MEDIA RELATIONS. Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November. Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom.

dokumen-dokumen yang mirip
Publik Eksternal. Pertemuan 8-9

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (1) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Media Relations. Mengelola Kegiatan dengan Pers (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA. Oleh: Trisno Heru Nugroho

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

BAB II LANDASAN TEORI

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

Produksi Media PR AVI

MEDIA RELATIONS. Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November. Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom.

Penulisan Media PR Ekternal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural;

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Menggali & Meburu Berita. fitri dwi lestari

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan setiap ada agenda yang diadakan oleh perusahaan.

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

Human Relations. Public Relations dan Human Relations (bag 2) Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS

Standard Operating Procedure INFO PUBLIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggali suatu informasi yang aktual dan terpercaya, suatu instansi

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki

Etika Profesi Public Relations

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB IV ANALISIS DATA MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KOTA SURABAYA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

PENULISAN BERITA TELEVISI

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Produksi Media PR Audio-Visual

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

CREATIVE THINKING. Merancang Produksi Program Acara TV : News. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

STRATEGI MEDIA RELATIONS PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PASCA PERUBAHAN CORPORATE IDENTITY

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

Public Relations dan Human Relations (bagian 2) Tatap Muka. 13 DC Amin Shabana, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENUTUP. Pertamina (Persero) tidak dapat melakukan impor BBM untuk memenuhi. dengan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 301 Tahun 2004 yang

Etika Profesi Public Relations

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, peran dan fungsi Public Relations (PR) mulai disadari

BENTUK BENTUK WAWANCARA Berdasarkan bentuk kegiatan yang dilakukan, wawancara dapat dibedakan : Man in the street interview

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

Interpersonal Communication Skill

: Communication Coordinator. WAKTU WAWANCARA : 23 Mei 2012, pukul Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak?

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Etika Jurnalistik dan UU Pers

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

Etika Profesi Public Relations

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB I PENDAHULUAN. pernah menyatakan bahwa kegiatan public relations (PR) pada dasarnya. bisnis sebuah perusahaan (Newsom dkk, 2012 : 2).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kegiatan komunikasi selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

Keterangan Pers Presiden RI tentang Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Jumat, 26 Juni 2009

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Business Ethic & Good Governance

KEGIATAN MEDIA RELATIONS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP

Komunikasi Organisasi

Kode Etik Jurnalistik

MEKANISME PENANGANAN KELUHAN

Transkripsi:

Modul ke: MEDIA RELATIONS Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id

Jenis Wartawan Dalam praktik keseharian, ada beberapa jenis wartawan: Wartawan yang mengharamkan pemberian narasumber, khususnya amplop. Wartawan anti-amplop biasanya bekerja pada media massa terpandang dan sangat profesional. Wartawan amplop. Wartawan ini memang sungguh-sungguh bekerja pada sebuah media massa yang terbit teratur, namun tak mengharamkan menerima amplop. Wartawan bodrex. Jenis ini bisa wartawan sungguhan bisa juga tidak, namun mengaku-aku wartawan agar mendapatkan amplop. Mungkin juga wartawan bodrex ini memiliki media, tapi medianya tidak relevan atau tidak terkait dengan bisnis perusahaan.

Karakteristik Wartawan 1. Mereka Benci Istilah. 2. Jangan Memaksa. 3. Kadang Wartawan Sudah Menyiapkan Jawaban. Tidak ada landasan baku yang menyebutkan tentang ciri atau karakteristik seorang wartawan. Namun, Napoleon Bonaparte, kaisar dari Prancis menggambarkan sosok wartawan sebagai berikut : Wartawan itu cerewet, pengecam, penasihat, pengawas, penguasa, dan guru bangsa.

Karakter Tugas Jurnalistiknya Berdasarkan karakter tugas jurnalistiknya, wartawan dapat dibedakan atas : 1.Wartawan Profesional 2.Wartawan Freelance 3.Koresponden 4.Wartawan Kantor Berita

Etika Media Relations 1. Off The Record (Tidak Boleh Dipublikasikan). 2. Non-attributable 3. Latar belakang 4. Eksklusif 5. Embargo 6. Meminta Pertanyaan Wawancara 7. Membaca Kembali Salinan 8. Hak Cipta 9. Fitnah.

Kegiatan Media Relations terencana Seperti Konferensi pers, pers gathering, wawancara Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan aktivitas Media Relations terencana: 1. Terlebih dahulu berkoordinasi dengan Public Relations/Media Relations (PR/MR) Officer, untuk menentukan format acara yang akan digelar. 2. Undang wartawan yang berkompeten dengan jenis informasi yang akan dibagikan. 3. Persiapkan materi press release dalam jumlah banyak 4. Siapkan press release dalam jumlah banyak. 5. Siapkan narasumber berkompeten. 6. Seusai konferensi pers atau wawancara, jangan pernah menanyakan berita yang diliput wartawan tersebut akan naik di halaman berapa atau pada rubrik apa.

Kegiatan Media Relations tidak terencana Seperti klarifikasi atau wawancara telepon Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan aktivitas Media Relations tidak terencana: 1. Cari tahu background pewawancara. Apa jabatannya, medianya, dan sebagainya. 2. Cari tahu kenapa diwawancarai. 3. Mempersiapkan jawaban yang dibutuhkan. 4. Jika klarifikasi dilakukan langsung, cari lokasi yang nyaman untuk wawancara. 5. Untuk klarifikasi lewat telepon, jika belum menguasai topik yang ditanyakan, lakukan buying time dengan menanyakan kapan deadline-nya, catat nama reporter dan nomor telepon yang bisa dihubungi jika telah mendapatkan jawaban. 6. Catat hal-hal penting dalam wawancara untuk berjaga-jaga jika ada hal yang ingin ditindaklanjuti. 7. Jika tak menguasai materi, baiknya Anda meminta agar wartawan mengajukan materi wawancara dalam bentuk tertulis untuk dijawab kemudian. 8. Batasi materi wawancara hanya pada persoalan yang diajukan agar tak melebar menyentuh persoalan lain. 9. Secepatnya berkoordinasi dengan PR/MR Officer untuk mengambil langkah-langkah strategis jika persoalan tersebut akhirnya berujung menjadi krisis.

Prinsip umum untuk Media Relations (Jefkins, 1995:95) 1.By servicing the media 2.By establishing a reputations for reliability 3.By supplying good copy 4.By cooperations in providing material 5.By providing verifications facilities 6.By buliding personal relationship with the media

Crisist? Dalam menangani ada beberapa prioritas kerja: 1. Memobilisasi tim manajemen krisis 2. Segera ambil tindakan untuk membantu pihak yang terkena dampak krisis, Lakukan strategi evaluasi kritis; adaptasi dan jika diperlukan. 3. Ekspresikan rasa peduli dan simpati. 4. Ciptakan kontak secara aktif dengan stakeholders kunci. 5. Berikan pengarahan kepada media secara proaktif; jaga arus komunikasi dengan memberikan informasi terbaru mengenai perusahaan secara teratur. 6. Ciptakan perusahaan sebagai sumber informasi yang kredibel dalam situasi krisis.

Pertanyaan untuk bahan pertimbangan Bersiaplah dan pertimbangkan jawaban dari pertanyaan untuk menghadapi publik dan media Seberapa serius situasi krisis? Seberapa cepat krisis ini dapat meluas? Apa saja kemungkinan pemicu krisis tersebut terjadi? Apa skenario kasus terburuk dalam krisis ini? Apa yang akan mempengaruhi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung? Apa yang sebenarnya dipertaruhkan? Dimana dan dari siapa kita bisa memperoleh dukungan? Siapa saja yang terlibat? Bisakah situasinya diperbaiki? Jika ya, sumber-sumber apa yang akan diperlukan?

How to handle Crisist? Mengingat pertimbangan hukum di bawah ini: 1. Pertimbangkan nasihat hukum dalam konteks dampak yang potensial terhadap reputasi perusahaan. 2. Hindari kepedulian di luar kewajiban. 3. Jangan pernah berspekulasi mengenai penyebab krisis. 4. Jangan sungkan untuk mengatakan maaf dan mengekspresikan rasa simpati atau peduli hal ini tidak berdampak pada kewajiban. 5. Pastikan untuk mengakhiri hukum untuk materi komunikasi. 6. Pastikan isu kompensasi ditangani secara cepat dan sensitif.

Terima Kasih Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom