebagai berikut: Kita Sebagai warga negara Indonesia seharusnya mengerti kondisi perekonomian negara kita. Agar setiap perilaku ekonomi yang kita lakukan dapat 37

menguntungkan negara kita. Salah satunya dengan cara mengurangi pemakaian produk luar negeri sehingga devisa dapat dihemat. Referensi Hady, Hamdy.2001. Teori dan Kebijakan Perdagangan Ekonomi Internasional. Jakarta: Ghalia Indonesia. Halwani, Henra.2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi Michael P. Todaro.2001. Pembangunan Ekonomi di Dunia ke Tiga. Jakarta: Erlangga. M.s, Amir, 1992. Ekspor Impor. Jakarta: PT. Kerta Mandiri Abadi Nopirin, 1992. Ekonomi Internasional. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta 38