BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Pendidikan menetapkan Universitas Gadjah Mada sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.05/2008 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 /PRT/M/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Yogyakarta 22 s.d. 24 Juni 2012

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2016 Audited

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 235/PMK.05/2011 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 260/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA

2016, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian 2011 (Audited)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAB XV TATA CARA PENGINTEGRASIAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DALAM LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 63/PMK.05/2010 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Artinya setiap kehidupan berbangsa dan bernegara kita telah diatur

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Laporan Keuangan. Konsolidasian. Prosedur.

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 213/PMK.05/2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P. 56 /MENHUT-II/2011 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PUSAT PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 233/PMK.05/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2010 KEMENTERIAN KEUANGAN. Fasilitas Likuiditas. Pembiayaan Perumahan. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.02/2014 TENTANG

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN TINGKAT SATUAN KERJA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2010 (Audited)

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 (Audited)

2017, No pengelola penerimaan negara bukan pajak panas bumi diatur secara terpisah di dalam Peraturan Menteri Keuangan tersendiri; c. bahwa un

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 te

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Prosedur.

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tan

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 113 TAHUN 2016 TENT ANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Sistem Akuntansi. Keuangan. Pelaporan. Tentara Nasional Indonesia.

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG

SELAYANG PANDANG PENGELOLAAN KEUANGAN MODEL BADAN LAYANAN UMUM* Oleh: Sutrisna Wibawa (PRII UNY)

BAGIAN ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN

WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.05/2014 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2018

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 40 /PMK.05/2009 TENTANG SISTEM AKUNTANSI HIBAH MENTERI KEUANGAN,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 263/PMK.05/2014 TENTANG

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

PROFIL BIRO KEUANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 208/PMK.02/2014 TENTANG

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

BAB I PENDAHULUAN. Aset merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, organisasi, atau institusi

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT SEBAGAI UNIT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menyusun laporan keuangannya, suatu Badan Layanan Umum (BLU)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 46 /PMK.02/2008 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 264/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA SUBSIDI

PEDOMAN ANALISA A. Latar Belakang Analisa B. Ruang Lingkup Analisa C. Prosedur Analisa Analisa Laporan Tingkat KPPN Analisa LAK

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan menetapkan Universitas Gadjah Mada sebagai perguruan tinggi dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Penetapan status tersebut secara otomatis mengubah perlakuan terhadap penerimaan dan pengelolaan dana yang diperoleh UGM dari masyarakat. Pada perguruan tinggi BHMN dana masyarakat dapat dikelola secara otonom oleh universitas, namun dengan pola BLU maka dana masyarakat diperlakukan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang menjadi satu kesatuan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebagai konsekuensinya, UGM menjadi satuan kerja pemerintah dan harus tunduk pada Undang-undang Keuangan Negara. Perubahan status UGM sebagai BLU mengakibatkan beberapa perubahan diantaranya dalam hal pengelolaan keuangan dan anggaran, pengelolaan aset, pengelolaan utang dan piutang, pengelolaan investasi, serta berimplikasi pada pelaporan keuangan. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum, satuan kerja BLU diwajibkan untuk membuat laporan keuangan dengan dua standar sekaligus yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

Laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK digunakan untuk kepentingan pelaporan kepada stakeholders, yaitu pihak-pihak yang berhubungan dan memiliki kepentingan dengan Universitas Gadjah Mada. Sedangkan dalam rangka pengintegrasian laporan keuangan satuan kerja BLU dengan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga UGM juga harus menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAP. Dengan demikian UGM berkewajiban mengirimkan dua jenis laporan keuangan kepada pemerintah, yaitu laporan keuangan berdasarkan SAP untuk dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan laporan keuangan berdasarkan SAK sebagai lampiran LKPP. 1.2 Rumusan Masalah Universitas Gadjah Mada memiliki 3 (tiga) sumber dana yaitu dana alokasi Rupiah murni, dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan dana masyarakat. Sebelum menjadi BLU, UGM membuat laporan pertanggungjawaban dana pemerintah berdasarkan SAP dengan menggunakan Bagan Akun Standar (BAS) Pemerintah, sedangkan untuk laporan pertanggungjawaban dana masyarakat UGM menyusun Laporan Keuangan berdasarkan SAK dengan menggunakan Bagan Akun Standar UGM yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan internal universitas. Setelah ditetapkan sebagai BLU, UGM harus menyajikan laporan pertanggungjawaban ketiga dana tersebut kedalam laporan keuangan berdasarkan SAK dan SAP. Untuk dapat dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat (LKPP) maka perlu dilakukan proses pemetaan dari BAS UGM kedalam BAS Pemerintah. Menurut ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar, mata anggaran yang digunakan oleh satuan kerja Badan Layanan Umum harus sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Pedoman Umum Standar Akuntansi Pemerintah membedakan Bagan Akun Standar (BAS) kedalam tiga kategori yaitu BAS untuk pemerintah pusat, BAS untuk pemerintah daerah, dan BAS Nasional untuk tujuan konsolidasi akuntansi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam BAS Nasional diantaranya terdapat kode akun khusus untuk satuan kerja BLU. Transaksi keuangan yang sumber pendanaannya berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pelaporannya harus menggunakan kode akun khusus satker BLU, sedangkan transaksi keuangan yang sumber pendanaannya berasal dari dana pemerintah menggunakan kode akun dalam BAS untuk pemerintah pusat. Terdapat kemungkinan adanya kesalahan dalam memetakan masing-masing jenis kode akun tersebut. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan tersebut di atas maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: Apakah pemetaan Bagan Akun Standar yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada telah sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku?

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengevaluasi kesesuaian proses pemetaan dari Bagan Akun Standar UGM kedalam Bagan Akun Pemerintah yang dilakukan oleh UGM dengan pedoman penyusunan laporan keuangan BLU. 2. Mengevaluasi tingkat kesesuaian hasil pemetaan Bagan Akun Standar UGM kedalam Bagan Akun Standar Pemerintah yang dilakukan oleh UGM. 1.5 Kontribusi Penelitian Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Universitas Gadjah Mada pada proses pemetaan Bagan Akun Standar UGM kedalam Bagan Akun Standar Pemerintah sehingga laporan keuangan yang disampaikan kepada pemerintah pusat sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu masukan dalam penyempurnaan peraturan terkait dengan integrasi laporan keuangan BLU kedalam laporan keuangan pemerintah pusat. 1.6 Proses Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Penulis berusaha mengamati dan menganalisis suatu permasalahan yang terjadi pada suatu objek penelitian yaitu Universitas Gadjah Mada, berusaha merumuskan permasalahan tersebut, kemudian melakukan serangkaian metode penelitian untuk mendapatkan data-data yang terkait dengan permasalahan yang

telah dirumuskan. Penulis melakukan penelitian lapangan dan mengadakan pengamatan langsung ke instansi yang menjadi objek penelitian yaitu Direktorat Keuangan Universitas Gadjah Mada, melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait serta mengumpulkan data primer yang menjadi tujuan penelitian. Penulis kemudian menyusun laporan penelitian berdasarkan fakta-fakta dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian dengan mengungkapkan masalah yang ada di suatu instansi, mengolah data, menganalisis, meneliti dan menginterprestasikan serta membuat kesimpulan dan memberi saran yang kemudian disusun pembahasannya secara sistematis sehingga masalah yang ada dapat dipahami.