LOGO Perekaman narasi dengan kamera video
Tujuan Pembelajaran Mengetahui Macam Macam Kebutuhan Alat Untuk Rekaman Audio Dan Fungsinya Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio Mengetahui langkah langkah proses perekaman Mengetahui langkah langkah perekaman narasi Mengetahui tetang timecode
Materi 1. Peralatan perekaman audio 2. Proses Merekam audio 3. Proses merekam narasi 4. Time code
Peralatan perekaman audio Microphone Audio mixer Equalizer Audio Reverb Audio Compressor Audio Multigate
MIKROPON Mikropon adalah suatu alat yang dapat mengubah getaran suara menjadi getaran listrik
AUDIO MIXER Audio mixer berfungsi untuk mencampur beberapa sinyal audio www.behringer.com
EQUALIZER Fungsi umum dari ekualiser adalah untuk memunculkan atau meniadakan frekuensi tertentu www.dbx.com
AUDIO REVERB www.behringer.com REVERB ADALAH SUATU EFEK YANG TERJADI KARENA SUARA YANG DIPANTULKAN
AUDIO COMPRESSOR Audio Compressor digunakan agar suara lebih stabil. Dalam proses perekaman, audio compressor digunakan pada saat proses rekaman
AUDIO MULTIGATE Gate bisa dianalogikan sebagai volume control otomatis. Ketika menerima trigger berupa suara, maka volume akan terbuka, dan ketika suara tidak ada
PROSES PEREKAMAN ANALOG Peralatan perekaman analog menggunakan sebuah tape plastik yang dilapisi dengan partikelpartikel magnet bergerak melintasi head perekam magnet dengan kecepatan yang konstan untuk merekam dan memutar ulang
PROSES PEREKAMAN DIGITAL proses perekaman digital dengan cara sinyal masukan dikopi 1000 kali /detik dan setiap potongan akustik masing-masing diberi angka digital, yang berisikan nomor 0 dan 1 dan hard disk untuk media penyimpanan
SISTEM PEREKAMAN BERBASSIS KOMPUTER DAW DAW (Digital Audio Workstation ) adalah sebuah sistem rekaman berbassis computer yang di rancang untuk menggantikan studio rekaman tradisional
Format file hasil mastering digital 1. Mp3 Singkatan dari MPEG, Audio Layer 3, MP3 menjadi format paling populer dalam musik digital dengan bitrate 128 kbps 2. MIDI MIDI singkatan dari Musical Instrument Digital Interface yaitu sebuah "interface" yang menghubungkan sistem komputer dengan keyboard instrumen musik
Format file hasil mastering digital 3. WAV Waveform Audio Format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsfot dan IBM 4. ACC AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar motion picture experts group (MPEG)
Format file hasil mastering digital 5. WMA Windows Media Audio (WMA), disukai para vendor musik online adalah dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM) 6. REAL AUDIO RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio
Format file hasil mastering digital 7. OGG VORBIS Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis, Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain 8. PHOLYPONIC Sebutan Polyphonic semakin sering didengar oleh masyarakat seiring dengan perkembangan teknologi digital terlebih lagi teknologi ponsel
STUDIO REKAMAN Sebagian besar perangkat yang digunakan adalah perangkat keras www.shure.com
Peralatan yang digunakan studio rekaman yang sangat sederhana bisa dilakukan dengan tape recorder
STUDIO REKAMAN Studio rekaman digital lebih banyak menggunakan soft ware dan pc
MASTERING Mastering membutuhkan perangkat keras berupa personal computer (pc)
Software yang dibutuhkan Software yang dibutuhkan antara lain : cubasse, tracktion, cool edit, cakewalk dan lain-lain
Media audio/ narasi Media audio adalah sebuah media yang hanya mengandalkan bunyi dan suara untuk menyampaikan informasi dan pesan. Program audio dapat menjadi indah dan menarik karena program ini dapat menimbulkan daya fantasi pada pendengarnya. Karena itu suatu program audio akan sangat efektif bila dengan menggunakan bunyi dan suara kita dapat memberikan imajinasi kepada pendengar untuk menggunakan daya imajinasinya sehingga ia dapat memvisualkan pesanpesan yang akan kita sampaikan. Media audio ini meliputi radio, kaset audio dan laboratorium bahasa.
Narator NARRATOR (NAR) : hampir sama dengan penyiar atau announcer, bedanya apa yang dibaca narrator ini sudah memasuki materi program. Ia mungkin akan mengimformasikan pokok bahasan serta tujuan yang akan dicapai dalam program yang kan disajikan. Narrator sering ditugaskan menghubungkan adegan satu dengan adegan lainnya dalam program.
Proses merekam narasi Apabila ingin membuat rekaman narasi/audio secara terpisah sebaiknya tidak menggunakan recorder bawaan windows mengingat terbatasnya fitur dari software tersebut. Sebagai alternatifnya kita dapat menggunakan beberapa pilihan software yang banyak beredar di internet. MP3MyMp3, dapat diunduh dari alamat web www.mp3mymp3.com. Free Audio Recorder, softaware ini cukup mudah dalam pengoperasiannya, dapat diakses di http://www.accmeware.com/free_audio_recorder.html. AudaCity, memiliki fitur lengkap tidak hanya merekam saja tapi juga melakukan penyuntingan maupun menambah efek khusus namun operasional penggunaannya agak sedikit lebih rumit. Alamat webnya adalah http://audacity.sourceforge.net.
petunjuk yang kita ikuti bila kita menulis naskah program media audio Bahasa Bahasa yang digunakan dalam bahasa audio adalah bahasa percakapan, bukan bahasa tulis. Kalimatkalimat yang digunakan sedapat mungkin kalimat tunggal. Gunakan kalimat-kalimat yang pendek. Kalimatkalimat yang panjang sulit untuk ditangkap telinga kita. Seringkali kita dianjurkan menggunakan bahasa yang sesuai bahasa sehari-hari pendengar kita. Musik dalam Program Audio Agar pendengar tidak bosan mendengar program kita dan program kita tidak terasa kering, kita perlu menggunakan music dalam program kita. Fungsi music yang utama dalam hal ini adalah untuk menciptakan suasana. www.themegallery.com
Istilah-istilah dalam penulian naskah SOUND EFECT (FX) : suara-suara yang dimasukkan kedalam program untuk mendukung terciptanya suasana atau situasi tertentu. FX juga digunakan untuk menunjukkan setting. Misalnya : bunyi kambing mengembik, ayam berkokok, menunjukkan adegan berada dipedesaan. FADE IN : petunjuk bagi sutradara dan pemain/pelaku bahwa harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang datang mendekat. Caranya pelaku harus membaca dengan menggerakkan mulutnya, mula-mula jauh dari mike dan semakin mendekati mike. FADE OUT : kebalikan dari fade in. www.themegallery.com
Istilah-istilah dalam penulisan naskah OFF MIKE : harus diciptakan situasi seolah-olah ada orang berbicara dari jauh. Caranya pelaku harus membaca teks dengan menjauhkan mulutnya dari mike. CROSS FADE : Dua bunyi yang berpapasan. Yang berpapasan bisa musik dengan musik atau musik dangan FX. Dengan bunyi pertama diperlemah bunyi kedua lemah, bunyi pertama makin lemah, bunyi kedua makin menguat, sehingga pada saat bunyi hilang yang tertinggal bunyi kedua saja. MUSIK : IN-UP-DOWN-OUT, music dimasukkan dengan lemah, suara diperkuat, kemudian turun lagi akhirnya hilang dengan harus. MUSIK : IN-UP-DOWN-UNDER, setelah musik diperlemah ditahan terus untuk melatarbelakangi adegan.
Time code time code (nomor kode yang berupa digit frame, detik, menit, dan jam dimunculkan dalam gambar) dan hasil pengambilan setiap shoot dicatat. Kemudian berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang disebut editing offline. Sesudah editing kasar ini jadi, reporter membuat naskah yang dilengkapi dengan uraian narasi, timecode, dan bagianbagian yang perlu diisi dengan ilustrasi musik.
Sumber Materi presentase teknik audio video http://pendidikanekonomia.blogspot.co.id/2014/0 1/jenis-media-audio-dan-penulisannaskah_7406.html Wibowo, Fred. 2007, Teknik Produksi Program Televisi, PINUS, Yogyakarta. Hal 42 https://asiaaudiovisualexc09ferryrusmyanto.word press.com/2010/01/30/pengertian-editing/
Tugas 1. Tuliskan 5 alat untuk rekaman audio dengan fungsinya 2. Apa perbedaan proses perekaman analog dengan proses perekaman digital 3. Tuliskan jenis software yang digunakan dalam perekaman audio dan jenis file yang dihasilkan 4. Apa saja yang perlu diperhatikan bila kita menulis naskah program media audio 5. Apa yang dimaksud dengan timecode
LOGO