PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Akuntansi. Menurut Hall (2009:6), Sistem adalah kelompok dari dua atau

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

Teknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

Langkah-Langkah Analisis Sistem

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

Pembaruan Kas. Cash Register

PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

PERTEMUAN 11 : SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI

PEMODELAN PROSES (DFD)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

Analisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya

BAB IV HASIL RANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Data Flow Diagram (DFD) 1

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

DATA FLOW DIAGRAM (untuk perancangan sistem informasi) e-book ver 1.0

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

DATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab III. Landasan Teori

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

: Entitas/Entity. : Aliran data. : Proses. : Penyimpanan data (data store)

PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE

MODUL 4 PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DAN DATA FLOW DIAGRAM

Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

Chapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

PEMODELAN SISTEM PADA SITUS FTP LAPAN BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PAD PT. IDEA DAIICHITAMA

Langkah-langkah dalam membuat DFD

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

BAB III LANDASAN TEORI

Data Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

BAB VIII ANALISIS DENGAN DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD)

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Published by. imeldaflorensia91

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

Pemodelan Sistem Informasi. Data Flow Diagram

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem memiliki makna luas, sebuah sistem harus terdiri atas lebih dari satu

Data Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

Modul 2 Perancangan Proses Sistem

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

SISTEM PELAYANAN PENGAJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM LESTARI LUBUKLINGGAU

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

Transkripsi:

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami : 1. Memahami pengertian teknik dan sistem dokumentasi. 2. Mengetahui alat-alat pendokumentasian sistem. 3. Memahami peranan teknik pendokumentasian. 4. Membuat dan menggunakan diagram arus data (data flow diagram) untuk memahami, mengevaluasi, dan mendesain sistem informasi. 5. Menggambar bagan alir (flow chart) untuk memahami, megevaluasi, dan mendesai sistem informasi. B. URAIAN MATERI 1. PENGERTIAN TEKNIK DOKUMENTASI Adakala deskripsi tertulis sebuah sistem sulit dimengerti. Pengalaman menunjukkan bahwa sebuah image visual dapat menjelaskan sebuah informasi sistem lebih efektif dan efisien dari sekedar kalimat penjelasan. Dokumentasi sistem dapat digunakan secara rutin sebagai desainer dan auditor sistem oleh tenaga akuntansi. Para tenaga akuntansi harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Dalam menganalisis sebuah sistem, digunakan desain dan teknik dokumentasi sistem,serta hal lain yang terkait dengan sistem itu sendiri. Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem. Salah satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah: diagram arus data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program). Alat ini dilengkapi ddengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai komponen dan interaksi sistem.

Peranan teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik pendokumentasian memiliki peranan penting dalam hal berikut ini. 1. Sebuah sistem beroperasi dapat terbaca dari dokumentasi yang tersedia. 2. Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi sistem pengendalian internal dan dapat menetapkan apakah sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan. 3. Sebuah sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah dimengerti prosedurnya oleh orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus menunjukkan sistem pengendalian internalnya. 2. ALAT DOKUMENTASI AKUNTANSI a. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) Diagram arus data menggunakan simbol untuk menandakan sebuah proses sumber data dan entitas dalam sebuah sistem. Pemakai utamanya adalah analis sistem dan perancang sistem. Diagram Arus Data digunakan oleh analis sistem untuk mendokumentasikan perancangan logis sistem guna membantu pengguna memahami proses kerja sistem. Penggunaan Diagram Arus Data bertujuan untuk memisahkan secara jelas proses logis dari sistem analis dari proses fisik perancangan sistem. b. Elemen-elemen dalam diagram arus data Diagram Arus Data disususn berdasarkan beberapa indikator dasar, yaitu: sumber dan tujuan data, arus data, proses, tempat penyimpanan data, dan kamus data. Keliama elemen ini dikombinasikan guna memperlihatkan bagaimana data diproses. Pembuat Diagram Arus Data selalu menggunakan simbol-simbol yang mudah dimengerti oleh pengguna sistem, biasanya simbol yang digunakan adalah sebagai berikut.

Modul Sistem Informasi Akuntansi 1) Sumber dan tujuan data. Penggunaan aan simbol pada sumber dan tujuan data yang digunakan pada diagram arus data merupakan gambaran sebuah institusi perusahaan maupun orang personal yang menggunakan informasi dari sistem tersebut. Pada dasarnya, sumber dan tujuan tersebut disebut sebagai ent entitas, itas, sumber dantujuan data tersebut dinotasikan dengan kotak persegi empat. 2) Arus data (data flow), pergerakan data menggambarkan aliran data melalui pemrosesan, dile data dan entitas data. Pergerakan data melalui file dan entitas data akan mengalir melalu melaluii tahapan pemrosesan data sesuai dengan modul yanr tersedia. Untuk menggambarkan aliran data tersebut, ditunjukkan dengan garis lurus atau melengkung dengan tanda panah. Pada Gambar di atas menjelaskan penerimaan pembayaran dari konsumen dalam bentuk pe pembayaran mbayaran uang dan pengiriman ke sistem piutang agar terjadi pembaharuan pencatatan saldo piutang, pembayaran dalam bentuk tunai dikirim ke bank perusahaan untuk dicatat sebagai setoran ke bank. Aliran lain adlah melalui sistem untuk mencatat perubahan sald saldo o piutang pada sistem. Departemen kredit

akan melakukan pembaharuan saldo piutang atas nama pelanggan yang telah menyerahkan sejumlah uang berdasarkan informasi piutang yang diterima dari sistem. 3) Proses. Kegiatan proses pada sistem adalah kegiatan mentransformasikan data keuangan yang diterima. Pada gambar di atas, sistem memproses penerimaan pembayaran dari pelanggan. Pada tahap ini, ada dua kejadian, yaitu proses penyetoran uang ke bank berbentuk slip cek, bukti setoran, dan data pengiriman uang ke sistem yang diolah dan diperbaharui pada buku piutang berdasarkan bukti setoran ke bank dan pada tahap ini, selanjutnya dokumen piutang akan dikirim ke departemen kredit untuk diarsipkan sesuai tanggal kejadian. 4) Tempat penyimpanan data. Pada sistem dikenal dengan data store atau tempat penyimpanan data, tempat penyimpanan data ini berfungsi menyimpan data yang disimpan berdasarkan sementara. Data yang disimpan harus diberi label yang jelas dantempat penyimpanan data ini tidak bisa dilihat secara fisik, karena berbentuk perangkat lunak. 5) Kamus data. Kamus data (data dictionary) mengambarkan deskripsi semua elemen data, penyimpanan, dan arus data pada sebuah sistem. Adakalanya kamus data ini berbentuk sebuah salinan utama (master copy) dari kamus data untuk menunjukkan konsistensi dan akurasi dalam pengembangan sistem informasi yang tersedia. c. Diagram arus data ke dalam subsistem Untuk memudahkan penafsiran diagram arus data, terutama pada gambaran yang lebih detil dan rinci, biasanya diagram arus data ini dipecahpecah ke dalam subbagian yang lebih kecil, ini dilakukan untuk mengantisipasi jika gambar membutuhkan tingkatan yang lebih rinci. Untuk menjelaskan kepada pembaca, sistem diagram arus data diawali dengan menampilkan diagram konteks (context diagram) yang bertujuan menjelaskan gambaran ringkas tentang sistem tersebut. diagram ini menjelskan sistem pemroses data dan entitas eksternal yang menjelaskan arah dan tujuan sebuah proses sistem.

Gambar di atas menunjukkan bahwa sistem pemrosesan penjualan dimulai dari penerimaan pesanan pelanggan, bagian kredit akan memverifikasi kelayakan pemberian kredit kepada pelanggan, departemen penjualan mengirim surat pengeluaran barang ke departemen gudang, departemen pengiriman menerima barang dan slip pengepakan dan dokumen pengiriman, sedangkan departemen pengendalian persediaan menerima dokumen pengeluaran barang dari departemen penjualan. Dalam sistem pesanan penjualan, departemen penagihan berperan mendistribusikan ke berbagai departemen, di antaranya ke departemen piutang dagang dalam bentuk salinan buku besar dan departemen buku besar. a. Menggambar diagram arus data Menggambar diagram arus data dapat dimulai dengan menggunakan empat simbol dasar bagan alir, simbol diagram arus data memiliki makna dan tujuan yang penting, yaitu sebagai proses penekanan terdapatnya analisis data dan penekanan terhadap pendekatan logika dalam merancang sistem dari tampilan fisik. Beberapa pedoman yan perlu diperhatikan dalam membuat diagram arus data adalah; perancang sistem memahami terlebih dahulu sistemnya sebelum

membuat bagan alir, menentukan sub-sub yang akan menjadi entitas, awali dengan membuat diagram konteks, lakukan pengidentifikasian arus data, apa saja yang menjadi kelompok arus data, identifikasi kegiatan transformasinya, pelajari seluruh dokumen atau tempat penyimpanan data dan pelajari sumber dan tujuan data, tandai setiap langkah proses kerja dan lengkapi dengan notasi yang jelas (terutama pada sub-sub bagian) guna memudahkan penelusuran kejadian. 3. Bagan Alir (Flow Chart) Bagan alir (flow chart) merupakan kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dn urutan operasi dalam sistem. Bagan alir (flow chart) merupakan metode teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Sebuah bagan alir akan representasikan grafikal pada suatu sistem yang menggambarkan terjadinya relasi fisik antara entitas kuncinya. Auditor, analis sistem perancangan sistem, dan pemrograma, merupakan orang-orang yang paling mengenal notasi ini. a. Simbol bagan alir Notasi yang digunakan untuk membuat bagan alir dapat dibagi menjadi kelompok berikut. 1) Simbol masukan/keluaran merupakan media yang memberikan input untuk pemrosesan output dari suatu sistem. 2) Simbol pemrosesan merupakan media yang dipergunakan untuk memproses data atau menunjukkan kapan proses dilakukan secara manual. 3) Simbol penyimanan (storage symbols) media ini berfungsi sebagai tempat menyimapan data yang semacam waktu menunggu diproses oleh sistem. 4) Simbol arus dan lain-lain menunjukkan arus data dan barang mengalir, media ini menjelaskan awal atau akhir sebuah sistem, bagaimana membuat keputusan dan komentar yang dibutuhkan.

b. Pembuatan bagan alir Dalam pembuatan bagan alir digunakan simbol bagan alir, garis aliran, dan variasi yang tepat. Penggunaan simbol pada bagan alir untuk mewakili fungsi-fungsi informasi atau jenis lain dari sistem. Arah aliran dipresentasikan dengan garis yang ditarik di antara simbol. Arah normal dari aliran adalah dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Jika garis aliran terputus karena keterbatasan halaman, simbol penghubung harus digunakan untuk menunjukkan keterputusan tersebut. Jika aliran dua arah, dapat ditunjukkan dengan daris tunggal atau ganda, tetapi pada anak panah harus digunakan untuk menunjukkan arah aliran normal dan arah sebaliknya. Pada gambar 2.5 berikut menunjukkan bentuk bagan alir tentang penyerahan/pelunasan dari pelanggan.

c. Pengelompokkan bagan alir Bagan Alir dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut. 1) Bagan Alir Sistem, yaitu bagan yang menunjukkan gambaran diagram arus data melalui serangkaian operasional dalam sistem pemrosesan dan otomastis. Bagan ini menjelaskan bagaimana data diambil dan ditempatkan dalam sistem, bagaimana proses lanjutan yang terjadi pada data, dan output sistem. Aliran pemrosesan digambarkan dengan simbol-simbol yang dihubungkan dengan garis alir. Simbol yang digunakan berupa garis lurus berbentuk tanda panah. Bagian EDP Analisis Kredit dan Editing Catatan Pinajaman Pelanggan Order Penjualan Akun Piutang Edit Transaksi Inventori

Modul Sistem Informasi Akuntansi 2) Bagan agan Alir Dokumen, yaitu diagram yang menggambarkan arus dokumen melalui berbagai departemen dan fungsi dalam sebuah organisasi. Bagan alir dokumen, khususnya berguna untuk menganalisis kelengkapan prosedur pengendalian di dalam suatu sistem, seperti pemeriksaan iksaan internal dan pemisahan fungsi. Bagan alir dokumen serupa dalam hal format dengan bagan alir analitis, tetapi lebih memuat sedikit rincian mengenai fungsi pemrosesan dari setiap entitas yang digambarkan dalam bagan. Simbol yang digunakan dalam bagan ini adalah simbol yang menjelaskan aliran dokumen.

3) Bagan Alir Program, menunjukkan proses penjelasan yang dibutuhkan oleh auditor untuk memperjelas proses yang dituangkan pada bagan alir sistem. Bagan alir dokumen merupakan bagan pelengkap dari bagan alir sistem, bagan ini mendukung dan mendeskripsikan logika yang dibuat pada bagan alir sistem. C. LATIHAN SOAL/TUGAS 1. Elemen-elemen apa saja yang termasuk dalam Diagram Arus Data (DAD)? Sebutkan dan jelaskan 2. Apa saja yang merupakan petunjuk untuk mempersiapkan bagan alir. 3. Simbol apa saja yang digunakan dalam membuat bagan alir 4. Simbol apa yang digunakan untuk menunjukkan proses mengubah data 5. Bagan alir dikelompokkan menjadi tiga bagian, sebutkan dan jelaskan bagian dari bagan alir

D. DAFTAR PUSTAKA Referensi buku: 1. James A hall, Accounting Information System, penerbit salemba empat 2. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2014. 3. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015. 4. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2014. 5. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015.