KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Merias Wajah Panggung

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Menerapkan Bentuk Organis

TATA RIAS WAJAH PANGGUNG

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN BUSANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI

Tata Rias Wajah Fantasi Karakter dan Fancy

Tata Rias Wajah Foto dan Film

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan.

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

Tip's Makeup dg La Tulipe

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

MENGGAMBAR DESAIN HIASAN LENAN RUMAH TANGGA

MERIAS WAJAH ARTIS GERIATRI DAN SIKATRI

MELAKSANAKAN PROMOSI DINAMIS I

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

No Aspek Penilaian Keterangan 1. Topik / tema sistem pakar yang akan dibangun

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Badut. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :

MEMILIH POLA BUSANA TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MEMBUAT POLA DASAR SISTEM DRAPING

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

MEMBUAT POLA LENAN RUMAH TANGGA. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Penyusun NUR ENDAH PURWANINGSIH. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGRI MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

Tata Rias dan Tata Busana Tari Golek Asmaradana Bawaraga

TIPS KOREKSI WAJAH KOTAK

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

TIPE RAUT MUKA. A. Tipe Raut Muka

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

MERIAS KARAKTER CACAT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Menggambar Busana. Untuk SMK Program Keahlian Tata Busana

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

BAHAN AJAR : c. Pigmentasi: terjadinya perubahan warna kulit akibat terganggunya melanin pada sel melanosit.

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

TATA RIAS PENGANTEN BARAT DAN DAERAH

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

Under Makeup Moisture Lotion

Gambar 3 Tata Rias Wajah Penari Pria dan Wanita

BAB VII TATA RIAS. STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa dapat memahami hakikat Tata Rias

yang ada kearah yang lebih cantik dan sempurna.

g. Cara praktis merias mata

BAB VII TYPE RAUT MUKA DAN KOSMETIKA

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

GAMBAR 3 TATA RIAS WAJAH PENARI PRIA DAN WANITA

Merawat Kulit Kering dan Menua

TATA RIAS DAN BUSANA TARI PADMA MUSTIKANING KRIDA

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merawat Kulit Dehidrasi

MERIAS WAJAH KARAKTER ORANG TUA

KODE MODUL KUL-206C PENYUSUN TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

BAB V TATA ARTISTIK 1. TATA RIAS

MERIAS KARAKTER BADUT. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

BAB II METODE PERANCANGAN

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

HASIL RIASAN DENGAN KOREKSI MATA SIPIT PADA BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN LONJONG UNTUK KESEMPATAN PESTA

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

BAB I PENDAHULUAN. Dunia kecantikan saat ini sangat berkembang, baik kecantikan rambut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. karakter Tokoh Jafar dalam dongeng Aladin pada pergelaran Fairy Tales Of. Fantasy dapat disimpulkan sebagai berikut:

MATERI TEST PROJECT SELEKSI DAERAH ASEAN SKILL COMPETITION X KEJURUAN BEAUTY THERAPY

MENGENAL DASAR DASAR PROMOSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SMK Negeri 1 Beringin merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya

TATA RIAS FANTASI TOKOH ODETTE DALAM CERITA SWAN LAKE PADA PAGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS (GROOMING KECANTIKAN)

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI KOREKSI WAJAH DENGAN PRAKTEK RIAS WAJAH PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN

MENJAHIT CELANA OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KETERAMPILAN MERIAS WAJAH CANTIK (FANCY MAKE UP) MELALUI PELATIHAN DI KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JEMBER

UJIAN SEKOLAH SMP/MTs TAHUN PELAJARAN Hari/Tanggal (60 menit) P - 01

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

RANCANG BANGUN MODEL PORTFOLIO BASED ASSESSMENT PADA KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK

Disusun oleh: PUSPA IMANINGRUM

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

PENGARUH MAKE UP KOREKTIF TERHADAP HASIL RIASAN PADA WAJAH BULAT DAN MATA SIPIT

BAB I PENDAHULUAN. good governance SMK sebagai pusat pembudayaan kompetensi, meningkatkan

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai tuntutan dunia kerja. Sejalan dengan hal itu, dilakukan berbagai perubahan mendasar penyelenggaraan pendidikan kejuruan. Salah satu di antara perubahan tersebut adalah penerapan kebijakan tentang penerapan sistem Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Berbasis Kompetensi (Competency Based Vocational Education and Training). Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan tersebut, Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengembangkan Standar Kompetensi Nasional (SKN). Buku ini disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional tersebut serta Kurikulum SMK Edisi 1999, khususnya untuk Bidang Keahlian Kepariwisataan. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam proses pembelajaran dalam upaya mencapai ketuntasan penguasaan siswa atas kompetensi-kompetensi sebagaimana dituntut oleh dunia kerja. Buku ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Saudari Dra. Dwi Astuti S.A, M.Kes. yang telah menyampaikan bahan dan mencurahkan pikiran dalam menyiapkan konsep, Saudara Drs. Soeryanto, M.Pd., yang telah membantu proses penyuntingan, serta Saudara Gunawan Teguh P, S.Pd., Retno Ambaringtyas, S.Pd., Abdul Muin, Syaiful Arif, M. Yanuar Yusron yang telah membantu dalam proses pengetikan dan pemrosesan akhir naskah. Untuk itu, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, dan kepada mereka yang telah berjasa semoga memperoleh imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130675814 DESKRIPSI JUDUL Materi ini berisi tentang: (a) koreksi bentuk wajah, hidung, mata, alis, bulu mata dan bibir, (b) penggunaan make-up, alas bedak, bayangan mata, sipat mata, alis, bayangan hidung, pemerah pipi, dan pemerah bibir, dan (c) corak rias wajah panggung. PRASYARAT Sebelum mempelajari modul ini Anda diharapkan telah mempelajari dan memiliki kemampuan sebagai berikut: - Menganalisis jenis kulit wajah, serta kelainan-kelainan kulit. - Merawat kulit wajah dan rias wajah sehari-hari. - Mengoreksi bentuk wajah dan bagian-bagian wajah (mata, hidung, dan bibir) sehingga dalam modul ini Anda dapat mengintegrasikan pengalaman teori/praktek tata rias wajah khususnya pada tata rias wajah panggung. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

PERISTILAHAN Tata Rias : seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah yang diperankan. Panggung : tempat yang diperlukan dalam suatu pementasan. Foundation : bahan kosmetik yang digunakan untuk dasar. Powder : bahan kosmetik yang digunakan untuk menyempurnakan dasar bedak. Eye shadow : bayangan mata pada kelopak mata. Eye liner : garis mata yang digunakan mempertajam riasan mata. Eyelash : bulu mata tambahan/palsu. Highlight : bayangan mata paling puncak (di bawah alis). Spot light : sumber sinar yang secara intensif memberikan pencahayaan kepada satu titik atau bidang tertentu. Waterproof : daya tahan terhadap air. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Modul Tata Rias Wajah Panggung merupakan modul pertama dari 4 modul yang ada pada mata diklat Tata Kecantikan Kulit II. 2. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar yang direncanakan memerlukan waktu 24 jam dengan rincian sebagai berikut. Kegiatan Belajar I mengidentifikasi kosmetik untuk tata rias panggung. Kegiatan Belajar II merias wajah panggung sesuai dengan desain. 3. Setiap kegiatan belajar mencakup hal-hal sebagi berikut. a. Lembar Informasi, yang berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan tata rias wajah panggung. b. Lembar Kerja, yang meliputi: (1) Alat, (2) Bahan, (3) Keselamatan Kerja, dan (4) Langkah Kerja. c. Lembar Latihan, yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan. 4. Pelajari materi tentang Tata Rias Wajah I dan II secara mendalam. 5. Ikuti petunjuk modul ini secara berurutan. 6. Persiapkan alat dan bahan untuk praktek. 7. Lakukan langkah-langkah kerja secara berurutan. 8. Periksa hasil kerja secara teliti. 9. Dokumentasikan hasil kerja untuk evaluasi. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

TUJUAN 1. Tujuan akhir Setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran diharapkan Anda mempunyai keterampilan dalam merias wajah khusus. 2. Tujuan antara a. Setelah melaksanakan Kegiatan Belajar I, diharapkan Anda dapat mengidentifikasikan kosmetik yang digunakan untuk tata rias panggung. b. Setelah melaksanakan Kegiatan Belajar II, diharapkan Anda dapat merias wajah panggung sesuai dengan desain. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

PETA KEDUDUKAN MODUL PROGRAM TATA KECANTIKAN KULIT A 1 B 1 C 1 I 1 J 1 K 1 L 1 M1 T 1.1 U 1 X 1 A 2 B 2 C 2 I 2 J 2 K 2 L 2 M2 T 1.2 U 2 X 2 A 3 B 3 C 3 I 3 J 3 K 3 L 3 T 1.3 U 3 X 3 A 4 C 4 I 4 K 4 T 1.4 U 4 X 4 T 2.1 U 5 X 5 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar T 2.2 T 2.3 U 5 X 4 X 5 T 2.4 T 3.1 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Mahir Ahli Kecantikan (Beauticia ) Konsultan Kecantikan (Beauty Advisor ) SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

PETA KEDUDUKAN MODUL PROGRAM TATA KECANTIKAN KULIT A 1 B 1 C 1 I 1 J 1 K 1 L 1 M1 T 1.1 U 1 X 1 A 2 B 2 C 2 I 2 J 2 K 2 L 2 M2 T 1.2 U 2 X 2 A 3 B 3 C 3 I 3 J 3 K 3 L 3 T 1.3 U 3 X 3 A 4 C 4 I 4 K 4 T 1.4 U 4 X 4 T 2.1 U 5 X 5 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Dasar T 2.2 T 2.3 U 5 X 4 X 5 T 2.4 T 3.1 Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Terampil Output Tata Kecantikan Kulit Tingkat Mahir Ahli Kecantikan (Beauticia ) Konsultan Kecantikan (Beauty Advisor ) SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL NO. KODE M O D U L 1. A Mata Diklat: Pelayanan Prima A1 A2 A3 A4 Melaksanakan Komunikasi Melaksanakan Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Sikap Attitude Melaksanakan Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Attention Melaksanakan Pelayanan Prima Berdasarkan Konsep Action 2. B Mata Diklat: Pembukuan B1 B2 B3 B4 B5 B6 Membuat Persamaan Akuntansi Membuat Laporan Keuangan Membuat Perkiraan Buku Besar dan Neraca Saldo Membuat Jurnal dan Posting Membuat Jurnal Penyesuaian Membuat Neraca Lajur dan Ayat Penutup 3. C Mata Diklat: Estetik dan Gambar Bentuk C1 C2 C3 C4 Mengenal dan Menggunakan Alat dan Bahan Desain Mengekspresikan Unsur dan Prinsip Desain Menerapkan Bentuk Geometris Menerapkan Bentuk Organis 4. D Mata Diklat: Pemilihan Bahan Tekstil D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Casual Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Kerja Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Pesta Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Dalam Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Tailoring Memilih Bahan Tekstil untuk Busana Anak Merawat Busana dari Bahan Kapas Merawat Busana dari Bahan Sutera Merawat Busana dari Bahan Wol Merawat Busana dari Bahan Poliester Merawat Busana dari Bahan Nilon Merawat Busana dari Bahan Rayon Mata Diklat: Kelompok Bahan Pengayaan D D I D II D III D IV Mengidentifikasi Serat Tekstil Mengidentifikasi Benang Tekstil Proses Pembuatan Tenunan Pengetahuan Rajutan dan Kaitan SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

D V Memilih Bahan Kempaan NO KODE M O D U L 5. E Mata Diklat: Sketsa Mode I E1 E2 E3 E4 E5 Menggambar Proporsi Tubuh Menggambar Pose Proporsi Menggambar Sketsa Busana Secara Kering Menggambar Desain Hiasan Busana Menggambar Sajian dan Gambar Kerja Busana 6. F Mata Diklat: Pembuatan Pola Dasar F1 F2 F3 F4 F5 Memilih Pola Busana Membuat Pola Dasar Rok Sistem Konstruksi Membuat Pola Dasar Blus Sistem Konstruksi Membuar Pola Dasar Celana Sistem Konstruksi Membuat Pola Dasar Celana Sistem Draping 7. G Mejahit I G1 G2 G3 G4 G5 Menggunakan dan Memelihara Piranti Menjahit Membuat Hiasan Busana Menjahit Rok Menjahit Blus Menjahit Celana 8 H Mata Diklat: Membuka Usaha Busana H1 H2 H3 H4 H5 H6 Membuat Prencanaan Usaha Busana Melaksanakan Usaha Sanggar Melaksanakan Melaksanakan Usaha Konveksi Mengetahui Dasar-Dasar Promosi Melaksanakan Promosi Statis Melaksanakan Promosi Dinamis 9. I Mata Diklat: Sketsa Mode II I1 I2 I3 I4 I5 I6 Menggambar Sketsa Busana Casual Secara Basah Menggambar Sketsa Busanan Kerja Wanita Secara Basah Menggambar Sketsa Busana Pesta Secara Basah Menggambar Sketsa Busana dalam Secara Basah Menggambar Sketsa Busana Anak Secara Basah Menggambar Sketsa Busana Pria Secara Basah SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

NO. KODE M O D U L 10. J Mata Diklat: Pemecahan Pola Dasar J1 J2 J3 J4 J5 Membuat Pecah Pola Dasar Busana Casual Membuar Pecah Pola Dasar Busana Kerja Wanita Membuat Pecah Pola Dasar Busana Pesta Membuat Pecah Pola Dasar Busana Dalam Membuat Pecah Pola Dasar Busana Anak 11. K Mata Diklat: Menjahit II K1 K2 K3 K4 K5 Menjahit Busana Casual Menjahit Busana Kerja Menjahit Busana Pesta Menjahit Busana Dalam Menjahit Busana Anak 12. L Mata Diklat: Pembuatan Gambar Kerja L1 Membuat Gambar Sajian dan Gambar Kerja 13. M Mata Diklat: Pembuatan Gambar Pola M1 Membuat Pola Busana Tailoring 14. N Mata Diklat: Pembutan Busana Tailoring N1 N2 Membuat Perencanaan Busana Tailoring Menjahit Busana Tailoring 15. O Praktek Lapangan O1 O2 Praktek di Sekolah Praktek di Industri SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

DAFTAR ISI Judul Hal Kata Pengantar... i Deskripsi... ii Peta Kedudukan Modul... iii Prasyarat... iv Daftar Isi... v Peristilahan... vi Petunjuk Penggunaan Modul... vii Tujuan... viii Kegiatan Belajar I... 1 A. Lembar Informasi I... 1 B. Lembar Kerja I... 1 C. Lembar Latihan I... 10 Kegiatan Belajar II... 11 A. Lembar Informasi II... 11 B. Lembar Kerja II... 12 C. Lembar Latihan II... 19 Lembar Evaluasi... 20 Kunci Jawaban... 21 Daftar Pustaka... 23 SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit

KEGIATAN BELAJAR I MENGIDENTIFIKASI KOSMETIK UNTUK TATA RIAS PANGGUNG A. LEMBAR INFORMASI Rias wajah panggung (stage make-up) termasuk rias wajah malam yang sudah dikembangkan pada pertunjukan opera ataupun pagelaran lain sejak jaman keemasan Romawi. Tata Rias ini dipakai oleh para pemain sandiwara, peragawati, penyanyi dan penari klasik maupun modern. Beberapa prinsip dasar tata rias panggung adalah sebagai berikut. - Tekanan pada efek-efek tertentu agar perhatian penonton dapat tertuju secara khusus pada wajah pemain. - Tujuan rias wajah ini adalah untuk dilihat dari jarak jauh, di bawah pengaruh sinar lampu terang dan didukung oleh keserasian penampilan yang optimal. Karena itu, garis wajah dan antara warna-warna yang kontras. Bila jarak antara panggung dekat dengan penonton, maka tata rias dibuat yang lebih tipis dan halus sifatnya. 1. Kosmetik Tata Rias Panggung Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tata rias panggung adalah sebagai berikut. a. Gunakan alas bedak yang tebal agar wajah menjadi nampak datar dan cerah. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 1

b. Pilihlah alas bedak dan bedak yang tahan air (waterproof) agar tahan lama dan tidak terhapus oleh keringat. c. Koreksi bagian-bagian wajah penting yang tidak sempurna, misalnya hidung, mata, alis, bulumata, dan bibir. d. Ciptakan relief wajah yang kontras dengan menggunakan warnawarna cerah (tints) untuk bagian-bagian sempit yang hendak ditonjolkan. Gunakan warna-warna gelap (shades) untuk bagianbagian yang perlu dipersempit. e. Bayangan mata, sifat mata, alis, bayangan hidung, pemerah pipi dan pemerah bibir dikenakan dengan membuat garis-garis kasar dan tebal, hal ini untuk membuat kontras dan tajam. f. Sangat dianjurkan untuk menggunakan bulu mata palsu. g. Agar tidak kelihatan mengkilat sebelum naik panggung, tata rias perlu diteliti kembali secara cermat. Tambahkan bedak dengan cara menekan-nekan menggunakan spon atau kapas lembab. Bahan dan peralatan yang diperlukan untuk rias wajah panggung adalah sebagai berikut. a. Alas bedak Cake berwarna tua, agar kulit tertutup dengan sempurna. Lengkapi dengan satu lapis foundation yang berwarna cerah di atasnya. b. Bedak Bedak yang digunakan yang mengandung mutiara (pearl) atau dapat juga tidak perlu lagi memakai bedak. c. Bayangan mata SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 2

Warna biru tua, dibuat lebih mengarah keluar. Highlight dibuat pada ujung alis. d. Sifat mata Digambar sekeliling mata, dibuat lebih besar. Rias wajah peragawati termasuk rias wajah panggung, tetapi lebih khusus sifatnya karena mengikuti mode busana yang diperagakan. Karena itu, sesuai dengan perubahan mode busana yang diperagakan, maka dari tahun ke tahun juga ada perubahan pada rias wajah peragawati ini. Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam merias peragawati, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini. a. Menentukan tebal/tipisnya rias wajah 1) Jarak antara penonton dengan panggung Apabila peragawati harus turun dari panggung untuk mendekati penonton, maka rias wajah harus dibuat yang halus dan membaur 2) Jenis busana yang akan diperagakan Untuk jenis-jenis busana malam/gala/pengantin, maka rias wajah sebaiknya dibuat lebih tajam dibandingkan bila akan memperagakan busana sehari-hari atau sport. 3) Kekuatan penyinaran panggung Semakin kuat (terang) lampu sorot panggung, maka rias wajah harus kelihatan lembut, halus dan membaur. b. Membuat tata rias dasar yang tahan lama Dengan memakai alas bedak cream foundation yang tahan air (waterproof). Warna sesuai dengan warna kulit atau agak lebih gelap (coklat kemerahan). Beri bedak tabur, lalu bedak compact, sebagai SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 3

finishing gunakan bedak menur yang mengandung efek cahaya apabila kena penyinaran. c. Pola dan warna rias wajah Harus disesuaikan untuk mengikuti perkembangan rias wajah peragawati yang sedang in. 2. Menentukan Kosmetik dan Desain Untuk Tata Rias Panggung Desain ini digunakan untuk perencanaan praktek rias panggung jarak jauh dan jarak dekat. Perbedaan warna riasan yang digunakan adalah pada ketebalannya. Desain riasan panggung jarak jauh lebih menyolok dan tidak jauh berbeda dengan desain rias pesta malam hari. Warna yang biasa digunakan adalah merah, kuning, ungu dan sebagainya. Sedangkan desain rias panggung jarak dekat penggunaan warnanya tidak terlalu tebal tetapi masih terlihat oleh penonton di depan panggung. B. LEMBAR KERJA 1. Alat - alat tulis menulis, - kertas gambar dengan desain wajah. 2. Bahan - pewarna gambar, yaitu pensil warna dan kosmetik kit. 3. Langkah Kerja a. Persiapan 1) Area Kerja SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 4

Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan. Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman. 2) Persiapan Pribadi Mengenakan pakaian kerja. b. Pelaksanaan 1) Membuat desain rias wajah (Lihat Gambar 1.1) 2) Mengoleskan bedak pada desain rias wajah. 3) Memberikan eyeshadow di kelopak mata pada desain rias wajah. 4) Memberikan blush on di pipi pada desain rias wajah. 5) Mengoleskan lipstick di bibir pada desain rias wajah. Gambar 1.1 desain wajah C. LEMBAR LATIHAN 1. Apa warna blush on dan lipstick yang lebih tepat untuk tata rias wajah panggung? 2. Bagaimana cara memulaskan bayangan mata, sipat mata, bayangan hidung, pemerah pipi dan pemerah bibir untuk tata rias wajah panggung? 3. Alas bedak yang bagaimanakah yang tepat digunakan untuk tata rias wajah panggung? SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 5

KEGIATAN BELAJAR II MERIAS WAJAH PANGGUNG SESUAI DESAIN A. LEMBAR INFORMASI Rias wajah panggung ialah rias wajah malam dengan tekanan pada efek-efek tertentu, supaya perhatian secara khusus tertuju pada wajah. Rias wajah malam demikian yang bertujuan untuk dilihat dari jarak jauh di bawah sinar lampu yang terang (spot light), harus didukung oleh keserasian optimal. Rias wajah yang dikenakan tebal dan mengkilat, dengan garisgaris wajah yang nyata, menimbulkan kontras yang menarik perhatian. Sesuai dengan namanya rias wajah ini dikenakan untuk penampilan di panggung, misalnya untuk peragawati pada pagelaran busana (fashion show), penyanyi pada pagelaran musik (mucical show), penari yang menyuguhkan pertunjukan tarian modern atau klasik, dan sebagainya. Karakteristik rias wajah panggung adalah: (a) riasan wajah dilihat dari jarak jauh, (b) disinari lampu yang terang (spot light), (c) riasan wajah yang dikenakan tebal dan mengkilat, (d) garis -garis wajah yang nyata, dan (e) menimbulkan kontras yang menarik perhatian, serta kelihatan mengkilat. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 6

Merias wajah pembawa acara, penari, penyanyi dan peragawati mempunyai perbedaan sedikit yaitu pada tekanan riasan wajah. Pada mc dan penyanyi, riasan wajah lebih menonjol karena wajahnya selalu diterangi cahaya langsung (spot light), sehingga penekanan riasan pada dasar bedak yang lebih tebal dan menyolok pada riasan mata. Sedangkan pada penari dan peragawati, sifat riasan hanya sebagai penunjang penampilan karena yang ditonjolkan lebih utama adalah gerakan pada penari dan busana pada peragawati, sehingga riasan disesuaikan dengan kesan yang dibawakannya. B. LEMBAR KERJA 1. Alat Untuk lebih jelasnya alat-alat tersebut dapat Anda lihat pada Gambar di bawah ini. (Lihat Gambar 2.1) Gambar 1.3 Alat SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 7

Tabel 1 Alat-alat yang diperlukan untuk Tata Rias Wajah Disko NO NAMA ALAT JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN 1. Spon 1 Lembut, terbuat dari spon 2. Powder puff 1 Halus, terbuat dari kain 3. Kuas Bedak 1 Bertangkai, berukuran lebih besar dari kuas blush on 4. Kuas eyeshadow 1 berupa sikat/kuas bertangkai, berukuran lebih kecil dari kuas blush on 5. Kuas lipstick 1 berupa kuas kecil, bertangkai, berukuran lebih besar dari kuas eyeliner 6. Kuas pemerah pipi 1 Bertangkai, berukuran lebih kecil dari kuas bedak 7. Sikat alis 1 berbulu agak kasar 8. Sikat bulumata 1 berbentuk seperti sisir, berukuran kecil 9. Kep 1 terbuat dari kain/plastik Meratakan alas bedak Meratakan bedak Menyapu wajah Menyaput eyeshadow Menyaput lipstick Memulaskan pipi Menyikat alis Menyikat bulumata Menutupi bahu pemerah SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 8

10. Bandana 1 seperti bando, terbuat dari kain, kedua ujungnya berperekat 11. Eyelash curler 1 hampir seperti gunting 12. Pinset 1 terbuat dari logam Menutupi rambut Menjepit bulumata Mencabut alis 2. Bahan Tabel 2 Bahan yang digunakan dalam Tata rias Wajah Disko NO NAMA ALAT JUMLAH SPESIFIKASI KEGUNAAN 1. Pelembab secukupnya Lotion Melindungi kulit 2. Alas bedak secukupnya Cake/padat Menutupi wajah 3. Bedak secukupnya Serbuk Mutiara Melapisi alas bedak 4. Sipat Mata secukupnya Warna hitam Menggaris sekeliling mata 5. Alis secukupnya Warna coklathitam 6. Pemerah Pipi secukupnya Warna merah tua Menggambar alis Membentuk tulang pipi 7. Pemerah bibir secukupnya Warna merah Memberi warna bibir 8. Eye shadow secukupnya Warna-warni natural Memberi warna pada kelopak mata (Lihat Gambar 2.2) SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 9

Gambar 2.2 Bahan 3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada saat melakukan riasan harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer). Kesehatan yang dimaksud adalah: kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Yang lebih penting adalah penata rias yakni bebas bau badan, dan nafas yang segar sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular. Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah: (a) melaksanakan rias sesuai prosedur dan aman, (b) tertib dalam pengoperasian alat-alat listrik, (c) tertib dalam pemilihan kosmetika yaitu sesuai dengan kondisi klien. Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya. 4. Langkah Kerja a. Persiapan 1) Area Kerja SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 10

Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan. Mengatur alat-alat di atas beauty case. Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman. 2) Persiapan Pribadi Mengenakan pakaian kerja. Melepas perhiasan yang berlebihan. Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan. 3) Persiapan Model/Klien Mengenakan bandana dan kep. Melakukan pembersihan dan penyegaran wajah. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 11

b. Pelaksanaan 1) Memberi pelembab pada wajah, telinga dan leher - Ambil pelembab secukupnya pada telapak tangan, lalu oleskan pada wajah, telinga dan leher secara merata. Diamkan 1 menit hingga meresap pada kulit. (Lihat Gambar 2.3) Gambar 1.5 Memberi pelembab pada wajah, telinga dan leher 2) Membubuhkan alas bedak dan meratakan bedak - Ambillah alas bedak yang warnanya lebih gelap dari warna kulit. - Oleskan dengan jari telunjuk/jempol secara merata pada wajah, telinga dan leher. - Ratakan dengan spon, agar tampak menyatu dengan kulit. - Bubuhkan bedak tabur dengan menggunakan rembuk. - Ratakan dengan menggunakan kuas bedak yang berukuran besar. (Lihat Gambar 2.3) SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 11

Gambar 2.4 Membubuhkan alas bedak dan meratakan bedak 3) Mengoreksi bentuk alis - Ambil pensil alis warna hitam, bentuklah alis sesuai dengan bentuk ideal. - Arsirlah dengan pensil alis dan sikatlah dengan sikat alis. (Lihat Gambar 2.5) Gambar 2.5 Mengoreksi bentuk alis 4) Memulas mata dengan eyeshadow - Ambil eyeshadow warna-warni. - Pulaskan pada kelopak mata sesuai desain. (Lihat Gambar 2.6) Gambar 2.6 Memulas mata dengan eyeshadow 5) Membubuhkan eyebrow pencil, eyeliner, mascara - Ambillah eyebrow pencil lalu bubuhkan pada alis. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 12

- Ambillah eyeliner lalu bubuhkan pada kelopak mata. - Ambillah mascara lalu bubuhkan pada bulu mata. (Lihat Gambar 2.7) Gambar 2.7 Membubuhkan eyeliner, mascara, eyebrow pencil 6) Membubuhkan pemerah pipi, lipstick - Bubuhkan pemerah pipi yang sesuai pada daerah pipi. - Oleskan lipstick dengan warna sesuai pemerah pipi dengan bantuan kuas. (Lihat Gambar 2.8) SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 13

Gambar 2.8 Membubuhkan pemerah pipi, lipstick SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 14

7) Gambar 2.9 hingga 2.12 adalah contoh rias wajah panggung untuk berbagai keperluan. Sebelum dirias Sesudah dirias Gambar 2.9 Foto tata rias wajah mc SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 11

Sebelum dirias Sesudah dirias Gambar 2.10 Foto tata rias wajah penari Sebelum dirias Sesudah dirias Gambar 2.11 Foto tata rias wajah peragawati SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 12

Sebelum dirias Sesudah dirias Gambar 2.12 Foto tata rias wajah penyanyi SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 13