Analisis Usaha Ternak Cacing dan Pupuk Kascing (Bekas Cacing)

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

Lampiran I. Bagan Penelitian Menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) Vol. Volll. Vol! Villi. V,ll. Villi. Vdll V.I. Keterangan : Vi V2V3V4V5

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Green House Laboratorium Pertanian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan September 2015

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. kotoran manusia atau hewan, dedaunan, bahan-bahan yang berasal dari tanaman

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. TATA CARA PENELITIAN

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang di PT JORO, Bandung Barat, Jawa Barat

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

VERMIKOMPOS. Oleh Suharyanto (Staf pengajar Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)

III.TATA CARA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara, Kecamatan Kota

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

V. PROFIL PETERNAK SAPI DESA SRIGADING. responden memberikan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Januari sampai Maret B. Penyiapan Bahan Bio-slurry

HASIL WAWANCARA DENGAN PETERNAK CACING

Cara Menanam Cabe di Polybag

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

LAMPIRAN. , Permintaan,Penawaran, dan Potensi Konsumsi Ikan Lele di Kabupaten Bintan

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2015 di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dulomo Utara Kecamatan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. MATERI DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lahan (TSDAL) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

Rahmawati 1 Latifa Hanum 2 RINGKASAN. Keywoard : Perbandingan biaya, Produksi krisan, P4S.

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fabaceae, yang biasa disebut kembang telang (Zussiva et al., 2012). Tanaman

A. Waktu dan tempat penelitian. B. Bahan dan Alat. C. Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Pembuatan Kompos Limbah Organik Pertanian dengan Promi

VII. ANALISIS ASPEK FINANSIAL

METODE Lokasi dan Waktu Materi Penelitian Alat Perlakuan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

A. Sarana & Prasarana Perikanan / Kolam B. Sarana & Prasarana Olahan Ikan Jumlah

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di ladang yang berada di RT 09 Dusun Gasek,

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2010 hingga Oktober 2011.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

MACAM-MACAM KOLAM IKAN DIPEKARANGAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

BAHAN DAN METODE. PBSI Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Gambar 1. Tata Letak Petak Percobaan

Tata Cara penelitian

SISTEM RAK BERTINGKAT PADA BUDIDAYA CACING TANAH ABSTRAK

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

III. BAHAN DAN METODE. Selatan yang diketahui memiliki jenis tanah Ultisol dan Laboratorium Ilmu Tanah

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

m. BAHAN DAN METODE KO = Tanpa pupuk kalium (control) Kl = 50 kg KCl/ha = 30 kg KjO/ha (30 g KCl/plot)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

Ipteks bagi Masyarakat Petani Jamur Tiram Penyandang Disabilitas di Purworejo

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi

Lampiran 1. Rata-Rata Pendapatan KRPL KEMPLING per Rumah Tangga Strata 1 dalam Satu Tahun

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Cara Ternak Jangkrik

Terbuka lebar peluang ekspor dari budidaya belut

BAB III MATERI DAN METODE. sampai panen okra pada Januari 2017 Mei 2017 di lahan percobaan dan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

BAB III TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

BAB V RENCANA AKSI. Untuk dapat mulai menjalankan unit bisnis IFS BATARI secara tepat

Plastik bag Genset Total Penyusutan per Tahun

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kel. Gunung sulah, Kec.Way Halim, Kota Bandar

PELUANG AGROBISNIS SUTERA ALAM

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

III. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di jalan Depag, Komplek Perumahan. Wengga 1 Blok B Nomor 54 Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

TATA CARA PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. (Completely Randomized Block Design) dengan dua faktor yang disusun secara

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PASCA

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

PELUANG BISNIS GENTENG ATAP PRESS BULAT

Transkripsi:

Analisis Usaha Ternak Cacing dan Pupuk Kascing (Bekas Cacing)

Ternak cacing skala kecil untuk luas lahan 8 x 5 m. Jenis cacing yang dibudidayakan adalah cacing Lumbricus Rubellus. Ringkasan biaya untuk memulai usaha ternak cacing dan pupuk kascing (bekas cacing) adalah sebagai berikut: No. Item Biaya 1 Material Green House (1 unit) 3.230.000,- 2 Material Rak 1.843.000,- 3 Alat Operasional 717.000,- 4 Benih & Pakan Cacing 1.110.000,- 6.900.000,- Perhitungan biaya secara umum: 1. Total biaya investasi (1 unit green house & alat operasional) : 3.647.000,- 2. Penyusutan investasi per tahun (1 unit green house & alat operasional) : 911.750,- *Asumsi tingkat penyusutan 25% 3. Biaya produksi per tahun (biaya penyusutan & pakan cacing) : 1.271.750,- 4. Pendapatan tahunan (cacing & kascing) : 8.820.000,- Estimasi keuntungan dari ternak cacing dan pupuk kascing adalah sebagai berikut: 1. Keuntungan tahunan: Pendapatan Biaya Produksi Penyusutan ( 8.820.000,-) ( 1.271.750,-) ( 911.750,-) = 6.636.500,- 2. Keuntungan bulanan: Keuntungan Tahunan/12 bulan ( 6.636.500,-) : 12 = 553.041,- KEGIATAN Penyiapan Lahan Kedatangan Material Pembangunan Green House Pembelanjaan benih Produksi Panen Pertama Perhitungan Waktu Kegiatan WAKTU Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Detail rincian biaya usaha ternak cacing dan kascing Material Green House 1 Bambu gombong Batang 10 35.000 350.000 2 Bambu tali Batang 53 15.000 795.000 3 Tali Majun Gulung 10 30.000 300.000 4 Paku 10 Kg 2 15.000 30.000 5 Paku 7 Kg 2 15.000 30.000 6 Paku 4 Kg 2 15.000 30.000 7 Paku 5 Kg 2 15.000 30.000 8 Kawat no 14 Kg 1 25.000 25.000 9 Plastik UV M 8 37.500 300.000 10 Net Hijau m 2 8 62.500 500.000 11 Kaso Batang 8 15.000 120.000 12 Upah kerja 1 orang Hari 4 100.000 400.000 13 Upah Laden 1 orang Hari 4 80.000 320.000 3.230.000 Material Rak 1 Awi gombong Batang 23 35.000 805.000 2 Bambu tali Batang 12 15.000 180.000 3 Tripleks 6mm 122x244 cm Lembar 12 69.000 828.000 4 Paku 7 Kg 1 15.000 15.000 5 Paku 5 Kg 1 15.000 15.000 1.843.000 Alat Operasional 1 Ember Unit 2 15.000 30.000 2 Sekop Unit 1 85.000 85.000 3 Ayakan besar Unit 1 100.000 100.000 4 Cangkul Unit 1 100.000 100.000 5 Karung Lembar 100 1.500 150.000 6 Sarung Tangan Unit 10 15.000 150.000 7 Timbangan (biasa) Unit 1 100.000 100.000 8 Jarum Karung buah 2 1.000 2.000 717.000

Benih dan Pakan Cacing 1 Cacing Kg 36 30.000 1.080.000 2 Kohe/Bio Slurry Karung 5 6.000 30.000 1.110.000 Detail estimasi keuntungan ternak cacing dan kascing adalah sebagai berikut: Estimasi Keuntungan INVESTASI No Komponen Investasi Jumlah Satuan () 1 Green House 1 Unit 3.230.000 3.230.000 2 Cangkul 1 Unit 100.000 100.000 3 Sekop 1 Unit 85.000 85.000 4 Ember 2 Unit 15.000 30.000 5 Timbangan Biasa 1 Unit 100.000 100.000 6 Ayakan besar 1 Unit 100.000 100.000 7 Jarum Karung 2 Buah 1.000 2.000 SUB INVESTASI 3.647.000 PENYUSUTAN INVESTASI (PERTAHUN) No Komponen Investasi Jumlah Satuan () 1 Green House 1 Unit 3.230.000 807.500 2 Cangkul 1 Unit 100.000 25.000 3 Sekop 1 Unit 85.000 21.250 4 Ember 2 Unit 15.000 7.500 5 Timbangan Biasa 1 Unit 100.000 25.000 6 Ayakan besar 1 Unit 100.000 25.000 7 Jarum Karung 2 Buah 1.000 500 SUB INVESTASI 911.750 *Asumsi Tingkat Penyusutan 25% BIAYA PRODUKSI PERTAHUN No Biaya Produksi 1 Tahun Jumlah Satuan () 1 Penyusutan investasi 1 Th 1.336.750 911.750 2 Pakan cacing/kohe/bio Slurry 60 Karung/th 6.000 360.000 BIAYA 1.271.750 PENDAPATAN TAHUNAN

No Komponen Investasi Jumlah Satuan () 1 Cacing Lumbricus Rubellus 324 Kg 25.000 8.100.000 2 Pupuk Kascing 18 Karung 25 kg 40.000 720.000 PENDAPATAN 8.820.000 KEUNTUNGAN TAHUNAN () Pendapatan - Biaya Produksi Penyusutan 8.820.000-1.271.750-911.750= 6.636.500 KEUNTUNGAN TAHUNAN () Keuntungan Tahunan/12 bulan 6.636.500/12 = 553.041 Cara budidaya cacing 1. Ukuran tempat pembiakan cacing 8 m x 70 cm (3 rak/tingkat) terbuat dari bambu yang menggunakan triplek untuk alasnya dan ternaungi dari hujan dan panas matahari langsung. Triplek tersebut dilapisi karung kemudian diberikan bio-slurry yang masih lembek, bio-slurry dipinggirkan lalu dimasukkan bibit cacing. 2. Cacing diberi makan 4 sampai seminggu sekali tergantung habisnya pakan, pakan dikatakan sudah habis bila tanah berubah menjadi kering dan bersifat lempung. - Cacing dapat diberi pakan kohe maupun bio-slurry. Jika menggunakan kohe sapi, kohe harus didiamkan dulu selama 3 hari sampai dengan seminggu sebelum diberikan ke cacing. - Cara pemberian pakannya adalah dengan membuat ruang di bagian tengah media lalu kohe dimasukan ke bagian tengahnya. 3. Cacing dipanen setiap sebulan sekali. Cacing siap panen adalah cacing yang sudah besar dan mempunyai gelang (klitelum)berwarna putih pada tubuh bagian depan. - Untuk memisahkan cacing dengan media pertumbuhannya (bio-slurry) dapat dilakukan dengan meletakkan media cacing di sinar matahari, cacing akan bergerak ke bagian yang tidak terkena panas (bagian paling bawah) sehingga media di atasnya dapat diambil sampai akhirnya hanya tersisa cacing saja. - Setiap 5 kg indukan cacing dapat memberikan hasil panen sebesar 20 kg karena 1 telur cacing dapat menghasilkan 5-6 anak cacing. - Cacing ini dijual dengan harga 25.000/kg. Cacing dapat dijual ke tempat pemancingan, kosmetik, dll. Cara panen pupuk kascing - Pupuk kascing dipanen tiap memberi pakan, bila pakan sudah habis maka media yang sudah mengering di bagian pinggirnya dapat diambil. - Setiap bulannya dapat dihasilkan 10 karung kascing (karung 12,5 kg) yang dijual dengan harga 20.000/karung untuk luas kandang 8 x 5 m.

2017 Rumah Energi (RE) Jl. Pejaten Barat No. 30A, Jakarta Selatan 12550 Tel. +62-21 7821086/ 7821090 Faks. +62-21 7804443 Hotline: +62812 8030 2020 Email: info@rumahenergi.org www.rumahenergi.org www.biru.or.id @biruidbp / @rumahenergi @rumahenergi Biogas Rumah / Rumah Energi Rumah Energi Rumah Energi