BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG A. Analisis Penerapan Metode Eklektik Siswa Kelas X IPS I di MAN Pemalang Untuk mengetahui penerapan metode eklektik siswa kelas X IPS I di MAN Pemalang dari hasil angket yang telah ditampilkan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dianalisis hasil angket tersebut agar bisa diambil satu kesimpulan, dengan tahapan analisanya sebagai berikut : Dalam analisis ini diberikan skor tiap jawaban dari angket dan juga memasukkan jumlah nilai angket yang sudah dikerjakan oleh para siswa. Nilai angket pada jawaban itu adalah : Bila jawaban A, yaitu sering, maka mendapatkan skor 4 Bila jawaban B, yaitu kadang-kadang, maka mendapatkan skor 3 Bila jawaban C, yaitu pernah, maka mendapatkan skor 2 Bila jawaban A, yaitu tidak pernah, maka mendapatkan skor 1 Data variabel X (penerapan metode eklektik) dari data terbesar sampai yang terkecil adalah sebagai berikut : 60 60 60 60 59 59 59 59 58 58 58 57 57 57 55 55 54 53 53 53 52 52 52 52 51 51 50 49 48 48 47 47 47 46 45 43 43 60
61 Dari data di atas dapat diketahui x = 1967 Untuk memudahkan proses perhitungan dari data tersebut di atas maka terlebih dahulu dibuat kelas-kelas interval dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan banyak kelas interval (K) Diketahui banyaknya data adalah 37, dan rumus sturgess K = 1+3,3 Log n = 1 + 3,3 Log 37 = 1 + 3,3. 1, 5682 = 1 + 5,17506 = 6, 17506 (dibulatkan) = 6 2. Menentukan Rentang Data (R) Nilai tertinggi (X max) = 60, nilai terendah (X min) = 43 R = X max - X min = 60-43 = 17 3. Menghitung panjang kelas interval (i) i = R/k = 17/6 = 2,83333 (dibulatkan) = 3 4. Menentukan batas-batas kelas
62 Nilai terendah (X min) = 43, panjang interval = 3, maka bilanganbilangan dasarnya adalah 43, 46, 49, 52, 55 dan 58. 5. Menyusun kelas-kelas interval dan menentukan nilai rata-rata variabel X. Bilangan tersebut selanjutnya menjadi batas-batas bawah kelas interval. Rumus Ba = Bb + i 1, dengan keterangan Ba = batas atas kelas interval, Bb = batas bawah kelas interval, i = panjang interval kelas, maka di peroleh batas-batas kelas intervalnya berturut-turut adalah 45, 48, 51, 54, 57 dan 60. Tabel 6 Distribusi Frekuensi (Variabel X) Hasil Angket Penerapan Metode Eklektik NO INTERVAL F 1 TITIK TENGAH (X 1) F 1.X 1 F RELATIF NILAI 1 58-60 11 59 649 29,73% sangat baik sekali 2 55-57 5 56 280 13,51% sangat baik 3 52-54 8 53 424 21,62% baik 4 49-51 4 50 200 10,81% cukup baik 5 46-48 6 47 282 16,22% kurang baik 6 43-45 3 44 132 8,11% tidak baik JUMLAH 37 1967 100% Rata-rata variabel X = F1.X1/N = 1967/37 = 53,16
63 F relatif diperoleh dari banyaknya frekuensi tiap interval nilai dibagi jumlah frekuensi seluruhnya dikalikan 100%. Apabila dicantumkan dalam rumus adalah : F relatif = F/N X 100%. Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa mayoritas hasil angket penerapan metode eklektik termasuk kategori sangat baik sekali karena berada pada interval nilai 58-60 yaitu sebesar 29,73%. Sedangkan untuk nilai rata-ratanya termasuk kategori baik yaitu sebesar 53,16. B. Analisis Minat Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas X IPS I di MAN Pemalang Untuk mengetahui minat belajar bahasa arab siswa kelas X IPS I di MAN Pemalang dari hasil angket yang telah ditampilkan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dianalisis hasil angket tersebut agar bisa diambil satu kesimpulan, dengan tahapan analisanya sebagai berikut : Dalam analisis ini diberikan skor tiap jawaban dari angket dan juga memasukkan jumlah nilai angket yang sudah dikerjakan oleh para siswa. Nilai angket pada jawaban itu adalah : Bila jawaban A, yaitu sering, maka mendapatkan skor 4 Bila jawaban B, yaitu kadang-kadang, maka mendapatkan skor 3 Bila jawaban C, yaitu pernah, maka mendapatkan skor 2 Bila jawaban A, yaitu tidak pernah, maka mendapatkan skor 1 Data variabel Y (minat belajar bahasa arab) dari data terbesar sampai yang terkecil adalah sebagai berikut :
64 60 60 60 60 60 59 58 58 58 58 58 58 58 57 56 56 55 54 51 50 49 49 48 48 48 48 47 47 47 46 46 46 45 45 44 43 43 Dari data di atas dapat diketahui y = 1933 Untuk memudahkan proses perhitungan dari data tersebut di atas maka terlebih dahulu dibuat kelas-kelas interval dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan banyak kelas interval (K) Diketahui banyaknya data adalah 37, dan rumus sturgess K = 1+3,3 Log n = 1 + 3,3 Log 37 = 1 + 3,3. 1, 5682 = 1 + 5,17506 = 6, 17506 (dibulatkan) = 6 2. Menentukan Rentang Data (R) Nilai tertinggi (X max) = 60, nilai terendah (X min) = 43 R = X max - X min = 60-43 = 17 3. Menghitung panjang kelas interval (i) i = R/k = 17/6 = 2,83333 (dibulatkan) = 3
65 4. Menentukan batas-batas kelas Nilai terendah (X min) = 43, panjang interval = 3, maka bilanganbilangan dasarnya adalah 43, 46, 49, 52, 55 dan 58. 5. Menyusun kelas-kelas interval dan menentukan nilai rata-rata variabel Y Bilangan tersebut selanjutnya menjadi batas-batas bawah kelas interval. Rumus Ba = Bb + i 1, dengan keterangan Ba = batas atas kelas interval, Bb = batas bawah kelas interval, i = panjang interval kelas, maka di peroleh batas-batas kelas intervalnya berturut-turut adalah 45, 48, 51, 54, 57 dan 60. Tabel 7 Distribusi Frekuensi (Variabel Y) Hasil Angket Minat Belajar Bahasa NO INTERVAL F 1 Arab TITIK TENGAH (X 1) F 1.X 1 F RELATIF NILAI 1 58-60 13 59 767 35,14% sangat baik sekali 2 55-57 4 56 224 10,81% sangat baik 3 52-54 1 53 53 2,70% baik 4 49-51 4 50 200 10,81% cukup baik 5 46-48 10 47 470 27,03% kurang baik 6 43-45 5 44 220 13,51% tidak baik JUMLAH 37 1934 100% Rata-rata variabel Y = F1.X1/N = 1934/37 = 52,27
66 F relatif diperoleh dari banyaknya frekuensi tiap interval nilai dibagi jumlah frekuensi seluruhnya dikalikan 100%. Apabila dicantumkan dalam rumus adalah : F relatif = F/N X 100% Dari tabel di atas maka dapat dilihat bahwa mayoritas hasil angket minat belajar bahasa Arab termasuk kategori sangat baik sekali karena berada pada interval nilai 58-60 yaitu sebesar 35,14%. Sedangkan untuk nilai rataratanya termasuk kategori baik yaitu sebesar 52,27. C. Pengaruh Metode Eklektik Terhadap Minat Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas X IPS I di MAN Pemalang. Untuk membuktikan apakah ada pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas X IPS I di MAN Pemalang, selanjutnya akan dibuktikan dengan menggunakan rumus statistik korelasi Products moment. Rumusnya adalah sebagai berikut : rxy N. xy ( x)( y) N. x 2 ( x) 2 N. y 2 ( y ) 2 = angka indeks korelasi r product moment N = number of cases xy = jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y x = jumlah skor X y = jumlah skor Y
67 Tabel 8 Koefisien Korelasi Antara Variabel X (Metode Eklektik) Dengan Variabel Y (Minat Belajar Bahasa Arab) NO X Y X 2 Y 2 X.Y 1 60 60 3600 3600 3600 2 60 57 3600 3249 3420 3 52 47 2704 2209 2444 4 60 58 3600 3364 3480 5 48 46 2304 2116 2208 6 45 45 2025 2025 2025 7 60 59 3600 3481 3540 8 51 48 2601 2304 2448 9 59 60 3481 3600 3540 10 47 46 2209 2116 2162 11 59 60 3481 3600 3540 12 51 43 2601 1849 2193 13 52 43 2704 1849 2236 14 53 55 2809 3025 2915 15 52 48 2704 2304 2496 16 59 58 3481 3364 3422 17 43 45 1849 2025 1935 18 52 58 2704 3364 3016 19 53 47 2809 2209 2491 20 53 51 2809 2601 2703 21 58 56 3364 3136 3248 22 49 50 2401 2500 2450 23 58 56 3364 3136 3248 24 55 54 3025 2916 2970 25 54 46 2916 2116 2484 26 57 60 3249 3600 3420 27 50 47 2500 2209 2350 28 47 48 2209 2304 2256 29 59 58 3481 3364 3422 30 46 48 2116 2304 2208 31 58 60 3364 3600 3480 32 55 58 3025 3364 3190
68 33 48 49 2304 2401 2352 34 47 58 2209 3364 2726 35 57 49 3249 2401 2793 36 43 44 1849 1936 1892 37 57 58 3249 3364 3306 1967 1933 105549 102269 103609 Dengan melihat pada tabel kerja di atas maka dapat diketahui : N = 37 X = 1967 Y = 1933 X 2 = 105549 Y 2 = 102269 X.Y = 103609 Dari tabel koefisien korelasi di atas, maka dapat dianalisis antara variabel X (penerapan metode eklektik) dengan variabel Y (minat belajar bahasa Arab) di MAN Pemalang, sebagai berikut : N. xy ( x)( y) N. x 2 ( x) 2 N. y 2 ( y ) 2 37.103609 (1967)(1933) 37.105549 (1967) 2 37.102269 (1933 ) 2 3833533 3802211 3905313 3869089 3783953 3736489 31322 36224.47464
69 31322 1719335936 31322 41464,88 0,75539 Untuk menganalisa data utama berupa pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab, maka selanjutnya adalah membentuk interprestasi terhadap angka indeks korelasi r yaitu dengan 2 cara : 1. Interprestasi sederhana Dari hasil perhitungan nilai 0,75539berdasarkan tabel pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut : Tabel 9 Interprestasi Nilai r Nilai r Interprestasi 0,00-0,20 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat lemah, sehingga dianggap tidak ada korelasi 0,21-0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah 0,41-0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang cukup atau sedang 0,71-0,90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat 0,91-1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat
70 Nilai r pada perhitungan yaitu 0, 75539 terletak pada 0,71-0,90, xy sehingga disimpulkan terdapat korelasi yang kuat antara pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab di MAN Pemalang tahun ajaran 2014/2015. 2. Interprestasi dengan tabel r Product moment dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis Ho = tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab. Ha = terdapat korelasi positif yang signifikan antara pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab. b. Menentukan nilai r tabel (rt) Tabel 10 Nilai r Product Moment N 5% 1% 37 0,325 0,418 Dapat diketahui apabila > rt maka Ha diterima dan Ho ditolak. Untuk taraf signifikan 5 % rt = 0,325 sedangkan = 0,75539. Jadi nilai > rt, sehingga dapat dikatakan bahwa pada taraf signifikan 5 % terdapat pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas X IPS I di MAN Pemalang tahun ajaran 2014/2015. Untuk taraf signifikan 1 %
71 rt = 0,418 sedangkan rxy = 0,75539. Jadi nilai rxy > rt, sehingga dapat dikatakan bahwa pada taraf signifikan 1 % terdapat pengaruh metode eklektik terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas X IPS I di MAN Pemalang tahun ajaran 2014/2015. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima.