BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 3. 2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

BAB I PENDAHULUAN. Dan PropinsiJawa Tengah (Yogyakarta: DepartemenPendidikan Dan Kebudayaan, ),48

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

1

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pemandangan, perwatakan, dan cinta, contohnya: Symphonie Fantastique, Op.

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. M. Tresidder, The Handbook Of Love (Yogyakarta: Lotus, 2003), 03. 2

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

BAB I PENDAHULUAN. judul yang akan digarap kemudian menentukan bentuk musik dan disesuaikan dengan perjalanan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

BAB III ANALISIS A. Komposisi musik program Perang Pattimura: Penyerbuan Benteng Duurstede

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan. yang dihasilkan merupakan hasil dari nada-nada yang berasal dari tubuh manusia

BAB II LANDASAN TEORI

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Penerapan Orkestrasi Pada Karya Musik MOVE ON

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

BAB III ANALISIS KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan sarana yang sangat penting bagi kehidupan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

CAKRAWALA Untuk Orkestra

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan

TINJAUAN HARMONI MUSIK DALAM KARYA MUSIK Finding. Yonatan Wisnu Setyawan Heri Murbiyantoro

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

BAB III ANALISIS DATA

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu menggambarkan secara musikal ( musically depicts) mengenai latar

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

2016 PENERAPAN MATERI PELATIHAN MARIMBA D ALAM 2009 CAROLINA GOLD PERCUSSION D I MARCHING BAND GITA SWARA SPANSA KALIMANTAN TENGAH

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK KLASIK

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB III ANALISIS KARYA

PROSES PENCIPTAAN DALAM PENGALAMAN DIRI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

I. PENDAHULUAN. penelitian dari penelitian mengenai citra perempuan dalam novel Bidadari-

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. analisis struktural adalah menjelaskan sedetail mungkin unsur-unsur pembangun

JESSY PERJALANAN SEORANG PEREMPUAN. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Daniel Hibrianto NIM

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. diputar sehingga menghasilkan sebuah gambar bergerak yang disajikan sebagai

I. PENDAHULUAN. Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah bahasa yang universal. Musik dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pendengar. Pesan tersebut dapat disampaikan dengan mudah karena musik dapat menggambarkan ekspresi. Ekspresiekspresi manusia seperti rasa senang, sedih, takut, marah dan kaget dapat dituangkan ke dalam karya musik. Berbagai karya musik oleh komposerkomposer terkenal tidak hanya berusaha menggambarkan ekspresi manusia tetapi juga suasana yang ada dalam kehidupan. The Four Season karya Antonio Vivaldi merupakan karya musik yang berusaha menggambarkan empat musim yang ada di Eropa dalam bentuk konserto biola dan orkes gesek. The Four Season merupakan konserto yang memiliki latar belakang cerita sehingga diklasifikasikan ke dalam musik program. Dalam perkembangannya, karya musik terbagi menjadi dua berdasarkan ide yang didapat, yaitu musik absolut dan musik program. Musik absolut adalah komposisi musik sederhana, hanya sebagai musik, yang tidak bersumber pada emosi, cerita, gambar atau hal lain yang tidak berhubungan dengan musik. 1 Komposisi yang termasuk dalam musik absolut adalah sonata 2 dan fuga 3. Sedangkan musik program adalah suatu bentuk musik yang digunakan untuk menggambarkan cerita, dongeng, lingkungan, personal, filosofi, dan sebagainya. 4 Istilah musik program diperkenalkan oleh Franz Liszt melalui karyanya yang berjudul Symphonic Poem. Liszt mendefinisikan program sebagai pengantar tambahan dalam karya instrumental dengan 1 Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 3. 2 Karya musik yang terdiri tiga atau empat bagian untuk alat musik tunggal atau duet. 3 Jalinan dua melodi atau lebih yang digarap secara bergantian seperti sedang bertanya jawab atau berkejar-kejaran dalam mencapai kesamaan tujuan. 4 Muhammad Syafiq, 150. 1

maksud agar komposer dapat menuntun pendengar kepada intrepretasi yang benar. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menyusun komposisi musik program dengan judul Keep On Dreaming untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry Riana. Merry Riana adalah seorang tokoh wanita muda Indonesia yang mampu mengubah hidupnya melalui mimpi yang dia miliki, yaitu sukses dalam usia muda. Komposisi musik program ini akan menceritakan kehidupan Merry Riana mulai dari kecil hingga mencapai kesuksesan. Kehidupan anak-anak Merry Riana adalah sederhana. Dia adalah sosok yang periang yang hidup bersama kedua orang tuanya dan dua orang adik. Pada waktu itu impian Merry Riana hanyalah menjalani hidup dengan bahagia. Sampai pada saat kerusuhan Era Reformasi 1998, ketika dia duduk di bangku SMA, semua mimpi itu berubah. Rencana untuk melanjutkan studi di Indonesia menjadi sulit sehingga ayahnya menyarankan untuk melanjutkan studi di Singapura. Keadaan finansial keluarga Merry Riana tidak cukup baik dan mengharuskan mengambil pinjaman untuk kuliah. Perjalanan hidup Merry Riana dengan mimpi yang berbeda dimulai ketika dia melanjutkan kuliah. Kondisi keuangan yang buruk mengharuskan Merry Riana berpikir agar dapat bertahan hidup. Selama kuliah, Merry Riana harus bekerja parttime untuk mencukupi segala kebutuhannya dan mengembalikan pinjaman kuliahnya. Kesulitan tersebut tidak membuat Merry Riana putus asa, dia sering terjatuh namun terus menerus bangkit. Semangat pantang menyerahnya akhirnya membawanya ke dalam kesuksesan besar sesuai mimpinya dengan mendapatkan penghasilan sebesar satu juta dolar dalam usia 26 tahun. Komposisi musik program ini memiliki format deskriptif naratif yang menceritakan biografi Merry Riana. Karya musik Keep On Dreaming akan dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan kehidupan Merry Riana semasa kecil, kuliah, dan bekerja hingga mencapai kesuksesan. Instrumen yang akan 2

digunakan yaitu biola, biola alto, cello, fluit, trumpet, trombon dan perkusi (snare drum, floor drum, cymbal, triangle dan tamborin). Instrumen tersebut dipilih karena suara yang dihasilkan mampu menggambarkan nuansa serta karakter dengan jelas sesuai dengan alur cerita yang ingin disampaikan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana proses penyusunan komposisi musik program Keep On Dreaming untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry Riana? 2. Bagaimana analisis bentuk strukural musik dan harmoni pada komposisi musik program Keep On Dreaming untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry Riana? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan proses penyusunan komposisi musik program Keep On Dreaming untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry Riana. 2. Memaparkan analisis bentuk struktural musik dan harmoni pada komposisi musik program Keep On Dreaming untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry Riana. 3

D. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Bagi masyarakat umum, khususnya para wanita muda, karya ini diharapkan mampu memberi motivasi untuk tetap bermimpi dan mewujudkannya meskipun banyak hal yang perlu dilalaui. 2. Bagi rekan mahasiswa dalam bidang komposisi musik, karya ini dapat digunakan sebagai pembelajaran dalam pembuatan karya musik. 3. Bagi penulis, karya ini merupakan pengaplikasian ilmu yang telah didapat selama belajar serta mampu untuk memotivasi diri agar dapat terus berjuang menggapai mimpi. E. Batasan Masalah Komposisi musik program Keep On Dreaming memiliki tiga bagian. Bagian pertama dengan judul Life is Simple menceritakan kehidupan Merry Riana saat kecil sampai masalah ekonomi yang dialami keluarganya. Bagian kedua menceritakan kerusuhan Mei 1998 yang menyebabkan kekacauan di keluarga Merry Riana dengan judul Courage and Persistence. Bagian ketiga diberi judul Dare to Dream Big yang menceritakan jatuh bangun kehidupan perkuliahan dan pekerjaan Merry Riana hingga mencapai kesuksesan. Ansambel musik yang terdiri dari, biola, biola alto, cello, fluit, trumpet, trombon dan perkusi (snare drum, floor drum, cymbal, triangle dan tamborin) akan digunakan pada komposisi ini. Karakter suara yang dihasilkan dari instrumen di atas cukup luas dan mampu mewakili perjalanan sukses Merry Riana. 4

F. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif dan bersifat deskriptif analisis. Sistematika penulisan dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan penulisan laporan. Langkah awal dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data tentang biografi Merry Riana, musik program, dan ansambel musik. Data diperoleh melalui referensi pustaka maupun informasi yang mendukung dari internet. Selanjutnya adalah memproses data yang diperoleh yang digunakan sebagai landasan teori dalam membuat komposisi. Langkah berikutnya yaitu menentukan tema utama dari setiap bagian. Setelah tema utama ditentukan selanjutnya adalah menyusun melodi leitmotif dan menetukan instrumen yang digunakan. Leitmotif diberikan kepada tokohtokoh utama dalam cerita yaitu Merry Riana, ayah, ibu dan suaminya. Komposisi ini ditulis dengan software Sibelius sekaligus menyusun progresi harmoninya. Setelah draft komposisi tersebut tersusun kemudian dilakukan analisis data. Analisis yang dilakukan adalah analisis bentuk struktural dan harmoni. Selain itu, komposisi tersebut juga diperdengarkan kepada dosen, rekan mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengetahui pendapat dan evaluasi dari pendengar. Apabila karya sudah selesai maka akan dilatih dan dimainkan oleh rekan mahasiswa. Langkah terakhir yaitu menulis laporan yang menggambarkan seluruh proses penelitian hingga tersusunnya komposisi yang lengkap. 5