ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONEESIA (PERSERO) TBK CABANG PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (KASUS KARYAWAN PT. PANIN BANK KANTOR CABANG PEKANBARU. Oleh: Devia Armawati

PENGARUH PENERAPAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA (KASUS KARYAWAN HOTEL RESTY MENARA PEKANBARU)

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 SEMANGAT DAN KEGAIRAHAN KERJA KARYAWAN PADA SUPERMARKET KAISAR CABANG SIANTAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

ANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)TBK CABANG BENGKALIS. Abstract

PENGARUH KEPUASAN DAN DISIPLIN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK. CABANG JAKARTA-CIKAMPEK. Utin Wigiatri Endang Hendrayanti

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PROGAM TRAINING (PELATIHAN) TERHADAP KUALITAS KARYAWAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER, LOYALITAS KERJA DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. CITRA HARAPAN SEMESTA SIDOARJO

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA (ISH) CABANG MALANG

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

DAFTAR PUSTAKA. Dessler Garry. (2008). Human Resource management, fourth edition, New Jersey:

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PD RAJAWALI SAKTI PONTIANAK

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA BISNIS JASA PENGIRIMAN PAKET (Kasus PT. Indah Logistik Cargo Pekanbaru)

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PERANAN MOTIVASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

Abstrak. Kata kunci : pelatihan, prestasi kerja, pengaruh, hubungan, significant. Abstract

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

ANALISIS PENERAPAN ETIKA PADA BISNIS JASA AKOMODASI SEBAGAI SUATU STRATEGI MEMPERTAHANKAN PELANGGAN (KASUS PADA SURYA HOTEL DURI)

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

Daftar Pustaka. Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. B. Flippo, Edwin Pengembangan Sumber Daya Manusia, cetakan kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT.ABC

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Desser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.

THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT ON EMPLOYEE MOTIVATION IN WORKINGPT POS INDONESIA (PERSERO) BRANCH TASIKMALAYA

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB V PENUTUP. memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KMN DESA PEMANA DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN UTARA SEKTOR PEMBANGKIT MAHAKAM SAMARINDA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk CABANG CINERE

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

ISSN (media cetak) Jurnal Arenga Tekno, Volume 1 Nomor 1, Edisi Maret 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang optimal serta mempertahankan hidup usahanya yang dijalankan

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK LIPPO Tbk CABANG KUDUS

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka penulis dapat mengambil

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Mohamad Jain

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, Gary. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid. 1. Jakarta : PT. Indeks.

SKRIPSI. Oleh: Chandra Ramadhan

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya

ARTIKEL. Hubungan Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Tengah

Universitas Diponegoro,

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG

Ratna Juwita Pembimbing : Suryalena, S.Sos, M.Si

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG BANDUNG SUNIARAJA)

ABSTRACT. Keywords: perception, auditor work environment, career choice. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi Bandung sebagai salah

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan CV. X di Surabaya SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. b. Hasan, Iqbal (2006).Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

TINJAUAN METODE PENGEMBANGAN KARYAWAN PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. MEDAN TUGAS AKHIR

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

EVALUASI KINERJA SEBAGAI DASAR PENETAPAN JABATAN KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk CABANG BANYUWANGI SKRIPSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG PASAR SUKARAMAI PEKANBARU Oleh :

DAFTAR PUSTAKA. Manullang, M (2009).Dasar-dasar Managemen, Cetakan Keduapuluh Satu. Yogyakarta, Penerbit : Gadjah Mada University Press.

Adrianus Oyok Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti.

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KUD DAU MALANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMKN 4 MALANG SKRIPSI


PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR

DAFTAR PUSTAKA. Amstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa ; Sofyan Cikmat dan Hariyanto. Elex Media Komputindo : Jakarta.

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

Transkripsi:

ANALISIS FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONEESIA (PERSERO) TBK CABANG PEKANBARU Oleh : Depri Egota Dosen Pembimbing: Drs. Endang Sutrisna, M.Si (Email :depri22andreas@gmail.com; +6282170423406) Program Studi : Administrasi Bisnis Universitas Riau ABSTRACT Career development is very important for a company, career development is also very helpful employees in analyzing their willingness and interest to achieve individual career employees in accordance with the needs and development of the company. purpose of this study was to determine and analyze the factors that influence the career development of employees at PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Branch Pekanbaru The method used in this research is descriptive and analytical techniques used are qualitative analysis. The sampling technique used was simple random sampling with a population of 56 people and the amount of sample is 50 respondents. Data were obtained through interviews and questionnaires that measured using a Likert scale. The results of this study indicate that the factors that influence the career development of employees at PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Branch Pekanbaru indicate the criteria agreed or appropriate. keywords : Analysis, factors Career Development, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Branch Pekanbaru PENDAHULUAN Sumber daya manusia tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu aset penting bagi perusahan, peranan sumber daya manusia bagi perusahaan tidak hanya dilihat dari hasil produktivitas kerja tetapi juga dapat dilihat dari kualitas kerja yang dihasilkan. Bahkan lebih jauh keunggulan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh keunggulan daya saing manusianya, bukan ditentukan lagi oleh sumber daya alamnya. Semakin kuat pengetahuan dari sumberdaya manusia suatu perusahaan akan semaki kuat daya saing perusahaan tersebut. Pengembangan karir sangat penting untuk suatu perusahaan, karena karir merupakan kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 1

Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara keduanya. Pengembangan karir merupakan tindakan karyawan untuk mencapai karir individual karyawan. Kebijakan perusahaan, latar belakang pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, kesetiaan pada organisasi, dan keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia ini sangat berpengaruh pada pencapaian karir karyawan. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru merupakan salah satu pebankan cabang utama milik pemerintah (BUMN) yang ada di kota pekanbaru. Menyikapi situasi saat ini, tentunya menarik untuk diketahui strategi apa yang diterapkan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru. Terutama pengembangan karir yang dilakukan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru. Berdasarkan uraian permasalahan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan di atas, maka dibuat suatu perumusan masalah sebagai berikut: Faktorfaktor apakah yang mempengaruhi pengembangan karir karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru? Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelititan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan karir karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru. Kerangka Teori Pengembangan Karir Pengembangan karier merupakan segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan latihan. Hasibuan (2001) Menurut Gouzali Saaydam (2000) faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan karir seorang pegawai yaitu: 1. Kebijakan Perusahaan Merupakan faktor dominan yang mempengaruhi pengembangan karir seorang karyawan dan penentu ada tidaknya kesempatan pengembangan dalam perusahaan, berlaku tidaknya kesempatan pengembangan karir untuk semua orang tanpa pilih kasih dan ada tidaknya pola pengembangan karir yang dapat dipertanggung jawabkan. Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 2

2. Latar Belakang Pendidikan Merupakan suatu acuan untuk meningkatkan karir seseorang. 3. Pelatihan Merupakan pelatihan yang dapat diperoleh sepanjang karirnya dan dapat membantu karirnya dimasa mendatang dan menambah kemampuan karyawan. 4. Pengalan Kerja Merupakan bagian penting dari pengembangan manajemen yang memberikan kontribusi dalam bebagai kondisi diberbagai pengembangan. 5. Kesetiaan pada Organisasi Merupakan pemberian loyalitas (dedikasi) pada karir yang besar pada perusahaan untuk mengurangi turn over karyawan. 6. Keluwesan Bergaul dan Hubungan Antar Manusia Merupakan kebutuhan akan perasaan seseorang untuk dihormati dan menghormati sesamanya dengan mencerminkan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram. Metode Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk cabang Pekanbaru yang beralamat dijalan: Jl. Jendral Sudirman No. 119, Pekanbaru. Penentuan Sampel Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2003) dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir 5%. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Simple Random Sampling yang merupakan pengambilan sampel yang dilakukan secara acak atau random dari populasi (Sugiyono, 2009) Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 responden. Teknik Pengumpulan Data Peneliti dalam memperoleh data yang dibutuhkan, menggunakan alat pengumpul data sebagai berikut: a. Wawancara (Interview) b. Angket (Kuesioner) Analisis data Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. (Sugiyono : 2008). HASIL DAN PEMBAHASAN Tanggapan Responden Mengenai Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru Kebijakan Perusahaan Kebijakan perusahaan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi pengembangan karir seorang karyawan dan penentu ada Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 3

tidaknya kesempatan pengembangan dalam perusahaan, berlaku tidaknya kesempatan pengembangan karir untuk semua orang tanpa pilih kasih dan ada tidaknya pola pengembangan karir yang dapat dipertanggung jawabkan. Untuk mengetahui lebih jelas tanggapan responden tentang kebijakan perusahaan mengenai pengembangan karir yang dilakukan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru dapat diliahat pada tabel berikut ini. Tabel 3.5 Tanggapan Responden Berdasarkan Indikatorindikator Kebijakan Perusahaan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Indikator 1 Perusahaan memberikan kesempatan karir kepada karyawan 2 Adanya pengembangan karir yang dilakukan untuk semua karyawan SS (5) 8 (16%) 6 (12%) Jumlah skor jawaban = 393 Kriteria penilaian Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Alternatif Jawaban S RR TS (4) (3) (2) 38 4 (76%) (8%) 33 (66%) 5 (10%) 6 (12%) STS (1) Skor 204 189 Berdasarkan tabel 3.5 diatas menunjukan bahwa tanggapan responden mengenai kebijakan perusahaan tentang indikator Perusahaan memberikan kesempatan karir kepada karyawan sebanyak 38 responden (76%) menyatakan setuju dan sebanyak 8 responden (18%) menyatakan sangat setuju yang artinya sebagian besar karyawan memberikan jawaban setuju dengan kebiajakan perasahaan selama ini mengenai pengembangan karir yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru. Kemudian sebanyak 4 responden (8%) menyatakan raguragu ini menjadi evaluasi bagi pihak perusahaan dimana masih ada sebagian karyawan yang menyatakan raguragu terhadap kebijakan perusahaan selama ini mengenai pengembangan karir. Sedangkan untuk tanggapan responden mengenai indikator Adanya pengembangan karir yang dilakukan untuk semua karyawan sebanyak 33 responden (66%) menyatakan setuju dan sebanyak 6 responden (12%) menyatakan sangat setuju yang artinya sebagian besar responden menyatakan setuju dengan kebijakan perusahaan menganai indikator Adanya pengembangan karir yang dilakukan untuk semua karyawan yang dilakukan oleh piahak PT. Bank Negara Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 4

Indonesia (Persero) Tbk Cabang Latar belakang pendidikan Pekanbaru selama ini. Sementara itu, merupakan salah satu bagian sebanyak 5 responden (10%) terpenting yang melatar belakangi menyatakan raguragu dan sebanyak 6 dalam pelaksanaan pengembangan responden (12%) menyatakan tidak karir. Akan berbeda karyawan yang setuju dengan ini perusahaan perlu memiliki pendidikan yang tinggi meninjau ulang mengenai kebijakan dengan karyawan yang memiliki yang dilakukan. Evaluasi menganai pendidikan rendah. Dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh pendidikan yang lebih tinggi perusahaan dirasa perlu diperbaiki diharapkan tenaga kerja memiliki daya kembali mengingat masih ada nalar yang tinggi terhadap prospek karyawan yang meyatakan tidak perkembangan perusahaan diwaktu setuju. Latar Belakang Pendidikan mendatang. Berikut ini ditampilkan tabel tanggapan responden berdasarkan indikator latar belakang pendidikan sebagai berikut: Tabel 3.6 Tanggapan Responden Berdasarkan Indikatorindikator Latar Belakang Pendidikan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Indikator 1 Pengembangan karir dilakukan sesuai lata belakang pendidikan 2 Karyawan dikembangkan berdasarkan kemampuan yang SS (5) 4 (8%) 8 (16%) dimiliki Jumlah Skor Jawaban = 412 Kriteria Penilaian Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Alternatif Jawaban S RR TS (4) (3) (2) 46 (92%) 42 (84%) STS Skor (1) 204 208 Dari tabel diatas menunjukan bahwa tanggapan responden mengenai latar belakang pendidikan tentang indikator pengembangan karir dilakuan sesuai latar belakang pendidikan sebanyak 46 responden (92%) memilih setuju dan sebanyak 4 responden (8%) memilih sangat setuju yang artinya sebagian banyak karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru. Sedangakan untuk tanggapan responden mengenai indikator karyawan dikembangkan berdasarkan kemampuan yang dimiliki berada dalam kategori setuju, dimana sebanyak 42 responden (84%) memilih setuju dan sebanyak 8 responden (16%) menyatakan sangat setuju ini Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 5

berarti bahwa sebagian besar karyawan sudah setuju dengan sistem pengembangan karir yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masingmasing karyawan. Pelatihan Pelatihan yang diberikan kepada para karyawan, juga sering mendorong karyawan bekerja lebih keras. Hal ini disebabkan karena karyawankaryawan yang telah mengetahui dengan baik tugastugas dan tanggung jawabnya akan berusaha mencapai tingkat moral kerja yang lebih tinggi. Kesadaran para pengusaha akan arti pentingnya pelatihan bagi karyawan untuk dapat mengikuti adanya perubahanperubahan teknologi yang akan dipakai perusahaan, mendorong peranan pelatihan semakin penting didalam kegiatan perusahaan. Dibawah ini ditampilkan tanggapan responden berdasarkan indikator pelatihan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru sebagai berikut: Tabel 3.7 Tanggapan Responden Berdasarkan Indikatorindikator Pelatihan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Indikator SS (5) 7 (14%) 1 Adanya pelatihan yang dilakuakan oleh perusahaan 2 Dengan pelatihan 7 karyawan dituntut (14%) mampu memberikan pelayanan yang lebih baik Jumlah Skor Jawaban = 411 Kriteria Penilaian Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Alternatif Jawaban S RR TS (4) (3) (2) 40 3 (80%) (6%) 43 (86%) STS Skor (1) 204 207 Berdasarkan tabel 3.7 diatas menunjukan bahwa tanggapan responden mengenai indikatorindikator pelatihan, adanya pelatihan yang dilakuakan oleh perusahaan, sebanyak 40 responden (80%) menyatakan setuju dan sebanyak 7 responden (14%) menyatakan sangat setuju, ini menyatakan bahwa pelatihanpelatihan yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk Cabang Pekanbaru untuk program pengembangan karir selama ini sudah sesuai dengan keinginan karyawan yang bekerja didalamnya. Sementara itu, sebanyak 3 responden (6%) menyatakan raguragu dengan pelatihan yang dilakukan untuk pengembangan karir yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru, dengan demikian perlu adanya Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 6

perbaikan pelatihanpelatihan seperti pelatihan, seminarseminar yang dilakukan untuk menunjang pengembangan karir yang dilakukan. Sedangakan untuk indikator dengan pelatihan karyawan dituntut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, sebanyak 43 responden (86%) menyatakan setuju dan sebanyak 7 responden (14%) menyatakan sangat setuju, dari tanggapan responden tersebut dapat disimpulakan bahwa untuk indikator dengan pelatihan yang dilakukan karyawan dituntut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik sudah sesuai dengan respon karyawan yang menjawab setuju terhadap indikator tersebut. Pengalaman Kerja Pengalaman kerja merupakan tingkat penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dalam pekerjaan yang dapat diukur dari masa kerja dan dari tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimilikinya. Seorang karyawan yang berpengalaman akan memiliki gerakan yang mantap dan lancer, gerakanya berirama, lebih cepat tanggap dalam menghadapi kesulitan yang dihadapinya dan bekerja dengan tenang. Berdasarkan uraian tersebut dibawah ini ditampilkan tabel tanggapan responden mengenai indikator pengalaman kerja sebagai berikut: Tabel 3.8 Tanggapan Responden Berdasarkan Indikatorindikator Pengalaman Kerja pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Indikator SS (5) 6 (12%) 1 Pengembanga dilakuakan untuk menambah pengalaman kerja 2 Peningkatan karir 5 dilakuan sesuai (10%) pengalaman kerja Jumlah Skor Jawaban = 408 Kriteria Penilaian Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Alternatif Jawaban S RR TS (4) (3) (2) 44 (88%) 42 (84%) 3 (6%) STS (1) Skor 206 202 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa tanggapan responden mengenai pengalaman kerja dengan indikator pengembangan dilakukan untuk menambah pengalaman kerja, sebanyak 44 responden (88%) menyatakan setuju dan sebanyak 6 responden (12%), artinya responden setuju dengan pengalaman yang dijadikan acuan untuk pengembangan karir karyawan dan pengembangan karir yang Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 7

dilakukan selama ini sesuai dengan pengalaman karyawan yang bersangkutan. Selanjutnya tanggapan responden mengenai indikator peningkatan karir dilakuan sesuai pengalaman kerja, sebanyak 42 responden (84%) menyatakan setuju dan sebanyak 5 responden (10%) menyatakan sangat setuju serta sebanyak 3 responden (6%) menyatakan raguragu, yang artinya hampir keseluruhan karyawan menyatakan setuju dengan pengembangan karir yang dilakukan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru dengan berpedoman terhadap pengalan kerja. Kesetiaan pada Organisasi Kesetiaan pada organisasi berarti bahwa seorang pegawai ingin terus berkarya dalam organisasi tempatnya bekerja untuk jangka waktu yang lama. Harus diakui bahwa mengenai kesetian organisasional ini dapat menempatkan seseorang pada situasi yang dilematik. Di satu pihak ia harus membuktikan kesetiaannya kepada organisasi agar tersedia kesempatan baginya untuk meniti karir secara mantap. Akan tetapi di lain pihak sukar bagi seseorang untuk menolak tawaran dari organisasi lain apalagi kalau diyakininya bahwa tawaran tersebut membuka kesempatan yang lebih luas baginya untuk berkarya secara lebih produktif dan dengan demikian lebih mapan memuaskan berbagai kebutuhannya. Situasi dilematik demikian lebih terasa lagi apalagi seseorang menekuni profesi yang prestasi kerjanya mudah diketahui oleh organisasi lain. Pada tabel dibawah dapat dilihat tanggapan responden berdasarkan kesetiaan pada organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru sebagai berikut: Tabel 3.9 Tanggapan Responden Berdasarkan Indikatorindikator Kesetiaan pada Organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Indikator 1 Mempertahankan disiplin kerja dan semangat kerja 2 Terus bekarya dalam organisasi untuk jangka waktu yang SS (5) 5 (10%) 13 (26%) lama Jumlah Skor Jawaban = 416 Kriteria Penilaian Sangat Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Alternatif Jawaban S RR TS (4) (3) (2) 45 (90%) 36 (72%) 1 (2%) STS Skor (1) 205 211 Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 8

Dari tabel diatas menunjukan bahwa dimensi kesetiaan pada organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru sudah berjalan dengan baik, karena dari data tanggapan responden menyatakan setuju. Dilihat dari tanggapan responden mengenai indikator mempertahankan semagat kerja dan disiplin kerja sebanyak 45 responden (90%) menyatakan setuju dan sebanyak 5 responden (10%) menyatakan sangat setuju, dari persentase tersebut menujukan semangat kerja dan disiplin kerja yang terjalin selama ini pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru sangat tinggi dan sudah dapat dikategirikan baik Sedangkan, untuk indikator terus berkarya dalam organisasi untuk jangka waktu yang lama responden sebanyak 36 orang (72%) menyatakan setuju dan 13 responden (26%) menyatakan sangat setuju serta 1 responden menyatakan raguragu. Dari persentase tanggapan responden tersebut dapat dikatakan bahwa karyawan memiliki keinginan yang sangat tinggi pula untuk bertahan dan bekerja untuk waktu yang lama dalam perusahaan. Berdasarkan hasil tanggapan responden tentang dimensi kestian pada organisasi yang terjadi selama ini pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru mendapat skor 416, dengan skor tersebut maka termasuk kedalam kategori setuju dan memenuhi tujuan dari pengembangan karir yang diharapkan oleh karyawan selama ini. Keluwesan Bergaul dan Hubungan Antar Manusia Dalam suatu organisasi atau perusahaan perlu diciptkan hubungan yang baik antara atasan kepada bawahanya atau karyawannya dan karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya. Didalam dunia kerja ada yang disebut team work (tim kerja) sehingga para karyawan harus bekerja sama untuk menghasilkan produk atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya terselesaikan dengan target yang diberikan. Untuk mendapatkan kerja sama yang baik perlu adanya keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia yang baik demi mencapai tujuan perusahaan. Seorang karyawan akan dapat bekerja dengan baik apabila hubungan yang terjalin antara atasan dan karyawan lainnya terjalin dengan baik, sehingga karyawan dapat melakuakan pekerjaanya dengan baik pula. Untuk membuktikan hasil penelitian mengenai keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia maka dapat dilihat tanggapan responden pada tabel berikut ini: Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 9

Tabel 3.10 Tanggapan Responden Berdasarkan Indikatorindikator Keluwesan Bergaul dan Hubungan Antar Manusia pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Indikator 1 Adanya penghargaan yang diberikan dari perusahaan 2 Komunikasi yang berjalan baik antara atasan dan karyawan serta karyawan dengan SS (5) 5 (10%) 6 (12%) karyawan lainnya Jumlah Skor Jawaban = 390 Kriteria Penilaian Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Alternatif Jawaban S RR TS (4) (3) (2) 35 5 5 (70%) (10%) (10%) 38 (76%) 6 (12%) STS Skor (1) 190 200 Berdasarkan tabel diatas mengenai dimensi keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia tentang indikator adanya penghargaan yang diberikan dari perusahaan sebanyak 35 responden (70%) menyatakan setuju dan 5 responden (10%) menyatakan sangat setuju, serta sebanyak 5 responden (10%) menyatakan raguragu dan sebanyak 5 responden (10%) menyatakan tidak setuju. Dari tanggapan responden tersebut sebagian besar karyawan menyatakan setuju dengan indikator adanya penghargaan yang diberikan dari perusahaan, namun masih ada pula sebagian karyawan yang menyatakan raguragu bahkan tidak setuju dengan indikator tersebut. Ini menjadi tanda Tanya bagaimana sistem pemberian penghargaan yang diberikan oleh pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru, sehingga masih ada karyawan yang tidak setuju. Mungkin masih ada karyawan bagianbagian tertentu yang perlu mendapat perhatian terutama mengenai penghargaan yang diberikan kepada karyawan. Selanjutnya, mengenai indikator komunikasi yang berjalan baik antara atasan dan karyawan serta karyawan dengan karyawan lainnya, sebanyak 38 responden (76%) menyatakan setuju dan sebanyak 6 responden (12%) menyatakan sangat setuju serta sebanyak 6 responden (12%) menyatakan raguragu. Hal ini berarti sebagian besar karyawan menyatakan setuju dengan indikator tersebut, mesikipun masih ada juga sebagian karyawan yang menyatakan raguragu dengan indikator tersebut. Rekapitulasi Aanalisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi pegembangan karir pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru Dari tanggapan responden mengenai faktofaktor yang mempengaruhi pengembangan karir Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 10

karyawan, maka dapat disimpulkan mengenai rekapitulasi Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru pada tabel berikut ini: Tabel 3.11 Rekapitulasi Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru No Penerapan Etika Jumlah Skor Kategori 1 Kebijakan Perusahaan 393 Setuju 2 Latar Belakang Pendidikan 412 Setuju 3 Pelatihan 411 Setuju 4 Pengalaman Kerja 408 Setuju 5 Kesetiaan pada Organisasi 416 Setuju 6 Keluwesan Bergaul dan Hubungan Antar Manusia 390 Setuju Total Skor = 2430 Kriteria Penilaian = Setuju Sumber: Data olahan hasil penelitian 2014 Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas dapat disimpulakan bahwa untuk keseluruhan faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan karir pada karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru secara keseluruhan karyawan dominan menyatakan setuju, dari ke enam faktor diatas kesetiaan pada organisasi merupakan faktor yang mendapat skor paling tinggi yaitu sebanyak 416. Artinya karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru memiliki loyalitas yang tinggi dalam mempertahankan semangat kerja dan disiplin kerja selama ini, karyawan ingin menujukan semagat kerja yang tinggi agar mendapat pengembangan karir yang dinginkan. Selain itu karyawan juga memiliki keinginan bekerja untuk waktu yang cukup lama terhadap perusahaan, dengan harpan karir yang lebih baik lagi dimasa mendatang. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan karir karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru, maka dalam bab ini akan dikemukakan beberapa hasil kesimpulan yang diringkas dari hasil pembahasan, kemudian dilanjutkan dengan memberikan saransaran yang nantinya bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan. Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 11

Kesimpulan Dari hasil penelitian yang diuraikan pada babbab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil analisis faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan karir pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru yang meliputi faktorfaktor diantaranya, kebijakan perusahaan, latar belakang pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, keseteian pada organisasi serta keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia, menyatakan bahwa faktorfaktor pengembangan karir karyawan tersebut berada pada kategori setuju. Ini berarti untuk penerapan pengembangan karir yang dilakukan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru berdasarkan faktorfaktor tersebut karyawan menyatakan setuju. Meskipun masih ada karyawan yang menjawab raguragu dan tidak setuju dengan dimensi kebijkan perusahaan dan dimensi keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia, artinya perlu adanya perbaikan dari kedua faktor tesebut. 2. Mendapatkan pengembangan karir adalah harapan bagi setiap karyawan, karena dengan pengembangan dapat memacu semangat karyawan untuk lebih giat dalam bekerja. Pengembangan tidak akan berjalan tanpa adanya kebijakan langsung yang dilakukan oleh perusahaan, dalam hal ini adalah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru itu sendiri. Namun dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan tentunya ada kemauan atau keinginan dari karyawan itu sendiri. Cara mewujudkannya yaitu dengan mengikuti aturanaturan yang menjadi kebijakan perusahaan, kebijakan itu dapat berupa faktorfaktor yang dijadikan acuan dalam pengembangan karir. Dari faktorfaktor yang mempengaruhi pengembangan karir faktor kesetiaan pada organisasi mendapat skor paling tinggi, dengan demikian karyawan yang memiliki semangat dan disiplin kerja untuk berkarya dalam jangka waktu yang lama akan lebih dominan mendapatkan pengembangan karir. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan yang didapat, selanjutnya penulis mencoba mengajukan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai bahan masukan kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sebaiknya dalam melakukan pengembangan karir PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pekanbaru perlu lebih jeli lagi dalam menyikapi keinginan karyawan, seperti Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 12

kebijakankebijakan yang dilakuakan dalam pengembangan karir karena dari tanggapan renponden masih ada sebagian karyawan yang menyatakan raguragu atau tidak setuju. Begitu pula halnya pada keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia atau komunikasi dan hubungan yang terjalin selama ini masih perlu adanya evaluasi, karena pada dimensi tersebut masih ada juga karyawan yang menyatakan raguragu atau tidak setuju. 2. Perbaikan terhadap kebijkankebijakan yang dilakuakan tidaklah akan membawa dampak negatif bagi perusahaan, karena dengan karyawan yang merasa mendapatkan haknya seperti pengembangan karir akan membawa dampak yang positif bagi perusahaan. Karyawan yang merasa nyaman dengan kebijakankebijakan yang dilakukan perusahaan akan terpacu semangatnya dalam bekerja dan lebih loyal lagi terhadapa perusahaan. Dengan demikian tidak ada yang akan dirugikan dengan mempertimbangakan perbaikanperbaikan tersebut. DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary. 2003. Human Resource Management, Edisi Kesembilan Jilid II (2005), Terjemahan Eli Tanya dan Budi Supriyanto. Jakarta : Indeks Gramedia. Edwin B. Flippo. 2002. Personal Management (Manajemen Personalia), Edisi Ketujuh Jilid II, Terjemahan Alponso S. Jakarta : Erlangga. Gouzali, Saydam. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia : Suatu Pendekatan Mikro dalam Tanya Jawab. Jakarta : Djambatan. Husein, Umar. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. M, Manullang. 2000. Manajemen Personalia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Malayu, Hasibuan. SP. 2001. Manajemen SDM. Jakarta: Penerbit Grafika. Malayu, Hasibuan. S.P. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara. Mangkuprawira, Tb. Syafri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Cetakan Ketiga. Jakarta : Ghalia Indonesia. Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 13

Mathis, Robert L, dan Jackson, John H. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat. Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga. Nitisemito, A.S. 2002. Manajemen Personalia, Edisi Revisi. Jakarta : Ghalia Indonesia. Riduwan. 2010. Dasardasar Statistik. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2008. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Suwatno dan Priansa. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung : Alfabeta. T, Hani. Handoko. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Jom FISIP Volume 2 No. 1 Februari 2015 14