BAB II LEKSIKOGRAFI ARAB

dokumen-dokumen yang mirip
A. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian terhadap ilmu-ilmu bahasa Arab tidak terhenti pada

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Penelitian tentang kemampuan menulis KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QURAN SISWA

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PENGERTIAN dan HUKUM ILMU TAJWID

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh :

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. tentang morfologi, sintaksis, morfosintaksis, verba transitif, dan implikasinya

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PEDOMAN TRANSLITERASI

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR. (Studi Deskriptif Kualitatif PadaKelas X Tahun Pelajaran 2012/ 2013)

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

Abstrak. Kata kunci: Kurs Rupiah, BI Rate, JII, LQ45.

SOAL MFQ TAJWID. A. Soal Paket Penyisihan 1. Soal :Apa yamg dimaksud dengan saktah atau sakt

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED LEARNING) DI MTs 07 PATEBON KABUPATEN KENDAL

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SKRIPSI MELALUI PENGENALAN MUTA ALLAQ PADA MATA KULIAH INSYA Oleh: Yayan Nurbayan

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

MAKALAH HAMZAH DIAWAL KALIMAT

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

BAB TIGA PEMBINAAN KATA MENERUSI PROSES I LA:L

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD JUAL BELI IKAN NELAYAN (STUDI KASUS DI DESA PANGKALAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG) SKRIPSI

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...

MAKAN MINUM BERDIRI DALAM STANDING PARTY PERSPEKTIF ULAMA DAN AHLI MEDIS KOTA BANJARMASIN (STUDI LIVING HADIS)

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 1

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH

Bab 2 Sejarah Singkat Tulisan Di Mesopotamia, Timur Tengah, dan Eropa

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BAGI MUBALLIGH IKATAN MASJID INDONESIA (IKMI) KOTA PEKANBARU TESIS

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

ARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan anak usia 0-10 tahun dalam

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

BORANG SOAL SELIDIK TAJUK: PENGUASAAN KATA KERJA PERINTAH BAHASA ARAB DALAM KALANGAN PELAJAR PRA UNIVERSITI

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa

HADIS TENTANG LARANGAN JUAL BELI KUCING (KAJIAN FIQH AL-HADĪTS)

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S2) Managemen Pendidikan Islam. Oleh :

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH UNTUK ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA(SISWA) DI SMP NEGERI 2 KASIHAN

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 (SMA N 1) KOTO BARU DHARMASRAYA SUMATERA BARAT

RANCANGAN PENGAJARAN TAHUNAN PENDIDIKAN ISLAM KBSR TAHUN SATU (SEMESTER SATU)

Tulisan & Tanda Mushhaf

QIRA AT AL-QUR AN (Makna dan Latar Belakang Timbulnya Perbedaan Qira at)

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah agama yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MAKALAH QOWAIDUL IMLA AZ-ZIYADAH ALIF PENAMBAHAN ALIF )

BAB I PENDAHULUAN. Islam dalam Kurun Modern, (Jakarta: LP3ES, t.th.), h Karel A. Steenbrink, Pesantren Madrasah Sekolah Pendidikan

BAB III ANALISA PERANCANGAN

PENGELOLAAN DANA INFAK PADA BANK KALSEL OLEH: IDA MUSLIMAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1436 H

PEMAHAMAN HADIS TENTANG KEINGINAN RASULULLAH SAW. UNTUK MEMBAKAR RUMAH ORANG YANG TIDAK SALAT BERJAMAAH (Studi Hadis Hammi)

LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

MAKNA TRADISI SEDEKAH BUMI DAN LAUT

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

BAB LIMA KESIMPULAN DAN CADANGAN. beberapa cadangan bagi mengembangkan lagi kajian ini.

PENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dirasakan rahmat dan berkah dari kehadiran al-qur an itu. 1

IMPLEMENTASI PENANAMAN TRADISI KEILMUAN ISLAMI PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH AL-FATTAH DESA TAMBAKROTO SAYUNG DEMAK TAHUN PELAJARAN

PERSEPSI PIMPINAN BANK SYARIAH TERHADAP KUALITAS KARYAWAN BANK YANG BERASAL DARI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

TEORI DASAR BELAJAR PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AL NAH{L AYAT 78 SKRIPSI

Cara Termudah Menghafal Al-Qur`an Al-Karim


Transkripsi:

BAB II LEKSIKOGRAFI ARAB 1.1. Pengertian Leksikografi Arab Leksikografi adalah bidang linguistik terapan yang mencakup metode dan teknik penyusunan kamus. Maksudnya adalah bagaimana caranya menyusun leksikon untuk menghasilkan sebuah kamus. Dengan demikian, Leksikografi Arab merupakan prosedur dalam penyusunan kamus Arab. 1.2. Prosedur Penyusunan Entri dalam Kamus Umuin Perlu terlebih dahulu dikemukakan di sini perkembangan penyusunan entri yang dilakukan dalam penyusunan kamus-kamus Arab. Secara diakronis dapat dikemukakan bahwa awal cara penyusunan entri pada kamus Arab berdasarkan huruf terakhir kata dasar. Selanjutnya, penyusunan entri dilakukan berdasarkan huruf awal sebuah kata dasar. Oleh karena penyusunan entri dengan urutan alfabetis berpedoman pada awal kata ini berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama dan dipakai pula untuk penulisan indeks Alqur an serta Hadis yang sangat banyak digunakan, semua orang menganggap bahwa inilah cara menyusun entri kamus di dalam bahasa Arab. Pada perkembangannya kemudian, penyusunan ini berubah dan kemudian disusun berdasarkan huruf awal dan kata jadian. Hal ini dapat dianggap sebagai sebuah reformasi dalam leksikografi Arab. a. Penyusunan alfabetis berdasar huruf akhir kata dasar Para pelajar bahasa Arab tingkat advance biasanya mengenal sebuah ensikiopedia bahasa Arab yang sangat terkenal yakni Lisanul Arab (20 jilid). Ensikiopedia ini disusun oleh Ibn Manzhur Jamaluddin Al-Anshary (hidup antara tahun 630-7 1 1 H) dicetak oleh Al-Muassasah Al-Mishriyyah Al-Ammah lit-ta lif wal- Anba wan-nasyr. Penyusunan entri dalam ensikiopedia yang disusun dan kurun waktu 7 abad yang lalu ini dilakukan secara alfabetis berdasarkan huruf akhir kata. Penentu urutan setiap entri selanjutnya berdasarkan huruf pertamanya. Penyusunan kata kelompok alif misalnya, diurutkan berdasarkan huruf awalnya, misalnya alif fasal hamzah, alif fasal ba, aliffàsal ta dan selanjutnya sampai akhir. Jika huruf pertamanya sama, misalnya alif fasal hamzah, urutannya kemudian berdasarkan huruf kedua dan awal. Sebagai contoh huruf aliffasal hamzah huruf kedua dan awal ba, kemudian aliffasal hamzah huruf kedua ta, alif fasal hamzah huruf keduanya tsa, begitu seterusnya.

Ensikiopedia ini juga mempunyai kekhasan lain, yakni penyebutan alphabet pertamanya adalah alif Pada kamus yang disusun sesudah masa ini, huruf pertamanya selalu disebutkan dengan hamzah. Selatnjutnya, huruf terakhirnya adalah alif layyinah, sedangkan pada kamus-kamus yang disusun pada masa sesudahnya huruf terakhirnya adalah ya. b. Penyusunan alfabetis berdasarkan huruf awal kata dasar Penyusunan entri dengan cara tersebut di atas tidak dipergunakan lagi dan berubah dengan pengurutan alfabetis berdasarkan huruf awal kata (dasar). Sebagai contoh adalah ringkasan sadur dan ensikiopedia Lisanul-Arab, berjudul Lisanul-Arab Al-Muchith (3 jilid) yang disusun oleh Al- Allamah Syaikh Abdullah Al-Al-Alayily (tth.). Penyusunan dengan cara ini kemudian dipakai sampai sekarang. Hal ini dapat dilihat pada penyusunan kamus umum seperti Al-Munjid, kamus ensiklopedis seperti Al-Maushu ah Al- Arabiyyah Al-Muyassarah, Al-Mawrid, indeks Alquran baik Fatchurchman maupun Mu jamul-mufahras Lialfazhil-Qur anil-karim, dan indeks hadis Miftachu Kunuzis-Sunnah (keduanya disusun oleh Muhammad Abdul Baqi). Selain itu, penyusunan entri dilakukan juga berdasarkan huruf asal akar katanya. Kata qala yang terdiri dan huruf qaf-aif-lam terletak pada urutan qaf-wawlam karena huruf alif-nya berasal dari huruf waw. Urutan alfabet secara keseluruhan dimulai dengan hamzah bukan alif dan huruf terakhirnya adalah ya, tidak seperti urutan alfabetis Lisanul-Arab. Penyusunan dengan cara ini berlangsung sampai sekarang. Jadi sudah kira-kira 7 abad penulisan kamus dilakukan dengan cara yang kedua ini. Wajarlah apabila semua orang beranggapan bahwa inilah cara penulisan kamus Arab, lebih-lebih tidak diketahui adanya cara penulisan seperti tersebut pertama yang berlaku pada penyusunan Lisanul-Arab. c. Penyusunan alfabetis berdasarkan huruf awal kata jadian Perkembangan terakhir adalah sebuah reformasi periyusunan entri. Pengurutan berdasar awal kata yang telah berlangsung lama tersebut tidak dipakai untuk penyusunan kamus-kamus istilah. Penyusunan entri pada kamus istilah selanjutnya dilakukan secara alfabetis berdasarkan bentuk baru dan sebuah kata (kata jadian). sebagai contoh, sebuah mashdar tadris yang berasal dari kata darasa yang tersusun dan huruf dal-ra -sin disusun pada urutan ta dan bukan pada alfabet dal. Penyusunan dengan cara ini memudahkan para pemakai kamus, terutama para pelajar pemula, karena tidak perlu memikirkan akar kata. Selain itu, tidak perlu memikirkan asal dan huruf layyinah (al waw, dan ya ) yang merupakan salah satu

huruf dan sebuah kata (biasanya bukan merupakan huruf pertarna). Metode penyusunan kamus istilah ini memudahkan cara mencari sebuah entri dan suatu kamus, karena istilah-istilah biasanya terdiri dan kata jadian sehingga tidak perlu harus memikirkan asal dari akar katanya. Namun, adalah aneh jika cara ini kemudian dipakai untuk penyusunan kamus umum seperti penyusunan kamus Al- Mawrid: Qamus Araby-Injilizy disusun oleh Rohi Baalbaki, tahun 1993. Terlihat di dalam penyusunan kamus ini bahwa entri istaghfara yang berasal dan kata ghafara tidak lagi diletakkan pada entri ghain, tetapi terletak pada urutan entri hamzah. Begitu pula contoh lain, kata ista mala yang berasal dan kata amila letaknya pada entri hamzah, bukan pada entri ain. 1.3. Prosedur Penyusunan Entri dalam Kamus istilah Dalam kamus-kamus istilah pengurutan entri biasanya berdasarkan pada kata turunan, baik kata turunan kompleks maupun kata turunan majemuk. Dengan demikian pengurutannya secara alfabetis tidak berdasarkan pada akar katanya. turunannya: Asdratum Retracting Berikut ini adalah contoh pengurutan entri secara alfabetis berdasarkan kata Folk etymology Taxeme post-article feminization transposition spoonerism metathesis! "! #$ Penyusunan entri pada kamus-kamus istilah semuanya diurutkan secara alfabetis bentuk turunan atau gabungan katanya karena istilah biasanya merupakan kata turunan yang tidak perlu dicari bentuk dasarnya.

1.4. Tata Urutan Penyusunan Kata Turunan Penyusunan entri kata turunan yang kebanyakan adalali fi il mazid diurutkan dari fi ii mujarrad baru kemudian fi ii mazid. Fi il mazid biasanya ditempatkan pada subentri dan kata mujarradnya. Pengurutannya adalah sebagai berikut: Tabel 1. urutan Penyusunan Sub-entri Kata Turunan No Fi il Mazid 1 %&' Fa ala 2 &&(&' Fa ala 3 &&)'& Af ala 4 &%&+& Tafa ala 5 &&(&+& Tafa ala 6 &&&+), Infa ala 7 &&&)' Ifta ala 8 %&)' If alla 9 &&)+&)- Istaf ala Dalam kenyataannya tidak setiap wazan fi il mazid tersebut di atas aplikatif terhadap semua fi il mujarrad, misalnya wazan infa ala, if alla tidak banyak digunakan. Gabungan kata atau kata majemuk yang dalam bahasa Arab merupakan susunan idhafah atau shifah maushufah, diurutkan sesudah fi il mazid. Jika terdapat sinonim atau antonim biasanya diletakkan langsung sesudah kata yang bersangkutan. Adapun ortografi yang digunakan dalam penyusunan kamus biasanya adalah ortografi biasa, bukan ortografi yang digunakan dalam Al-Qur an. 1.5. Penyusunan Indeks Al-Qufan dan Al-Hadits Oleh karena kata-kata yang terdapat dalam Al-Qur an dan Al-Hadis kendatipun jumlahnya sangat banyak, sudah tertentu maka dalam penyusunan indeks yang dimaksudkan untuk mencari ayat-ayat dan hadis, maka dimungkinkan lafal apa saja yang didapatkan di dalam Al-Qur an maupun Hadis dimasukkan dalam indeks. Pada berbagai kamus umum dan istilah entri biasanya berupa kata dasar dan kata turunannya. Akan tetapi, pada indeks Al-Qur an dan Al-Hadis terlengkap yang disusun oleh Muhammad Fuad Abdul-Baqy disusunlah dengan cara sebagai berikut. a. Contoh Penyusunan Entri dalam Indeks Al-Qur an.

/ 0 1 2 3. 4 56. 78 9. 9 78 9 : ; ; /; 4 <8 b. Penyusunan Indeks hadis Pada dasarnya pengurutan entri indeks hadis sama caranya dengan penyusunan kamus. Akan tetapi, karena topic-topik dalam hadis yang akan menjadi entri biasanya mempunyai sub-topik, maka penyusunan sub-topik sebaiknya dimasukkan sebagai sub-entri. Cara penyusunan tersebut untuk memudahkan mencari kelengkapan hadis berkenaan dengan topik tertentu

Berikut ini adalah contoh penyusunan topik yang menjadi sebuah entri, sedangkan sub-topiknya menjadi sub-entri. - -8A @=>? - 8" CB'A @- 3D78EFG'H;"IJ(D7 - EKLMNOKP- 3KR!/8K>D2-8A @QG>A6' - ES $ - 3D+ 8"A @DMG(7T,GUV+FT - H;"OWDN3X!SX!SD EFG - Z 36;Y/;3UDA @BKMD1M;JY,8 - Z 4 (D(DM;8A @!/ - Z EG(3G82[\G(A @G - Z E282E>?8CE(W8K>DE$!/ - A 2B/3K] >^- 2MI 4KM - - @ Z2'0 S, - C2I - FA6?872'S J/8D6J/8.6,8,- E- 8N26?W;_GS6T4MB+:J8- Z3-DG-83M;?DI?!K - FA63!? W- 2.6. Komputerisasi Penyusunan Kamus Dengan tersedianya komputer penyusunan entri dalam semua jenis kamus udahkan karena pada menu table terdapat program sort (sorting). Jika mengurutkan tidak mempergunakan program ini dan hanya mengurutkannya secara manual, maka

diperlukan kerja keras. Hal itu terjadi karena semua entri yang ditulis pada kartu harus diurutkan secara manual. Penyusunan data secara manual ini memakan waktu cukup panjang karena penyusun kamus harus bekerja sangat hati-hati. Untuk penyusunan entri kamus Arab mendasarkan pada akar kata, cara manual ini sangat tepat Program sorting dalam sebenarnya lebih tepat untuk menyusun kamus istilah karena kamus istilah berdasarkan kata turunan, bukan berdasarkan pada akar kata. Oleh karena penggunaan komputer untuk keperluan sorting maka sekarang kamus juga menggunakan metode penggunaan sorting pada komputer, contohnya adalah Al-Mawrid Araby-Injilizy. Di Indonesia kamus umum yang disusun menurut komputer ini adalah kamus Jamak Taksir (Syamsul Hadi) dan Kamus Krapyak (Atabik Aly dan Ahmad Zuhdi Muhdlor).