BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Polresta Bandar Lampung Sejalan dengan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, di daerah Lampung yang saat itu merupakan keresidenan telah memiliki Kepolisian Keresidenan Lampung yang di rintis oleh Kompol Tjik Agus Soeharjo Wardoyo dan Sutan Rusman yang menjadi Kepala Kepolisian di Keresidenan Lampung, keduanya di angkat oleh Residen R.M. Abas. Pada tanggal 18 Maret 1964 Keresidenan Lampung berubah menjadi Provinsi Lampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1964 dan Kowil Lampung berubah menjadi Polwil Lampung di bawah Polda Sumatera Bagian Selatan. Lebih lanjut untuk Polwil Lampung membawahi beberapa Polres diantaranya Koresta 611 Tanjung Karang Teluk Betung di bawah kepemimpinan : 1. Drs. Soehadi Pangkat AKBP dati Tahun 1964-1965 2. Drs. Ismaludin Pangkat AKBP dari Tahun 1965-1969 Berdasarkan Keppres Nomor 52 Tahun 1969 tanggal 17 Juni 1969 terjadi Reorganisasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia dalam ketentuan itu disebutkan bahwa Panglima Angkatan Kepolisian Republik Indonesia PANGAK dan sebutan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia disingkat
MABAK dan di tingkat Daerah yang semula disebut Komando Daerah Kepolisian disingkat KODAK sedangkan Komando Pelaksana terdapat Komandi kewilayahan disingkat KOWIL LAMPUNG di bawah KODAK VI SUMBAGSEL. Berdasarkan Keppres Nomor : 52 Tahun 1969 tanggal 17 Juni 1969 terjadi Reorganisasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia dalam ketentuan itu disebutkan bahwa Panglima Angkatan Kepolisian Republik Indonesia disingkat Pangak dan sebutan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia disingkat Mabak dan ditingkat Daerah yang semula disebut Komando Daerah Kepolisian disingkat Kodak sedangkan Komando pelaksana terdapat Komando kewilayahan disingkat Kowil Lampung dibawah Kodak VI Sumatera Bagian Selatan. Kowil Lampung membawahi beberapa Kores, diantaranya adalah Koresta 611 Tanjung Karang Teluk betung yang dipimpin Kepala Kepolisian Resort Kota 611 Tanjung Karang Teluk Betung. Tabel. 4.1 Daftar Nama Kepala Kepolisian Resort Kota 611 Tanjung Karang Teluk Betung No Nama Tahun Menjabat 1 AKBP Drs. R. Siswoyo Tahun 1969-1976 2 Letkol Pol. Drs. M. Zachri Amin Tahun 1976-1978 3 Letkol Pol. Drs. Soentono Tahun 1978-1979 4 Letkol Pol. Drs. Oetomo Tahun 1979-1980 5 Letkol Pol Drs. Soegiono Tahun 1980-1983 6 Letkol Pol. Drs. Agoes Salim Djamil Tahun 1983-1986 7 Letkol Pol. Drs. Sjacroedin ZP. Tahun 1986-1988 56
8 Letkol Pol. Drs. Purnomo Subagio Tahun 1988-1989 9 Letkol Pol. Drs. Edwin Ismail Tahun 1989-1990 10 Letkol Pol. Drs.Syawal Hariadi Tahun 1990-1991 11 Letkol Pol Drs. RM. Napitupulu Tahun 1991-1992 12 Letkol Pol. Drs. Paiman Tahun 1992-1994 13 Letkol Pol Drs.JMR.Sondakh Tahun 1994-1995 14 Letkol Pol Drs.S. Damanhuri Tahun 1995 1997 15 Letkol Pol. Drs.TMB. Bagan Siahaan Tahun 1997-2000 16 Supt. Drs.Tri Parnoyo Kartiko Maret 2000- Desember 2000 No Nama Tahun Menjabat 17 Kombes Pol. Drs. Bung Jono,SH,MH Tahun 2000-2003 18 Kombes Pol. Drs. Imam Djauhari Tahun 2003-2005 19 Kombes Pol Drs. H.S. Maltha, SH.Msi 20 Kombes Pol. Drs. Endang Sunjaya, SH Tahun 2005-2006 Tahun 2006-2007 21 Kombes Drs. Syauqie Achmad Tahun 2007-2009 22 Kombes Pol. Drs. Agoes Dwi Listijono 23 Kombes Pol. Drs. Guntor Fartio Gaffar Tahun 2009-2010 Tahun 2010 24 Kombes Pol. M. Nurocman, S.I.K Tahun 2010-2013 25 Kombes Pol. Dwi Irianto, S.I.K, M.Si Tahun 2013-2015 26 AKBP Hari Nugroho S.I.K Tahun 2015 sampai saat ini Dengan adanya perubahan Polwil Lampung menjadi Polda Lampung tentunya 57
Koresta 611 Tanjung Karang berubah menjadi Polresta Bandar Lampung dan kepemimpinannya di bawah ini : 1. Dengan adanya Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Kep/05/X/2000 tanggal 10 Oktober 2000 Polresta Bandar Lampung berubah menjadi Poltabes Bandar lampung dan dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi Drs. Bung Djono, S.H. 2. Dengan adanya Surat Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/313/V/2003 tanggal 29 Mei 2003 pergantian Kapoltabes Bandar Lampung dari pejabat lama Kombes Pol. Drs. Bung Djono, S.H. ke pejabat baru Kombes Pol. Drs. Imam Djauhari, S.H. M.H. 3. Dengan Surat keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/658/IX/2005 tanggal 16 September 2005 pergantian Kapoltabes Bandar Lampung dari Kombes Pol. Drs. Imam Djauhari, S.H. M.H. ke Pejabat baru Kombes Pol. Drs. H.S. Maltha, SH. Msi. 4. Dengan Surat keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/46/I/2006 tanggal 19 Januari 2006 pergantian Kapoltabes Bandar Lampung dari Kombes Pol. Drs. H.S. Maltha, SH. Msi. ke pejabat baru Kombes Pol. Endang Sunjaya, SH. H.M 5. Dengan Surat keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/580/XII/2007 tanggal 7 Desember 2007 pergantian Kapoltabes Bandar Lampung dari Kombes Pol. Endang Sunjaya, SH. HM ke pejabat baru Kombes Pol. Drs. Syauqie Achmad, SH., M.Hum., MM. 6. Dengan Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Kep/488/X/2009 tanggal 17 Oktober 2009 pergantian Kapoltabes Bandar Lampung dari Kombes Pol. Drs. 58
Syauqie Achmad, SH.,M.Hum.,MM, ke pejabat baru Kombes Pol. Drs. Agoes Dwi Listijono, SH., MH. Pada tanggal 9 Agustus 2010 di Resmikan perubahan tipe Polres yaitu dari Poltabes menjadi Polresta dengan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/366/VI/2010 tanggal 14 Juni 2010 tentang perubahan atas Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Kep/7/I/2005 tanggal 31 Januari 2005 tentang OTK tingkat Polda, dengan Kapolresta yaitu Kombes Pol. Drs. Agoes Dwi Listijon, SH., MH. 7. Dengan Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/638/VIII/2010 tanggal 25 Agustus 2010, pergantian Kapolresta Bandar Lampung dari Kombes Pol. Drs. Agoes Dwi Listijono, SH., MH ke pejabat baru AKBP Drs. Guntor Fartio Gaffar, MSi. 8. Dengan Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/2045/X/2011 tanggal 19 Oktober 2011 pergantian Kapolresta Bandar Lampung dari Kombes Pol. Drs. Guntor Fartio Gaffar, Msi. ke pejabat baru AKBP M. Nurochman, S.Ik. 9. Dengan Keputusan Kapolri Nomor Polisi : Skep/ 1119/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 pergantian Kapolresta Bandar Lampung dari Kombes Pol. M. Nurochman, S.Ik ke pejabat AKBP Dwi Irianto, S.Ik., M.Si sampai sekarang. 4.2 Visi dan Misi Polresta Bandar Lampung Polresta Bandar Lampung mempunyai Visi dan Misi yaitu sebagi berikut: 4.2.1 Visi Polantas yang mampu menjadi pelindung, pengayom pelayanan masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama dengan masyarakat serta sebagai aparat penegak 59
hukum yang professional dan proporsional yang selalu menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia memelihara keamanan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas. 4.2.2 Misi 1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan para pemakai jalan sehingga para pemakai jalan aman selama dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan. 2. Memberikan bimbingan kepada masyarakat lalu lintas melalui upaya preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan ketaatan serta kepatuhan kepada ketentuan peraturan lalu lintas. 3. Menegakan peraturan lalu lintas secara professional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM. 4. Memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan memperhatikan norma-norma dan nilai hukum yang berlaku. 5. Meningkatkan upaya konsolidasi sebagai upaya menyamakan misi polantas. 4.2.3 Tugas Pokok Satreskrim Polresta Bandar Lampung Satreskrim Polresta Bandar Lampung bertugas membina Fungsi dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dalam rangka penegakan hukum, koordinasi dan pengawasan operasional dan administrasi penyidikan PPNS sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya Kasat Reskrim dibantu oleh Kanit dan Kasubnit. Kasat Reskrim Polres 60
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Waka Polres. 1. Job Discription Kasat Reskrim a. Bertugas dan bertanggung jawab tentang segala sesuatu dalam lingkup pelaksanaan tugas Satuan Reserse. b. Melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan masalah-masalah Perencaan, Pengorganisasian, dan kontrol terhadap tugas anggota. c. Melakukan koordinasi dengan kesatuan lain dan instansi samping. d. Melakukan supersif staf. e. Mengendalikan tugas-tugas yang bersifat khusus terutama operasi yang dibebankan. 2. Job Discription KBO Reskrim a. Membantu Kasat Reskrim melakukan pengawasan terhadap anggota Unit Reskrim, Urmindik, Urmin, Ur Tahti dan Ur Indentifikasi. b. Membantu kasat Reskrim dalm menyiapkan administrasi, formulirformulir yang ditentukan untuk pelaksanaan tugas anggota reskrim. c. Membantu kasat Reskrim menjamin ketertiban dan ketentuan pengisian formulir-formulir, register-register penyidikan. d. Memberikan input data kepada Kasat Reskrim melalui Urmidik, Urmin, Ur Tahti, Ur Indentifikasi dalam Pulahjianta. e. Membantu kasat reskrim dalam melancarkan, mengontrol menertibkan petunjuk cara pengisian register yang dibutuhkan untuk administrasi penyidikan. 61
Tugas Pokok Ka Unit 1. Melaksanakan pemanggilan, pemeriksaan dan pemberkasan kasus atau tindak pidana yang akan atau sedang atau telah terjadi. 2. Menertibkan daftar pencarian orang maupun barang guna pencarian/ penyelidikan. 3. Memyelesaikan semaksimal mungkin kasus-kasus yang sedang ditangani dan bekerjasama dengan unbin ops dalam pemanggilan, SPDP dan administrasi lain. 4. Melakukan pemberkasan perkara dan mengajukan kepada Ur Bin Ops untuk dikoreksi dan dikirim kekejari. 5. Menyiapkan data-data yang ditangani. 62