PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT. Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENYESUAIAN DIRI ORANG TUA TUNGGAL (Studi Kasus di Kelurahan Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara)

BAB I PENDAHULUAN. keluarga juga tempat dimana anak diajarkan paling awal untuk bergaul dengan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal

JURNAL KORI HARTATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. pasangan (suami) dan menjalankan tanggungjawabnya seperti untuk melindungi,

PENYESUAIAN DIRI ANAK DALAM KELUARGA PASCA PERCERAIAN DI NAGARI AMPANG KURANJI KEC KOTO BARU KAB DHARMASRAYA. Jurnal. Oleh : MUTIA EVANI

DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK DI JORONG SUNGAI TAMBANG I NAGARI KUNANGAN PARIK RANTANG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi

DAMPAK PEREMPUAN BEKERJA TERHADAP FUNGSI KELUARGA (Studi Kasus Perempuan Penjual Ikan Kering Di Pasar Surantih) ARTIKEL MEGA SELVIA NPM.

Nur Isma Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT )

ARTIKEL WENI FITRI YANTI NPM :

PERAN PEREMPUAN TUKANG OJEK PADI

FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR

STRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI

MOTIF PERKAWINAN DIBAWAH UMUR di NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK (Studi kasus : Jorong Galagah) JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Keluarga menjadi tempat pertama seseorang memulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dewasa dikatakan waktu yang paling tepat untuk melangsungkan pernikahan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan lembaga terkecil namun memberikan pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelompok yang disebut keluarga (Turner & Helmes dalam Sarwono & Weinarno,

BAB I PENDAHULUAN. rumah, mengurus, mendidik, dan mengasuh anak.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

PERSEPSI SUAMI ISTRI TERHADAP PERBEDAAN PENGHASILAN PADA KELUARGA PETANI DI DESA MONGAN POULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

BAB II IBU DAN ANAK. Pengertian keluarga berarti nuclear family yaitu yang terdiri dari ayah,

FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK BAGI PEREMPUAN YANG BEKERJA. Nur Ita Kusumastuti K Pendidikan Sosiologi Antropologi

BAB I PENDAHULUAN. keluargalah semua aktifitas dimulai, keluarga merupakan suatu kesatuan social

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Obor Indonesia, 1999, p Jane Cary Peck, Wanita dan Keluarga Kepenuhan Jati Diri dalam Perkawinan dan Keluarga, Yogyakarta:

Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Ayah dan

FUNGSI ISTRI YANG BEKERJA SEBAGAI TUKANG OJEK(Studi Kasus : di Nagari Aia Gadang Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat)

Pedoman Wawancara (Interview Guide) digunakan pedoman wawancara sesuai focus penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

Kata kunci : Upaya orang tua, Memotivasi anak belajar, Warga Dusun Bina Warsa.

Defrianto, Ariesta, Isnaini Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi

SISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM

UPAYA KELUARGA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KEPADA ANAK. (Studi Kasus di Jorong Galagah Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten solok) ARTIKEL

PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK DARI KELUARGA YANG BERCERAI DI KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Duvall & Miller (1985) pernikahan bukan semata-mata legalisasi,

ARTIKEL NOVITA SATRIA NOVA NPM

PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I

PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK PADA KELUARGA NELAYAN

STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKTOR PENYEBAB EMOSI NEGATIF PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI TAMPAT DURIAN KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG ABSTRACT

STRATEGI JANDA MUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI JORONG LUBUAK KAPIEK NAGARI AIA AMO KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PROFIL KEHARMONISAN ORANG YANG MENIKAH DI USIA DINI DI KECAMATAN AIR DIKIT KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGADALAM LINGKARAN HIDUP KELUARGA. Oleh: As-as Setiawati

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pergaulan dengan sesamanya (gregoriousness). Individu yang terhimpun dalam masyarakat (society) merupakan sistem

Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand)

BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN. Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat

POLA ASUH KELUARGA BROKEN HOME DALAM PROSES PERKEMBANGAN ANAK DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN MADIUN, KABUPATEN MADIUN ABSTRAK

PENGARUH SOSIALISASI KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN PRILAKU ANAK

PERILAKU ANAK DALAM POLA ASUHAN KAKEK/NENEK (Studi Kasus Di Kampung Koto Rawang Nagari Lakitan Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan)

MasyarakatAmerika: Keluargadan RumahTangga. Oleh Ari zahara

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA MORAL ANAK

KOMITMEN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SUAMINYA MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung

BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

FAKTOR PENDORONG ORANGTUA MENGIZINKAN ANAKNYA MELAKUKAN PERKAWINAN PADA USIA REMAJA DI DESA AGUNG JAYA KECAMATAN AIR MANJUTO KABUPATEN MUKOMUKO

I. PENDAHULUAN. diantara manusia pada dasarnya terdapat saling ketergantungan, saling

PEREMPUAN BURUH TANI Studi Kasus: Buruh Tani Bawang Jorong Talang Barat Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok ARTIKEL.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga. Melalui perkawinan dua insan yang berbeda disatukan, dengan

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan gizi tetapi juga masalah perlakuan seksual terhadap anak (sexual abuse),

PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PSIKOLOGI KOMUNIKASI ANAK PUTUS SEKOLAH DI BLOKAGUNG KARANGDORO TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. istri, dengan atau tanpa anak. Sedangkan menurut Sumner dan Keller

PERAN PEREMPUAN SINGLE PARENT DALAM MENJALANKAN FUNGSI KELUARGA (Studi di Perumahan Wadya Graha II Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fenomena orangtua tunggal beberapa dekade terakhir ini marak terjadi di

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai suatu kelompok kecil yang disatukan dalam ikatan perkawinan, darah,

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama, seia, sekata,

PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peran Perempuan Paska Perceraian di GPM Jemaat Kategorial Lanud Pattimura dari. Perspektif Konseling Feminis. Oleh, JESSY SEPTIANI WATTIMENA TESIS

MOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya)

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL AMBA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK ARTIKEL ILMIAH RIANTO NPM

Transkripsi:

PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL YULIZA ANGGRAINI NPM. 10070051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT (Studi Kasus: Terhadap Janda Di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya) Oleh : Yuliza Anggraini * Fachrina**Faishal Yasin ** Mahasiswa Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat * Dosen Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ** ABSTRACT If we seen in Nagari Abai Siat, District Koto Besar, Dharmasraya, where many heads of households headed by women, the number of household heads until in March 2014, households headed by women are 32 kk become single parents due to divorce. To the effectof observational identifies and description is single parent in Nagari Abai Siat, District Koto Besar, Dharmasraya. This type of the research is descriptive qualitative research. Collecting data with non-participant observation and in-depth interviews and documentary studies. The analysis used is the data analysis Miles and Huberman. The results showed that the changes that occur after a divorce is, among others, (1) changes in subsistence (2) changes in working time (3) changes in feed that protection. Forms of adjustment itself as a "single parent" is to (1) work, (2) look for a second job, (3) requesting assistance extended family and friends (4) divide the household chores for children. Keywords, changes, women, single parent 1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat. 2. Pembimbing I dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat. 3. Pembimbing II dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat.

PENDAHULUAN Keluarga merupakan kelembagaan (institusi) primer yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun masyarakat. Keluarga juga merupakan subsistem (unit) kelembagaan terkecil dalam sistem sosial yang lebih besar, seperti masyarakat, bangsa, dan negara (Suhendi, 2001 : 5). Keluarga juga bisa berarti ibu, bapak, anak-anaknya atau seisi rumah. Keluarga batih yaitu terdiri dari suami, ayah, istri, ibu dan anak-anaknya yang belum menikah atau memisahkan diri. Defenisi lainnya mengenai keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah,perkawinan,atau adopsi serta tinggal bersama (Suhendi, 2001: 41). Keluarga memiliki fungsi majemuk bagi terciptanya kehidupan sosial dalam masyarakat. Dalam keluarga diatur hubungan antara anggota-anggotanya sehingga anggota keluarga mempunyai fungsi dan peran yang jelas. Ayah berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, perlindungan dan pemberi rasa aman. Sedangkan ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan mendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Apabila terjadi sesuatu dengan perkawinan (misalnya perceraian) maka akan timbul masalah-masalah yang harus dihadapi baik oleh pasangan yang bercerai maupun anak-anak serta masyarakat diwilayah terjadinya perceraian ( Ihromi, 1999 : 135). Setelah bercerai status seorang istri berubah menjadi berstatus janda dan begitu pula dengan peran yang dimainkan oleh ibu tersebut di dalam kehidupan keluarga barunya tanpa adanya seorang suami (ayah). Hal ini mengakibatkan ibu (janda) tersebut harus melakukan penyesuaian diri kembali dengan perannya yang baru terhadap lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Dari penelitian yang peneliti lakukan ibu yang sebelumnya masih hidup dengan suami dan mempunyai suami sebagai kepala keluarga, tetapi sekarang setelah bercerai ibu menjadi seorang janda dan ibu yang menggantikan peran seorang ayah (suami) menjadi kepala keluarga yang mencari nafkah dan memiliki tanggung jawab terhadap kelangsungan kehidupan keluarga kedepannya. Hal ini menyebabkan ibu janda harus melakukan penyesuaian diri kembali terhadap lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri menunjuk pada keberhasilan individu memainkan peranannya untuk melakukan hubungan dengan orang lain, keluarga dan

memperlihatkan sikap, serta tingkah laku yang menyenangkan. Jika dilihat di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya dimana banyaknya kepala keluarga yang dikepalai oleh perempuan, jumlah kepala rumah tangga sampai pada bulan maret tahun 2014 rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan terdapat 32 kk menjadi orang tua tunggal akibat perceraian. Berangkat dari permasalahan diatas, maka penelitian ini mengkaji lebih lanjut tentang single parent. Untuk itu penulis mengambil judul penyesuaian diri menjadi single parent (studi kasus terhadap janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya). Berangkat dari penjelasan di latarbelakang di atas maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penyesuaian diri menjadi single parent. METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan tipe penelitian ini adalah deskriptif, informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skema model analisis data interaktif yang melibatkan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi model Miles dan Huberman dalam Sutopo (1996 : 82). HASIL PENELITIAN A. Perubahan Yang Terjadi Setelah Bercerai Perubahan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap janda yang berpisah karena bercerai, ditemukan fakta bahwa terdapat 3 (tiga) informan yang tidak memiliki pekerjaan sebelum bercerai dan setelah bercerai ibu janda harus mencari pekerjaan demi melanjutkan hidup kedepannya. Sekarang yang memiliki tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari adalah ibu janda. Setelah bercerai ibu janda mencari pekerjaan dengan meminta bantuan kepda kerabat dan tetangga. Tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh ibu janda, karena keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Hal itu disebabkan juga karena pendidikan ibu janda yang hanya tamat SMP. Pekerjaan yang didapatkan oleh ibu setelah bercerai adalah sebagai penyadap karet. Berbeda denga ibu janda yang telah memiliki pekerjaan sebelum bercerai, ibu tidak begitu sulit untuk mencari pekerjaan dan hanya saja ibu janda mencari penghasilan lain dengan mempunyai pekerjaan lain selain pekerjaan sebelumnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keluarga ibu janda mampu menjalankan fungsi ekonomisnya. Mereka saling bekerja sama bagaikan tim untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Baik itu ibu, anak, saudara yang masing-masing

menjalankan fungsi ekonominya. Keluarga merupakan unit primer yang memproduksi kebutuhan ekonomi. Perubahan waktu bekerja Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan terdapat perubahan waktu bekerja antara sebelum bercerai dengan setelah bercerai. Ibu memiliki waktu yang panjang ditempat bekerja yaitu dari pagi sampai siang, bahkan sampai sore hari. Setelah pulang bekerja ibu janda juga mempunyai pekerjaan lain dengan membuka warung, mengajar ngaji dan berjualan makanan. Hal ini terjadi karena penghasilan pada satu pekerjaan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk melanjutkan sekolah anak-anak mereka. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa beberapa dari ibu janda memiliki perubahan waktu bekerja yang sangat tampak sekali. Dapat dilihat dari ibu janda yang tidak bekerja pada saat masih bersama mantan suami dan setelah bercerai harus mencari pekerjaan untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari. Dalam hal mencari pekerjaan ibu janda membutuhkan bantuan keluarga luas dan dari tetangga untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak jauh bedanya dengan ibu yang sudah bekerja sebelum bercerai, ibu juga harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seorang diri dan ibu janda juga mencari penghasilan lain untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya. Perubahan dalam memberikan perlindungan Berdasarkan hasil penelitian dalam hal memberikan perlindungan, ibu janda mengajarkan anak-anak mereka selalu melakukan kebaikan, berbicara sopan, berprilaku baik dan mereka juga mengajarkan anak-anak mereka untuk selalu menghormati ayah mereka. Ibu janda juga meminta bantuan kepada keluarga, kerabat dan tetangga dalam hal memberikan perlindungan kepada anakanak dan menjaga anak-anak pada saat ibu janda bekerja. Para keluarga, kerabat dan tetangga cukup membantu ibu janda dalam menjaga, serta melindungi anak-anak selama ibu bekerja di luar rumah. Anak-anak ibu janda juga bisa memahami dan mengerti pekerjaan yang dilakukan ibunya pada saat sekarang ini. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu mampu melakukan fungsi afeksi dalam suatu keluarga, dimna fungsi afeksi merupakan salah satu kebutuhan manusia yaitu kasih sayang atau rasa cinta. Kebutuhan kasih sayang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seseorang. Ibu janda juga menjalankan fungsi sosialisai pada anak, dimana anak-anak pertama kali mendapatkan dan membentuk kepribadian yang baik. Melalui fungsi ini, keluarga berusaha mempersiapkan bekal selengkap-lengkapnya kepada anak dengan memperkenalkan pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan yang diharapkan akan dijalani mereka. Dengan

demikian sosialisasi berarti melakukan proses pembelajaran terhadap seorang anak. B. Bentuk-bentuk penyesuain diri menjadi single parent Bekerja Bekerja merupakan hal yang bisa dilakukan ibu janda pasca terjadinya perceraian. Dengan bekerja ibu bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan bagi ibu yang tidak bekerja semasa masih hidup bersama suami, setelah bercerai ibu akan bekerja untuk melanjutkan keberlangsungan hidupnya bersama anak-anak. Bekerja juga bisa digunakan untuk menghilangkan perasaan sedih pasca terjadinya perceraian dan sekaligus bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Melalui bekerja seorang ibu janda yang baru mengalami perceraian dapat menyibukkan diri dengan bekerja dan tidak terlalu memikirkan masalah yang baru saja ia alami. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan ibu janda mempunyai bentuk penyesuaian diri dengan bekerja. Hal itu ibu janda lakukan karena dengan bekerja bisa mengurangi beban fikiran dan masalah yang tengah dihadapi, karena ditempat kerja ibu janda bisa bercerita dengan rekan bisnis, teman bekerja untuk meringankan beban fikiran. Mencari pekerjaan sampingan Berdasarkan hasil penelitian ibu janda mencari pekerjaan sampingan karena dengan satu pekerjaan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan ibu janda juga berjuang untuk melanjutkan sekolah anak mereka. Karena mereka tidak ingin anak-anak mereka putus sekolah dan mereka juga ingin anak mereka memilki pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan ibunya. Dalam mencari pekerjaan sampingan ini, ibu janda meminta bantuan juga kepada keluarga luas dan tetangganya. Ibu yang memiliki modal mencoba membuka usaha baru dengan membuka warung, berjualan dan mengajar ngaji. Hal ini dilakukan ibu janda karena tuntutan ekonomi yang semakin kompleks dan kebutuhan sehari-hari yang semakin sulit pada saat sekarang ini. Ditambah lagi dengan biaya sekolah anak yang harus dipenuhi oleh ibu janda seorang diri. Meminta bantuan keluarga luas dan kerabat. Berdasarkan hasil penelitian ibu janda sering meminta bantuan kepada keluarga luas dan tetangga ketika mengalami kesulitan baik dalam hal keuangan maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari. Ibu janda sering meninggalkan anaknya pada orang tuanya dan juga anak-anaknya nya yang sudah tidak sekolah lagi. Hal ini dilakukan ibu janda karena ibu tidak mungkin membawa anaknya yang masih berumur 4 tahun ketempat ia bekerja, karena tempat ia bekerja tidak layak bagi anakanaknya. Membagi pekerjaan rumah tangga dengan anak. Berdasarkan hasil penelitian ibu janda membagi pekerjaan rumah tangga dengan

anak-anak mereka, karena ibu janda bekerja dari pagi sampai siang dan bahkan sampai sore. Selama ibu bekerja, anak-anak yang bertugas membersihkan rumah dan menjaga adik-adiknya. Hal ini dilakukan ibu janda karena waktu bekerja ibu dari pagi sampai siang dan bahkan sampai sore yang membuat ibu janda memiliki waktu yang sedikit untuk mengurus rumah tangga. Maka oleh sebab itu ibu janda membagi pekerjaan rumah tangga dengan anak-anaknya dan anak ibu janda cukup bisa memahami hal tersebut. KESIMPULAN Penyesuaian diri menjadi single parent sebagai berikut : 1. Perubahan-perubahan yang terjadi setelah bercerai adalah: Perubahan dalam pemenuhan Kebutuhan hidup. Ibu janda mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari walaupun seorang diri. Perubahan waktu bekerja. Perubahan waktu bekerja terjadi pada ibu janda setelah terjadinya perceraian. Dimana ibu yang tidak memiliki pekerjaan sebelum bercerai harus mencari pekerjaan dan secara otomatis ibu janda mengalami perubahan dalam waktu bekerja. Perubahan memberikan prelindungan. Ibu janda memberikan perlindungan melalui mengajarkan anak-anaknya selalu berbuat baik kepada orang lain dan selalu terbuka terhadap apa yang terjadi. 2. Bentuk-bentuk penyesuaian diri sebagai single parent terdapat empat sebagai berikut: Bekerja, Mencari pekerjaan sampingan, Meminta bantuan keluarga luas dan kerabat Membagi pekerjaan rumah tangga dengan anak. DAFTAR PUSTAKA Irohmi, T.O, 1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. jakarta : Yayasan Obor Indonesia Anggota Ikapi Suhendi. 2001. Pengantar studi sosiologi keluarga. Bandung : CV PUSTAKA SETIA Sutopo. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta