UJI KUALITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PEMANDIAN UMUM DI BOTON BALONG MAGELANG

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI VIROLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. unit perinatologi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek dengan melakukan uji coliform pada

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Es Batu

II. METODELOGI PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data diambil dari semua unit penelitian, berupa hasil penghitungan jumlah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1),

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

ANALISIS COLIFORM PADA MINUMAN ES DAWET YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA

Kualitas Bakteriologis Air Minum dalam Kemasan AC yang tidak Terdaftar di Bandung

Nurfitri Handayani 1 ; Yugo Susanto 2 ; Amaliyah Wahyuni 3

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Kota

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

Teknik Isolasi Mikroorganisme

UJI MPN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR SUMUR BERDASARKAN PERBEDAAN KONSTRUKSI SUMUR DI WILAYAH NAGRAK KABUPATEN CIAMIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di Desa Karya Baru Kecamatan Dengilo. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2013.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah dari provinsi Gorontalo yang

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

KANDUNGAN BAKTERI AIR SUNGAI MUSI SAAT PASANG DAN SURUT DI KOTA PALEMBANG. Dewi Novianti 1 dan Dama Agustria 2

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri E. Coli, Air Minum Isi Ulang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tuladenggi Kecamatan

UJI BAKTERIOLOGIS SUSU KEDELAI PRODUK RUMAH TANGGA YANG DI JUAL DIPASARAN. Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebanyak 15% di dalam atmosfer (Gabriel, 2001). Air merupakan senyawa kimia yang terdiri dan atom H dan O.

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Kelurahan ini memiliki luas

Alat dan Bahan : Cara Kerja :

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorik.

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI COLIFORM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwidjoseputro, 1978). kuantitas maupun kualitasnya (Entjang, 2000).

ANALISIS MIKROBIOLOGI MINUMAN TEH KEMASAN BERDASARKAN NILAI APM KOLIFORM

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

MINUMAN TEH KEMASAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SUNGAI DAMA DAN SELILI MENGGUNAKAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik untuk menguji

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikarenakan agar mudah mengambil air untuk keperluan sehari-hari. Seiring

UJI BAKTERI COLIFORM AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALITANJUNG, KEJAKSAN, SUNYARAGI DENGAN METODE MPN TAHUN 2016

HASRIA ALANG Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, STKIP-PI Jl. A.P. Pettarani No. 99 B Makassar

Teknik Isolasi Bakteri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif karena tujuan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini sampel air sumur diambil di rumah-rumah penduduk

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan alat uji coliform yang digunakan dalam penelitian ini adalah

ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Analis Kesehatan

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Deskriptif Laboratorik.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional untuk

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada di Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Kota Selatan Kota

BAB V PEMBAHASAN. olahan Teh Poci dilakukan pengulangan pengujian sebanyak 4 kali, dengan

UJI KANDUNGAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR MINUM ISI ULANG DARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN REMBANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sumur kurang dari 0,8 meter dari permukaan tanah didapat hasil sebagai berikut :

UJI CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA MINUMAN AIR TEBU

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

2.13 BAKTERI KOLIFORM. Erny Yuniarti

PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG DI BEBERAPA DEPO AIR MINUM ISI ULANG DI DAERAH LENTENG AGUNG DAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA SELATAN

Teknik Isolasi Bakteri

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB III METODE PENELITIAN. dari Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari usus halus itik Mojosari (Anas

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Metode Penelitian Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasit dan waktu penelitiannya yaitu : Lokasi pengambilan sampel air sumur ini yaitu di Dusun III, Desa Pulubala

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Lampung, Laboratorium Limbah

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI

UJI BAKTERIOLOGI AIR ES BATU BALOK DI DAERAH PABELAN. SUKOHARJO DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI Coliform

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

Analisis Bakteriologis Kualitas Air Sumur di Kota Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2011 di Laboratorium Mikrobiologi dan

Gelas beker 3. Potato Dextrose Agar (PDA) 39 gr/l. Labu Erlenmeyer 4. Daging segar tanpa lemak 200 gr

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) Pada Air Galon Reverse Osmosis (RO) dan Non Reverse Osmosis (Non RO)

III. METODE PERCOBAAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2014 di

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

III. METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. reaksi, mikropipet, mikrotube, mikrotip, rak tabung reaksi, jarum ose,

Transkripsi:

UJI KUALITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PEMANDIAN UMUM DI BOTON BALONG MAGELANG Ira Dwi Anggraeni Candrawati 1, Prasojo Pribadi 2, Tiara Mega Kusuma 3 Abstrak Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan. Kebanyakan air tawar dan laut mengandung mikroorganisme. Salah satu mikroorganisme tersebut yaitu bakteri Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya bakteri Escherichia coli pada pemandian umum di Boton Balong Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kualitatif bakteri di air dengan tiga cara pengujian yaitu uji penduga, uji penguat, dan biakan murni dengan cara tuang. Hasil dinyatakan positif bakteri Escherichia coli terkandung dalam sampel air apabila uji penduga dan uji penguat menunjukkan timbulnya gas dan keruh pada media, sedangkan pada biakan murni dengan cara tuang tampak bercak koloni bakteri pada media. Uji penduga dengan media Lactose Broth menunjukkan timbul gas dan keruh. Suspensi uji penduga diuji kembali dengan uji penguat menggunakan Brilliant Green Lactose Bile Broth dan menunjukkan timbul gas, sedangkan biakan murni dengan cara tuang menggunakan media Nutrient Agar tampak bercak koloni bakteri. Uji kualitatif pada sampel air menunjukkan hasil positif adanya bakteri Escherichia coli setelah ketiga pengujian dilakukan. Kata kunci : Air, Eschericia coli, Uji Kualitatif Abstrct Pure water is water that use for everyday needs, which the quality meets the health requierpment. Most of freshwater and seawater contains microorganisms. One of the microorganisms is Escherichia coli bacteria. Escherichia coli bacteria may cause various diseases, one of them was diarrhea. The purpose of this research was to find out whether or not there wasescherichia coli bacteria in public bath at Boton Balong Magelang. The method used in this research was qualitative test of bacteria in water with three ways test, that are estimators test, affirmation test, and pure culture by means of pour. The results revealed positive Escherichia coli bacteria if estimators test and affirmation teston the sample water showed the existance of gas and turbid media, meanwhile bacterial colonies on patches were seen in media on pure culture by pouring way. Estimators test with Lactose Broth media showed the existance of gas and turbid. A suspension of the estimators test suspension was re-tested with affirmation test used Brilliant Green Lactose Bile Broth and showed the existance of gas, while the pure culture by pouring used Nutrient Agar media showed patches colony of bacteria.qualitative test on water samples revealed positive result that there were Escherichia coli bacteria after the third test has been done. Keywords: Water, Escherichia coli, Qualitative Test 1 2 3 Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang 36 Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. II, No. 1, September 2016

Uji Kualitatif Bakteri Escherichia Coli pada Pemandian Umum di Boton Balong Magelang PENDAHULUAN Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam tubuh manusia itu sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-65% berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65%, dan untuk bayi sekitar 80% 6.Air adalah komponen kimia utama pada organisme hidup. Sifat fisiknya yang unik yang mencakup kemampuan untuk melarutkan berbagai molekul organik dan anorganik, berasal dari struktur bipolar air dan kemampuannya yang luar biasa untuk membentuk ikatan hidrogen 5.Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut : 1. Syarat Fisik Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tidak berwarna), tidak berasa, suhu di bawah suhu udara di luarnya. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak sukar 6. 2. Syarat bakteriologis Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara ini untuk mengetahui apakah air minum terkontaminasi oleh bakteri patogen, adalah dengan memeriksa sampel (contoh) air tersebut dan bila dari pemeriksaan 100cc air terdapat kurang dari 4 bakteri Escherichia colimaka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan 6. 3. Syarat kimia Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu dalam jumlah tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia dalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia 6. Adapun persyaratan kualitas air minum yang lain. Persyaratan kualitas air minum yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan untuk bakteri Escherichia coli yaitu kadar maksimal yang diperbolehkan dalam 100 ml sampel sebesar 0 1. Escherichia coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, sedangkan Enterobacter aerogenesis biasanya ditemukan pada hewan atau tanaman-tanaman yang telah mati 4. Penelitian ini pada pemandian umum Boton Balong Magelang yang terletak di tengah pemukiman warga, dimana kontaminasi pada air di pemandian dapat terjadi karena peresapan dari tempat pembuangan akhir sisa rumah tangga. Parameter yang digunakan yaitu bakteri Escherichia coli, keberadaan bakteri tersebut menandakan bahwa air atau sumber air terkontaminasi feses. Penelitianinibertujuanuntukmengetahui ada atau tidaknya keberadaan bakteri Escherichia coli pada air pemandian umum di Boton Balong, Magelang. METODE PENELITIAN 1. Alat Autoclave, inkubator, cawanpetridisk, pipet mikro, erlenmeyer, syringe, plesterplastik, alumunium foil, bunsen, tabung reaksi, tabungdurham, gelas ukur, kapas, dandesinfektan. 2. Bahan Kaldu laktosa (Lactose broth), Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLB), dan Nutrient Agar (NA). 3. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah air dari pemandian umum yang ada di Boton Balong, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Titik pengambilan sampel pada pemandian umum di Boton Balong, pada lima titik yaitu pada tepi atas bagian kiri dan, bagian tengah serta tepi bawah bagian kiri dan dari kolam penampungan air. 4. Pengujian sampel Pengujian bakteri Escherichia coli dilakukan dengan beberapa cara, antara lain uji penduga, uji penguat, uji pelengkap, uji blangko, uji biokimia dan biakan murni (cara tuang), dimana semua proses dilakukan secara aseptis. Penelitian ini, peneliti hanya melaksanakan tiga pengujian yaitu uji penduga, uji penguat dan biakan murni dengan cara tuang. 5. Cara kerja a. Pengambilan sampel Pengambilan sampel dari pemandian umum dengan merendam botol kira-kira ±20 cm dari permukaan air 2. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. II, No. 1, September 2016 37

Ira Dwi Anggraeni Candrawati, Prasojo Pribadi, Tiara Mega Kusuma b. Uji kualitatif bakteri Uji kualitatif terhadap bakteri Escherichia coli meliputi beberapa rangkaian pengujian, antara lain : 1) Uji penduga Merupakan uji penduga tentang ada tidaknya kehadiran bakteri koliform berdasarkan terbentuknya asam dan gas disebabkan karena fermentasi laktosa bakteri golongan koli 8. 2) Uji penguat Biakan yang positif gas pada Lactose Broth (LB) dari pengujian tes perkiraan/ pendahuluan, ke dalam tabung yang berisi 5 ml Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLB) yang di dalamnya terdapat tabung durham terbalik. Hasil dinyatakan positif apabila pada tabung durham terbentuk gas 7. 3) Biakan murni dengan cara tuang Isolasi bakteri dengan cara ini untuk menentukan perkiraan jumlah bakteri hidup dalam suatu cairan, misalnya air, susu, kemih atau biakan bulyon 3. Tujuan pemurnian untuk mendapatkan koloni tunggal. Biakan murni Escherichia coli pada medium Nutrient Agar 7. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Uji Penduga Uji penduga pada penelitian ini untuk mengetahui secara kualitatif ada atau tidaknya bakteri golongan coliform yang terkandung dalam sampel air. Uji ini dilakukan dengan uji gas dan asam (kekeruhan) pada media pengujian. Media yang digunakan dalam pengujian ini yaitu Lactose Broth, karena media ini yang umum digunakan pada uji bakteri golongan coliform. Gambar 1. Hasil uji penduga Dari hasil uji penduga tabung 1 sebagai kontrol negatif dan tabung 2 sampai 6 berisi sampel. Tabung 1 tidak terjadi perubahan pada media baik timbul gas maupun kekeruhan, sehingga hal tersebut membuktikan bahwa selama proses uji penduga secara aseptis. Tabung 2 sampai 6 terlihat timbulnya gas dan kekeruhan pada media Lacose Broth, maka sampel air yang diuji positif terdapat bakteri golongan coliform. Hasil diperjelas dengan Tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Hasil uji penduga No. Tabung Hasil Keterangan Tidak 1 Kontrol negatif - diberi sampel 2 Gas dan Positif atas keruh 3 Gas dan Positif atas kiri keruh Gas dan 4 Sampel tengah Positif keruh 5 Gas dan Positif bawah keruh 6 Gas dan Positif bawah kiri keruh 2. Hasil Uji Penguat Uji penguat dilakukanuntukmempertegas serta sebagai uji kelanjutan dari uji pendugasecarakualitatifadanyabakteri golongancoliform yakni Escherichia coli. Ujiiniindikatornya sama dengan uji penduga yaitu timbulnya gas pada media dan tabung durham. Pembeda uji penguat dengan uji penduga yakni media yang digunakan, media pada uji penguat yaitu Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB). Alasan pemilihan media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB) yaitu tambahan komponen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif ke dalam medium. Bakteri gram positif pada umumnya dihambat oleh zat-zat pewarna trifenil metana, misalnya violet kristal, fuchsin basa, hijau brilliant dan hijau malasit, pada konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan bakteri gram negatif. Hijau brilliant ditambahkan di dalam medium yang digunakan untuk uji penguat coliform, misalnya dalam

Uji Kualitatif Bakteri Escherichia Coli pada Pemandian Umum di Boton Balong Magelang Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB) 5. Gambar 2. Hasil uji penguat Dari hasil uji penguat terlihat bahwa tabung 1 sebagai kontrol negatif dan tabung 2 sampai 6 berisi sampel. Tabung 2 sampai 6 terlihat timbulnya gas pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB), maka sampel air yang diuji pada uji penguat ini positif mengandung bakteri golongan coliform yaitu Escherichia coli. Hal tersebut diperjelas pada Tabel 2 berikut ini : Tabel 2. Hasil uji penguat No. Tabung Hasil Keterangan 1 Kontrol negatif - Tidak diberi sampel 2 atas Gas Positif 3 atas kiri Gas Positif 4 Sampel tengah Gas Positif 5 bawah Gas Positif 6 bawah Gas Positif kiri 3. Biakan Murni dengan Cara Tuang Pengujian selanjutnya dengan biakan murni dengan cara tuang. Media yang digunakan dalam pengujian ini yaitu Nutrient Agar.Nutrient Agaradalah suatu medium yang mengandung sumber nitrogen dalam jumlah cukup yaitu 0,3% ekstrak sapi dan 0,5% pepton, tetapi tidak mengandung sumber karbohidrat, oleh karena itu baik untuk pertumbuhan bakteri tetapi kapang dan khamir tidak dapat tumbuh dengan baik 5. Gambar 3. Hasil biakan murni dengan cara Tuang Cawan petri 1 sebagai kontrol negatif dan cawan petri 2 sampai 6 berisi media yang diberi sampel. Cawan petri 2 sampai 6 tampak bercak koloni bakteri pada media Nutrient Agar (NA), maka sampel air yang diuji positif mengandung bakteri Escherichia coli. Hasil biakan murni dengan cara tuang dapat diperjelas pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Hasil uji penguat No. Tabung Hasil Keterangan Tidak diberi 1 Kontrol negatif - sampel 2 atas Bercak Positif 3 atas kiri Bercak Positif 4 Sampel tengah Bercak Positif 5 bawah Bercak Positif 6 bawah Bercak Positif kiri 4. Hasil Seluruh Pengujian Hasil ketiga pengujian bakteri Escherichia coli dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini :

Ira Dwi Anggraeni Candrawati, Prasojo Pribadi, Tiara Mega Kusuma No 1 2 3 4 5 6 Tabel4. Hasil Keseluruhan Uji Kualitatif Bakteri Escherichia coli Sampel (tabung/ cawan petri) Kontrol negatif atas atas kiri Sampel tengah bawah bawah kiri KESIMPULAN Biakan Uji Uji murni penduga penguat dengan cara tuang - - - Berdasarkan hasil dari uji kualitatif bakteri yang meliputi uji penduga, uji penguat, dan biakan murni dengan cara tuang maka dapat disimpulkan bahwa air di pemandian umum Boton Balong Magelang menunjukkan positif mengandung bakteri Escherichia coli. DAFTAR ACUAN Anonim, 2010, Persyaratan Kualitas Air Minum, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Anonim, 2014, Metode Pengambilan Sampel Air, http://lifepatch.org/metode_pengambilan_ Sampel_Air, 19 September 2014, Jam 15.05 WIB. Irianto, Koes, 2006,Mikrobiologi Jilid 1, Bandung, Yrama Widya. Irianto, Koes, 2013, Mikrobiologi Medis, Bandung, Alfabeta. Murray, R.K., Granner, D.K., and Rodwell, V.W., 2009, Biokimia Harper, Jakarta, EGC. Notoatmodjo, Soekidjo, 2011, Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Rineka Cipta. Nuria, M.C., Rosyid, A., dan Sumantri, 2009, Uji Kandungan Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang dari Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Rembang, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Volume 5 Nomor 1, Hal 27 35. Widiyanti, Ni Luh Putu dan Ristiati, Ni Putu, 2004, Analisis Kualitatif Bakteri Koliform pada Depo Air Minum Isi Ulang di Kota Singaraja Bali, Jurnal Ekologi Kesehatan, Volume 3 Nomor 1, Hal 64 73.