MODUL TIGA KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Pengeritan komunikasi harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

MODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. modern ini tidak hanya pada performence sekolah itu saja, tetapi juga di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMUNIKASI EFEKTIF DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Asrori,MA. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Pengantar Ilmu Komunikasi

LINGKUP KOMUNIKASI. Tim Dosen Teori Komunikasi: 1. Drs. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Dra. Permasih, M.Pd. 3. Riche Cynthia, S.Pd, M.Si.

Modul Komunikasi Bisnis

Pengertian Komunikasi

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P

Manusia sebagai Makhluk Sosial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

BAB II URAIAN TEORITIS

OPINI PUBLIK DALAM TEORI DAN PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. hingga sang manusia menutup mata untuk yang terakhir kalinya. Kebutuhan

Pertemuan 1 PENGERTIAN PENYIARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah Provinsi,

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

POKOK BAHASAN II BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DESKRIPSI SING KAT

BAB I PENDAHULUAN. memaksa manusia perlu berkomunikasi (Cangara, 1998). yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat.

1 & 2. Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Komunikasi untuk efektivitas

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya. lima, yaitu: kalimat berita, kalimat perintah, kalimat Tanya, kalimat seruan,

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 4 - Join : Follow

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat

Kata Kunci: komunikasi interpersonal, implikasi, sikap individu

Interpersonal Communication Skill

BENTUK KOMUNIKASI. By : Lastry. P, SST

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN TEORI DAN MODEL DASAR KOMUNIKASI MASSA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. ahli komunikasi menumpahkan perhatiannya terhadap strategi komunikasi. Fokus perhatian ahli komunikasi ini ditujukan untuk strategi

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

PENDAHULUAN MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

II. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

KOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI

Luas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

MODUL PRAKTIKUM PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI PANGAN

Konsep-Konsep Periklanan

3 & 4. Modul Perkuliahan III dan IV Sosiologi Komunikasi. Proses Komunikasi Dalam Masyarakat. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

MODUL MATERIUJIAN PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN TERAMPIL KE AHLI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Oleh. Desy Sylvia Indra Visnu. MC Ninik Sri Rejeki ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

TEKNIK MELOBBY & PERSUASI

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) Capres & Cawapres secara langsung yaitu pada tahun

BAB IV ANALISIS DATA. wisatawan pasca konflik ini pihak Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB V PENUTUP. Pemkab Sragen, dalam hal ini Disparbudpor, telah melaksanakan komunikasi

Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan

KOMUNIKASI EFEKTIF. Mata Kuliah ETIK UMB. Panti Rahayu, SH, MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB II URAIAN TEORITIS. manusia, salah satunya adalah komunikasi massa. Konsep komunikasi massa itu

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB I PENDAHULUAN. pun manusia berada, dan kapan pun juga. Manusia selalu melakukan komunikasi, baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

MODUL DELAPAN KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi pada

BAB I PENDAHULUAN. mobilitas usaha yang tinggi sehingga iklim bisnis mudah tercipta. yang didirikan oleh para pengusaha lokal asal makassar sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

Bahasa Indonesia UMB. Karakteristik Bahasa Indonesia. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Komunikasi Persuasif

BAB II LANDASAN TEORI. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan

I. PENDAHULUAN Untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara komunikator dengan komunikan maka komunikator terlebih dahulu harus mengetahui unsur

Transkripsi:

MODUL TIGA KOMUNIKASI A. KOMUNIKASI Yang dimaksud dengan komunikasi di sini adalah komunikasi manusia (human communication), yakni komunikasi antara seseorang dengan orang lain. Kata komunikasi berasal dari bahasa Latin, communicatio, yang berarti pemberitahuan. Kata communicatio sendiri bersumber pada kata communis yang berarti sama. Yang dimaksud sama di sini adalah sama arti atau sama makna. Suatu pemberitahuan akan membuat seseorang menjadi tahu jika terdapat kesamaan arti antara dia dengan orang yang memberitahu. Pengertian komunikasi berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Maka, selain pemberitahuan, komunikasi berarti pula pengumuman, penerangan, penjelasan, penyuluhan, perintah, instruksi, komando, nasihat, ajakan, bujukan, rayuan, dsb. Banyak sekali definisi komunikasi yang dikemukan para ahli. Namun, kita mengambil beberapa saja, antara lain: 1. Berbard Berelson dan Garry A. Stainer Komunikasi: penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya dengan menggunakan lambang-lambang kata-kata, gambar, bilangan, grafik, dll. Kegiatan atau proses penyampaianlah yang biasanya dinamakan komunikasi. Dalam definisinya itu, Berelson dan Stainer menjelaskan bahwa komunikasi adalah proses dan yang disampaikan bukan hanya sekedar informasi, tetapi juga gagasan, emosi, dan keterampilan. 2. Gerald A. Miller Pada pokoknya, komunikasi mengandung situasi perilaku sebagai minat sentral, di mana seseorang sebagai sumber menyampaikan suatu kesan kepada seseorang atau sejumlah penerima yang secara sadar bertujuan mempengaruhi perilakunya. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Leni Amril OPINI PUBLIK 1

Miller memperluas pengertian komunikasi dengan tujuan perubahan perilaku. Ini berarti bahwa komunikasi menurut Miller bukan sekedar upaya memberitahu, tetapi juga upaya mempengaruhi agar seseorang atau sejumlah orang melakukan kegiatan atau tindakan tertentu. 3. R. Wayne Pace, Brent D. Peterson, dan M. Dallas Burnett Tujuan sentral dari komunikasi meliputi tiga hal utama, yakni: - to secure understanding (memastikan pemahaman) - to establish acceptance (membina penerimaan) - to motivate action (motivasi kegiatan) Jadi, pertama-tama yang harus dipastikan bahwa orang yang menjadi sasaran komunikasi itu memahami. Jika sudah memahami, dapat diartikan ia menerima, maka pada gilirannya ia dimotivasi untuk melakukan sesuatu kegiatan. Ditinjau dari hubungan antarindividu dalam kehidupan masyarakat, komunikasi mempunyai dua pengertian secara paradigmatik dan secara nonparadigmatik: 1. Komunikasi dalam pengertian paradigmatik Paradigma berarti pola yang meliputi sejumlah komponen yang berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi, komunikasi paradigmatik adalah komunikasi yang berlangsung menurut suatu pola dan mempunyai tujuan tertentu. Contoh: ceramah, kuliah, dakwah, negosiasi, diplomasi, pemberitaan surat kabar dan majalah, penyiaran radio dan televisi, film, dll. 2. Komunikasi dalam pengertian nonparadigmatik Komunikasi dalam pengertian ini adalah komunikasi yang tidak berdasarkan pola atau tidak mengandung tujuan tertentu. Terjadinya komunikasi nonparadigmatik semata-mata karena konsekuensi dari hubungan sosial. Contoh: seseorang yang berjumpa kenalannya di jalan lalu saling menyapa, atau bercakap-cakap dengan orang yang duduk di samping, dsb. Paparan mengenai perbedaan tersebut menunjukkan bahwa komunikasi yang menjadi objek studi ilmu komunikasi adalah komunikasi paradigmatik. Karakteristik inilah yang menyebabkan dikembangkannya ilmu komunikasi yang berupaya melepaskan diri dari PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Leni Amril OPINI PUBLIK 2

disiplin ilmu lain. Terlebih berkembangnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, memerlukan ilmu khusus untuk menelaah dan menelitinya. Berlangsungnya komunikasi ada yang dengan media ada tanpa media: 1. Proses Komunikasi Primer Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian paduan pikiran dan perasaan seseorang secara langsung kepada orang lain dengan menggunakan lambang. Lambang adalah media untuk menyalurkan pikiran dan perasaan, antara lain adalah bahasa. Bahasa disebut media primer atau utama karena dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan media lainnya untuk meneruskan pikiran atau perasaan tadi yang disebut media sekunder, misalnya surat, telepon, surat kabar, dan radio, dll. Komunikasi primer berlangsung secara tatap muka, saling menatap atau saling melihat antara komunikator dan komunikan. Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat sejumlah lambang yang dipergunakan orang untuk berkomunikasi, yang diklasifikasi sebagai lambang verbal dan lambang nonverbal. a. Komunikasi Verbal Terdiri atas kata-kata yang paling banyak dipergunakan dalam komunikasi, karena bahasa mampu menyatakan pikiran dan perasaan, mengenai hal konkret maupun abstrak. b. Komunikasi Nonverbal Selain bahasa, terdapat lambang lain yang dalam proses komunikasi secara primer adakalanya dipergunakan. Lambang-lambang yang digunakan dalam komunikasi nonverbal adalah gesture atau body language, gambar, dan warna. 2. Proses Komunikasi Sekunder PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Leni Amril OPINI PUBLIK 3

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian paduan pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan suatu sarana sebagai media. Sarana tersebut adalah media kedua (sekunder), sedangkan media pertama atau primer adalah lambang, antara lain bahasa. Media kedua baru berfungsi apabila media pertama berfungsi. Contohnya adalah surat. Surat hanya akan merupakan sehelai kertas yang tidak mengandung makna apa-apa bila tidak berisi kata-kata yang menggambarkan pikiran atau perasaan seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, yang disebut media komunikasi itu adalah media kedua seperti: surat, radio, surat kabar, televisi, dll. yang berwujud. Media sekunder sebagai salah satu unsur dari komunikasi biasanya diklasifikasikan menjadi media massa dan nonmedia massa. - Komunikasi melalui media massa Media massa adalah sarana untuk menyalurkan pesan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada sejulah orang banyak yang terpencarpencar. Ciri-ciri: o Proses komunikasi massa berlangsung satu arah o Komunikator pada komunikasi massa bersifat melembaga o Pesan pada komunikasi massa bersifat umum o Media pada komunikasi massa menimbulkan keserempakan o Komunikan pada komunikasi massa bersifat heterogen. - Komunikasi melalui nonmedia massa Umumnya diklasifikasikan berdasarkan sasaran yang dituju, apakah hanya satu orang atau banyak orang. o Media individual Media yang digunakan untuk komunikasi point to point, maksudnya antara seseorang dengan seseorang lainnya. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Leni Amril OPINI PUBLIK 4

o Yang termasuk media individual adalah surat, telepon, telegram, dll media yang hanya menyalurkan suatu pesan kepada satu orang. Media Umum Yang dimaksud adalah sarana komunikasi yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan kepada lebih dari satu orang. Istilah umum sebagai sarana yang dipergunakan untuk membedakannya dari media massa. Karena media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi diselenggarakan oleh orang lain atau lembaga lain. Contohnya adalah papan pengumuman, penerbitan organisasi, poster, spanduk, leaflet, pameran, baliho, open house, pagelaran, dsb. Ditinjau dari sudut komunikasi, meskipun media massa dan media umum sama-sama ditujukan kepada public, terdapat perbedaan dalam aspek keserempakan (simultaneity) ketika publik menerima suatu pesan. B. KOMUNIKASI PERSUASIF Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi antara seseorang dengan oranglain tidak hanya sekadar basa-basi disebabkan oleh keterikatan hubungan social. Sering kali seseorang menyampaikan pikiran dan perasaannya kepada orang lain agar menerima suatu kepercayaan, mengubah sikap, atau melalukan suatu tindakan. Dengan kata lain, ia berkomunikasi dengan suatu tujuan tertentu. Seperti telah dijelaskan, komunikasi seperti ini dinamakan komunikasi paradigmatik, mengandung tujuan. Kalau seseorang mengatakan sesuatu kepada orang lain danorang tersebut mengerti, dan karenanya menjadi tahu maka komunikasi terjadi. Sampai di situ, komunikasi hanya bertaraf informative. Lain jadinya apabila apa yang dikatakan oleh orang tadi bukan hanya sekadar memberi tahu, tetapi mengandung tujuan agar orang yang dihadapinya melakukan suatu kegiatan atau tindakan, maka tarafnya menjadi persuasif. Istilah persuasi berasal dari kata Latin persuasion yang secara harfiah berarti hal membujuk, mengajak, atau meyakinkan. 1. Edwin P. Bettinghause (Persuasive Communication) menjelaskan tetang pengertian komunikasi persuasif sebagai berikut: PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Leni Amril OPINI PUBLIK 5