1 PATOLOGI SERANGGA (BI5225) 3. Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Imun pada Manusia
PENDAHULUAN Perubahan lingkungan (suhu, suplai makanan), luka, serangan Sistem pertahanan : imuniti (Immunity) Immunity dari bahasa latin : perlindungan diri Istilah : legal, kedokteran Immunology : ilmu yang mempelajari immunity Mekanisme perlindungan : innate dan adaptive 2
INNATE RESISTANCE : pada individu normal, bekerja dengan cara yang sama pada agen yang berbeda ADAPTIVE RESISTANCE : spesifik, tidak selalu ada pada setiap individu, perlu imunisasi IMMUNE MEMORY 3
INNATE RESISTANCE Pertahanan mekanik, produk sekresi, sel inflamatori (humoral dan seluler) Dipengaruhi oleh kondisi fisiologi Tidak spesifik, tidak berubah intensitas 4
INNATE IMMUNITY External Barriers : a. Kulit / eksoskeleton; b. Sekresi; c. Membran mukus Internal defenses : a. Sel fagositik (macrophages) b. Sel NK (menyerang kanker / sel bervirus mati) c. Protein defensif (interferon) d. Respon inflamatori 5
ADAPTIVE RESISTANCE Perlu stimulasi Spesifik, berubah intensitas Sist. pertahanan humoral : antibodi spesifik, lymphocyte B Sist. pertahanan seluler : sel darah putih spesifik, lymphocyte T 6
ANTI BODI IMMUNOGLOBULINES Antibodi adalah molekul protein yang bereaksi secara spesifik dengan struktur (antigen) pada organisma yang terinfeksi melalui reseptor tertentu (binding sites) pada molekul antibodi. Imunisasi (vaksinasi) adalah proses untuk menstimulasi adaptif resistance ( cat : bandingkan dengan neuron motor) 7
CARA MENGHINDAR PENYERANG (ORGANISMA ASING) : Melepas racun Membentuk mantel perlindungan Sembunyi di tempat yang sukar Bersatu dengan DNA 8
KEMAMPUAN SISTEM IMUN ADAPTIF : Pengenalan yang spesifik Cepat mensintesis produk imun Cepat menyampaikan produk imun Keanekaan efektor Mekanisme pertahanan spesifik Ada mekanisme deactivation 9
SEL DARAH 10
SEL SISTEM IMUN Sel Darah Putih : Phagocytes Lymphocytes - Neutrophils - Macrophages 11
PHAGOCYTES Diproduksi sepanjang hidup oleh sumsum tulang / bone marrow. Bersifat Scavengers menghilangkan sel mati dan mikroorganisma. 12
13
NEUTROPHILS 60% dari Sel Darah Putih Merupakan jaringan pengawas setelah keluar dari pembuluh kapiler Jumlah yang besar saat terjadi infeksi Siklus hidup pendek mati setelah mencerna bakteri 14
MACROPHAGES Lebih besar dari neutrophils. Terdapat dalam organ Diproduksi dalam sumsum tulang / bone marrow sebagai monocytes, disebut macrophages saat mencapai organ. Berumur panjang Initiate immune responses saat deteksi antigen dari pathogens kepada lymphocytes. 15
MACROPHAGES 16
MACROPHAGES 17
PHAGOCYTOSIS 18
Interferon and complement proteins are activated by infected cells VIRUS 2 1 Interferon genes turned on Viral nucleic acid New viruses 6 Antiviral proteins block viral reproduction mrna 3 Interferon molecules HOST CELL 1 Makes interferon; is killed by virus 4 5 Interferon stimulates cell to turn on genes for antiviral HOST CELL proteins 2 Protected against virus by interferon from cell 1 19
THE INFLAMMATORY RESPONSE MOBILIZES NONSPECIFIC DEFENSE FORCES Tissue damage triggers the inflammatory response Pin Skin surface Bacteria Chemical signals White blood cell Swelling Phagocytes and fluid move into area Phagocytes Tissue injury; release of chemical signals such as histamine 1 2 3 Dilation and increased leakiness Phagocytes (macrophages of local blood vessels; migration neutrophils) consume bacte 20 of phagocytes to the area and cell debris; tissue heals
LYMPHOCYTES Memproduksi antibodi B-cells berkembang di bone marrow kemudian terkonsentrasi di lymph nodes dan limpa T-cells berkembang di thymus B dan T cells kemudian bersirkulasi di peredaran darah dan lymph 21
B -LYMPHOCYTES 22
B -LYMPHOCYTES Sebagian dari B cells PLASMA CELLS; ini akan menghasilkan antibodi yang banyak, < 1000/sec Antibodi akan bersirkulasi di darah, lymph, pencernaan, dan paru-paru Jumlah plasma cells akan menurun setelah beberapa minggu. 23
B -LYMPHOCYTES Sebagian dari B cells MEMORY CELLS. Memory cells akan segera membelah ketika diintroduksi antigen. 24
25
BERBAGAI IMMUNOGLOBULINS 26
T-LYMPHOCYTES T-Lymphocyes akan teraktivasi bila reseptor berhubungan dengan Ag dari Ag dengan sel lain (misal pada membran macrophage) 27
T-LYMPHOCYTES Setelah aktivasi, sel membelah membentuk : T-helper cells mensekresikan CYTOKINES membantu pembelahan B cells menstimulasi macrophages Cytotoxic T cells (killer T cells) membunuh sel yang memiliki antigen Memory T cells tetap tinggal dalam tubuh 28
29
30
ACTIVE AND PASSIVE IMMUNITY Active immunity Lymphocytes teraktivasi oleh antigen pada permukaan patogen Natural active immunity - karena adanya infeksi Artificial active immunity karena vaksinasi Memerlukan waktu bagi B dan T cells untuk menghasilkan jumlah yang memberikan respon efektif. 31
ACTIVE AND PASSIVE IMMUNITY Passive immunity B dan T cells tidak teraktivasi, plasma cells tidak memproduksi antibodi Proteksi hanya temporari. 32
ACTIVE AND PASSIVE IMMUNITY Artificial passive immunity Digunakan ketika respon imun yang sangat cepat diperlukan, misal setelah infeksi tetanus. Antibodi manusia diinjeksikan. Kasus tetanus : antitoxin antibodi Antibodi diambil dari donor darah yang baru mendapat vaksin tetanus Hanya melindungi dalam waktu yang pendek, antibodi akan dihancurkan di limpa dan hati. 33
ACTIVE AND PASSIVE IMMUNITY Natural passive immunity Antibodi ibu melalui plasenta ke fetus, akan melindungi untuk beberapa bulan Colostrum (air susu ibu pertama) mengandung banyak IgA yang akan menetap di dinding usus bayi dan menuju darah 34
35