Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

dokumen-dokumen yang mirip
Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Eat Your Vegetables! 6 Cara. for Kids. pada Anak. Untuk Balita, Gangguan Makan. Lebih Baik Sufor atau UHT ya? Macam-macam

Chocolate TIME! Wajah Cokelat Kekinian. Memilih Cokelat untuk Topping, Coating, Garnish & Filling. Fakta Menarik Di balik Lezatnya Susu Cokelat

II. TINJAUAN PUSTAKA

SUSU EVAPORASI, SUSU KENTAL, SUSU BUBUK

TEKNOLOGI HASIL TERNAK. Kuliah ke 2

Homogenisasi, Separasi, Susu Steril

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. lemak, laktosa, mineral, vitamin, dan enzim-enzim (Djaafar dan Rahayu, 2007).

PENERAPAN KATEGORISASI RISIKO PENILAIAN PANGAN OLAHAN. Direktorat Penilaian Keamanan Pangan 19 Desember 20170

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang dapat memuaskan keinginan maupun kebutuhan. Produk dapat dibedakan

BLANSING PASTEURISASI DAN STERIISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Teti Estiasih - THP - FTP - UB

SUSU. b. Sifat Fisik Susu Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, dan kekentalannya.

BAB II DASAR TEORI. Tabel 2.1 Kandungan Gizi Susu No Zat Jenis Komposisi dalam 250 gr susu 1 Karbohidrat Laktosa 13 gr Lemak jenuh

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

TINJAUAN PUSTAKA. Susu

Food. Healthy Diet. for Kids. Diet Alami. Komersial. Gula. Makanan Bayi JIKA BALITA BERDIET. Pasca Melahirkan. dalam. Edisi 7 Juli Vol

MIKROORGANISME DALAM PENGEMAS ASEPTIK PENGENDALIAN MUTU MIKROORGANISME PANGAN KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN PERTEMUAN KE-12

Pembuatan Yogurt. 1. Pendahuluan

I. PENDAHULUAN. vitamin, mineral, laktosa serta enzim-enzim dan beberapa jenis mikroba yang

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Yoghurt Sinbiotik - Minuman Fungsional Kaya Serat Berbasis Tepung Pisang

I PENDAHULUAN. sehat juga semakin meningkat. Produk-produk fermentasi bisa berasal dari berbagai

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. laktasi oleh hewan dengan tujuan sebagai sumber nutrisi dan memberikan

LEMBAR KUESIONER PENILAIAN SENSORIS PRODUK SUSU UHT FULL CREAM PADA RESPONDEN DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. untuk memenuhi hampir semua keperluan zat-zat gizi manusia. Kandungan yang

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN SAJI PANGAN OLAHAN

PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu ke-2

PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu ke-9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Susu Kambing. Dipasteurisasi 70 o C. Didinginkan 40 o C. Diinokulasi. Diinkubasi (sampai menggumpal) Yoghurt.

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009)

II. TINJAUAN PUSTAKA

PETUNJUK PENGISIAN KATEGORISASI TINGKAT RISIKO PENILAIAN DAN PENDAFTARAN ULANG

PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu ke-4

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG KATEGORI PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. permintaan bahan pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi meningkat.

1. BAB I PENDAHULUAN. karena kandungan gizi yang ada didalamnya. Susu merupakan sumber protein,

Susu. Bukan Sekedar. Ini Manfaat Whey Pada Bakery. Parameter Mutu Butter 9 GAYA MASAKAN BERKEJU. Edisi 6 Vol VIII, Juni 2016

2 Menetapkan : 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Nega

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Susu Susu adalah salah satu bahan makanan alami yang berasal dari ternak perah

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian

PASCA PANEN SUSU BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAKARTA 1997 / 1998

PENGAWETAN PANGAN. Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya aktivitas yang harus dilakukan, sementara waktu yang ada sangat terbatas. Gaya

I. PENDAHULUAN. mengandung sejumlah mikroba yang bermanfaat, serta memiliki rasa dan bau

MEDIA INFORMASI TENTANG MANFAAT SUSU SAPI

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

Chocolate TIME! Wajah Cokelat Kekinian. Memilih Cokelat untuk Topping, Coating, Garnish & Filling. Fakta Menarik Di balik Lezatnya Susu Cokelat

BAB I PENDAHULUAN. dan mineral yang tinggi dan sangat penting bagi manusia, baik dalam bentuk segar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI HASIL TERNAK

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian,

PASTEURISASI. Teti Estiasih - THP - FTP - UB 1

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gizi yang tinggi seperti protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin lainnya

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

BAB I PENDAHULUAN. baik sekali untuk diminum. Hasil olahan susu bisa juga berbentuk mentega, keju,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Inspirasi Coklat yang Tiada Henti

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dalam susu dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Di dalam kehidupan sehari-hari,

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan minuman sumber protein yang diperoleh dari hasil

Chemistry In Our Daily Life

TINJAUAN PUSTAKA Sifat Umum Susu

I. PENDAHULUAN. Bubur buah (puree) mangga adalah bahan setengah jadi yang digunakan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mentega dan Es Krim. Materi 13 TATAP MUKA KE-13 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mineral. Susu adalah suatu cairan yang merupakan hasil pemerahan dari sapi atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN FORMULA PERTUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

Uji Didih, Alkohol dan Derajat Asam Susu Sapi Kemasan yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV RESPONS MIKROBIA TERHADAP SUHU TINGGI

masyarakat adalah keju, yoghurt, kefir, maupun susu fermentasi (Siswanti,

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

Transkripsi:

Edisi 6 Juni Vol 4 2016 Food for Kids I N D O N E S I A SUSU BISA GANTIKAN Makanan Utama? Mitos Minum Susu pada Bumil SUSU BISA PACU TINGGI BADAN? Love Milk

Food for Kids I N D O N E S I A DAFTAR ISI Edisi 6 Juni Vol 4 2016 Anak 4 Susu Bisa Gantikan Makanan Utama? 8 Pentingnya Kalsium Susu 14 Mengetahui Jenis dan Nama Lain Susu dalam Label Pangan 24 Susu Bisa Pacu Tinggi Badan? Benarkah Susu Putih Lebih Bergizi dari 32 Susu Cokelat? Bumil 36 Mitos Minum Susu Pada Bumil All About 40 Disebut Susu Tetapi Bukan Susu Tanya Pakar 50 Apa Sebab Berat Badan Anak Sulit Naik?

Anak Mengetahui Jenis & Nama Lain Susu dalam Label Pangan 14 FOOD FOR KIDS Juni 2016

Oleh: Mirza Rizqi Zulkarnain, STP, MSc. Dosen Teknologi Pangan IULI (International University Liaison Indonesia) dan penulis website www.nutriziouz.com Banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan pada saat memilih susu, terutama susu untuk anak. Salah satu hal utama yang perlu dicermati adalah jenis susu yang hendak dibeli. Jenis dan nama lain susu umumnya tercantum pada bagian depan label (front label) produk susu tersebut. Perbedaan jenis dan nama lain susu dapat mencerminkan berbagai hal, antara lain: perbedaan bentuk (cair, kental atau bubuk), proses pembuatan (pasteurisasi, UHT, sterilisasi, pengeringan, pengentalan, fermentasi, dan sebagainya), komposisi (sumber susu, sumber lemak, kultur bakteri yang digunakan, dan sebagainya), peruntukan (umum, anakanak, bayi, keperluan medis khusus), informasi nilai gizi (kadar lemak, kadar protein, kadar padatan tanpa lemak, kadar gula, kadar vitamin, mineral dan zat gizi lainnya), cara penggunaan (bisa langsung diminum atau harus dilarutkan dulu dengan air), umur simpan (beberapa hari saja, beberapa minggu, beberapa bulan atau bisa mencapai 1-2 tahun) dan tempat penyimpanan (suhu ruang atau refrigerator). Namun, banyak konsumen awam yang masih bingung dengan perbedaan istilah antara jenis susu yang satu dengan lainnya. Saat membeli produk susu, seperti misalnya susu UHT, susu steril, susu pasteurisasi, atau susu bubuk, tak melulu bahan dasar pembuatan susu tersebut murni menggunakan susu segar. Dalam sekotak susu UHT misalnya, jika ibu mencermati komposisi produk tersebut maka akan ditemui berbagai macam bahan. Mungkin ibu berpikir jika sekotak susu UHT hanya terbuat dari susu sapi segar yang dipanaskan dengan tekonologi UHT, namun nyatanya tidak seperti yang ibu bayangkan. Sekotak susu UHT ternyata bisa berasal dari susu bubuk rekonstitusi, atau susu rekombinasi. Supaya Ibu tidak bingung mengenai berbagai istilah yang biasa digunakan di industri susu, mari disimak penjelasan berikut: FOOD FOR KIDS Juni 2016 15

1. Susu Definisi: Cairan dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan hewan ternak penghasil susu lainnya baik segar maupun yang dipanaskan melalui proses pasteurisasi, Ultra High Temperature (UHT) atau sterilisasi. Pangan olahan: Susu merupakan bahan baku berbagai jenis pangan olahan seperti susu berperisa, minuman mengandung susu, susu fermentasi, yoghurt, susu evaporasi, susu kental manis, keju, es krim, puding, cake dan sebagainya*. Kandungan Gizi: Bervariasi, tergantung sumber hewan ternak (sapi, kambing, domba, dan lainnya), varietas ternak, pakan ternak, waktu laktasi dan proses pemanasannya. Namun secara umum, susu merupakan sumber gizi yang hampir sempurna karena mengandung hampir semua zat gizi esensial yang diperlukan oleh tubuh. Berikut perbandingan rata-rata kandungan gizi per 100 gram susu sapi, kambing dan kerbau (PERSAGI, 2009). 16 FOOD FOR KIDS Juni 2016

2. Susu Segar Definisi: Cairan dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, dan hewan ternak penghasil susu lainnya yang sehat yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar dan bebas kolostrum, yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun, belum dapat perlakuan apapun kecuali pendinginan. Karakteristik dasar : Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8%; Pangan olahan: Contoh pangan olahan yang menggunakan susu segar adalah keju mentah seperti cottage cheese. Tidak banyak pangan olahan yang menggunakan susu segar yang belum diproses sama sekali karena alasan sanitasi dan keamanan pangan. Umumnya susu yang digunakan untuk pangan olahan adalah susu yang sudah melalui proses pemanasan. Kelebihan dan kekurangan: Kelebihan susu segar adalah kandungan gizinya yang terbaik dibandingkan jenis susu lainnya yang telah diproses karena proteinnya belum terdenaturasi oleh panas, lemaknya belum teroksidasi, demikian juga dengan vitamin dan zat gizi lainnya. Namun karena belum diproses, besar kemungkinan terjadinya kontaminasi mikroba, seperti: Coliforms, Coxiella burnetti, Listeria monocytogenes, Salmonella spp, Mycobacterium paratuberculosis, dan sebagainya (Chambers, 2002) sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi langsung apalagi untuk anak-anak. 3. Susu Pasteurisasi Definisi: Produk susu cair yang diperoleh dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang dipanaskan dengan metode High Temperature Short Time (HTST) atau metode FOOD FOR KIDS Juni 2016 17

Holding, dan dikemas segera dalam kemasan yang steril secara aseptis. Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8%; Pangan olahan: Susu pasteurisasi umumnya dijual dalam kemasan 1 Liter. Selain itu susu pasteurisasi juga umum dijadikan bahan baku berbagai jenis produk berbasis susu seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya (*). Kelebihan dan kekurangan: Pasteurisasi merupakan proses pemanasan minimal yang menghilangkan bakteri patogen, sehingga kerusakan zat gizinya pun minimal dibandingkan proses lainnya dan citarasanya juga masih segar dan lezat. Namun susu pasteurisasi tidak tahan lama, umur simpannya dalam kemasan yang masih tersegel hanya sekitar 2 minggu hingga sebulan dan harus disimpan dalam refrigerator (lemari es) untuk menghindari berkembangnya bakteri pembusuk yang dapat menyebabkan susu menjadi rusak. 4. Susu UHT (Ultra High Temperature) Definisi: Produk susu cair yang diperoleh dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang disterilkan pada suhu tidak kurang dari 135 C selama 2 detik dan dikemas segera dalam kemasan yang steril secara aseptis. Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8%. Pangan olahan: Susu UHT umumnya dikonsumsi langsung dalam kemasan RTD (ready to drink) dalam kotak berbagai ukuran (misalnya: 125 ml, 180 ml, 200ml, 250ml dan 1 Liter). Selain itu susu UHT juga umum dijadikan bahan baku berbagai jenis produk berbasis susu seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya (*). Kelebihan dan kekurangan: UHT merupakan produk susu cair favorit karena tahan lama dengan kerusakan gizi yang minimal (karena meskipun dipanaskan pada suhu tinggi, tapi waktunya sangat singkat), tahan lama (bahkan ada yang umur simpannya mencapai 1 tahun) dan dapat disimpan di suhu kamar (tidak perlu dimasukkan ke dalam refrigerator) selama kemasannya masih tersegel rapat. Jika sudah dibuka, susu UHT juga harus disimpan dalam refrigerator dan dihabiskan dalam waktu maksimal 4 hari. Namun perlu lebih diperhatikan mengenai komposisinya karena banyak susu UHT yang ada di pasaran yang juga menggunakan susu rekombinasi dan rekonstitusi 18 FOOD FOR KIDS Juni 2016

(dicampur dengan susu bubuk) bukan hanya susu segar, sehingga kerusakan nilai gizinya tidak seminimal susu UHT yang hanya diproses dari susu segar. Umumnya susu UHT yang menggunakan susu bubuk juga difortifikasi vitamin untuk mengganti kandungannya yang hilang karena proses pemanasan. Citarasa susu UHT yang berasal dari susu segar umumnya juga lebih segar dan lezat. 5. Susu Steril Definisi: Produk susu cair yang diperoleh dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang dipanaskan pada suhu tidak kurang dari 100 0 C selama waktu yang cukup untuk mencapai keadaan steril komersial dan dikemas secara kedap (hermetis). Kadar lemak susu tidak kurang dari 3%; Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8% Pangan olahan: Susu steril umumnya dikemas dalam botol berbagai ukuran (sekitar 100 ml hingga 1 Liter) dan kadang digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis produk berbasis susu seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya (*). Kelebihan dan kekurangan: Seperti halnya FOOD FOR KIDS Juni 2016 19

susu UHT, susu steril memiliki umur simpan yang cukup lama (beberapa bulan hingga 1 tahun) dan dapat disimpan di suhu ruang selama kemasan belum dibuka. Namun kerusakan nilai gizi akibat pemanasannya kemungkinan lebih besar karena waktu pemanasannya yang lebih lama. Ada kemungkinan juga terdeteksi cook taste (rasa susu matang) pada susu steril akibat proses pemanasannya. 6. Susu Tanpa Lemak atau Susu Skim Definisi: Produk susu cair yang sebagian besar lemaknya telah dihilangkan, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT (Ultra High Temperature). Kadar lemak susu tidak lebih dari 1,25%; Kadar protein tidak kurang dari 2,7% Pangan olahan: Selain dikonsumsi langsung, susu skim umum digunakan sebagai bahan baku susu bubuk skim, susu skim evaporasi, susu skim kental manis dan yoghurt tanpa lemak, juga sebagai bahan untuk meningkatkan kadar protein tanpa meningkatkan kadar lemak produk-produk berbasis susu lainnya. Kelebihan dan kekurangan: Kadar lemaknya yang sangat rendah menyebabkan produk ini sangat cocok untuk diet namun rasanya tidak selezat susu cair yang lemaknya tidak dihilangkan. Susu jenis ini kurang cocok untuk anak-anak karena selain rasanya yang kemungkinan besar kurang disukai anak-anak, lemak masih sangat diperlukan untuk proses tumbuh-kembang anak-anak. 7. Susu Rendah Lemak Definisi: Produk susu cair yang sebagian lemaknya telah dihilangkan. Kadar lemak susu tidak kurang dari 1,25% dan tidak lebih dari 3%. Kadar protein tidak kurang dari 2,7%. Pangan olahan: Susu rendah lemak umumnya dikonsumsi langsung seperti halnya susu UHT, atau dijadikan bahan baku yoghurt rendah lemak dan susu bubuk rendah lemak. Kelebihan dan kekurangan: Susu rendah lemak cocok bagi yang ingin berdiet namun masih ingin menikmati kelezatan susu. Meskipun rasanya lebih ringan (light) dibandingkan susu cair biasa, namun kadar lemaknya tidak serendah susu skim sehingga masih terasa cukup lezat, bahkan bagi anak-anak. 20 FOOD FOR KIDS Juni 2016

Mengacu pada karakteristik dasar susu segar atau susu skim atau susu rendah lemak. Pangan olahan: Susu rekonstitusi umum digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis susu termasuk susu pasteurisasi, susu UHT maupun susu steril. Kelebihan dan kekurangan: Karena susu rekonstitusi berasal dari susu bubuk yang telah mengalami proses pemanasan berulang dan pengeringan, kandungan gizinya sedikit berbeda dengan yang berasal dari susu segar sehingga kemungkinan perlu difortifikasi zat-zat gizi tertentu seperti vitamin. 8. Susu Rekonstitusi Definisi: Produk susu cair yang diperoleh dari proses penambahan air pada susu bubuk berlemak (full cream) atau susu bubuk tanpa lemak (susu skim) atau susu bubuk rendah lemak, dan dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT. 9. Susu Rekombinasi Definisi: Produk susu cair yang diperoleh dari campuran komponen susu (susu skim, krim) dan air atau susu, atau keduanya yang dipasteurisasi atau disterilisasi atau diproses secara UHT. Mengacu pada karakteristik dasar susu segar atau susu skim atau susu rendah lemak. Pangan olahan: Seperti halnya susu rekonstitusi, susu rekombinasi umum digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis susu termasuk susu pasteurisasi, susu UHT maupun susu steril. FOOD FOR KIDS Juni 2016 21

Kelebihan dan kekurangan: Karena sebagian susu rekombinasi berasal dari susu bubuk yang telah mengalami proses pemanasan berulang dan pengeringan, kandungan gizinya juga sedikit berbeda dengan yang berasal dari susu segar sehingga kemungkinan perlu difortifikasi zat-zat gizi tertentu seperti vitamin. 10. Susu Lemak Nabati/Susu Minyak Nabati (Filled Milk) Definisi: Produk susu cair yang diperoleh dengan cara menggantikan sebagian atau seluruh lemak susu dengan minyak atau lemak nabati, atau campurannya dalam jumlah yang setara. Produk ini mempunyai komposisi umum, penampakan, dan penggunaan yang mirip dengan susu segar. Kadar lemak tidak kurang dari 3,25%; Total padatan bukan-lemak tidak kurang dari 8,25%. Pangan olahan: Susu jenis ini umum digunakan sebagai bahan baku susu bubuk lemak nabati atau susu kental manis lemak nabati. Kelebihan dan kekurangan: Umumnya harga susu jenis ini lebih murah karena lemak/minyak nabati biasanya lebih murah dibandingkan lemak 22 FOOD FOR KIDS Juni 2016

susu. Namun komposisi lemak/minyak nabati berbeda dengan lemak susu sehingga kandungan gizinya dan rasanya juga berbeda. Susu jenis ini lebih cocok untuk konsumen yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah karena lemak/minyak nabati tidak mengandung kolesterol. 11. Susu Lemak Nabati Rendah Lemak /Susu Minyak Nabati Rendah Lemak Definisi: Sama seperti filled milk, namun kadar lemaknya setara dengan susu rendah lemak. Pangan olahan: Susu jenis ini umumnya dikonsumsi langsung dan jarang digunakan sebagai bahan baku untuk pangan olahan lainnya. Kelebihan dan kekurangan: Sama halnya dengan filled milk, harganya cenderung lebih murah, namun citarasa dan kandungan gizinya berbeda dengan susu biasa. Susu jenis ini juga sangat cocok untuk konsumen dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. 12. Susu Lemak Nabati Tanpa Lemak /Susu Minyak Nabati Tanpa Lemak Definisi: Sama seperti filled milk, namun kadar lemaknya setara dengan susu tanpa lemak/susu skim. Pangan olahan: Susu jenis ini umumnya dikonsumsi langsung dan jarang digunakan sebagai bahan baku untuk pangan olahan lainnya. Kelebihan dan kekurangan: Sama halnya dengan filled milk, harganya cenderung lebih murah, namun citarasa dan kandungan gizinya berbeda dengan susu biasa. Susu jenis ini juga sangat cocok untuk konsumen dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Referensi: Chambers, J. V. 2002. The Microbiology of Raw Milk. In: Dairy Microbiology Handbook. 3rd Ed., R. K. Robinson, ed. Wiley- Interscience, A John Wiley & Sons, Inc., Publication, New York. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Mutu Gizi, Pelabelan dan Periklanan Susu Formula Pertumbuhan dan Formula Pertumbuhan Anak Usia 1-3 tahun Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). PT Elex Media Komputindo. Gramedia. Jakarta. Surat Keputusan Kepala BPOM RI No. HK 00.05.52.4040 tanggal 9 Oktober 2006 tentang Kategori Pangan. FOOD FOR KIDS Juni 2016 23