2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

dokumen-dokumen yang mirip
2015 PENGOLAHAN MUSIK TETABUHAN NUSANTARA DALAM RHYTHM SAWAH KARYA GILANG RAMADHAN

Nama : Hafizt Dwi Hervianto NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Deasy Indayanti, S.Kom.MMSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, musik di dalam maupun di luar Indonesia banyak dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Drum Set

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI Silabus MATA KULIAH : Metode Kelas Perkusi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

BAB IV PENUTUP. simpulan dari temuan penulis yang berhubungan dengan penerapan teknik linear

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan-kejuaraan Marching Band yang diadakan di tingkat daerah maupun

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan.

BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS TEKNIK BERMAIN DRUM SET PADA LAGU RAJA PEMENANG KARYA TRUE WORSHIPPERS DI GMI ANUGERAH MEDAN

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari

Contoh Alat Musik Ritmis dan Melodis

BAB I PENDAHULUAN. Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

METODE PEMBELAJARAN DRUMBAND DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 SLEMAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kelompok pemain gambus (Dokumentasi Tengku Firdaus)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

SAMBUTAN ARTISTIC DIRECTOR

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar semakin terampil dan. kegiatan yang memerlukan sebuah pelatihan adalah musik.

2014 PROSEDUR TEKNIS PENGGUNAAN DAW UNTUK LAGU CINTA ITU BUTA OLEH GRUP MAHADEWA

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

Cymbals Tomtom. Snare Bass drum. Hihat. Gbr Bagian-bagian dari seperangkat drum. Gbr 2.10: Seorang pemusik memainkan seperangkat drum

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rifki, 2014 Manajemen Edutainment Bandung Drums Day Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dirigen atau konduktor adalah

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195).

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

LAMPIRAN. 1. Apakah Bp/Ibu bisa menceritakan bagaimana awal usaha ini didirikan?

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Gambar bagian-bagian gitar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa

BAB III ANALISIS KARYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang,

2015 PEMBELAJARAN GITAR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP AL-AZHAR SYIFA BUDI PARAHYANGAN PADALARANG

Eksperimen Teknik Single Paradiddle Pada Drum Set

2015 STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH INSTRUMEN PILIHAN WAJIB SULING III DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FPSD UPI

BAB III ANALISIS REPERTOAR

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan

PETUNJUK PELAKSANAAN

Seni budaya (rock dan dangdut)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini musik jazz semakin diminati di kota Bandung. Buktinya semakin banyak

MENDENGAR DENGAN KRITIS (Critical Listening) Updated

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

siswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam


PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

METODE LATIHAN TEKNIK HEEL-TOE PADA PEDAL BASS DRUM DAN APLIKASINYA DALAM LAGU EVERYONE NOSE OLEH EXCEL MANGARE JURNAL. Program S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kita dihadapkan pada era teknologi informasi yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan menggunakan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori (Instruksi Presiden No. 15 tahun 1974). Pelatihan selalu dihubungkan dengan pendidikan karena secara konsepsional pelatihan tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan. Terdapat banyak macam pelatihan yang disesuaikan dengan bidangnya. Pelatihan dalam bidang seni khususnya dalam seni musik di antaranya pelatihan vokal, pelatihan piano, pelatihan gitar dan masih banyak lagi. Salah satu pelatihan seni musik yang akan diteliti adalah pelatihan drum. Dalam melakukan kegiatan pelatihan, diperlukan berbagai hal untuk melaksanakannya, di antaranya adalah tempat serta penyelenggara kegiatan pelatihan tersebut. Salah satu contoh adalah pelatihan dalam bidang musik, yang telah banyak terdapat di berbagai daerah. Banyaknya sekolah musik di suatu daerah bisa berimbas pada kualitas dan kuantitas daerah tersebut, hal ini disebabkan dengan berdirinya sekolah tersebut bisa membantu untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat serta bakat seseorang dalam bermain musik. Sekolah yang menyediakan berbagai macam pelatihan musik, menjadi salah satu pilihan untuk seseorang mengembangkan minat dan bakatnya dalam bermain musik baik satu alat musik atau pun lebih. Sekolah musik yang menyelenggarakan berbagai macam pelatihan instrumen musik tersebut di antaranya Purwacaraka Music School, Elfa Music School, Yamaha Music School dan lain-lain. Pelatihan musik yang dimaksud antara lain pelatihan piano, pelatihan vokal, pelatihan gitar dan pelatihan drum. Namun tidak jarang juga ditemukan sekolah musik yang terfokus hanya pada pelatihan satu alat musik saja, di antaranya sekolah musik yang terfokus pada

2 alat musik drum yaitu Gilang Ramadhan Lab School, Jakarta Drum School dan Cimahi Drum Lab serta beberapa contoh sekolah musik yang hanya fokus pada satu instrumen musik lainnya. Drum merupakan salah satu alat musik yang berperan penting dalam sebuah combo atau band. Drum memiliki peran untuk menentukan tempo sebuah karya musik. Saat ini drum sudah sangat berperan dalam industri musik khususnya di Indonesia. Lebih dari 90% lagu ataupun karya musik yang beredar di pasaran baik melalui televisi, radio bahkan internet sama-sama menggunakan drum sebagai salah satu alat musik pengiring. Drum adalah salah satu alat musik membranophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput atau kulit yang bergetar apabila dipukul, getaran tersebut memerlukan resonator (rongga yang terbuat dari kayu dan logam). Drum terdiri dari bermacam-macam bagian yang digabungkan menjadi satu kesatuan, masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi yang berbedabeda. Seperangkat alat musik drum pada umumnya terdiri dari snare, tom, floor tom, bass drum, hi-hat, ride cymbal dan crash cymbal. Masih banyak lagi alat tambahan yang bisa menjadi bagian dari satu set drum, hal itu tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan seorang pemain drum itu sendiri. Alat musik drum diminati oleh semua kelompok usia, baik dari usia kanakkanak sampai lanjut usia. Jelly Tobing dan Ikmal Tobing adalah dua contoh drummer yang berasal dari dua kelompok usia yang berbeda. Minat yang cukup besar terhadap alat musik drum salah satunya dapat terlihat dari bertambahnya jumlah pendaftar di salah satu sekolah musik yang terfokus pelatihan drum yaitu Cimahi Drum Lab. Menurut data hasil observasi pada tanggal 19 Maret 2014 jumlah pendaftar di sekolah musik Cimahi Drum Lab setiap tahunnya yaitu pada tahun 2011 hanya 17 pendaftar, tahun 2012 ada 30 pendaftar kemudian pada tahun 2013 ada 33 pendaftar. Minat yang cukup besar terhadap alat musik drum juga perlu difasilitasi dengan program dan materi pelatihan yang baik dari sekolah musik yang bersangkutan. Salah satu sekolah musik yang memiliki program dan materi pelatihan drum yang dapat memfasilitasi minat seseorang dalam bermain drum adalah Cimahi Drum Lab.

3 Cimahi Drum Lab merupakan sekolah musik yang terfokus pada pelatihan drum yang dibuka untuk umum dari berbagai usia dan terbuka bagi laki-laki maupun perempuan. Sekolah musik yang didirikan sejak November 2011 ini memiliki beberapa program kelas yaitu Full Class Program dan Private Style. Full Class Program ini terdiri dari tiga tingkat yaitu basic, intermediate dan advanced. Sedangkan program kelas Private Style menyediakan beberapa style di antaranya jazz, latin, gospel, rock, metal dan blasting. Pelatihan drum di sekolah musik Cimahi Drum Lab disesuaikan dengan kelas yang dipilih oleh siswa. Untuk Full Class Program pelatihan drum dilakukan dengan teori dan praktek. Siswa mendapatkan materi teori yang kemudian dilanjutkan dengan materi praktek. Begitu pula dengan instrumen evaluasi yang diberikan juga dalam dua bentuk yaitu teori dan praktek. Lain halnya untuk kelas Private Style pelatihan dan instrumen evaluasinya dengan praktek. Proses pelatihan drum dilakukan selama 1x40 menit dalam satu minggu, sehingga siswa dituntut untuk memiliki waktu latihan sendiri di luar waktu belajar di sekolah musik Cimahi Drum Lab. Ujian dilaksanakan enam bulan sekali yaitu pada bulan April dan Oktober setiap tahunnya. Banyak prestasi yang sudah didapat oleh siswa-siswa dari Cimahi Drum Lab. Di antaranya menjuarai tiga kategori yaitu kategori SD, SMP dan SMA pada Be Dare Production Drum Competition, Pivot Production. Selain kompetisi drum yang diselenggarakan secara lokal yaitu hanya di daerah kota Bandung dan sekitarnya, Cimahi Drum Lab juga berhasil melahirkan siswa yang dapat berkompetisi di tingkat nasional yaitu pada Yamaha Drum Competition bahkan sampai babak semi final. Salah satu siswa di sekolah musik Cimahi Drum Lab juga pernah menjadi salah satu pengisi acara di acara drum bergengsi yaitu Bandung Drums Day. Selain adanya proses pelatihan dan evaluasi yang dilakukan di sekolah musik Cimahi Drum Lab, Cimahi Drum Lab juga mempunyai satu konser yang rutin diadakan setahun sekali. Konser ini diberi nama School of Rock. Didalam konser ini setiap siswa diberikan hak untuk menampilkan kemampuan mereka bermain drum, selain itu konser ini diisi juga oleh klinik drum dari drummer

4 drummer ternama. Hasil dari konser yang rutin diadakan setahun sekali ini adalah siswa dilatih untuk dapat menjadi performer yaitu menjadi solois drum dan mampu bermain drum dengan format band. Saat ini Cimahi Drum Lab sudah memiliki siswa sebanyak 40 orang yang didominasi oleh anak berusia 7 sampai 12 tahun dengan jumlah 23 orang dan 14 orang siswa berusia 12 tahun ke atas. Cimahi Drum Lab memiliki tiga orang pelatih yang menjadi pengajar di program kelas yang berbeda-beda dan dua staf pegawai. Menurut hasil wawancara dengan Indra Gunawan selaku pelatih dan pemilik Cimahi Drum Lab yang dilakukan peneliti pada tanggal 29 September 2013, peneliti menemukan adanya proses pelatihan drum menggunakan metode yang beragam yang diberikan oleh pelatih kepada siswa-siswa di sekolah musik Cimahi Drum Lab. Beragamnya metode dalam proses pelatihan oleh setiap siswa disesuaikan dengan program kelas yang diambil. Dalam hal ini siswa usia 7 sampai 12 tahun yang mendominasi di sekolah musik Cimahi Drum Lab. Usia 7 sampai 12 tahun saat ini termasuk pada program kelas Full Class Program dan sedang menempuh tingkat basic maupun intermadiate. Siswa usia 7 sampai 12 tahun yang mendominasi di sekolah musik Cimahi Drum Lab membuat peneliti tertarik untuk mengetahui karakteristik anak usia 7 sampai 12 tahun. Masa kanak-kanak usia 7 sampai 12 tahun merupakan masa dimana anak menunjukkan peningkatan kemampuan untuk melakukan refleksi secara verbal tentang emosi dan memiliki pemahaman yang lebih kompleks tentang hubungan emosi dengan situasi tertentu. Hal tersebut diuraikan dalam buku Perkembangan Anak yang ditulis oleh Santrock (2007, hlm 17). Adanya dominasi siswa yang berusia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab dan kemampuan untuk melakukan refleksi secara verbal khususnya dalam proses pelatihan drum peneliti merasa perlu melakukan penelitian dalam proses pelatihan drum pada anak usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab. Penelitian tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemilihan materi ajar pelatihan dan apa keistimewaan metode pelatihan yang digunakan dalam pelatihan drum tersebut, serta tahapan

5 pelatihan di sekolah musik Cimahi Drum Lab yang berdampak terhadap bertambahnya minat siswa dalam bermain drum khususnya anak berusia 7 sampai 12 tahun. B. Identifikasi Masalah Penelitian Untuk lebih fokus dalam penelitian ini maka perlu dilakukan pembatasan dalam masalah dengan tujuan untuk tidak melebarnya tema penelitian yang dilakukan, sekaligus berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini. Identifikasi masalah yang dibuat adalah sebagai berikut: 1. Adanya dominasi jumlah siswa kelompok usia tertentu yaitu pelatihan drum di sekolah musik Cimahi Drum Lab didominasi oleh siswa yang berusia 7 sampai 12 tahun. 2. Adanya metode pelatihan drum yang diberikan oleh pelatih secara berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa yang lainnya. C. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana proses pelatihan drum usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab?. Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pemilihan materi pelatihan drum pada siswa usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab? 2. Bagaimana tahapan pelatihan drum bagi siswa usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab? 3. Metode apa yang digunakan oleh pelatih dalam proses pelatihan drum siswa usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah tentang proses

6 pelatihan drum pada anak usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab. Berdasarkan pertanyaan penelitian yang diuraikan di atas, maka tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui alasan dan tujuan pemilihan materi ajar yang diberikan kepada siswa usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab. 2. Untuk memperoleh gambaran tentang tahapan pelatihan drum bagi siswa usia 7 sampai 12 tahun di Cimahi Drum Lab. 3. Untuk mengetahui metode yang digunakan pelatih dalam proses pelatihan drum siswa usia 7 sampai 12 tahun di Cimahi Drum Lab. E. Manfaat Penelitian Setelah memperoleh hasil yang diupayakan dalam penelitian ini, maka peneliti mengharapkan hasil tersebut dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut: a. Bagi Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS UPI, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk pengembangan proses pelatihan khususnya pengembangan metode pelatihan drum, agar dapat ditindaklanjuti pada penelitian yang lebih spesifik dan adanya dokumentasi analitis yang dapat dijadikan sumbangan untuk khasanah perpustakaan di Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS UPI. b. Bagi Pelatih, sebagai bahan masukan pelatihan drum khususnya bagi anak usia 7 sampai 12 tahun. Hal tersebut diharapkan dapat membantu tercapainya proses pelatihan drum dengan menggunakan metode yang tepat sesuai dengan tingkatan umur. c. Bagi Peneliti, untuk menambah pengetahuan tentang semua hal yang berkenaan dengan proses pelatihan drum serta pengelolaan sekolah musik, khususnya pelatihan drum untuk siswa usia 7 sampai 12 tahun di sekolah musik Cimahi Drum Lab. d. Bagi Masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran proses pelatihan musik yang diselenggarakan oleh sekolah

7 musik. Diharapkan pula hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi masyarakat yang ingin membuat sekolah musik khususnya yang terfokus pada pelatihan drum. e. Bagi Sekolah Musik Cimahi Drum Lab, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan agar materi pelatihan, tahapan pelatihan dan metode pelatihan drum di Cimahi Drum Lab lebih baik.