DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura : Kompetensi Kejuruan

dokumen-dokumen yang mirip
POLA TANAM TANAMAN PANGAN DI LAHAN SAWAH DAN KERING

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

I. PENDAHULUAN. Radish (Raphanus sativus L) merupakan salah satu tanaman perdu semusim yang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedong Tataan

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

III. BAHAN DAN METODE

Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

III. BAHAN DAN METODE

AGROEKOSISTEM PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

KISI-KISI DAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHU 2012

3. METODE DAN PELAKSANAAN

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. Penah atau pensil, Buku pengamatan. C.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

REKOMENDASI PEMUPUKAN TANAMAN KEDELAI PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN. Disusun oleh: Tim Balai Penelitian Tanah, Bogor

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Limbah Pertanian. menjadi material baru seperti humus yang relatif stabil dan lazim disebut kompos.

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia umumnya jahe ditanam pada ketinggian meter di

Percobaan 4. Tumpangsari antara Jagung dengan Kacang Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Caulifloris. Adapun sistimatika tanaman kakao menurut (Hadi, 2004) sebagai

III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGOLAHAN LAHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

III. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

Teknik Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Input Rendah Berbasis Teknologi Mikrobia PGPR

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

Teknik Budidaya Tanaman Durian

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tomat

KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

PENYIAPAN LAHAN. Oleh : Juwariyah BP3K Garum

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai

BAB I PENDAHULUAN. tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya.

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

II. TINJAUAN PUSTAKA. udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah 25-27º C pada siang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (merah). Banyaknya vitamin A pada tanaman tomat adalah 2-3 kali. banyaknya vitamin A yang terkandung dalam buah semangka.

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kranggan, Desa Banaran, Desa Nomporejo, Desa Karangsewu, Desa Pandowan

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

AGROEKOSISTEM PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TINJAUAN PUSTAKA. yang dikeringkan dengan membuat saluran-saluran drainase (Prasetyo dkk,

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA JAGUNG BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENANAMAN JAGUNG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keragaan terhadap pertumbuhan jagung. Tanaman jagung

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Transkripsi:

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Mata Uji Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Kejuruan : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura : Kompetensi Kejuruan : 120 menit I. Petunjuk Umum 1. isi Identitas dan jawaban anda ke dalam lembar jawaban yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B/pulpen atau sesuai petunjuk dilembar jawaban. 2. Jumlah butir soal 40 buah. 3. Jenis soal adalah pilihan ganda dimana masing-masing soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban. 4. Periksa dan bacalah soal sebelum anda menjawabnya. 5. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak dan tidak lengkap. 6. Periksa pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian. 7. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret, difotocopi, atau digandakan. II. Petunjuk Khusus 1. Berdoa dulu sebelum dan sesudah mengerjakan soal. 2. Berilah tanda silang pada jawaban yang dianggap benar pada lembar jawaban soal. 3. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu. 4. Jika telah memilih jawaban, kemudian dianggap salah maka untuk mengoreksinya adalah dengan memberi tanda sama dengan pada jawaban yang salah kemudian memberi tanda silang pada jawaban yang benar. Contoh : A (jawaban semula) kemudian pilih : C (jawaban benar) 0

Butir Soal 1. Penerapan K3 dalam pengendalian hama dan dan penyakit tanaman adalah a. Pekerja memakai baju kaos, masker, ikat kepala, sepatu d. Pekerja memakai masker, topi, sepatu, kaos tangan b. Pekerja memakai kacamata, topi, baju lengan panjang e. Pekerja cukup memperhatikan arah angin dan waktu penyemprotan c. Pekerja memakai masker, sepatu, ikat kepala, kaos 2. Tanah yang mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman adalah a. Kandungan bahan organik tinggi, struktur pasir, cacing berkembang dengan baik d. Tanah dengan kandungan N, P, K tinggi, bahan organik tinggi, struktur remah b. Kandungan bahan organik tinggi, sifat kimia tanah terpenuhi c. Tanah yang berwarna hitam, struktur remah, banyak cacing tanah e. Kandungan hara tinggi, struktur remah, organisme tanah berkembang baik 3. Tesktur tanah yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman secara umum adalah a. Tekstur pasir lempung (sandy loam) d. Tekstur pasir berliat (sandy clay) b. Tekstur liat (clay) e. Tekstur lempung (loam) c. Tekstur pasir (sand) 4. Salah satu sifat kimia tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah ph tanah. Pengaruh ph asam adalah. a. Kelarutan unsur hara Al dan N tinggi menyebabkan akar tanaman rusak d. Kelarutan unsur hara Mg dan Fe rendah menyebabkan akar tanaman rusak b. Kelarutan Al dan P tinggi menyebabkan akar tanaman rusak c. Kelarutan unsur hara Fe dan Al tinggi menyebabkan akar tanaman rusak e. Kelarutan unsur hara Mg dan Fe tinggi menyebabkan akar tanaman rusak 5. Kondisi air terbaik bagi penyerapan air oleh tanaman adalah a. Kadar air tanah berada dalam diantara kapasitas lapang dan titik d. Kadar air tanah berada dalam kondisi kapasitas lapang layu permanen b. Kadar air tanah berada diantara e. Kadar air tanah dalam kondisi kering kapasitas lapang dan jenuh c. Kadar air tanah mendekati layu permanen 6. Angin berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman baik pengaruh positif maupun negatif. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah a. Anemometer d. Altimeter b. Hygrometer e. Ombro meter c. Lisi meter 7. Benih padi termasuk jenis benih a. Komposit d. Semi rekalsitran 1

b. Ortodoks e. Semi ortodoks c. Rekalsitran 8. Ukuran jendela okulasi untuk diameter batang sebesar pensil panjang jendela okulasi adalah a. 1-3 cm d. 7-9 cm b. 3-5 cm e. 9-11 cm c. 5-7 cm 9. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penentuan jarak tanam adalah a. Jenis tanaman, ph tanah, tehnik budidaya, kesuburan tanah d. Jenis tanaman, ph tanah, kandungan N,P dan K b. Jenis tanaman, kondisi lahan/topografi, teknik budidaya e. Jenis tanaman, ph tanah, tehnik budidaya c. Jenis tanaman, kondisi lahan/topografi, kesuburan tanah 10. Lahan dengan kemiringan 8%, lebar teras harus dibuat adalah... a. 50 cm d. 125 cm b. 75 cm e. 150 cm c. 100 cm 11. Untuk memudahkan pemeliharaan, sebaiknya bedengan dibuat dengan lebar a. 60 80 cm d. 120-150 cm b. 80-100 cm e. 50-60 cm c. 100-120 cm 12. Kedalaman pengolahan tanah untuk tanaman semusim adalah a. 15-20 cm d. 30-40 cm b. 10-15 cm e. > 40 cm c. 20-30 cm 13. Benih cabai dapat disimpan cukup lama karena benih cabai termasuk benih ortodoks, salah satu ciri benih ortodoks adalah a. Tahan hama dan penyakit d. Tahan panas b. Berkulit lunak e. Tahan terhadap desikasi c. Mudah berkecambah 14. Tujuan utama pembumbunan adalah a. Agar tanaman tidak mudah roboh d. Melindungi tanaman dari ulat tanah b. Melindungi tanaman dari genangan e. Membuang tanaman pengganggu air c. Memacu perkembangan akar 15. Tujuan utama pergiliran tanaman adalah a. Menambah keragaman tanaman d. Memutuskan keragaman gulma b. Meningkatkan daya saing tanaman pertumbuhan e. Memutuskan rantai makanan bagi hama c. Meningkatkan pertumbuhan dan hasil 2

16. Luas lahan tanaman melon 2000 m 2, akan diapliasikan Atonik dengan konsentrasi 1 cc/2 liter air dan volume semprot 1 liter/50 m 2, kebutuhan larutan Atonik tersebut adalah... a. 5 cc d. 20 cc b. 10 cc e. 25 cc c. 15 cc 17. Pola pengolahan lahan pada gambar dibawah ini adalah... a. Pola keliling tengah d. Pola tengah b. Pola bolak balik e. Pola tepi c. Pola keliling tepi 18. Pengendalian tumbuhan pengganggu atau gulma secara sistem budidaya dapat dilakukan dengan cara... a. Pembabatan d. Pergiliran tanaman b. Penggenangan e. Sanitasi c. Penyemprotan herbisida 19. Diketahui kebutuhan cairan semprot 360 liter/ha. Untuk menangani areal 0,5 ha, konsentrasi semprotan yang dianjurkan untuk pestisida 45 EC adalah 0,04%. Jika kapasitas alat semprot yang digunakan 8 liter, maka kebutuhan cairan semprot untuk menangani areal tersebut adalah... a. 165 liter d. 180 liter b. 170 liter e. 185 liter c. 175 liter 20. Lahan seluas 1 Ha ditanami sayuran dengan jarak tanam 30 x 50 cm (efisiensi lahan 90%), maka jumlah populasi sebanyak... tanaman. a. 300 d. 600 b. 400 e. 700 c. 500 21. Pemupukan bibit melon dengan pupuk Urea sebanyak 48 gram perpohon. Jika kandungan N pada pupuk Urea adalah 46%, maka unsur hara N yang dibutuhkan adalah setiap pohonnya sebesar... a. 104,35 gram d. 107,35 gram b. 105,35 gram e. 108,35 gram c. 106,35 gram 22. Berdasarkan sumber dan jumlah unsur hara yang dikandungnya, maka pupuk NPK tergolong dalam pupuk... a. Tunggal dan organik d. Majemuk dan anorganik b. Tunggal dan anorganik e. Majemuk dan biologis c. Majemuk dan organik 23. Dari hasil analisa disatu jenis tanah diperoleh rekomendasi pemupukan dengan 250 gr N, 150 gr P2O5 dan 200 gr K2O per tanaman. Pupuk yang tersedia Urea (45% N) SP36 (36% P2O5) dan KCl (60% K2O). Maka pupuk Urea, SP36 dan KCl yang dibutuhkan adalah... 3

4

31. Untuk memenangkan persaingan bisnis sayuran daun, maka strategi yang dilakukan adalah... a. Harga murah kualitas baik d. Kualitas terjamin, harga terjangkau b. Harga kompetitif, kualitas terjamin, e. Pelayanan prima, harga bersaing pelayanan prima c. Kualitas produk dan harga lebih baik dari pesaing 32. Pemangkasan produksi pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dilakukan pada a. Cabang-cabang yang rimbun d. Tunas air yang tumbuh diketiak daun b. Cabang buah setelah tandan terakhir terbentuk c. Cabang yang terkena serangan hama dan penyakit e. Tunas dan cabang yang tidak produktif 33. Persaingan air, hara dan sinar yang terjadi dalam sistem pola tanam polikultur tergantung pada beberapa hal, kecuali... a. Komunitas tanaman d. Populasi tanaman b. Mesin pertanian e. Sistem pengairan c. Pengaturan jarak tanam 34. Banyak petani sudah menggunakan pupuk organik dalam bercocok tanam. Hal ini dapat terjadi karena pupuk organik... a. Dapat diserap dengan cepat oleh d. Mengurangi penguapan tanaman b. Memiliki unsur hara yang lengkap e. Meningkatkan proses fotosintesis c. Mengurangi jumlah mikroorganisme dalam tanah 35. Keuntungan budidaya tanaman dengan menggunakan Mulsa PHP antara lain, kecuali... a. Pemberian pupuk dapat dilakukan sekaligus total sebelum tanam b. Warna hitam dari mulsa menimbulkan kesan gelap sehingga dapat menekan rumput-rumput liar atau gulma c. Memantulkan sinar matahari sehingga dapat mengurangi hama aphis, trips dan tungau, serta secara tidak langsung menekan serangan penyakit virus d. Menjaga tanah tetap gembur, suhu dan kelembaban tanah relatif tetap (stabil) e. Tanaman dapat tumbuh subur walaupun tanpa diberi pupuk Urea karena mulsa dapat mengikat N bebas diudara 36. Perhatian pernyataan berikut! 1. Bentangkan mulsa diatas bedengan 2. Kancing mulsa pada sisi-sisi mulsa setiap 1 meter 3. Tarik mulsa pada ujung lain sampai rapat diatas permukaan bedengan 4. Siapkan bahan mulsa dan pasak bambu 5. Distribusikan bahan mulsa dan pasak bambu ke setiap bedengan 6. Pasang pasak pada salah satu ujung mulsa dengan cukup kuat Teknik memasang MPHP yang benar adalah... a. 4, 3, 5, 1, 2, 6 d. 4, 5, 1, 6, 3, 2 b. 4, 1, 2, 3, 5, 6 e. 4, 2, 6, 5, 3, 1 c. 4, 6, 3, 2, 1, 5 5

37. Yang tidak termasuk tujuan dari pembuatan bedengan adalah... a. Memudahkan pembuangan air hujan yang berlebihan d. Mengurangi sumber hama dan penyakit yang berada disekitar tanaman b. Mempermudah meresapnya air e. Menghindari tanah terinjak-injak sehingga menjadi padat c. Memudahkan dalam pemeliharaan 38. Proses untuk mendapatkan standar dan prosedur yang tepat dalam penyemprotan disebut... a. Nasionalisasi alat d. Standarisasi alat b. Kolaborasi alat e. Kalibrasi alat c. Kualitas alat 39. Tanaman semusim ditanam diantara barisan tanaman Leguminosae yang berbentuk pohon, seperti lamtoro gung adalah sistem pola tanam... a. Row intercropping d. Pola tanam tajuk bertingkat (Multistorey cropping) b. Tumpangsari campuran (Mixed e. Pola tanam berlorong (Alley cropping) intercropping) c. Pola tanam berurutan (Sequental cropping) 40. Persyaratan lahan/tempat yang paling tepat untuk pembangunan Green house adalah... a. lahan terbuka, sumber air cukup, tidak harus ada listrik d. lahan tertutup, sumber air kurang, b. lahan tertutup, sumber air cukup, e. lahan terbuka, sumber air kurang, c. lahan terbuka, sumber air cukup, Selamat bekerja 6