Asyiknya Belajar Ilmu Politik. oleh: Nurul Arifin, M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah Negara demokrasi, dimana kekuasaan atau kedaulatan

Sosiologi politik MEMAHAMI POLITIK #4 Y E S I M A R I N C E, M. S I

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum (Pemilu). Budiardjo (2010: 461) mengungkapkan bahwa dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN

Modul ke: ETIKA PROFESI. Etika Deskriptif dan Etika Normatif. 02Fakultas KOMUNIKASI. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyrakat

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara memiliki tingkat penghidupan yang cukup dan mereka

Peranan Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu dan Pilkada. oleh. AA Gde Putra, SH.MH

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan, khususnya melalui pemanfaatan berita

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Frankfurt. Para tokoh Mazhab Frankfurt generasi pertama terjebak dalam

BAB X PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENANAMAN ETIKA LINGKUNGAN MELALUI SEKOLAH PERDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

BAB V PENUTUP. 1. Politik hukum sebagai kerangka umum yang akan membentuk hukum (legal

PENDIDIKAN PANCASILA. Pendahuluan. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc. Teknik Sipil. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. Budaya politik kampus dilakukan dan diperoleh dari sebuah pemikiran-pemikiran

KOMUNIKASI POLITIK R O B B Y M I L A N A, S. I P M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A RTA

Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER)

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DISKUSI KEBANGSAAN TENTANG NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA BANGSA

Perkenalan, diskusi Kontrak Perkuliahan, Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

I. PENDAHULUAN. berada di tangan rakyat. Dalam sistem demokrasi, hak-hak asasi manusia

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

DEMOKRASI : ANTARA TEORI. Modul ke: INDONESIA. 05Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semua warga menikmati kebebasan untuk berbicara, kebebasan berserikat,

BAB VI PENUTUP. A. Simpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk penerima pesan dengan maksud tertentu. Everett M. Rogers berpendapat,

BAB I PENDAHULUAN. Nasional No. 20/2003, bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

Lampiran Capaian Pembelajaran Masing-Masing Mata Kuliah Wajib Umum (Disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum MKWU, Kemenristekdikti)

BAB I PENDAHULUAN. kolektif bagi tujuan-tujuan kolektif. Politik juga melekat dalam lingkungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi electoral atau demokrasi formal. Demokrasi merupakan

EDITORIAL. RESPONS volume 14 no. 2 (2009): (c) 2009 PPE-UNIKA ATMA JAYA, Jakarta. ISSN:

PENDIDIKAN PANCASILA Pertemuan I : Pengantar Materi dan Silabus Pendidikan Pancasila NOVIA KENCANA, S.IP, MPA

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

Oleh Eggy Dwikurniawan (Mahasiswa Hukum Universitas Pakuan)

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

PENGUATAN SISTEM DEMOKRASI PANCASILA MELALUI INSTITUSIONALISASI PARTAI POLITIK Oleh: Muchamad Ali Safa at (Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya)

STUDI KOMPARATIF BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS DAN FAKULTAS DALAM KONTEKS PENDIDIKAN POLITIK

SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mubarak Ahmad, 2014

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Aset Desa Sebagai Basis Desa Membangun. M. Zainal Anwar

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA. Mengetahui teori demokrasi dan pelaksanaanya di Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tris Yuniar, 2015 Peranan panti sosial asuhan anak dalam mengembangkan karakter kepedulian sosial

I. PENDAHULUAN. kemajuan pembangunan ekonomi. Kemajuan pembangunan ekonomi dibuktikan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bukti nyata bahwa Negara dengan sistem demokrasi yang baik itu

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah daya upaya manusia untuk berkembang lebih maju, baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PARTISIPASI PEMUDA DALAM MENGGUNAKAN HAK PILIH PADA PEMILU LEGISLATIF BAGI PARA PEMILIH PEMULA

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan

PARADIGMA PENDIDIKAN. Bahan Kuliah S2 Sosiologi Pendidikan dan Perubahan Sosial. Ravik Karsidi 2015

PANCASILA PADA MASA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam standar isi BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan) 2006, disebutkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Kelompok 4 Mempersembahkan

BAB I PENDAHULUAN. (Anonim, 2010 : 4). Namun, pendidikan bukanlah suatu upaya yang

PUSANEV_BPHN KEBIJAKAN ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PENGUATAN SISTEM PERTAHANAN NEGARA

Demokratisasi Pembangunan Ekonomi Nasional dan daerah

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu:

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

akibatnya fenomena seperti ini menjadi hal yang berdampak sistemik. Tawuran pelajar yang

BAB I PENDAHULUAN. diperjuangkan. Seorang pelajar harus memperjuangkan ilmu, seluruh waktu dan

Konsep-konsep Pokok Politik yang Mendasari Definisi/Pengertian Ilmu Politik

BAB II PERSPEKTIF PENDIDIKAN POLITIK

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

sebelumnya, yaitu Zaman Pertengahan. Walau demikian, pemikiran-pemikiran yang muncul di Zaman Pencerahan tidaklah semuanya baru.

2015 PERAN SOSIALISASI POLITIK ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLIITK MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. kualitas kepribadian serta kesadaran sebagai warga negara yang baik.

A. Latar Belakang Masalah

Makna Pancasila sebagai Sistem Etika

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara kita Indonesia sejak dua tahun belakangan ini banyak dihembusi oleh

PENDIDIKAN PANCASILA. A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan ekonomi tidak hanya dihadapkan pada persoalan

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

Komunikasi Politik & Rekrutmen Politik. Pertemuan 11-12

Transkripsi:

Asyiknya Belajar Ilmu Politik oleh: Nurul Arifin, M.Si

Asal-muasal ilmu politik Ilmu politik adalah salah satu ilmu tertua dari berbagai cabang ilmu yang ada. Sejak orang mulai hidup bersama, masalah tentang pengaturan dan pengawasan dimulai. Sejak saat itulah ilmu politik ada.

Asal muasal ilmu politik (2) Sejak manusia hidup bersama itulah para pemikir politik mulai membahas masalahmasalah yang menyangkut batasan penerapan kekuasaan, hubungan antara yang memerintah serta yang diperintah, serta sistem apa yang paling baik menjamin adanya pemenuhan kebutuhan tentang pengaturan dan pengawasan. Dan sebagainya. Disinilah ilmu politik tumbuh dan berkembang

Jadi, apa yang dimaksud dengan Politik? Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani polis yang berarti kota yang berstatus negara. Secara umum istilah politik dapat diartikan berbagai macam kegiatan dalam suatu negara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari negara itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.

Dalam perspektif klasik, menurut Aristoteles: Politik sebagai suatu usaha untuk mencapai masyarakat politik (polity) yang terbaik. Di dalam polity semacam itu manusia akan hidup bahagia karena memiliki peluang untuk mengembangkan bakat, hidup dengan rasa kemasyarakatan yang akrab dan dalam suasana moralitas yang tinggi. Semua ini untuk mewujudkan kebaikan bersama atau kepentingan umum.

Dalam perspektif kelembagaan Dalam pendekatan ini politik adalah bagaimana negara dikelola dengan fokus perhatian berdasarkan segi konstitusional (UUD negara) dan yuridis (hukum) nya.

Dalam perspektif kekuasaan, menurut William Robson Ilmu politik sebagai ilmu yang memusatkan perhatian pada perjuangan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, mempengaruhi pihak lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan. Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi.

Dalam perspektif fungsionalis, Menurut Haworl Laswell politik adalah masalah siapa (who: individu, kelompok, daerah), mendapat apa (what: hal-hal apa yang diinginkan yakni kebenaran, keadilan atau kedudukan presiden, menteri, dll], kapan (when) dan bagaimana (how) : cara memperolehnya

Antara yang ideal dan praktek Praktek pelaksaan ilmu politik dalam kehidupan sehari-hari seringkali tidaklah se-ideal dalam tataran teoritis. Secara ideal, ilmu politik menjadi frame dan aturan moralitas idealis yang menjaga dan memastikan praktek politik sehati-hari akan sesuai dengan tujuan semula.

Lantas, mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? 1)Scientific Reasons (Pertimbangan Ilmiah) Menambah pengetahuan yang lebih dalam mengenai banyak hal yang bersinggungan dengan hal ihwal politik. Mulai proses interaksi keilmuan, perkembangan paradigma dan teori, serta akibat yg muncul dari penerapan teori ataupun ideologi bagi masyarakat.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik?(2) 2) Aristoteles ; Karena manusia adalah makhluk politik atau zoon politicoon. Tanpa diminta atau direncanakan, sadar ataupun tidak, sesungguhnya manusia adalah makhluk politik. Mis: Lahir sebagai warga negara Indonesia yang melekat hak dan kewajiban sebagai WNI. Tanpa diminta atau direncanakan, sadar atau tidak, kita akan selalu terlibat dan dilibatkan oleh urusan politik. Dari mulai harga bakso yang naik karena cabe mahal, sampai urusan kenapa sekolah di Indonesia mahal..

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik?(3) Sebagai makhluk politik yang akan melakukan tindakan politik, maka diperlukan pembelajaran politik untuk memperbesar kepekaan pembelajar sehingga ia dapat bertindak sesuai dengan tujuan. Agar dapat bertindak dengan baik secara politik, orang perlu mempelajari teori, azas dan seni politik, nilai-nilai yang dianggap penting oleh masyarakat, seperti demokrasi, partisipasi politik dan sebagainya.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik?(4) 4. Ilmu untuk meramal masa depan. Ilmu politik sangat berguna untuk menganalisa dan meramalkan akibat suatu tindakan politik maupun kebijaksanaan para politisi. Oleh karena itu pemegang kekuasaan harus paham ilmu politik sehingga ia bisa tahu dampak dari keputusan atau kebijakan yang akan diambilnya.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (5) 5) Ilmu politik juga berguna sebagai Political Reasons (Pertimbangan Politis) Sebagai alat ukur untuk menguji/mengawasi apakah pemerintah telah menggunakan kebijakan yang cocok untuk mencapai tujuan yang benar dengan perangkat politis yang dimilikinya.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (6) 6) Professional Reasons (Pertimbangan Profesional) Indonesia adalah laboratorium paling lengkap bagi ilmu politik. Oleh karena itu, mempelajari ilmu politik merupakan kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan (ilmu politik) untuk memecahkan masalah sehari-hari

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (7) 7) Menjadi agen kontrol sosial bagi pemerintah Jangan jadi generasi muda yang hanya bisa menjadi pengkritik tanpa aksi nyata memberi solusi atau memperbaiki. Karena politik sejatinya adalah bagaimana menciptakan kebijakan yang berguna bagi banyak orang. Ilmu politik bisa menjadi alat bagi generasi muda untuk ikut mengawasi jalannya pemerintahan dan memberikan solusi yang diperlukan.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (8) 8) Menghapus stereotype politik itu kotor. Karena politik tidak kotor, yang kotor adalah para pelaku tertentu dengan perilakunya yang tidak sesuai dengan etika dan kaidah. Dengan semakin banyak orang yang belajar ilmu politik, diharapkan tindakan politiknya akan semakin baik dan sesuai etika. Tentu perilaku ini akan menghapus streotype tentang politik itu kotor.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (9) 9) Membuat dunia lebih baik. Karena tak ada perubahan politik menjadi lebih baik tanpa ada keterlibatan langsung/ berpartisipasi politik. Jadi jangan hanya mengeluh atau mencaci maki kondisi yang ada, tapi lakukan sesuatu. Demo dengan etika, belajar sesbaik-baiknya, berikan pikiran-pikiran untuk Indonesia lebih baik melalui berbagai forum diskusi dan tulisan-tulisan. Pelajari ilmu politik dan gunakan ilmunya untuk terlibat secara langsung dalam perbaikan Indonesia.

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (10) 10) Kembali mengingatkan pada tujuan awal pendirian negara berbangsa: KESEJAHTERAAN (baca pembukaan UUD 1945) Sistem dan kondisi politik yang buruk hanya akan menghasilkan inefisiensi dan ketidakefektifan bidang lainnya (ekonomi, industri, sosial ). Sama saja memperlambat kemajuan negara itu sendiri sekalipun punya SDM yang baik di bidang lain

mengapa kita (masih) perlu belajar ilmu politik? (11) 11) Carut marut kondisi politik saat ini tak bisa diubah hanya sedikit orang. Perlu lebih banyak orang yang mau dan mampu mengubah kondisi politik menjadi lebih baik. Jadi diperlukan banyak orang, khususnya anak muda yang mau belajar ilmu politik dan berpartisipasi politik.