ANALISA KINERJA OPERASIOANAL ALAT BERAT DARI NS 45A SAMPAI NS 53A PADA PROYEK REHABILITASI DAN PEMBANGUNAN IRIGASI BATANG ANAI DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT Jaka Adres 1, Mufti Warman 2, Indra Khaidir 3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanan, Universitas Bung Hatta E-mail : jakaadres@yahoo.co.id 1, muftiwarmanhasan@gmail.com elvione@yahoo.com 3 Abstrak Proyek Rehabilitasi Dan Pembangunan Irigasi Batang Anai merupakan proyek berskala besar yang banyak menggunakan alat berat untuk membantu penyelesaian pekerjaan khususnya pada pekerjaan timbunan dan galian tanah, untuk itu perlu diadakan rencana terhadap metode pelaksanaan pekerjaan terutama pada jenis, sfesifikasi maupun type peralatan yang digunakan agar mendapakan kinerja alat berat yang baik dan menghasilkan mutu pekerjaan sesuai dengan yang telah direncanakan. volume timbunan 57157, 33 dan volume galian 491,40 M3, alat berat yang digunakan 1 unit Excavator Kobelco-6, Bucket Cap 0,9, 1 Unit Excavator Komatsu PC 200-7 Bucket Cap 1,83, 2 Unit Bulldozer Komatsu D68Ess Kapasitas Blade 1.3, 2 Unit Vibro Roller Sakai 512D Lebar pemadatan (2-0,2) M, 8 Unit Dump Truck Dump Truk Mitsubishi Colt Dieselhd 125ps Cap 8,75. Berdasarkan hasil analisa didapat 1 unit Excavator merek Kobelco dan dan 1 unit Excavator merek Komatsu didapat produktifitasnya 189,49 / jam, lama jam kerjanya 309 jam dan biaya sewa alat Rp. 195.560.000,-, 2 unit bulldozer merek Caterpilar didapat produktifitasnya 44,88 /jam, lama jam kerjanya 642 jam dan biaya sewa alat Rp. 365.460.000,-, 2 unit vibro roller merek sakai didapat produktifitasnya 66,67 /jam, lama jam kerjanya 447 jam dan biaya sewa alat Rp. 131.700.000,- 8 unit dump truck merek mitsubishi colt dies didapat produktifitasnya 24,86 / jam, lama jam kerjanya 642 jam dan biaya sewa alat Rp. 984.300.000,-, alat keseluruhan Rp. 1.677.020.000,-, Lama penyelesain pelaksanaan pekerjaan didapat 642 jam kerja efektif atau 81 hari kerja efektif. Kata kunci : Produktivitas, Waktu, Sewa, Biaya
PERFORMANCE ANALYSIS OF HEAVY EQUIPMENT OPERASIOANAL FROM NS 53A TO NS 45A REHABILITATION AND DEVELOPMENT PROJECTS IN IRRIGATION BATANG ANAI IN THE DISTRICT PADANG PARIAMAN WEST SUMATERA Jaka adres 1, Mufti Warman 2, Indra Khaidir 3 Department of Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning, University of Bung Hatta E - mail : jakaadres@yahoo.co.id 1, muftiwarmanhasan@gmail.com 2, elvione@yahoo.com 3 Abstract Irrigation Rehabilitation and Development Project Batang Anai is a large-scale project that uses a lot of heavy equipment to assist the completion of work in particular on the pile and excavation work, it is necessary to plan for the implementation of the method, especially on the type of job, sfesifikasi or type of equipment used to be assigned the performance heavy equipment and produce good quality work according to planned. pile volume 57 157,33 and 491.40 excavation volume, used heavy equipment 1 unit Kobelco Excavator - 6, Bucket Cap 0.9, 1 unit Komatsu PC 200-7 Excavator Bucket Cap 1.83, 2 Units Komatsu Bulldozer Blade capacity D68Ess 1.3, 2 Unit 512D Vibro Roller Sakai compaction width ( from 2 to 0.2 ) M, 8 Units Dump Truck Dump Truck Mitsubishi Colt 125ps Dieselhd Cap 8.75. Based on the analysis results obtained brand Kobelco Excavator 1 unit and 1 unit of Komatsu Excavator productivity gained 189.49 / hour, 309 -hour long work hours and equipment rental costs Rp.195 560 000,- 2 units of brand Caterpillar bulldozer gained 44.88 / hour productivity, long working hours and 642 hours of equipment rental costs Rp. 365 460 000,-, 2 units vibro sakai roller brand gained 66.67 / hour productivity, long working hours and 447 hours of equipment rental costs Rp.131 700 000,- 8 units of dump trucks brands mitsubishi colt dies productivity gained 24.86 / hour, 642-hour long work hours and equipment rental costs Rp.984 300 000,-, overall equipment rental fee of Rp.1.67702 billion, Old completion of the implementation work effectively acquired 642 hours or 81 days of work effectively.. Keywords : Productivity, Time, Rent, Fees 2
Pendahuluan Kinerja alat-alat berat sangat berpengaruh pada penyelesain suatu proyek konstruksi agar mencapai hasil yang optimal sesuai dengan yang telah direncanakan, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja alat-alat berat diantaranya adalah kemampuan operator dalam mengoperasikan alat, jenis dan spesifikasi alat yang digunakan, kondisi alat yang di pakai, keadaan lahan/medan yang akan dikerjakan, Kombinasi, dan jumlah alat berat yang digunakan. Mengingat besarnya biaya operasional dan sewa penggunaan alat berat maka Semua faktor tersebut harus diperhatikan oleh kontraktor agar kinerja alat berat bekerja dengan baik dan mendapat hasil yang optimal sesuai dengan yang telah direncanakan, tidak mengalami keterlambatan kerja, tepat guna dan menekan biaya lebih efisien. Maksut penulisan tugas akhir ini Untuk menerapakan ilmu yang didapat pada perkuliahan khususnya pada kuliah alat berat dan pemindahan tanah mekanis. Adapun tujuan dari pembahasan Tugas akhir ini adalah untuk menganalisa Kinerja Operasional Alat Alat Berat pada NS 45A Sampai NS 53A Pada Proyek Rehabilitasi Dan Pembangunan Irigasi Batang Anai Di Kabupaten Padang Pariaman Dari analisis ini akan terlihat produktivitas alat, lama waktu pelaksanaan alat, dan biaya sewa alat alat berat pada proyek tersebut. Metodelogi Pada pekerjaan timbunan dan galian di Proyek Rehabilitasi Dan Pekerjaan Irigasi Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman- Sumatra Barat disektor NS 45A Sampai NS 53A dipakai alat berat sebagai berikut : 1. Excavator digunakan sebagai alat gali dan alat pemuat. 2. Dump truck digunakan sebagai alat angkut. 3. Bulldozer digunakan untuk menghampar tanah 4. Vibro roller digunkan untuk memadatkan tanah. langkah pelaksaan pekerjaan dilapangan adalah sebagai berikut : Tanah untuk timbunan diambil dari tempat pengambilan tanah yang telah ditentukan (Borrow Pit) dengan menggunakan excavator dan dimuat kedalam dump truck. Setelah dimuat ke dalam truck, lalu dibawa ke tempat timbunan yang berjarak 1 kilometer dari tempat pengambilan tanah, sampai di tempat timbuanan tanah tersebut lalu ditumpahkan dari dalam dump truck didaerah yang akan ditimbun, tanah yang telah ditumpahkan kemudian diratakan dengan menggunakan bulldozer. Setelah 3
tanah rata kemudian dipadatkan dengan menggunakan vibro roller sampai lapisan tersebut benar-benar padat, tebal pemadatan adalah 30 cm per lapisan. Data yang diperoleh dari proyek PT.NINDYA-WIKA J.O berupa data sekunder yang didapat memelalui wawancara langsung ataupun data yang berupa prin out atau soft copy. Ada pun data- data yang diperoleh adalah : 1. Gambar potongan melintang galian dan timbunan 2. Data jumlah, type/merek dan kapsitas alat berat 3. Jam dan Hari kerja efektif 4. Lama penyelesain pekerjaan dilapangan 5. Jarak angkut tanah timbunan 6. Tebal pemadatan. 7. Sewa Alat Q = = 114,84 / Jam 2. Excvator kobelco SK200-6 Efisiensi kerja ( E ) = 0,64 Waktu siklus ( CM ) = 27 detik Produksi persiklus ( q ) = 0,81 Produktivitas excavator Q = = 74,65 / Jam 3. Dump Truck Mitshubishi colt dies 125 pc Efisiensi kerja (E) = 0,58 Jumlah siklus excavator (N) = 5,31 Produksi persiklus ( C ) = 8,75 Waktu siklus ( CM ) = 13 menit Produksi perjam Hasil dan Pembahasan Untuk menganalisa pemakaian alat berat ini, langkah pertama adalah menghitung produksi kerja alat berat pada tiap jenis pekerjaan. Setelah diketahui produksi kerja tersebut, jumlah kebutuhan alat berat dapat dianalisa serta waktu pelaksanaan pekerjaan dapat dihitung berdasarkan volume yang ada. 1. Excvator komatsu PC 200-7 Efisiensi kerja ( E ) =0,58 Waktu siklus ( CM ) =30detik Produksi persiklus ( q ) = 1,65 Produktivitas excavator Q = = 24,86 / Jam 4. Vibro Roller Sakai 512 D-H Efisiensi kerja = 0,64 Besar volume yang dipadatkan ( ) = 101,25 / Jam Produksi perjam Q = x E = 64,67 / Jam 4
5. Bulldozer Catepilar D6 Efisiensi kerja ( E ) = 0,8 Waktu siklus ( CT ) = 2 menit Produksi alat dilapangan ( ) = 54 Produksi perjam Q = x E = 44,88 / Jam = 57 jam = 82 jam a. Perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan. 2. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 45 NS 46 = 58 jam A. Perhitungan Waktu 1. Pelaksanaan Pekerjaan. NS 45A NS 45 = 39 jam = 56 jam = 85 jam = 37 jam = 123 jam 3. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 46 NS 47 5
=63 jam = 24 jam = 23 jam = 35 jam = 50 jam 4. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 47 NS 48 = 90 jam 5. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 48 NS 49A = 31 jam = 29 jam = 43 jam =45 jam = 41 jam = 64 jam 6. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 49A NS 49 6
= 19 jam jam =55 jam = 18 jam =27 jam = 39 jam 7. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 49 NS 50 = 38 jam = 80 jam 8. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 50 NS 51 = 31 jam = 30 jam =46 jam = 36 jam = 66 jam 7
9. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 51 NS 52 = 20 jam = 19 jam =29 jam = 42 jam 10. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 52 NS 53A Tanah yang akan dipindahakan Untuk timbunan dari borrow pit. = 1 jam = 5 jam Tanah yang akan di padatkan a. Vibro Roller b. Bulldozer = 5 jam = 6 jam Perhitungan biaya sewa alat berat peralatan = biaya sewa x jam kerja) + (biaya mobilisasi +biaya demobilisasi) x jumlah alat 1. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 45A NS 45. Sewa alat = Rp. 390.000,- = 39 jam Biaya = 390.000 X 39 x 2 = Rp.15.210.000,- = 8 unit = 1 jam Tanah yang akan diambil dari tempat timbunan. 29.600.000,- = 37 jam = 100.000 X 37 X 8 = Rp. 8
23.800.000,- = 140.000 X 85 X 2 = Rp. 57 jam = 140.000 X 57 X 2 = Rp. 15.960.000,- 36.900.000, = 123 jam = 150.000 X 123 X 2 = Rp. 24.600.000,- = 82 jam = 150.000 X 82 X 2 = Rp. 2. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 45 NS 46 Sewa alat = Rp. 390.000,- 22.620.000 = 58 jam = 390.000 X 58 = Rp. 3. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 46 NS 47 Sewa alat = Rp. 390.000,- 9.360.000,- = 24 jam = 390.000 X 24 = Rp. = 8 unit = 23 jam = 8 unit 56 jam = 100.000 X 56 X 8 = Rp. 44.800.000,- = 100.000 X 23 X 8 = Rp. 18.400.000,- c. Vibro roller 9.800.000,- = 35 jam = 140.000 X 35 X 2 = Rp. = 85 jam 9
27.000.000,- = 90 jam = 150.000 X 90 X 2 = Rp. 15.000.000,- = 50 jam = 150.000 X 50 X 2 = Rp. 5. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 48 NS 49A 4. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 47 NS 48 Sewa alat = Rp. 390.000,- 31 jam Sewa alat = Rp. 390.000,- 12.090.000,- = 390.000 X 31 = Rp. 16.770.000,- = 43 jam = 390.000 X 43 = Rp. = 8 unit = 29 jam = 8 unit Sewa alat = Rp. 200.000,- = 41 jam = 200.000 X 41 X 8 = Rp. 65.600.000,- = 100.000 X 29 X 2 = Rp. 23.200.000,- 12.600.000,- = 45 jam = 140.000 X 45 X 2 = Rp. 17.640.000,- = 63 jam = 140.000 X 24 X 2 = Rp. 19.200.000,- = 64 jam = 150.000 X 64 X 2 = Rp. 10
6. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 49A NS 49 7. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 49 NS 50 Sewa alat =Rp. 390.000,- Sewa alat =Rp. 390.000,- = 19 jam = 38 jam 7.410.000,- = 390.000 X 19 = Rp. 14.820.000,- = 390.000 X 38 = Rp. = 8 unit = 8 unit = 18 jam = 36 jam 14.400.000,- = 100.000 X 18 X 8 = Rp. 28.800.000,- = 100.000 X 36 X 8 = Rp. = 27 jam = 55 jam 8.100.000,- = 150.000 X 27 X 2 = Rp. 15.400.000,- = 140.000 X 55 X 2 = Rp. = 39 jam = 80 jam 11.700.000,- = 150.000 X 39 X 2 = Rp. = 150.000 X 80 X 2 = Rp.24.000.000,- 11
8. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 50 NS 51 9. Perhitungan biaya sewa alat pada NS 51 NS 52 Sewa alat = Rp. 390.000,- Sewa alat = Rp. 390.000,- = 31 jam = 20 jam 12.090.000,- = 390.000 X 31 = Rp. 7.800.000,- = 390.000 X 20 = Rp. a. Dump Truck = 8 unit = 8 unit = 30 jam = 19 jam 24.000.000,- = 100.000 X 30X 8 = Rp. 15.200.000,- = 100.000 X 19 X 8 = Rp. b. Vibro Roller = 29 jam 12.880.000,- = 46 jam = 140.000 X 46 X 2 = Rp. 8.120.000,- = 140.000 X 29 X 2 = Rp. c. Bulldozer = 42 jam 19.800.000,- = 66 jam = 150.000 X 66 X 2 = Rp. 12.600.000,- = 150.000 X 42 X 2 = Rp. 10. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. NS 52 NS 53A Tanah yang akan dipindahakan Untuk timbunan dari borrow pit. 12
= 1 unit Sewa alat = Rp. 190.000,- 1.800.000,- = 42 jam = 150.000 X 6 X 2 = Rp. 190.000,- = 1 jam = 190.000 X 1 X 1 = Rp. = 3 unit 300.000,- = 1 jam = 100.000 X 3 X 1 = Rp. Tanah yang akan diambil dari tempat timbunan. Biaya tersebut belum termasuk dengan biaya mobilisasi dan demobilisasi alat berat, biaya mobilisasi dan demobilisasi alat adalah Rp. 6.000.000,- maka total biaya sewa alat berat menjadi : Excavator = 189.560.000 + 6.000.000 = Rp. 195.560.000,- Vibro Roller = 125.700.000 + 6.000.000 = Rp. 131.700.000,- Bulldozer = 359.460.000 + 6.000.000 = Rp. 365.460.000,- Dump Truck = Rp. 984.300.000 ( harga sewa sudah termasuk biaya mobilisasi dan demobilisasi) = 1 unit Sewa alat = Rp. 200.000,- 1000.000,- = 5 jam = 200.000 X 5 X 1 = Rp. Tanah yang kan di padatkan a. Vibro Roller 1.400.000,- = 5 jam = 140.000 X 5 X 2 = Rp. b. Bulldozer 13
n Nam o a alat 1 Exc avat or 2 Exc avat or 3 Bull doze r 4 Vibr o Roll er 5 Du mp Tru k Tabel Analisa j prokdu Wak u ktivitas tu (Rp) m l a h 1 74,65 309 195.560.000,- 1 114, 84 2 44,88 642 365.460.000 2 64,67 447 131.700.000 2 24,86 642 984.300.000 Total 1.677.020.000 A. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan 1. 1 unit Excavator merek kobelco SK 200-6 dengan kapasitas bucket 0,9 dan 1 unit Excavator merek komatsu PC 200-7 kapasitas bucket 1,83 didapat produktifitasnya 189,49 / jam, lama jam kerjanya 309 jam dan biaya sewa alat Rp. 195.560.000,- 2. 2 unit bulldozer merek caterpilar D.6 kapasitas blade 1,3 didapat produktifitasnya 44,88 /jam, lama jam kerjanya 642 jam dan biaya sewa alat Rp. 365.460.000,- 3. 2 unit vibro roller merek sakai 512D weight cap 10 ton didapat produktifitasnya 66,67 /jam, lama jam kerjanya 447 jam dan biaya sewa alat Rp. 131.700.000,- 4. 8 unit dump truck merek mitsubishi colt dies 125 PS cap 8,75 dan 1 unit dump truck merek hino dutro 140 HT cap 8,75 ton didapat produktifitasnya 24,86 / jam, lama jam kerjanya 642 jam dan biaya sewa alat Rp. 984.300.000 5. alat keseluruhan pada pekerjaan timbunan pada Proyek Rehabilitasi Dan Pekerjaan Irigasi Batang Anai, Kabupaten Padang 14
Pariaman-Sumatra Barat di sektor NS 45A sampai NS 53A didapat Rp. 1.677.020.000,- 6. Lama penyelesain pelaksanaan pekerjaan didapat 642 jam kerja efektif atau 81 hari kerja efektif lebih cepat dari pada penyelesain pekerjaan dilapangan yaitu 824 jam kerja efektif atau 103 hari kerja efektif. DAFTAR PUSTAKA A. Referensi Dari buku Bangun, Ateta, 2009, diktat kuliah pengembangan tanah mekanik ( PTM) & alat berat, depertemen teknik sipil fakultas teknik universitas sumatera utara, medan b. Saran Dari hasil yang penulis dapat, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran : 1. Pengalokasian alat disesuaikan dengan kebutuhan yang direncanakan, dalam arti kata peralatan tersedia menurut jumlahnya dan siap untuk digunakan pada pekerjaan yang dibutuhkan. 2. Perlunya tenaga ahli / operator yang profesional dibidangnya dan pemakaian alat lebih efisien dalam menghemat waktu pekerjaan. 3. Dalam mengerjakan suatu proyek dengan menggunakan alat berat, maka hendaknya diperhatikan juga keadaan cuaca (baik musim kemarau maupun musim hujan) karena hal ini sangat mempengaruhi dari efisiensi dan produksi alat. Iskandar Tiong, Ratna Ayu Lila, dan Ardiansyah Widha, 2010, Analisa Kinerja Operasional Penggunaan Alat Berat, Jurnal Sondir Teknik Sipil Ftsp Institut Teknologi Nasional, Malang Rasyid, Muhammad Rusli, 2008, Analisa Produktivitas Alat-Alat BeratProyek,Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Rohcmanhadi, 1982, Alat Berat Dan Penggunaannya, Depertemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Rostiyanty, Susi Fatena 2002, Alat Berat Untuk Proyek Kontruksi, Rineka Cipta, Jakarta. Yost, Yutiar, 2006, Pemindahan Tanah Mekanis ( Ptm) Dan Alat Berat, Buku 1, Pengenalan Alat Berat, 15
Universitas Bung Hatta Padang, Padang. B. Referensi Dari Internet http://eprints.undip.ac.id/33842/5/1639_chapt er_ii.pdf http://library.um.ac.id/images/stories/buku% 20diktat%20dosen/Diktat%20Sony/Ala t%20%20berat%20dan%20pemindaha n%20tanah%20mekanis%20%20- %20Bab%20III%20PENGGUNAAN% 20&%20KEMAMPUAN%20ALAT.pd f http://teknisiberat.blogspot.com/2011/11/men ghitung-kapasitas-produksisebuah.html 16