SEJARAH & PERKEMBANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Ergonomics. Human. Machine. Work Environment

KONDISI LINGKUNGAN KERJA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?

Faal Kerja (Fisiologis) Nurjannah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PSIKOLOGI KEREKAYASAAN KODE / SKS : KK / 2 SKS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL INTRODUCTION ERGONOMI & TTCK

PENGUKURAN KERJA FISIOLOGIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai target produksi yang diharapkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan.

PERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DENGAN MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN DAN KETELITIAN KERJA OPERATOR

SISTEM KERJA. Nurjannah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

KONSUMSI ENERGI KERJA PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

ASPEK PERANCANGAN BODI KENDARAAN (2)

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan Belajar -6. Modul 4: Konsumsi Energi. Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc. Modul-4, data M Arief Latar

Manusia (The Human) INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. Adam Hendra Semester Genap 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pekerja merupakan salah satu komponen yang perlu mendapatkan

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN DAN INFORMASI (DISPLAY) KELAS 2ID05

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

-THESIS (TI )- Perancangan Model Penilaian Potensi Personal Protective Clothing (PPC) dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan di Lingkungan Panas

BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

practicum apk industrial engineering 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 mengenai kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Annis & McConville (1996) dan Manuaba (1999) dalam Tarwaka (2004)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Interaksi Manusia dan Komputer

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan dalam

. II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengeluaran energi, sehingga berpengaruh pada kemampuan kerja. manusia. Untuk mengoptimalkan kemampuan kerja, perlu diperhatikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum.

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu

- TEMPERATUR - Temperatur inti tubuh manusia berada pada kisaran nilai 37 o C (khususnya bagian otak dan rongga dada) 30/10/2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR APLIKASI ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA PEMBUATAN TAHU UNTUK MENCAPAI KONDISI KERJA YANG ERGONOMIS

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Bising dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan gangguan fisiologis,

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK (Minggu 2)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

ASPEK MANUSIA DALAM IMK. Muhamad Alif, S.Kom UTM

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

Lingkungan Kerja. Dosen Pengampu : Ratih Setyaningrum,MT.

PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI INDUSTRI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan seseorang mulai dari keluhan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cahaya, baik yang berasal dari benda itu sendiri maupun berupa pantulan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setelah perang dunia kedua, tepatnya tanggal 12 Juli 1949 di Inggris

ANTROPOMETRI. Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi

Konsumsi energi berdasarkan kapasitas oksigen terukur

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

tenaga kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaannya (Suma mur, 2014). organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu.

Pert 9 ASPEK ERGONOMIK DALAM INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. pada perindustrian kecil masih menggunakan dan mempertahankan mesin

Transkripsi:

Amalia, ST., MT.

SEJARAH & PERKEMBANGAN

ERGONOMI Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja Sistem kerja >> memudahkan manusia dalam hidup dan bekerja

LATAR BELAKANG Interaksi manusia dengan alat / mesin Used-Interactive, Used-Friendly Display yang ergonomis Sistem kerja & lingkungan kerja yang nyaman

SISTEM MANUSIA-MESIN Kombinasi antara salah satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesin, dimanamesin dengan yang lainnya berinteraksi untuk menghasilkan keluarankeluaran berdasarkan masukan-masukan yang diperoleh.

TIPE HUBUNGAN MANUSIA-MESIN Manual manmachine system Manusia dominan sebagai sumber tenaga, melakukan transformasi input menjadi output Semi Automatic man-machine system Dominasi manusia berkurang, sebagai pengontrol Automatic manmachine system Mesin dominan, manusia sebagai pemonitor

PERBEDAAN MANUSIA & MESIN

MANUSIA PSIKOLOGI KOGNITIF mempelajari kemampuan dan keterbatasan manusia (bagaimana manusia merasa sulit, merasa mudah, kenapa tidak dapat dilakukan, dll) Model Human Processor (Card, Moran dan Newell, 1983): persepsi, motor, dan kognitif VISI (PENGLIHATAN)

BIDANG VISUAL Wilayah yang tampak pada saat kepala & mata tidak bergerak WARNA Variasi panjang gelombang yg tampak pada mata kita dpt mengakibatkan persepsi warna Ungu bergelombang 400mµ Biru 450mµ Hijau 500mµ Kuning 600mµ Merah 700mµ atau lebih

Fitting The Task to The Man (E, Granjean, 1982)

MANUSIA SEBAGAI KOMPONEN MANUSIA-MESIN Penyelidikan tentang display Penyelidikan tentang hasil kerja manusia & proses pengendaliannya (Biomekanika) Penyelidikan tentang tempat kerja (Antropometri) Penyelidikan tentang lingkungan fisik

DISPLAY Bagian dari lingkungan yang memberi informasi (energi spt: cahaya, suara, panas, dll) kepada manusia secara langsung maupun tak langsung Jenis display berdasarkan lingkungan: Display Dinamis Display Statis

Kecepatan & ketelitian???

HASIL KERJA MANUSIA & PROSES PENGENDALIAN Kemampuan manusia dalam beraktivitas dipengaruhi struktur fisik Sifat Kerja: FISIK & MENTAL intensitas? Pemakaian tenaga? Intensitan optimum = NO STRESS & NO STRAIN Penyelidikan: Mengukur Aktivitas Kerja Proses Terjadi Kelelahan Kecepatan & Ketelitian

1. Mengukur Aktivitas Kerja Kriteria Fisiologis Ditentukan berdasarkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan Dapat digunakan apabila tekanan psikologis kecil, atau situasi kerja dalam keadaan normal Volume oksigen yang dibutuhkan selama bekerja merupakan dasar menentukan jumlah kalori yg diperlukan selama bekerja (1 liter O2 = 4.7 5 kkal/menit) Kriteria Operasional Teknik mengukur hasil yang dapat dilakukan oleh tubuh pada saat bergerak / bekerja Hasil gerakan: range gerakan, pengukuran kekuatan, ketahanan, kecepatan, & ketelitian Faktor dalam pengukuran kekuatan & daya tahan: kekuatan otot, besar tenaga, kecepatan, cara kerja, sikap, jenis kelamin, usia, dll

2. Proses Terjadi Kelelahan Kelelahan Fisiologis (Fisik/Kimia) Timbul karena perubahan fisiologis dalam tubuh Terjadi karena terkumpulnya produk-produk sisa dalam otot & peredaran darah Kelelahan Psikologis (Mental) Bersifat obyektif (akibat perubahan performansi) dan subyektif (akibat perubahan perasaan & kesadaran) Gejala Kelelahan? Cara mengatasi kelelahan psikologis?

3. Kecepatan & Ketelitian Kecepatan: waktu penyelesaian pekerjaan Ketelitian: jumlah kesalahan per satuan waktu Faktor dalam kecepatan & ketelitian: Waktu respon/reaksi Pengharapan (expectancy) Waktu gerakan

Waktu Respon tercepat????

TEMPAT KERJA YANG SESUAI Lingkungan Fisik: Lingkungan yang berhubungan langsung dengan pekerja (stasiun kerja, kursi, meja, dsb) Lingkungan perantara/umum (rumah, kantor, dsb) Anthropometri: Anthropometri statis Anthropometri dinamis Prinsip Perancangan: Perancangan individu ekstrim Perancangan fasilitas yang bisa disesuaikan Perancangan fasilitas berdasarkan harga rata-rata para pemakaiannya

KONDISI LINGKUNGAN KERJA (1) Temperatur Kaitan suhu terhadap performansi kerja? Kelembapan Makin panas & lembab makin banyak O2 untuk metabolisme makin cepat peredaran darah makin cepat denyut jantung Sirkulasi Udara Contoh: ventilasi & tanaman

KONDISI LINGKUNGAN KERJA (2) Pencahayaan Ukuran objek, derajat kontras, luminensi, lama melihat Kebisingan Aspek kualitas bunyi: lama, intensitas (db), dan frekuensi (Hz)

KONDISI LINGKUNGAN KERJA (3) Getaran Mekanis intensitas (m/s), frekuensi (getar/s) Efek: mengganggu konsentrasi kerja, mempercepat kelelahan, menimbulkan penyakit Bau Faktor yang mempengaruhi kepekaan penciuman: temperatur & kelembapan Warna Warna berpengaruh secara psikologis Merah? Kuning? Hijau? Biru? Gelap?