BAB X MANAJEMEN DATABASE

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Manajemen Database

MANAJEMEN DA D TA T BASE

MANAJEMEN DATABASE PADA SIM

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

Pengantar Komputer Universitas Gunadarma PENGANTAR DATABASE. Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Hanif Fakhrurroja, MT

Sistem File dan Basis Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T Andrew B. Osmond, S.T., M.T.

SISTEM MANAJEMEN DATABASE

Konsep Sistem Informasi B

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

PENGGUNAAN DATABASE DAN KOLEKSI UNTUK MENDUKUNG PERPUSTAKAAN DIGITAL. Oleh Wahyu Supriyanto

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

Sistem Basis Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S.

Pengantar Basis Data. Mata Ajar Basis Data 1

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

Kontrak Kuliah. Pengantar Basis Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

KONSEP DASAR DATA BASE. Pertemuan 1

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

Mata Kuliah : Sistem Basis Data. Place photo here PENGANTAR BASIS DATA

Sumber Data. Sistem Database. Hierarki. Entity Relationship Diagram. Kelompok 3. Sistem Manajemen Databse. Perancangan Basis Data

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Dosen : Nuraini Purwandari

Pengenalan Database 1-7 -

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

PENGENALAN BASIS DATA

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PENGANTAR BASIS DATA

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI

Sejarah dan Dasar Basis Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

KONSEP SISTEM INFORMASI B BAB 1 PENGANTAR BASIS DATA

Analisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

DATA & INFORMASI. Defri Kurniawan

PERTEMUAN 6 SISTEM MANAJEMEN DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

PENGANTAR BASIS DATA

LINGKUNGAN BASIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Klasifikasi Data. Sistem Berkas & Akses

Disusun Oleh Mardan Kasim Mark

LINGKUNGAN BASIS DATA

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB I KONSEP BASIS DATA. 1.1 Pengertian Basis Data dan DBMS

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

Tujuan Instruksional Khusus :

DATABASE. Basis Data : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga

Pertemuan 8a. Manajemen Basis Data. Penerapan Komputer KOM Bogor Agricultural University

PENGANTAR BASIS DATA

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

Sistem Basis Data (IF1263)

Penyimpanan Pita Magnetik

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimpan data di dalam relasi-relasi. mengontrol akses ke basis data, dibuatlah suatu sistem piranti lunak yang

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi

BAB III LANDASAN TEORI

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

BAB II LANDASAN TEORI. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Pengertian Dan Fungsi Data Base

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

MANAJEMEN DATA DAN KONSEP DATABASE

Endi Dwi Kristianto

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

BAB 5 DATA RESOURCE MANAGEMENT

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

04/11/2012. Perangkat Keras (Hardware). Perangkat Lunak (Software) Manusia(Brainware).

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

MENGELOLA SUMBER DATA

MANAJEMEN DATA BASE PENELITIAN Oleh Abdul Rahman Saleh

BAB III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Transkripsi:

BAB X MANAJEMEN DATABASE Hirarki Data Hirarki data meliputi bit, byte, ruas (field), cantuman (record), dan berkas (file), yang merupakan unsur-unsur suatu database. Data dapat dikelompokkan menurut hirarki kategori, masing-masing terus meningkat ke yang lebih kompleks. Hirarki penyimpanan data terdiri dari tingkatan data disimpan: bit, byte (karakter), field, record, file, dan database. Sistem Manajemen Database Gambar-10.1: Hirarkis Data Apakah yang dimaksud dengan sistem manajemen database? (Database Management System=DBMS). Sistem manajemen database adalah sistem berbasis komputer untuk mendefinisikan, membuat, memanipulasi, mengawasi, mengatur, dan menggunakan database. Sebuah database adalah kumpulan dari integrasi data yang terorganisir seperti byte, ruas, rekod, dan file. DBMS menggantikan sistem manajemen file lama dan dengan demikian meningkatkan integritas data dan kemandirian, serta mengurangi pemborosan data.

Fundamental DBMS Gambar-10.2: Manajemen File v.s. Manajemen Database DMBS membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar, biasanya menggunakan magnetic tape, hard disk, CD-ROM, dan sistem penyimpanan (mass storage systems). Perangkat lunak DBMS biasanya termasuk bahasa query, penulis laporan, utility, kamus data, dan log transaksi. Perangkat keras: storage count Kapasitas penyimpanan adalah penting untuk operasional DBMS. Sebab file database merupakan representasi sumber daya bisnis yang penting, oleh karena itu harus dilindungi dari kerusakan, kehilangan, dan penggunaan tanpa izin. Yang paling umum cara untuk melindungi database perusahaan dari hilang dan kerusakan adalah membuat kopi cadangan (backup) database secara periodik. Dalam database besar, kopi cadangan biasanya dibuat satu atau lebih dalam cartridge magnetic tape. Format backup yang populer untuk hard-disk komputer mikro adalah tape streamer, atau steaming tape, yang mana juga tersedia dalam bentuk cartridge. Peralatan-peralatan tersebut kecil, cepat, dan mudah digunakan pemakai untuk melakukan backup tanpa memerlukan bantuan. Perangkat lunak: in control Suatu DBMS merupakan integrasi satuan program perangkat lunak yang menyediakan semua kemampuan yang diperlukan untuk membangun dan memelihara file database, mensarikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan dan format informasi

ke dalam bentuk laporan. Hal itu dimaksudkan untuk: (1) membuat data tidak terikat pada program aplikasi yang digunakan, (2) menetapkan hubungan antar rekod di dalam file yang berbeda, (3) memperkecil pemborosan data, (4) mendefenisikan karakteristik data, (5) mengatur keamanan file, dan (6) memelihara integritas data. Gambar-10.3: Perangkat Lunak DBMS Gambar-10.4: Contoh Bentuk Laporan dari DBMS

Gambar-10.5: Kamus Data dan Log Transaksi Jenis Organisasi Database Tiga jenis umum struktur database adalah hirarkis, jaringan, dan relasional. Pada struktur database hirarkis, ruas atau rekod diatur dalam kelompok yang berhubungan menyerupai ranting pohon. Database jaringan hampir sama dengan hirarkis, tetapi masing-masing anak rekod dapat memiliki induk lebih dari satu rekod. Jenis pengorganisasian yang paling fleksibel, database relasional menghubungkan data di dalam file berbeda melalui penggunaan suatu ruas kunci, atau elemen data umum.

Gambar-10.6: Database Hirarkis Gambar-10.7: Database Jaringan Administrasi Database Suatu organisasi pada umumnya menugaskan seorang administrator database (database administrator=dba) untuk mengatur database dan aktivitas lainnnya yang berkaitan. Administrator database memiliki enam tanggung jawab utama yaitu: (1) desain database, (2) implementasi dan operasional database, (3) koordinasi dengan pengguna, (4) backup dan recovery, (5) memantau capaian, dan (6) keamanan sistem.

Gambar-10.8: Database Relasional Keunggulan dan Keterbatasan DBMS Suatu DBMS dapat memperkecil pemborosan data, mengizinkan kemudahan memperbaharui file, memaksimalkan integritas data dan independence, menyederhanakan pemeliharaan, meningkatkan produktivitas pemakai dan keamanan data, serta menstandardisasi definisi data. Kerugian menggunakan sistem manajemen database adalah: (1) DBMS adalah kompleks; perencanaan matang dan substansial, diperlukan sejumlah keahlian teknis untuk implementasi dan memelihara sistem, (2) Biaya berkaitan dengan pengembangan dan operasi dari corporate DBMS menjadi substansial seperti perangkat lunak dan perangkat keras diperoleh, tenaga dukungan teknis, dan tenaga operasional, (3) Konsolidasi dari keseluruhan sumber daya informasi bisnis ke dalam DBMS dapat menciptakan sifat mudah rusak yang lebih tinggi. Jika terjadi bencana alam, kebarakan, atau bahkan perangkat keras atau perangkat lunak bermasalah dapat menyebabkan hilangnya file database. Kepemilikan Database Database kecil dan besar dapat dikelompokkan seperti perorangan, perusahaan, terdistribusi atau kepemilikan. Database perorangan, pada dasarnya sebuah database komputer mikro yang digunakan oleh satu orang. Database perusahaan, database bagi-pakai (sharing) oleh beberapa pengguna dari satu perusahaan dalam satu lokasi. Database terdistribusi adalah database bagi- pakai oleh beberapa pengguna dari satu perusahaan yang merupakan pemilik database, tetapi data disimpan di beberapa lokasi yang dihubungkan pada berbagai jaringan komunikasi.