JAZZ MUSIC CENTER DI SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

CONVENTION AND EXHIBITION CENTRE SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ADVANCED STRUCTURE

MALL DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN KONSEP CITY WALK

GALERI FOTOGRAFI TERPADU DI SEMARANG

BAB V LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Alat Musik Strings Gambar 2.2 Alat Musik Woodwind. 12. Gambar 2.3.Alat Musik Brass... 12

Canopy: Journal of Architecture

MUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

SHOPPING MALL BERKONSEP CITYWALK DI SEMARANG. Nama : SEPTIADI ARI NUGROHO NIM : L2B308026

FASILITAS PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA DI BEKASI DENGAN PENEKANAN DESAIN VERNAKULAR

CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

SHOPPING MALL DENGAN KONSEP CITY WALK DI SEMARANG

KATA PENGANTAR. Semarang, April Penyusun. iii

PUSAT PELATIHAN BASKET KLUB SAHABAT SEMARANG

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

AUDITORIUM UNISSULA SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

Canopy: Journal of Architecture

DAFTAR PUSTAKA. astudioarchitect.com Arsitektur tropis bangunan tinggi Ken Yeang / High Rise tropical Architecture of Ken Yeang

SEKOLAH TINGGI ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT TRANSIT HOTEL DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE DESAIN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR PUSTAKA. De Chiara, Joseph, John Hancock Callender Time Sever Standart for Building Types. New York : Mc Graw Hill, Inc

Institut Seni Musik Semarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB 4 ANALISIS PERANCANGAN. bertujuan untuk efektivitas ruang yang didapat, sehingga akan didapat ruangruang

REDESIGN OF REST AREA GAS STATION REMBANG PENEKANAN DESAIN EKOWISATA

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

13 Eunike Yuslina Sunaryo BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ADVENTURE CENTRE. ROMA SUHERMAN Jurusan Teknik Arsitektur, FTSP, Universitas Gunadarma

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEMARANG CINEMA CENTER. Tabel Besaran Ruang Kelompok Bioskop. Ruang Kapasitas Standar

MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI TMII

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN

GELANGGANG OLAHRAGA TIPE A, SEMARANG

Sekolah Tinggi Musik di Surabaya

REDESAIN PASAR MODERN SUKAPURA JAKARTA. Oleh : Erni Sri Mulyani, Bambang Adji Murtomo, Wijayanti.

PURWOKERTO EXPO CENTER Oleh : Larasati Probosiwi,, Budi Sudarwanto, Agung Dwiyanto

KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

menjadi konsep dasar didalam penataan ruang dan juga mengenai analisis akhirnya mendapatkan konsep perencanaan bangunan Batam Music Center.

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

HOTEL RESORT DI PANTAI MANGGAR BALIKPAPAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR TROPIS

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ENTERTAIMENT PLAZA BEKASI

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: PERANCANGAN CONCERT HALL DI GIANT SEA WALL, PLUIT JAKARTA UTARA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

EVALUASI PURNA HUNI FASILITAS PADA TAMAN WISATA BUDAYA SENAPUTRA MALANG

Best Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

TASPEN TOWER OFFICE DI SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN POST MODERN

BAB 6 KESIMPULAN. kebutuhan ruang, dan implementasi desain layout pada fungsi industri sepatu. dalam hunian terhadap transformasi dan kebutuhan ruang.

DAFTAR PUSTAKA TA 123 PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Musik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan, hal

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

semua kalangan usia. Tetapi biasanya pelanggan terbesarnya adalah para anak anak muda. Kota Bogor memiliki banyak potensi untuk dijadikan tempat

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Center, Klasik, Kontemporer, Musik, Romantik

DAFTAR ISI. Hal. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

BAB III PERENCANAAN PROYEK

GELANGGANG OLAGRAGA BASKET DI KOTA YOGYAKARTA

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

STUDI RUANG PARKIR UNIVERSITAS SULTAN FATAH (UNISFAT) DEMAK

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

TUGAS AKHIR 135. Sekolah Tinggi Musik Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB IV: KONSEP Konsep Bentuk Massa Bangunan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TEGAL TOWN HOUSE DENGAN PENEKANAN DESAIN GREEN ARSITEKTUR Oleh : Diah Ayu Lestari, Djoko Indrosaptono, Resza Riskiyanto

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BULUTANGKIS USIA DINI DI SEMARANG

STADION AKUATIK DI SEMARANG

RESORT APUNG DI PULAU PEUCANG TAMAN NASIONAL UJUNG KULON DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO ARSITEKTUR

BAB VI LANDASAN TEORI

Transkripsi:

JAZZ MUSIC CENTER DI SEMARANG JAZZ MUSIC CENTER DI SEMARANG Oleh : Yoga Giovantri, Budi Sudharwanto, Agung Dwiyanto Musik jazz adalah musik yang sangat berkembang dewasa ini, peminat musik jazz tidak lagi kalangan orang tua dan bukan lagi musik yang elite seperti yang dikenal dulu. Musik jazz sangat diterima oleh banyak orang khususnya anak muda, kegiatan dan event musik jazz di tiap daerah semakin bermunculan. Baik event musik jazz yang besar atau kecil. Tak heran bila saat ini anak muda mulai mendalami musik jazz dan mencoba untuk belajar musik jazz lebih mendalam. Kota Semarang merupakan kota yang memiliki peminat musik jazz yang cukup banyak. Namun banyak peminat musik yang bisa kita lihat dari pertumbuhan peserta anak didik les, event musik jazz di Semarang yang bermunculan, dan aktifnya komunitas musik jazz Semarang, Jazz Ngisoringin. Kota Semarang memiliki event musik jazz nasional yang dijadikan tempat persinggahan event tersebut. Ini dikarenakan perkembangan musik jazz yang meningkat seiring juga dengan penikmat musik jazz di Semarang. Kata Kunci : Jazz, Musik, Semarang. 1. Latar Belakang Pentingnya sebuah wadah musik bergenre jazz untuk menopang kegiatan musik di Semarang yang terus berkembang adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh pemerintah setempat. Komunitas musik jazz yang tidak tahu dimana mereka untuk mengapresiasikan karya mereka, banyak kegiatan pentas musik jazz yang tidak dilakukan di tempat yang seharusnya, dan ini menghambat perkembangan musik di Semarang yang seharusnya bisa lebih berpotensi dengan selera musik Kota Semarang terkini. Adanya Jazz Music Center di Semarang sebagai pusat kegiatan musik jazz Kota Semarang maka event atau pagelaran musik jazz bisa dilaksanakan di tempat yang semestinya. Selain itu pembelajaran musik dan segala kegiatan musik khususnya jazz bisa diwadahi sesuai dengan peminat yang ada. Acara-acara jazz yang sering singgah di Semarang bisa diadakan di Jazz Music Center tersebut, dan membuat semakin banyak acara jazz yang akan berdatangan ke kota Semarang. 2. Tinjauan Pustaka Kata Center berasal dari bahasa inggris yang artinya pusat (John M, Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia,1996). Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyibunyian. (risorse, 2012) Menurut R. Glaspler (2003) jazz disebut sebagai musik fundamental dalam hidup manusia dan cara mengevaluasi nilai-nilai tradisionalnya. Tradisi jazz berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5 229

3. Lokasi Gambar lokasi tapak di Jalan Sisingamangara Semarang 4. Konsep Identitas kota Semarang dan Jazz, berkembang melalui komunitasnya yang telah dikenal oleh industri musik tanah air. Bernama Ngisoringin yang berarti di bawah pohon beringin. Beringin menjadi konsep pada Jazz Music Center ini. 4. Desain Pada kawasan bermassa banyak diperlukan alur yang sesuai dengan fungsi utama, sehingga pengunjung bisa merasakan musik jazz pada area tapak tersebut. Alur massa bangunan dikonsepkan seperti alur musik jazz pada umumnya. Tabel program ruang Kapasitas (Org) Luas Kursus musik Piano 1 5 m² Gitar 1 5 m² Biola 1 1,8 m² Keyboard 1 10,6 m² Vokal 3 5,4 m² Drum 1 5,3 m² Saxophone 1 1,8 m² KMA 4 7,2 m² CEC 5 26,5 m² Flute 1 1,8 m² Electone 3 15,9 m² Panggung 10 20 m² Audience 50 50 m² Coaching 10 20 m² Clinic 10 40 m² Pengelola 10 120 m² Pengajar Teori 40 160 m² Lobby 45 67,5 m² KM/WC 12 m² Jumlah 575,8 m² Publik R. Informasi 5 10 m² Wifi Area 40 80 m² Hall 50 75 m² Main Lobby 30 45 m² Open Theater 150 150 m² Studio Musik 15 120 m² Recorder 20 m² KM/WC 6 m² Jumlah 506 m² Performance Jazz Hall R. Lobby 250 250 m² 15 45 m² Panggung R. Audience 1000 1200 m² R. Rehearsal 55 110 m² R. Rias 10 15 m² R. Persiapan 30 45 m² Panitia R. Artis 20 80 m² R. Konfrensi 30 36 m² R. Pameran 75 90 m² R. Rekaman 5 10 m² 230 I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5

JAZZ MUSIC CENTER DI SEMARANG Studio 10 40 m² R. Set Property 10 20 m² R. Lampu 5 100 m² Op. Lighting 5 50 m² R. Kantor 10 83 m² Pengelola R.Kontrol 10 40 m² R. Gudang 25 50 m² R. AHU 25 m² R. Genset 25 m² KM/WC 30 m² Jumlah 2344 m² Jazz Club R. Panggung 10 30 m² R. Audience 150 180 m² Lounge 50 50 m² Artis 10 20 m² R. Lightning 5 20 m² R. Kontrol 5 20 m² R. Gudang 20 40 m² Kafetaria Bar 8 16 m² Dapur 25 50 m² KM/WC 12 m² Jumlah 438 m² Pengelola Utama general 3 27 m² manager 3 54 m² sekretaris 5 187,5 m² sekretariat R. divisi 1 22,5 m² R. Rapat 15 30 m² R. Arsip 3 m² R. Tamu 5 10 m² R. Kariawan 10 40 m² R. wartawan 20 40 m² dan pers R. Photocopy 3 3 m² R. Gudang 3 m² KM/WC 6 m² Jumlah 426 m² Perpustakaan R. Informasi 5 10 m² Hall 30 45 m² Main Lobby 5 25 m² R. Administrasi 25 m² 5 R. Kepala 4 m² Perpustakaan 1 R. Sekretaris 8 m² 2 R. Baca Umum 100 400 m² R. Penitipan 4 m² R. Buku R. Katalog 5 10,5 m² R. Photocopy 3 m² Gudang 3 m² Jumlah 537,5 m² Penginapan artis tamu 5 3,75 m² makan 4 4 m² 5 6 m² bersama KM/WC 3 m² House Keeping 60 m² Jumlah 76,75 m² Kegiatan pelengkap R. Sholat 100 75 m² Tempat wudhu 10 9,6 m² R.Makan 225 m² R.pengelola 5 15 m² R.Saji 30 30 m² R.Cuci 20 20 m² Dapur 20 40 m² - WC Pria 10 24 m² - WC Wanita 10 24 m² Jumlah 462,6 m² Kegiatan pelengkap Motor (standar 2 orang) Mobil (standar 5 orang) Tabel Rekapitulasi ruang 1500 x 60%= 900/2= 450 1500 x 40%= 600/5 = 120 900 m² 1242 m² Kegiatan pelengkap (ditambah 30% sirkulasi) Sekolah musik 748,54 m² Publik 657,8 m² Perfomance Hall Farabi Music Center 3047,2 m² Jazz club 569,4 m² pengelola utama 553,8 m² Perpustakaan 698,75 m² Penginapan 1749,9 m² Fasilitas pelengkap 555,12 m² Area parkir 4426,8 m² Luas keseluruhan 13.007,31 m² dibulatkan menjadi 13.007 m² Sumber Analisa Pribadi I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5 231

Gambar Ground Plan Jazz Music Center Potongan Kawasan Perspektif dari Jalan Sisinga Mangaraja 232 I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5

JAZZ MUSIC CENTER DI SEMARANG Tampak bangunan Penunjang Perspektif bangunan penunjang Tampak Bangunan Jazz Hall Perspektif Jazz Hall I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5 233

Perspektif Open Theater Perspektif sitting group Sitting Group merupakan area terbuka yang difungsikan untuk pengunjung. Disana bisa melihat informasi tentang musik jazz. Selain itu mereka bisa bermain musik di bawah pohon beringin seperti pada konsep nama komunitas jazz Semarang yaitu ngisoringin. Daftar Pustaka Prawira, Triton. 2006. Stragtegi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos, Penerbit Tugu Publisher Jakarta. Doelle, L. L. 1972. Akustik Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. John M, Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia,1996 Kuper, Jessica dan Adam. 2000. Esiklopedi Ilmu-Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Echols, John M. dan Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia. 234 I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5

JAZZ MUSIC CENTER DI SEMARANG http://oyarchie.wordpress.com/2013/02/21/arsitektur-modern/ Arsitektur Modern. Diakses pada tanggal 21 Desember 2013. Banham, Rayner. 1978. Age of The Master : A Personal View of Modern Architecture. New York: Penerbit Harper r Row. Gossel, Peter. 1991. Achitecture in the 20th century. Kohln: Penerbit Taschen. Neufert, E. (1997). Data Arsitek, Jilid 1 Edisi 33. Jakarta: Erlangga. Neufert, E. (2000). _Œ_Z]š š [ š_uaïœ_a ]š]}vx London: Blackwell Science Ltd. Neufert, E. (2002). Data Arsitek, Jilid 2 Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Chiara, Y. d. (1987). Time Saver Standards for Building Types. New York: Mc. Graw Hillbook Company. dober, r. (1992). campus planning. New York: jogn wiley & Sons, Inc. Doelle, L. L. (1972). Akustik Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Doelle, L. L.1993. Akustik Lingkungan, erlangga, Jakarta Schmertz, M. F. (1995). Zimmer gunsul frasca: building community. Massacusetts: Rockport Publishers I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5 235

. 236 I M A J I - V o l. 4 N o. 1 J a n u a r i 2 0 1 5