Individu sebagai satu kesatuan

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL BIOLOGI, Vol. 2 No. 2, Tahun 2013, Halaman 1-13

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MADRASAH TSANAWIYAH

- - SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - - sbl2reproduksi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.2

Organ Reproduksi Perempuan. Organ Reproduksi Bagian Dalam. Organ Reproduksi Bagian Luar. 2. Saluran telur (tuba falopi) 3.

MASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

Universitas Sumatera Utara

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi.

TUMBUH KEMBANG ANAK. By. Nur Asnah,S.S.Kep.Ns.M.Kep

Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut.

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS

BAB I PENDAHULUAN. tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak

Cover Alternatif 2

Permulaan Kehidupan Manusia

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

by Widyasepta Nurpratitis

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

BAB III FERTILISASI IN VITRO. yang telah berkembang di dunia kedokteran. Kata inseminasi

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. saya sedang melakukan penelitian tentang Efektifitas PIK-KRR Terhadap Peningkatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Petumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan dan Hewan

KESEHATAN REPRODUKSI OLEH: DR SURURIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Perkembangan Individu

menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup; mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu model dalam pembelajaran kooperatif adalahtsts, didalam bahasa

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

[Amazing] Inilah 50 Keunikan Tubuh Manusia yang Mengagumkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya pendidikan seks untuk anak dan remaja sangat perlu, peran

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

BAB II TINJAUAN TEORI

TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI

Bab SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Antiremed Kelas 9 Biologi

BAB 1. All About Remaja

Aulia Puspita Anugra Yekti,Spt,MP,MS

Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam dunia IT (InformaticTechnology). Perkembangan dunia IT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persepsi berasal dari bahasa lathin, persipere: menerima, perceptio:

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS. Titta Novianti

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.5

BAB II PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN E-LEARNING BERBASIS WEB ENHANCED COURSE DAN WEB CENTRIC COURSE PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER. By : Basyariah L, SST, MKes

SISTEM ALAT REPRODUKSI HEWAN BETINA. Oleh: Kustono Diah Tri Widayati

Sistem Reproduksi Manusia BAB 2. A. Struktur Alat Reproduksi B. Gangguan Sistem Reproduksi. Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia 19

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab. Sistem Reproduksi. A. Sistem Reproduksi pada Manusia B. Sistem Reproduksi pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan fisik dan juga kelainan fisik yang sering disebut tunadaksa.

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Tahapan Perkembangan Janin Dari Minggu ke Minggu

BAB I CIRI MAHLUK HIDUP DAN TAHAP PERKEMBANGANNYA

METABOLISME METABOLISME

KESEHATAN REPRODUKSI* Oleh: Dr. drh. Heru Nurcahyo, M.Kes**

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perkembangan Embrio Manusia - Keajaiban Ilmiah Al Qur an

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan seseorang tentang dirinya sendiri dan yang mempengaruhi hubungan

BAB II TINJAUAN TEORI

Perkembangan Manusia

Bab IV Memahami Tubuh Kita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penjabaran teori-teori, konsep-konsep, serta hasil-hasil, penelitian yang terkait mencakup

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi Kesehatan Reproduksi Remaja. Kairo 1994 mendefinisikan kesehatan reproduksi sebagai keadaan sehat

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Function of the reproductive system is to produce off-springs.

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

2002), hlm. 1 2 Usman M. Basyiruddin dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.33

Hereditas dan Lingkungan

MATERI IV PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN & PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK HIDUP

Transkripsi:

Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individualitas merupakan keadaan atau sifat khusus sebagai individu atau juga merupakan ciri-ciri yang dimiliki seseorang yang membedakannya dari orang lain.

Individu sebagai satu kesatuan Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, malainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. tiga aspek sebagai persepsi terhadap individu aspek organik jasmaniah aspek psikis-rohaniah aspek-sosial

kejadaian manusia secara fisis biologis yang meliputi reprosuksi manusia dan system saraf (otak)

Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.

Bagian-Bagian Otak Otak Besar Otak Tengah Otak Belakang

Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.

Organ pada pria Organ reproduksi luar Organ reproduksi dalam Penis Scrotum Testis Epididimis Vas Deferens Urethra Saluran Ejakulasi

Organ pada wanita Organ reproduksi luar Organ reproduksi dalam Vagina Labium Mayor Vulva Labium Minor Ovarium Fimbriae Infundibulum Tuba fallopi Oviduct Uterus Klitoris Cervix Saluran vagina Klitoris

Fase-fase Pertumbuhan Setelah peristiwa fertilisasi (peleburan antara sel sperma dan sel ovum yang matang) yang akan menghasilkan zygote. Maka Zygote akan menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio yang tertanam pada dinding uterus. Keadaan demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi.

Tahapan perkembangan pada masa embrio Bulan 1 : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung Embrio berukuran 0,6 cm Bulan 2 : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm. Bulan 3 : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm Bulan 4 : kulit,rambut,kelopak mata mulai terbentuk.sudah disebut janin. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm. Bulan 5 : Janin akan lebih aktif bergerak,alat kelamin sudah lebih nyata. Menghasilkan sebum Bulan 6 : wajah sudah berekspresi manusia, bergerak lebih aktif. Bulan 7 : posisi kepala sudah ke arah liang vagina,kelopak mata mulai terbuka. Pada bulan ini ada kemungkinan bayi lahir secara premature. Bulan 8 : berat dan panjang semakin bertambah. Bulan 9 : Rambut sudah mulai hilang diseluruh tubuh, Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.

Fase Pasca Embrionik Fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup setelah masa embrio, terutama penyempurnaan alatalat reproduksi setelah dilahirkan.

Bayi dengan usia 1 12 bulan Balita dengan usia 1-5 tahun Anak-anak dengan usia 6 12 tahun Remaja dengan usia 13 17 tahun Dewasa dengan usia 18 50 tahun Manula dengan usia diatas 50 tahun

Usia 0-1 bulan Tidur sepanjang hari Bereaksi terhadap suara Usia 1-2 bulan Lebih sering terjaga Mulai dapat mendesis Mulai dapat melihat sekeliling Mulai biasakan bayi dengan udara luar rumah Usia 2-3 bulan Tertawa bila ada yang mengajak bicara Mulai mengisap jari-jarinya Mulai dapat mengangkat kepala sedikit tinggi Usia 4-5 bulan: Mulai dapat memegang Mulai dapat mengenal orang, terutama ibunya Mulai dapat tengkurap Bila bayi terus-menerus menghisap jari

Usia 5-6 bulan: Berusaha memasukkan benda kedalam mulut Melonjak-lonjak bila digendong atau dipangku Dapat merubah posisi tidur Usia 6-7 bulan: Mulai dapat duduk sejenak Dapat memindahkan mainan dari tangan yang satu ke tangan yang lain Usia 7-8 bulan: Mulai tumbuh gigi Bereaksi bila namanya dipanggil Mulai dapat memegang mainan dengan kedua tangan Usia 8-9 bulan: Ada yang sudah mulai dapat merangkak Mulai dapat mengerti belaian orang

Usia 9-10 bulan Dapat merangkak lebih mantap dan kuat Ada yang mulai dapat berdiri dengan pegangan Suka memegang sendiri makanannya Usia 10-11 bulan Dapat berdiri tegak dengan pegangan Ada yang mulai dapat berjalan dengan pegangan Mulai dapat mengucapkan satu atau dua suku kata seperti mama, papa Usia 11-12 bulan Suka udara luar rumah Ada yang dapat mengucap kalimat pendek Mulai dapat meniru gerak-gerik orang dewasa