FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
FILSAFAT ILMU & LOGIKA. Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto

I. DASAR-DASAR PENGETAHUAN

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Etika dan Filsafat. Komunikasi

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

Dr. Sri Anggraeni, MSi

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

BAB IV Cabang Filsafat

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Filsafat Ilmu dan Logika

EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

Etika dan profesi humas

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

FILSAFAT ILMU. Drs. Dede Kosasih, M.Si.

Bahasan Kajian Filsafat

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

The Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th

Pengetahuan dan Kebenaran

METODE RISET (TMK602)

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

Dosen: Pipin Hanapiah, Drs. Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran

IMPLEMENTASI FILSAFAT ILMU DALAM PENDEKATAN ILMIAH

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

Filsafat dan Ilmu. Widodo Setiyo Wibowo

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AXIOLOGI ADMINISTRASI PENDIDIKAN Oleh: Pipin Piniman (Program Pasca Sarjana Universitas Galuh)

Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Ilmu

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Landasan Penelaahan Ilmu

Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1

BAB 4 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

FILSAFAT ILMU ONTOLOGI EPISTOMOLOGI AKSIOLOGI. Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Ontologi Hakikat apa yang dikaji

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN UKURAN KEBENARAN DISUSUN OLEH : 1.ARIO BAGAS 2.YATI NURHAYATI 3.TRIYUDI R HADIWIJAYA

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

PROSES BERPIKIR ILMIAH

MAKALAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN ETIKA SERTA MORALITAS

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

OBJEK MATERIAL DAN FORMAL FILSAFAT ILMU

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

Mata Kuliah ini menjadi landasan memahami dan materi ilmu pengetahuan, terutama yang terkait dengan dengan disiplin ilmu tertentu yang dipelajari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan Makalah D. Metode Penulisan Makalah

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

MATERI KULIAH MATERI SAJIAN PERKULIAHAN KE : P1 P3

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Tugas Filsafat. Mohamad Kashuri M

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

ANALITIK (1) Analitik:

SILABUS : FILSAFAT ILMU

M. Hamid Anwar, M. Phil.

METODE RISET (Research Method)

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

Oleh. I Nengah Kerta Besung

TEORI TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI

Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Bapak Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd

DASAR-DASAR ILMU PENGERTIAN ILMU KARAKTERISTIK ILMU Ernest van den Haag JENIS JENIS ILMU

Minggu ke. Media Tugas Referensi

MAGISTER DEGREE IN BUSINESS MANAGEMENT PADJADJARAN UNIVERSITY Prof. Dr. Sucherly, SE., MS

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI

: SRI ESTI TRISNO SAMI

Resume. Etika dan Filsafat Bab II Dasar Dasar Filsafat. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. : Muhammad Syarifudin Noor :

Relevansi Filsafat dan Pendidikan Oleh: M. Hamid Anwar

Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

9/14/2011. Dosen : Prof. Dr. Abdul Hakim, Drs. MSi FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Karakteristik Berpikir Filsafat

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

Langkah langkah Metode Ilmiah. Jenny Bashiruddin Dept THT FKUI/RSCM

Filsafat Ilmu dan Logika

PENDIDIKAN PANCASILA

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

Kebenaran suatu teori yang dikemukakan setiap ilmuwan, matematikawan, maupun

Transkripsi:

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari apa yg ditelaahnya. Karakteristik: a. Menyeluruh dilihat dari agama, moral, pengetahuan, dan kepentingan filsuf. b. Mendasar, mempertanyakan landasan berpikir c. Spekulatif, apa pemahaman kita itu benar? d. Komprehensif, induk semua ilmu pengetahuan; menelaah segala masalah.

CABANG FILSAFAT: Epistemologi (filsafat ilmu, mengkaji hakikat ilmu, berkenaan dengan benar dan salah) Etika (baik dan buruk) Estetika (indak dan jelek) Metafisika (tentang yang maujud) Filsafat Agama Filsafat Politik Filsafat Sejarah Filsafat Matematika Filsafat Ekonomi, hukum, pendidikan

Filsafat selalu bersifat filsafat tentang sesuatu: tentang manusia, tentang alam, tentang akhirat, tentang kebudayaan, kesenian, bahasa, hukum, agama, sejarah, Filsafat dikembalikan ke dalam empat bidang induk: 1. Filsafat tentang pengetahuan dengan obyek material: pengetahuan (episteme) dan kebenaran; epistemologi; logika; kritik ilmu-ilmu;

2. Filsafat tentang keseluruhan kenyataan obyek material: eksistensi (keberadaan) dan esensi (hakekat)metafisika umum (ontologi); metafisika khusus: antropologi (tentang manusia) kosmologi (tentang alam semesta); teodise (tentang tuhan) 3. Filsafat tentang nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah tindakan dalam obyek material: kebaikan dan keindahan; etika; estetika; 4. Logika merupakan cabang filsafat yang menyelidiki kesehatan cara berfikir serta aturan-aturan yang harus dihormati supaya pernyataan-pernyataan sah adanya. 5. Sejarah filsafat Bahasa dipahami sebagai cara bagaimana pengetahuan itu dikomunikasikan dan dinyatakan.

6. Filsafat tentang pengetahuan Dipertanyakan: Apa itu pengetahuan? Dari mana asalnya? Apa ada kepastian dalam pengetahuan, atau semua hanya hipotesis atau dugaan belaka? Pertanyaan tentang kemungkinankemungkinan pengetahuan, batas-batas pengetahuan, asal dan jenis-jenis pengetahuan dibahas dalam epistemologi. Logika ( logikos ) berhubungan dengan pengetahuan, berhubungan dengan bahasa.

BIDANG KAJIAN FILSAFAT ILMU 1. ONTOLOGI Karakterik atau esensi fenomena sosial: Apakah realitas itu? Apakah individu yang melahirkan realitas atau sebaliknya? Ada dua pandangan ontologis: Nominalis: objek pikiran adalah bahasa yang harus dimaknai dalam konteks Realis: Objek memiliki eksistensi yang independen 2. EPISTEMOLOGI Hakikat dan struktur ilmu, bagaimana ilmu diperoleh, diidentifikasi, dikomunikasikan, dipahami, diterima, dan diimplementasikan 3. AKSIOLOGI Kegunaan ilmu, kaitan penggunaan ilmu dengan etika, objek menurut pilihan moral, pemilihan metode dan moral.

Perkembangan Ilmu (Auguste Comte): Theological stage Methaphysical stage Positive stage Sarana pemerolehan ilmu dengan akal melalui proses bernalar secara rasional, analitis (empiris), intuisi, dan agama dengan tujuan memperoleh kebenaran. Teori pemerolehan kebenaran: a. Koherensi: menguji konsisten pernyataan dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar (Plato dan Aristoteles) b. Korespondensi: menguji hubungan pernyataan dengan sesuatu yang dirujuknya. (Bertrand Russel) c. Pragmatis: menguji pernyataan dilihat dari kegunaannya (Charles S. Peirce)

WAYS OF KNOWING Sensory experience: sensory, commonsense, reference Agreement with others Expert opinion Logic (Reasoning): deduktif, induktif, perpaduan The scientific method

the scientific method: Metode: prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yg memiliki langkah-langkah yang sistematis Metodologi: suatu kajian dalam menelaah prinsip-prinsip dalam metode. Metode ilmiah: ekspresi mengenai cara pikiran bekerja

Objek Kajian Filsafat ilmu: a. Pengertian ilmu b. Perkembangan ilmu c. Sifat ilmu: logis (instrument of science dan Pengetahuan yg mempelajari segenap azas, aturan dan tata cara penalaran yang betul, (correct reasoning)) dan ilmiah d. Struktur ilmu e. Penerapan metoda empiris, eksperimentasi, dan induktif

Pengertian Dasar 1. Berpikir ilmiah merupakan proses berpikir yang didasari oleh landasan teori, konsep atau fakta empirik, yang sistematis dan rasional (logis) 2. Konsep adalah penjelasan atau pengertian dan ciri suatu variabel atau obyek kerangka berpikir yang membentuk suatu teori 3. Berpikir logis ialah proses berpikir yang didasari oleh consistent sets of beliefs, yang didukung oleh valid argument 4. Teori adalah satu set koheren dari dalil umum yang digunakan sebagai prinsip untuk menerangkan hubungan yang jelas dari fenomena yang sedang diamati

Ciri Teori a. Terdiri dari proposisi yaitu pernyataan-pernyataan tentang hubungan di antara dua konsep atau lebih b. Terdiri dari seperangkat proposisi yang saling berkaitan c. Dapat diuji secara empiris

Objek Filsafat: Obyek material adalah apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan (materi) pembicaraan, yaitu gejala manusia di dunia yang mengembara menuju akhirat. Dalam gejala ini jelas ada tiga hal menonjol, yaitu manusia, dunia, dan akhirat. Maka ada filsafat tentang manusia (antropologi), filsafat tentang alam (kosmologi), dan filsafat tentang akhirat (teologi - filsafat ketuhanan)

Objek Filsafat Obyek formal adalah cara pendekatan yang dipakai atas obyek material, yang sedemikian khas sehingga mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan. Jika cara pendekatan itu logis, konsisten dan efisien, maka dihasilkan sistem filsafat. Filsafat berangkat dari pengalaman konkret manusia dalam dunianya terhadap yang tersirat yang ingin dinyatakan secara tersurat dengan menggunakan intuisi dan proses abstraksi,