KERJA RENCANA REVIEW T A H U N

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

BUPATI MALUKU TENGGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

BAB I P E N D A H U L U A N

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. CIPTA KARYA KABUPATEN MUSI RAWAS

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 Tanggal 18 Agustus 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten tahun 2016 PENDAHULUAN. Pendahuluan 1.1

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA 2018 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Pemerintah Kota Tangerang

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI NAGAN RAYA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2015

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TRANSISI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Utara Tahun

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANYUMAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013

-1- BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

REVIEW RENCANA KERJA T A H U N 2 0 1 7 PEMERINTAH ACEH DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK Jl.Krueng Jambo Aye-Geuceu Komplek Telp.(0651) 42115-42621 Fac.(0651) 46798 Email :disnakermobduk@acehprov.go.id,website : disnakermobduk.acehprov.go.id BANDA ACEH Kode Pos 23239

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Landasan Hukum... 3 1.3. Maksud dan Tujuan... 6 1.4. Sistematika Penulisan... 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2015... 8 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2015 dan Capaian Renja SKPA... 8 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA... 8 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA... 12 2.4. Review terhadap Rancangan Awal SKPA... 16 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... 16 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN... 17 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional... 17 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA... 20 3.3. Program dan Kegiatan... 22 BAB IV PENUTUP... 23 LAMPIRAN : I. REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN II. III. IV. RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2017 PROVINSI ACEH PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPA PROVINSI ACEH REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2017 PROVINSI ACEH USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/ MASYARAKAT TAHUN 2017 PROVINSI ACEH V. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018 PROVINSI ACEH DAFTAR ISI ii

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-nya, kami masih diberikan kemampuan untuk menyelesaikan penyusunan Review Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2017. Review Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2017 disusun berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan merupakan penjabaran Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2012 2017. Rencana Kerja ini disusun dalam upaya memberikan acuan bagi pemerintah Aceh dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Aceh sebagai dasar untuk menyusun KUA PPAS dan RAPBA. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam penyusunan Review Renja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh tahun 2017. Pada akhirnya kami berharap agar Review Rencana Kerja ini dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai acuan bagi Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dalam menyusun RKA dan DPA sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Banda Aceh, 12 Januari 2017 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kamaruddin Andalah, S.Sos, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19611118 198101 1 002 KATA PENGANTAR i

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rangkaian penyusunan rencana pembangunan daerah yang berkenaan dengan pendekatan strategis dalam organisasi pemerintah dilakukan melalui penyelarasan kebijakan dan kebutuhan pengembangan dalam jangka menengah dengan tindakan operasional dalam jangka pendek atau yang dikenal dengan rencana kerja (renja). Setiap organisasi telah mempertimbangkan kapasitas dan peran kelembagaan termasuk bagaimana bentuk perubahan yang diharapkan dapat direalisasikan melalui serangkaian program atau kegiatan yang langsung berkaitan dengan isu-isu strategi dan masalah yang harus diselesaikan. Rencana kerja menjadi ujung tombak dari penterjemahan ide, gagasan dan strategi sebagai respon terhadap lingkungan organisasi dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan strategi pembangunan daerah. Rencana kerja menjadi bagian integral dari keseluruhan proses perencanaan SKPA (Satuan Kerja Perangkat Aceh) termasuk kebij akan pembangunan daerah yang telah disepakati dalam RPJMA dan RKPA. Dalam sistem perencanaan daerah Renja SKPA sebagai instrumen penting yang menghasilkan indikasi program dan kegiatan spesifik sesuai dengan tugas dan fungsinya. Indikasi kegiatan tersebut dikembangkan dalam program pembangunan jangka pendek 1 (satu) tahun. Hal ini berarti Renja SKPA memberi arahan teknis dan operasional terhadap substansi pembangunan daerah yang selaras dengan rencana strategis. Melalui kajian dan kesepakatan dengan pemangku kepentingan penyusunan rencana kerja akan mendorong partisipasi lebih luas meskipun dalam perumusannya tetap didasari analisis teknis dari setiap isu atau program yang akan dilaksanakan. Dengan demikian, Renja SKPA lebih mengedepankan aspek pengembangan program atau kegiatan bersifat teknokratis dan substantif dan diputuskan melalui keterlibatan berbagai stakeholders. Rencana kerja adalah pendekatan dan cara untuk mencapai tujuan, sasaran dan tindakan operasional di berbagai peringkat organisasi yang bersifat khusus dan jangka pendek, short to medium range, serta menghubungkan tujuan dan strategi program dengan sumber daya dan dana melalui sejumlah tindakan atau kegiatan. BAB 1 PENDAHULUAN 1

Rencana kerja dirumuskan dengan melibatkan perencana yang memahami konteks dan substansi program serta kesinambungan dengan rencana strategis dan rencana pembangunan daerah serta melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan relevansi dan akuntabilitas, sinkronisasi program atau kegiatan dengan kebijakan yang ada agar tidak saling bertentangan, namun saling melengkapi. Renja SKPA merupakan produk perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau unit kerja pemerintah dan pelaksanaan tugas pelayanan publik sebagai tindak lanjut dari perumusan kebijakan strategis dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menetapkan program dan kegiatan untuk mewujudkan bentuk dan sifat pelayanan SKPA, apa yang hendak dicapai pada masa satu tahun, serta bagaimana mencapainya. Dengan demikian, Renja SKPA merupakan salah satu dokumen rencana pembangunan daerah resmi yang dipersyaratkan bagi mengarahkan pelayanan SKPA dalam jangka waktu 1 (satu) tahun ke depan. Renja SKPA menjadi dokumen perencanaan pelayanan yang menekankan kompetensi dalam penyusunan program sesuai dengan tupoksi SKPA. Oleh karena itu, penguasaan substansi dan kompetensi dalam perumusan program prioritas dan kegiatan SKPA sesuai PERMENDAGRI 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dimana Renja SKPA menjadi dasar bagi penyusunan rencana dan penganggaran tahunan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPA akan sangat menentukan kualitas rencana daerah diatasnya. Termasuk keterpaduan rencana dan anggaran pembangunan daerah. Secara umum, fungsi Renja SKPA untuk menjawab pertanyaan; (1) bagaimana bentuk pelayanan SKPA akan dilaksanakan dan apa yang hendak dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya dan; (3) langkah -langkah atau tindakan teknis apa saja yang perlu dilakukan SKPA agar program berjalan secara efektif. Renja SKPA berfungsi untuk menjabarkan tujuan, strategi dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, kemudian menerjemahkan secara operasional, sistematis, dan terpadu ke dalam program dan kegiatan prioritas, indikator sebagai tolok ukur kinerja dan indikasi pendanaan. Dalam upaya mendorong sinkronisasi dan optimalisasi dalam pelaksanaannya, proses penyusunan dokumen Renja SKPA membutuhkan kapasitas kelembagaan dan komitmen dari semua stakeholder termasuk Forum Lintas Pelaku SKPA untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan SKPA melalui proses yang BAB 1 PENDAHULUAN 2

transparan, demokratis, dan akuntabel serta memberikan fokus terhadap sifat teknokratis dan programatik. Secara khusus Renja SKPA memiliki fungsi sebagai berikut: Merumuskan tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan secara realistis, konsisten dengan tugas dan fungsi SKPA dan dilaksanakan dalam kerangka rencana jangka pendek. Menerjemahkan tujuan, sasaran dan program terkait kebutuhan peningkatan pelayanan SKPA agar lebih dipahami serta bermanfaat bagi masyarakat. Membangun rasa kepemilikan dari masyarakat terhadap rencana yang disusun oleh SKPA. Memastikan ketersediaan dan kesiapan sumber daya serta dana pembangunan daerah yang diarahkan untuk menangani program prioritas pelayanan SKPA. Menyediakan dasar (benchmark) untuk mengukur sejauh mana kemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkan mekanisme untuk menginformasikan perubahan kinerja selama 1 (satu) tahun pelaksanaan. Mendorong kesepakatan untuk memadukan semua sumber daya dalam mencapai tujuan. Merumuskan prioritas, indikator dan langkah-langkah taktis yang jelas untuk mencapai tujuan. Salah satu perangkat penting dalam mengevaluasi kinerja SKPA. 1.2 Landasan Hukum Adapun yang menjadi Landasan hukum Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Uap Tahun 1930 (stoom ordonnantie); 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang- Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia; 3. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara; BAB 1 PENDAHULUAN 3

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918); 5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan Di Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3201); 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050); 7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 9. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 81 Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Di Industri dan Perdagangan; 10. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4358); 11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 13. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Keluar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445); 14. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 15. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh; BAB 1 PENDAHULUAN 4

16. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; 17. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3286); 18. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 19. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah Otonom; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 ); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 22. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2009 Tentang Ketransmigrasian; 24. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 27. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2015-2019; 28. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012 BAB 1 PENDAHULUAN 5

Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 29. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan Aceh; 30. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus. 31. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang RPJM Aceh Periode Tahun 2012 2017. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja adalah : Menjadi pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan selama 1 tahun dan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobillitas Penduduk Aceh Tahun 2017. Menjadi acuan bagi pemerintah dalam menyusun KUA dan PPAS yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Kerja Anggaran dan dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPA Dinas Tenaga Kerja dan Mobillitas Penduduk Aceh Tahun 2017. Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja adalah: Mewujudkan sinergitas dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan program kegiatan, perumusan kebijakan teknis; penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan publik, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pelayanan publik serta penguatan lembaga Dinas Tenaga Kerja dan Mobillitas Penduduk Aceh Mengarahkan program dan kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Mobillitas Penduduk Aceh selama 1 tahun dengan mengacu pada Renstra serta memberikan masukan bagi perencanaan ditingkat yang lebih tinggi. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2017 mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 6

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU Memuat tentang hasil evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu dan capaian Renstra Dinas, Analisis Kinerja Pelayanan Dinas, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas, Review Terhadap Rancangan Awal RKPA, dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Memuat telaahan terhadap kebijakan Nasional, tujuan dan sasaran Renja Dinas, serta Program dan Kegiatan. BAB IV PENUTUP Memuat catatan penting yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan atau ketersediaan anggaran, kaidah-kaidah pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut. BAB 1 PENDAHULUAN 7