24 MEDICARE Health Maintenance Organization Medical Evacuation In-house Clinic PROPOSAL IN HOUSE CLINIC 24 MEDICARE. Dipersiapkan untuk :

dokumen-dokumen yang mirip
Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian. Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Klinik Perusahaan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN. dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan

GAMBARAN UMUM SILOAM HOSPITALS LIPPO CIKARANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM TRAUMA CENTER

Oleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I DEFINISI BAB II RUANG LINGKUP

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Bersama ini kami sampaikan satu berkas proposal implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) beserta lampirannya.

Stabat dalam rangka pembinaan Puskesmas. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat puskesmas adalah unit

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Nama :Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala. Alamat :Jl.Dr. Sitanala No.99 Tangerang 15001

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

Perbedaan puskesmas dan klinik PUSKESMAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan

OCCUPATIONAL HEALTH MANAGEMENT PROGRAM. Yusmardiansah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB I LATAR BELAKANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. juga untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. (1) Era globalisasi yang menjadi

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI KUDUS T E N T A N G PEMBEBASAN BIAYA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN KELAS III DI RUMAH SAKIT BAGI PENDUDUK KABUPATEN KUDUS

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT

ANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH ABC ) Fathoni 1, Inda Kesuma S. 2

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Indonesia Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Kuat Atau Sebaliknya?

BAB 1 PENDAHULUAN. yang profit maupun yang non profit, mempunyai tujuan yang ingin dicapai melalui

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

mutu pelayanan rumahsakit mengatakan: adakan on the job training yang modern, hilangkan hambatan yang mencegah karyawan untuk menjadi bangga dengan

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

PEDOMAN PELAYANAN KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN DI PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan yang sangat komplek, padat

BAB I PENDAHULUAN. medis lainnya. Sedangkan menurut American Hospital Assosiation rumah sakit

WALIKOTA TANGERANG SELATAN. Menimbang : a. bahwa pembangunan di bidang kesehatan pada. dasarnya ditujukan untuk peningkatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.

MEDICAL RECORD IN AMBULATORY CARE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 92 Tahun 2016 Seri E Nomor 44 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG KLINIK

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS PARU BATU

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA JL. NGESREP BARAT III NO. 44 SEMARANG TELP SERTIFIKAT ISO TAHUN

VI. PENUTUP A. Kesimpulan

Syarat Kepesertaan 1. Jumlah peserta minimal 25 orang karyawan 2. Masa asuransi 1 (satu) tahun 3. Cara pembayaran : triwulan/semesteran/tahunan

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PANDUAN PELAYANAN DOTS TB RSU DADI KELUARGA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

panduan praktis Pelayanan Ambulan

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga

BAB I PENDAHULUAN. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 61 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

Dokumen RUP KLDI Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Satuan Kerja RSUD dr. H. Soewondo PA/KPA dr. HARIS TIYANTO, Sp. B

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang berpenghasilan rendah dan negara-negara berkembang

FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT MATERI MIK - 1 PRODI DIII RMIK F KES. UDINUS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PROGRAM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) / PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PPK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) adalah sebagai berikut:

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) PUSKESMAS KESAMBEN TAHUN I. Pendahuluan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERAN BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (BMPK) DALAM PENJAMINAN MUTU TENAGA DAN FASILITAS KESEHATAN DI DIY. Yogyakarta,25-26 februari 2013

Transkripsi:

PROPOSAL IN HOUSE CLINIC 24 MEDICARE Dipersiapkan untuk : PT. AKSARA GRAFIKA PRATAMA 6 September 2012

adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan baik bagi perorangan maupun perusahaan dan sebagai Penyelenggara menyelenggarakan pemeliharaan kesehatan yang paripurna dengan mutu yang terjamin. 24 Medicare sebagai badan administrasi penyedia layanan kesehatan ( Administration Medical services) secara medis maupun administratif dengan berpengalaman cukup luas dan di dukung oleh provider sangat luas di seluruh Indonesia merupakan bagian dari Awal Bros Hospital GROUP, antara lain : RS Awal Bros Pekanbaru, RS Awal Bros Batam, RS Awal Bros Tangerang, Awal Bros Bekasi, dan RS Awal Bros di Makassar RS IA Evasari Jakarta, Laboratorium Klinik Utama Westerindo, Cikarang Medical Center, Klinik Kulit dan Kecantikan Harmonia, Balai Pengobatan 24 Medika Batam, yang telah berpengalaman dalam bidang pelayanan kesehatan. GROUP PERUSAHAAN

Latar Belakang Hubungan antara Dunia Kerja dan Dunia Kesehatan dapat diibaratkan seperti anak kembar. Hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut : Sebuah perusahaan, dalam proses menghasilkan sebuah produk maupun jasa dan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain berkualitas dalam hal pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan karyawan memiliki andil besar dalam proses pencapaian produktivitas sebuah perusahaan. Dalam upaya menjamin kualitas kesehatan karyawannya, perusahaan yang baik umumnya memiliki program jaminan kesehatan bagi karyawannya. Program tersebut harus bersifat paripurna, artinya mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dan dilaksanakan secara terus menerus serta konsisten agar karyawan merasa tenang saat bekerja dan proses produksi di perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Program Penyediaan dan Pengelolaan Fasilitas Kesehatan () Kami tawarkan sebuah kerjasama program pelayanan kesehatan bagi PT. Aksara Grafika Pratama berupa In-House Clinic ( Klinik ) yang paripurna serta ditambah dengan sistem rujukan yang tersistem di dalam RS Group kami. Adapun program kerjasama pengelolaan klinik tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program Promotif 2. Program Preventif ( Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ) 3. Program Kuratif ( Pengobatan ) 4. Program Rehabilitatif Program Promotif Program promotif merupakan kegiatan mempromosikan info kesehatan yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), penyakit yang sedang terjadi di masyarakat, dan penyakit medis lainnya dengan tema yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau disesuaikan dengan hasil Medical Check Up Karyawan. Kegiatan Program Promotif berupa : 1. Health Talk, adapun sebagai pembicara adalah Dokter in house clinic atau Dokter RS GROUP Awal Bros, bahkan bila dibutuhkan dokter spesialis yg berkaitan dengan tema yg akan di bahas. Waktu dan frekuensi program dapat disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh perusahaan. 2. Menyebarkan atau menempelkan info kesehatan di papan pengumuman atau tempat strategis ( yang sering dilewati karyawan) 3. Publish info kesehatan melalui email internal 4. Menempelkan semboyan atau motto Pola Hidup Bersih dan Sehat di tempat-tempat tertentu ( kamar mandi, wastafel dsb) Program Preventif ( Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ) Program preventif merupakan kegiatan dalam upaya pencegahan terhadap kemungkinan ganguan kesehatan yang dialami oleh karyawan perusahaan baik yang disebabkan di lingkungan kerja maupun diluar lingkungan kerja. Hal Ini berhubungan dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) maupun Penyakit Akibat

Hubungan Kerja (PAHK). Adapun yang menjadi pokok dari Program preventif adalah Health Risk Management yang yang terediri dari Health Risk Assessment (HRA) dan Health Risk Treatment (HRT). Kegiatan-kegiatan yang merupakan program dari Health Risk management adalah : 1. Penyuluhan atau training kesehatan. 2. Jumat tensi (setiap minggu 3. Auditing kantin (makanan dan personilnya) 4. Mengawasi gaya hidup dan pola makan karyawan ( konseling Kesehatan) 5. Mengevaluasi karyawan yang memiliki kunjungan terbanyak ke klinik 6. Tinjauan langsung ke lapangan untuk memonitor atau mengawasi pemakaian APD, Ergonomi dll 7. Pengawasan distribusi limbah (cair maupun padat) 8. Training missal 9. Melengkapi fasilitas medis dan non medis 10. Bekerja sama dengan dinkes atau puskesmas kecamatan setempat 11. Foging 12. Kegiatan vaksinasi 13. Evaluasi PAK dan PHAK Adapun sebagai program pelengkap dari program preventif kami bisa membantu dalam pelaksanaan program Medical Check-Up dengan Special Corporate Rate ( Penawaran Khusus ) Program Kuratif ( Pengobatan ) Program Kuratif merupakan Pelayanan pengobatan terhadap karyawan yang datamg ke klinik perusahaan. Adapun kegiatan kegiatan yang merupakan bagian dari program kuratif adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan pengobatan karyawan 2. Pemberian obat-obatan 3. Pemberian tindakan medis 4. Pembuatan SOP dan SPM dokter dan perawat 5. Stock obat-obatan dana alat kesehatan 6. Check list first aid Layanan lain sebagai pelengkap dari program kuratif adalah : 1. Layanan Evakuasi : merupakan Evakuasi pasien baik nasional maupun internasional termasuk Konsultasi 24 jam dengan dokter umum/spesialis dan pengunaan Ambulans darat dan udara 24 jam dengan special Corporate Rate ( Penawaran Khusus ) 2. Layanan Kesehatan Rawat Jalan : pemeriksaan Fisik dan konsultasi dokter untuk keluarga, dengan sistem masing masing klinik akan memiliki depo obat dan bahan habis pakai yang semua tersistem inventory serta akan di instal ke dalam komputer di masing masing klinik. Adapun Biaya obat-obatan dan tindakan akan ditagihkan setiap bulan sesuai dengan pemakaian saja. 3. Layanan Kesehatan Rawat Jalan Lanjut ( Referal ) dengan Pemeriksa Dokter Spesialis dan selanjutnya kami akan merujuk RS terdekat ( apabila RS termasuk di dalam jaringan provider, maka penagihan akan satu pintu sesuai dengan nominal yang tertera di dalam kuitansi) 4. Layanan Kesehatan Rawat Inap dengan rujukan ke RS GROUP 5. Layanan Kesehatan Gawat Darurat dengan rujukan ke RS GROUP 6. Layanan Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium/ Radiologi ) dengan rujukan ke RS GROUP dengan Corporate Rate ( Penawaran Khusus )

Program Rehabilitatif Program Rehabilitatif merupakan program pelayanan lanjutan terhadap karyawan yang baru mengalami kesakitan baik, rawat Inap, rawat jalan maupun kecelakaan kerja. Adapun Program rehabilitatif tersebut berupa : 1. Case Management : Melakukan case monitoring termasuk Pelaporan pasien tiap bulan, assessment, perencanaan, implementasi, koordinasi, dan evaluasi pada karyawan yang menderita penyakit tertentu. 2. Rehabilitasi Medik : Kontrol rawat jalan ( yng berkunjung ke klinik) post rawat inap, Fisioterapi terhadap Karyawan dengan penyakit yang bersifat kompleks. Adapun sarana dan prasarana yang akan disediakan baik oleh perusahaan ataupun pihak adalah sebagai berikut : Subject Sarana dan Prasarana Perincian Barang Disediakan oleh : Keterangan Tempat Perlengkapan Umum ATK Ruang Tunggu, Ruang pendaftaran, Ruang periksa, Ruang observasi/ Tindakan, Ruang Istirahat Dokter, Ruang Obat. Tempat Tidur Periksa + Step, Tirai, Meja 4, Kursi 12, Telepon, Fax, Komputer set + Printer Bolpoint, Pensil, Spidol, Tip Ex, penghapus pensil, stepler & isi, paper clip, penggaris, buku register pasien, buku stok obat dan Alat habis pakai, Whiteboard sedang Status Pasien (MR ) in House Clinic berada di lokasi perusahaan Jika belum ada perlengkapan umum barang cetakan dan ATK, perusahaan bisa melengkapi sendiri atau bisa membatu melengkapi dengan charges khusus Barang Cetakan Form Laboratorium, Form Radiologi, Form Rujukan, Lembar Resep Perlengkapan Medik Diagnostic Set ( Stethoscope, Tensimeter, Timbangan BB/TB, Otoscope, senter, Tabung Oksigen, Tiang Infus, Minor Set Obat Emergency Sesuai Standar Obat Non Emergency Sesuai Standar Mobil Ambulance Khusus menjemput pasien RI Jika Disesuaikan dengan keperluan perusahaan akan dikenakan charges khusus

Berdasarkan sarana dan prasarana di atas bisa dikatakan bahwa sifat dari kerjasama ini adalah tailor made (tergantung kebutuhan) dari PT. Aksara Grafika Pratama. Demikianlah Proposal Kerjasama Pengelolaan Klinik ini dibuat dengan harapan kerjasama tersebut dapat segera terealisasi dan membawa manfaat yang besar bagi PT. Aksara Grafika Pratama. Hormat Saya, Susiani Marketing Ruko Cempaka Mas Blok K. 32 Jl. Let jen Suprapto Jakarta. 10640 Telp/ fax : 021 42900203, 021 42900204, / 021 4288 7454 Esia : 021-90276338 Email : susi@24medicare.com www.24medicare.com

Lampiran 1 : Job Deskripsi Dokter : 1. Menyediakan tindakan promotif & preventif kepada karyawan melalui pengawasan dan Edukasi kesehatan 2. Memberikan pelayanan kuratif kepada karyawan. 3. Pencatatan & mendokumentasikan data medis yang berkaitan dengan layanan yang diberikan. 4. Berkoordinasi dengan Perawat yang bertugas terutama ketika dokter tidak ada di tempat. 5. Merujuk karyawan dengan kondisi medis tertentu ke rumah sakit rujukan. 6. Berkoordinasi dengan Kepala Kantor dari Dokter. 7. Koordinasi dengan departemen HRD & Departemen yang terkait dengan program kesehatan dan keselamatan kerja. 8. Berkoordinasi dengan departemen yang berkaitan dalam pengawasan pabrik, dan memberikan rekomendasi jika bahaya ditemukan. 9. Memberikan penilaian kesehatan dari data medis masa lalu dan saat ini dan memberikan rekomendasi untuk tindakan yang diperlukan. 10. Menyediakan laporan bulanan (untuk, dan Dinas Kesehatan jika diperlukan): jumlah pasien, top 10 penyakit, kecelakaan kerja, Karyawan yang meninggal.serta evaluasi program, dan kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan & keselamatan. Job Deskripsi Perawat 1. Membantu dokter dalam memberikan tindakan preventif dan promotif bagi karyawan melalui pengawasan dan pendidikan. 2. Membantu dokter dalam memberikan pelayanan kuratif untuk karyawan. 3. Menyediakan layanan medis dengan rekomendasi dari dokter jika dokter tidak ada. 4. Merujuk karyawan dengan kondisi medis tertentu untuk rumah sakit rujukan. 5. Mencatat dan mendokumentasikan data medis yang berkaitan dengan layanan yang diberikan. 6. Membantu dokter dalam memberikan penilaian kesehatan dari data medis masa lalu dan saat ini dan memberikan rekomendasi untuk tindakan yang diperlukan. 7. Membantu dokter dalam memberikan laporan bulanan ( untuk perusahaan, 24 Medicare dan Dinas Kesehatan jika diperlukan): jumlah pasien, top 10 penyakit, kecelakaan kerja, hilangnya hari manusia, evaluasi program, dan kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan & keselamatan. 8. Mengontrol persediaan medis dan non medis, pencatatan dan pelaporan ke 24 Medicare.