BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manajemen perusahaan mempunyai kewajiban memperoleh pendapatan

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSIPESANAN PADA CV. HENTORO DENGAN METODE FULL COSTING

PENENTUAN HARGA JUAL RUMAH DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA PT. CAKRA INDONESIA FERRY LAKSMANA / 3EB01

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI AYLIN COLLECTION DIANA ANGGRAINI

BAB I PENDAHULUAN. dalam artian agar biaya yang dikeluarkan tidak lebih tinggi dari manfaat yang. memproyeksikan laba yang ingin dicapai.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PAKAIAN POLISI PADA UD. BINTANG MAHARANI

BAB I HARGA POKOK PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Keseluruhan biaya yang dikeluarkan

Analisis Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Pada Toko Sepatu Serba Jadi. : Erikson Manalu :

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK-ANAK PEREMPUAN PADA KONVEKSI SINAR JAYA JAKARTA

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL DENGAN METODE FULL COSTING PADA KONVEKSI MIFTAH

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA DIANA BAKERY

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM :

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA SING SAE KONVEKSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan dalam bidang. bisnisnya guna meningkatkan keuntungan. Pihak manajemen sangat

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PD ABADI KITCHEN

PENENTUAN HARGA JUAL BATAKO DAN PAVING BLOCK PADA CV.RANI BLOCK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA TOKO KAROMA CAKE

Penentuan Harga Jual Donat Toping Keju LAPORAN LABA RUGI BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN

PENENTUAN HARGA JUAL ROTI RASA COKLAT DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA TOKO ROTI ONGG GIOK

Perhitungan Harga Pokok Pesanan Pada Perusahaan Konveksi CV Sinar Jaya. Hardi Setiawan

Nama : Anita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rully Movizar SE, MMSI.

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL JAMU KUNYIT PUTIH PADA KPPT MEKARSARI. Nama : Lidya Oktafitriana NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi

HARGA POKOK PRODUKSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,

PEHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN PAKAIAN BATIK UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN PADA KONVEKSI TAS AFRA

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PT MUSTIKA RATU, TBK.

Analisis perbandingan metode penentuan harga jual Kue Bolu Pisang dan Karamel pada PD.Bursa Kue Bekasi

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA PERUSAHAAN NICE BAKERY DANIA PURBAWATI

EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo

ABSTRAK. Kata kunci : Harga Pokok Produksi, Absorption Costing, Variable Costing. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING PADA HOME INDUSTRI SHERINA BAKERY

dimana pada pesanan A selisihnya sebesar Rp ,00 dan pada pesanan B selisihnya sebesar Rp ,00. Dalam menetapkan harga jual dibutuhkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara penulis dengan pihak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada bab-bab terdahulu, maka dapatlah dikemukakan beberapa

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi, para pelaku bisnis manufaktur semakin bersaing untuk

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA CV. SINAR MUSTIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha atau suatu bisnis dapat mengambil keputusan dengan tepat.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SELISIH BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA KONVEKSI KAOS LOB

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM PENDEKATAN FULL COST PADA BAKSO PLO JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan disebut sebagai kegiatan produksi. Yang dimaksud produksi

Ignatius Satriyo Utomo eb 08

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. konsumen dibuat berdasarkan biaya produksi per unit ditambah persentase mark up,

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI. dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

NALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE NORMAL PRICING PADA PT. DAMRAH PERKASA

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENENTUAN HARGA JUAL PADA USAHA DAGANG KANTIN SD 02 DEPOK

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

LAMPIRAN 1 PT TUNGGUL NAGA ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM TIAP PRODUK DALAM SISTEM TRADISIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

D COSTING (Studi Kasus Pabrik Kayu Lapis. Kencana, Samarinda Kal -Tim) leh DHINA IVONE T.D JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan manufaktur dalam melakukan produksi memerlukan pengorbanan

PERHITUNGAN HARGA MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN JERSEY NPM :

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang sangat kuat dalam dunia usaha, hal tersebut. menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY

ANALISIS PENERAPAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PONDOK BAKSO KATAM

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAKSI. Salah satu fungsi manajemen adalah planning atau perencanaan. Perencanaan ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

ANALISIS FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA TOKO KUE HARUM SARI STIFANY DIAN ANGGRAINI EB18

ANALISIS SELISIH HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA SARI RASA BAKERY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masa datang. Perencanaan masa depan perusahaan merupakan tugas dan tanggung

NRP : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc

ANALISIS DIFFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL LANGSUNG PRODUK ATAU PROSES LEBIH LANJUT PADA CV. SHAFA MANDIRI YANDRA PRATAMA

ANALISIS HARGA POKOK PESANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PT. CATUR KREASI AKSARA

ANALISIS PENETUAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA ICHIREI RAMEN & STEAK

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD BERSAMA TANAH BUMBU. Hj.Imawati Yousida ABSTRAK

Nama : Ade Mulyana Kelas : 3EB17 NPM :

VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh

PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

BIAYA OVERHEAD PABRIK

BAB 6 ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Transkripsi:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Perhitungan harga pokok produksi pada UKM Konveksi Pak Kirwono masih menggunakan metode yang konvensional. Biaya overhead yang dibebankan dengan menambahkan mark-up sebesar Rp5.000 untuk setiap pengerjaan satu buah celana. Perhitungan biaya overhead ini tidak tepat sehingga akan menghasilkan harga pokok produksi yang tidak akurat. Oleh karena itu, perlu diadakan perhitungan harga pokok produksi dengan metode yang tepat. Pengumpulan biaya menggunakan metode process costing dapat menjadi alternatif perhitungan harga pokok produksi pada UKM ini. Perhitungan dilakukan dengan membagi antara total biaya produksi yang terjadi dengan unit yang diproduksi. b. Harga jual yang diterapkan UKM Konveksi Pak Kirwono tidak tepat. Biaya operasional yang terjadi tidak dipertimbangkan dalam penentuan harga jual sehingga harga jual yang selama ini diterapkan tidak menutupi biaya operasional yang terjadi. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan ulang dalam penentuan harga jual produk yang 58

dihasilkan UKM tersebut. Penentuan harga jual metode cost plus pricing dapat menjadi solusi alternatif dari permasalahan harga jual tersebut. Perhitungan dilakukan dengan menambahkan harga pokok produksi per unit dengan biaya operasional per unit dan dikalikan dengan mark-up yang sudah ditentukan. c. Klasifikasi biaya yang terjadi pada proses produksi UKM Konveksi Pak Kirwono meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku berupa kain bahan kaos spandek yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan celana. Biaya tenaga kerja langsung terdiri dari 6 orang karyawan bagian penjahitan dan satu orang karyawan bagian pemotongan kain. Komponen biaya overhead pabrik diantaranya benang jahit, karet pinggang, kancing variasi, biaya listrik, serta depresiasi mesin pabrik dan peralatan. d. Perhitungan harga pokok produksi dengan process costing dilakukan dengan mengumpulkan semua elemen biaya dan dibagikan dengan unit celana yang selesai diproduksi. Biaya aktual bahan baku sebesar Rp 54.400.000. biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp9.345.000 dan overhead pabrik sejumlah Rp10.807.123. Unit yang sihasilkan perusahaan selama bulan Januari adalah 4.630 unit. Total biaya poduksi yaitu Rp74.552.123. Hasil harga pokok produksi yang didapat dari perhitungan menggunakan metode process costing yaitu 59

Rp15.578. Angka ini memiliki selisih Rp3.372 dari harga pokok produksi yang diterapkan perusahaan sebesar Rp18.950. e. Harga pokok produksi yang selama ini ditetapkan perusahaan terlalu tinggi. Hal ini disebabkan oleh perhitungan biaya overhead yang tidak tepat. Biaya overhead dihitung dengan menambahkan mark-up sebesar Rp5.000 untuk setiap potong celana. Elemen biaya seperti biaya bahan penolong yang digunakan untuk melengkapi celana seperti benang, karet pinggang, celana variasi dan label belum diperhitungkan dengan akurat. Biaya penyusutan mesin dan peralatan pabrik juga belum diperhitungkan. Namun dengan menambahkan mark-up sebesar Rp 5.000 untuk setiap potong celana menyebabkan pembebanan biaya yang teralu tinggi. f. Harga jual yang selama ini diterapkan perusahaan yaitu dengan menambahkan mark-up sebesar 30% dari harga pokok produksi. Harga pokok produksi yang diterapkan perusahaan sebesar Rp18.950, jika ditambah mark-up 30% maka akan menghasilkan angka Rp25.000 dengan pembulatan. g. Harga jual yang diterapkan menggunakan metode cost plus pricing dengan mark-up sebesar 50% dikalikan harga pokok produksi Rp 15.578 menghasilkan harga Rp24.000 per unit celana. Harga ini lebih rendah dibanding harga jual yang selama ini diterapkan oleh 60

perusahaan. Hal ini disebabkan oleh efisiensi biaya overhead yang dapat menurunkan harga pokok produksi perusahaan. h. Laba bersih yang dihasilkan dengan perhitungan harga pokok produksi metode process costing lebih besar dibandingkan dengan metode yang diterapkan perusahaan. Laba bersih menggunakan metode perusahaan yaitu sebesar Rp24.085.000 sedangkan laba bersih yang dihasilkan dengan metode process costing yaitu Rp37.229.000. Laba bersih yang diperoleh menggunakan kedua metode ini menghasilkan selisih Rp13.144.000. Hal ini menunjukkan bahwa metode perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode process costing mempunyai dampak yang baik bagi perusahaan. Perhitungan biaya yang lebih akurat dapat menghasilkan harga jual yang sesuai dengan kos produksi perusahaan sehingga dapat menghasilkan laba yang lebih akurat. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, saran yang diberikan penulis kepada UKM Konveksi Pak Kirwono akan dijabarkan dalam rincian sebagai berikut: a. UKM Konveksi Pak Kirwono sebaiknya meninjau ulang perhitungan harga pokok produksi yang selama ini diterapkan perusahaan. Biaya overhead pabrik seharusnya dibebankan berdasarkan kos yang sesungguhnya terjadi agar menghasilkan angka 61

yang lebih akurat. Seluruh biaya produksi dihitung secara rinci agar menghasilkan harga pokok produksi yang lebih akurat. b. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode process costing dapat menjadi alternatif untuk perbaikan dalam menghasilkan harga pokok yang lebih akurat. Pihak UKM Konveksi Pak Kirwono dapat menggunakan informasi ini untuk menghasilkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi celana. c. Sebaiknya perusahaan membuat laporan keuangan yang lebih rinci dengan menyajikan biaya operasional sebagai pengurang laba kotor perusahaan. 62