..._ PIDATO REKTOR PADA WISUDA PERIODE I TANGGAL 5 APRIL 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I P E N D A H U L U A N. lebih maju. Organisasi-organisasi internasional dan perjanjian-perjanjian

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

LANDASAN HUKUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA. Dokumen 002

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS TERBUKA DALAM WISUDA PERIODE I TAHUN 2012 PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, DAN PASCASARJANA TANGGAL 10 APRIL 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

"MEMBANGUN PELAJAR BERKARAKTER DAN BEBASDARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA"

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM)

Yth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

PENYIAPAN TENAGA TERAMPIL MENYONGSONG PEMBERLAKUAN PASAR BEBAS MEA 2015

Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB

MENTERI DALAM NEGERI RI AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016

Bismillahi rahmani rahiim,

LANGKAH ANTISIPATIF PEMPROV DALAM MENGHADAPI MEA / AEC

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016

BAB I PENDAHULUAN. satu kriterianya dilihat dari daya saing produk-produk ekspornya. Yang menjadi

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh bidang konstruksi pada suatu negara cukup besar. Bidang

Jakarta, 10 Maret 2011

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PENGANUGERAHAN PIAGAM OVOP JAKARTA, 22 DESEMBER 2015

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KONFERENSI AVIATION MAINTENANCE REPAIR AND OVERHOUL INDONESIA (AMROI) JAKARTA, 20 April 2016

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Implementasi ASEAN Economic Community 2015 yang merupakan

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HARI BATIK NASIONAL PEKALONGAN, 3 OKTOBER 2011

SAMBUTAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PADA

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS KULIAH UMUM AKADEMI KOMUNITAS BENGKALIS BENGKALIS, 5 SEPTEMBER 2016

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA WISUDA KE XXVIII DAN SUMPAH NERS XIX SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Sambutan Menteri Keuangan Acara Wisuda Politeknik Keuangan STAN Tahun 2016 Sentul International Convention Center 19 Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. dan membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tahun 2015 pada

PIDATO KETUA STIKES NANI HASANUDDIN PADA WISUDA (13 April 2016 di hotel Clarion Makassar) LAPORAN AKADEMIK

SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA PERINGATAN HARI KRIDA PERTANIAN (HKP) KE-42 TAHUN 2014 JAKARTA, 23 JUNI 2014

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

MUHIDIN M. SAID KOMISI V DPR RI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XIX Tanggal 27 April 2015

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. seperti ASEAN Industrial Project (AIP) tahun 1976, the ASEAN Industrial

MENILIK KESIAPAN DUNIA KETENAGAKERJAAN INDONESIA MENGHADAPI MEA Oleh: Bagus Prasetyo *

MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI SAMBUTAN MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA & PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 30 AGUSTUS 2005

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN PENGATURAN KEBIJAKAN PERSAINGAN USAHA DI ASEAN Sejarah Masyarakat Ekonomi ASEAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis

Saudara-saudara sekalian,

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

PENJABAT BUPATI SEMARANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TIMUR PADA ACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 SURABAYA, 17 AGUSTUS

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013

PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi

KURIKULUM KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI. berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) berbasis

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK KE-3 PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

POLICY BRIEF KAJIAN KESIAPAN SEKTOR PERTANIAN MENGHADAPI PASAR TUNGGAL ASEAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Menurut laporan Education for all (EFA ) Global

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA BPK RI PADA ACARA ULANG TAHUN KE JANUARI 2011

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

SEMINAR NASIONAL PELUANG DAN TANTANGAN ALUMNI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNM MENYONGSONG ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

TENAGA KERJA ASING (TKA) DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) : PELUANG ATAU ANCAMAN BAGI SDM INDONESIA?

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013

BAB IV LANDASAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang

Bapak Mohamad Aliamsyah, Kepala Pusat Data dan

REPUBLIK INDONESIA KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Sambutan Ketua Panitia Pelaksana Pada Wisuda Ke-69 Universitas Tarumanagara Minggu, 07 Mei 2017

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Unduh dalam bentuk berkas suara (MP3)

BAB V KESIMPULAN. Tulisan ini telah menunjukkan analisis terhadap alasan-alasan di balik peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi beserta penemuan-penemuan baru menyebabkan perubahan dari

Transkripsi:

--...-......._ -- ~ PIDATO REKTOR PADA WISUDA PERIODE I TANGGAL 5 APRIL 2016 Yang terhormat, Anggota Senat Universitas Terbuka, Wisudawan dan wisudawati yang saya banggakan, Tamu undangan serta keluarga wisudawan yang berbahagia. Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunia dan nikmat-nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat dengan suasana hati yang penuh dengan kebahagiaan untuk mengikuti Wisuda Periode I pada hari ini Selasa, 5 April 2016. Kita patut bersyukur dan berbahagia, karena selama lebih dari tiga dasawarsa Universitas Terbuka (UT) telah melaksanakan amanah dari pemerintah untuk melayani dan mencerdaskan masyarakat, baik yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negeri. UT telah melewati sebuah masa yang sangat penting dalam perjalanan sebuah

perguruan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh. Sejak berdiri pada tanggal 4 September 1984, UT terus berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan mandiri melalui pendidikan tinggi yang mengedepankan flexibilitas, keterbukaan, dan kualitas. Pada suasana yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan selamat atas kelulusan Saudara sekalian, dan selamat atas diraihnya kualifikasi akademik sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kualifikasi dan gelar akademik 1n1 sudah selayaknya Saudara peroleh melalui perjuangan keras dan pantang menyerah selama menyelesaikan studi di UT. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada seluruh keluarga wisudawan yang sudah pasti mempunyai andil besar dalam membangun ketangguhan belajar dan keberhasilan Saudara. Tema Wisuda Periode I adalah "Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di Era Masyarakat ASEAN" yang kami pandang relevan dengan situasi dan kondisi terkini. Seperti yang diberitakan berbagai media, bahwa pembangunan sosial, ekonomi dan politik masih belum memenuhi harapan kita semua., Hal ini diindikasikan dari masih rendahnya kualitas SDM di 2

Indonesia. Kita perlu melakukan pembenahan secara menyeluruh dan mengambil langkah perbaikan demi masa depan Indonesia yang lebih baik, antara lain dengan melakukan kolaborasi yang baik antara otoritas negara dan para pelaku usaha, membenahi infrastrukur baik secara fisik dan sosial (hukum dan kebijakan), serta meningkatkan kemampuan serta daya saing SDM di era masyarakat ASEAN. Anggota Senat, wisudawan, dan tamu undangan yang saya hormati, Masyarakat Asean memiliki tiga pilar meliputi Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN, Pilar Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN, dan Pilar Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Salah satu pilar yang penting adalah pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang merupakan integrasi/penyatuan kegiatan ekonomi dari negara-negara anggota ASEAN, dimana kegiatan perdagangan dan ekspor impor antarnegara, termasuk keluar masuknya tenaga kerja dan penanaman modal/investasi antarnegara di ASEAN, menjadi mudah. Berdasarkan ASEAN Economic Community Blueprint, MEA dijadwalkan untuk mulai berlaku pada awal 2016. Dengan diberlakukannya MEA, diharapkan ASEAN menjadi kawasan yang: 3

1. Memiliki daya saing yang tinggi terhadap kawasan besar lainnya, seperti China, India, atau Uni Eropa, 2. Memiliki pembangunan ekonomi yang merata, dan 3. Terintegrasi langsung dengan ekonomi global. Dengan bebasnya tenaga kerja, investasi, barang, dan jasa untuk berpindah dari satu negara ke negara lain di kawasan ASEAN, maka diharapkan bahwa tiap-tiap negara akan saling melengkapi dan memperkuat ekonominya, dan pada akhirnya meningkatkan pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN secara keseluruhan. Pilar pertama AEC Blueprint berupaya menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi. Adapun capaian yang ingin diperoleh adalah pasar dengan aliran bebas barang, aliran bebas jasa, aliran bebas investasi, aliran bebas tenaga terampil dan terdidik, serta aliran modal yang lebih bebas di kawasan ASEAN. MEA juga menyepakati tiga komitmen lainnya, yakni pertama, ASEAN sebagai kawasan ekonomi berdaya saing tinggi yang memiliki kebijakan kompetisi, perlindungan konsumen, hak kekayaan intelektual, pengembangan intrastruktur, perpajakan dan e commerse. Kedua, ASEAN sebagai kawasan yang pembangunan ekonominya merata dengan menitikberatkan pada pengembangan usaha kecil dan menengah, serta prakarsa mengurangi 4

kesenjangan pembangunan di ASEAN khususnya untuk negara-negara CML V (Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietnam). Ketiga, ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global melalui pendekatan ekonomi yang koheren dalam hubungan ASEAN dan mitranya di luar kawasan dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produki global. Sasaran utama dari pembentukan MEA adalah menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang makmur dan berdaya saing dengan pembangunan ekonomi yang merata, serta mengurangi tingkat kemiskinan dan perbedaan sosial-ekonomi di kawasan ASEAN. MEA juga bertujuan agar masyarakat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif. Hal ini dapat dicapai dengan langkahlangkah dan mekanisme baru untuk mempermudah implementasi inisiatif-inisiatif ekonomi yang telah dikomitmenkan, mempercepat integrasi untuk sektor-sektor prioritas; mempermudah perpindahan para pelaku usaha, tenaga kerja terampil dan berbakat; serta memperkuat mekanisme institusi ASEAN. Apa harapan dari pelaksanaan MEA? Bergulirnya MEA diharapkan sebagai upaya negara anggota ASEAN untuk saling menyesuaikan cara pandang di antara sesama negara Asia Tenggara agar lebih terbuka membahas permasalahan 5

domestik yang berdampak kepada kawasan. Keterbukaan tersebut tentunya tanpa meninggalkan prinsip-pnns1p utama ASEAN, yaitu saling menghormati (mutual respect), tidak mencampuri urusan dalam negeri (non-interference), konsensus, dialog, dan konsultasi. Anggota Senat, wisudawan, dan tamu undangan yang berbahagia, Bagaimana kesiapan Indonesia menghadapi MEA? Hasil survei World Bank dengan judul Ease of Doing Business 2016 yang dirilis beberapa bulan lalu, menyatakan bahwa kemudahan berusaha di Indonesia meningkat sebelas peringkat dari peringkat ke-120 menjadi peringkat ke-1 09 dari 189 negara yang disurvei. Kemudahan bisnis di Indonesia akan mendorong para pengusaha dari dalam maupun luar negeri untuk memulai bisnis ataupun melakukan ekspansi bisnis di Indonesia. Biro Pusat Statistik (BPS) melaporkan ada 37.991 kunjungan warga negara asing (WNA) ke Indonesia untuk waktu singkat atau kurang dari setahun. Dari angka tersebut, WNA yang berkunjung tidak untuk bekerja tercatat sejumlah 12.754 kunjungan, dan yang bekerja paruh waktu tercatat dalam 25.238 kunjungan. Pada bulan sebelumnya, jumlah WNA yang berkunjung untuk bekerja paruh waktu 6

tercatat dalam 14.550 kunjungan. "Dibandingkan dengan Desember 2015 atau sebulan sebelumnya, WNA yang berkunjung untuk bekerja paruh waktu jumlahnya melonjak 73,46 persen," jika dibandingkan tahun lalu, naiknya tajam sampai 69,3 persen. Jangan sampai kemudahan bisnis yang telah diperjuangkan oleh pemerintah Indonesia justru lebih dimanfaatkan negara lain dalam berbisnis di Indonesia dengan tetap membawa tenaga kerja terampil dari negaranya, sementara warga negara Indonesia tidak bisa bersaing dengan warga negara asing lainnya. Sehingga peran pemerintah dituntut untuk berbuat dalam memproteksi tenaga-tenaga kerja Indonesia. Anggota Senat, wisudawan, dan tamu undangan yang kami hormati, Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah melakukan upaya peningkatan kesiapan SDM Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terhitung tanggal 17 Januari 2012 lalu, Presiden Rl telah menandatangani Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang di dalamnya antara lain mengatur tentang: jenjang, penyetaraan, dan penerapan kualifikasi SDM Indonesia. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian Qualification Framework adalah kerangka 7

penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diperoleh seseorang melalui jalur: (1) pendidikan; (2) pelatihan; (3) pengalaman kerja, dan (4) pembelajaran mandiri. Hadirnya peraturan ini tentu bukan dimaksudkan untuk membuat stratifikasi sosial (pengkastaan) baru di tengah-tengah masyarakat kita, melainkan untuk dimaknai sebagai upaya untuk mewujudkan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Fasli Jalal (201 0) pernah mengatakan bahwa KKNI dapat membangun kesadaran mutu para penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk menghasilkan kualitas SDM yang sesuai dengan deskriptor kualifikasi dan menjadi pondasi pengakuan, akses, dan kolaborasi SDM di dunia lnternasional, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing bangsa. Selain itu, melalui KKNI diharapkan dapat mendorong terbangunnya country education profile dengan 8

data yang komprehensif. Dengan adanya KKNI ini akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata dari ljazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, nonformal, informal atau otodidak) yang akuntabel dan transparan. Dengan diimplementasikan KKNI ke dalam kurikulum diharapkan akan dapat menyelaraskan kompetensi lulusan perguruan tinggi di Indonesia dengan negara-negara di ASEAN. Dalam rangka membangun kesadaran mutu para penyelenggara pendidikan di Indonesia untuk menghasilkan kualitas SDM, pemerintah telah menyiapkan landasan yang kuat dalam membangun SDM berpendidikan tinggi, melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi yang bertujuan untuk: 1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan; 9

2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan 3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Pemberlakuan MEA merupakan momentum yang baik untuk melakukan perbaikan-perbaikan, khususnya pada sektor pendidikan agar Indonesia mampu menghasilkan SDM yang memiliki daya saing tinggi. Bersamaan dengan program pemerintah UT telah memulai proses penyesuaian kurikulum program studi di UT dengan ketentuan yang ada pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan berubahnya kebutuhan pasar tenaga kerja regional, UT juga akan membekali seluruh mahasiswa dengan kemampuan berbahasa asing (khususnya Bahasa lnggris), keterampilan teknologi komunikasi dan informasi, kemampuan belajar mandiri serta 10

kewirausahaan (entrepreneurship) sebagai foundation courses bagi mahasiswa UT. Melalui penyesuaian ini diharapkan lulusan UT memiliki kompetensi yang lebih kompetitif baik di pasar tenaga kerja Indonesia maupun di Asean. Sebagai salah satu kepercayaan dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan UT juga akan melakukan peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga kesehatan meliputi: kebidanan, keperawatan dan ahli farmasi di seluruh Indonesia untuk memenuhi ketentuan perundangundangan dan kemampuan berkompetisi dengan tenaga kesehatan dari negara Asean lainnya. Disamping hal tersebut sebagai upaya untuk membangun critical mass terkait MEA, UT bekerja sama dengan UNESCO menawarkan Massive Open and Online Courses (MOOCs) dengan topik "Asean Integration: Opportunities and Challenges". Program MOOCs ASEAN Studies UT-UNESCO yang ditawarkan sejak 2015 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang MEA bagi seluruh masyarakat ASEAN maupun di luar ASEAN. 11

Anggota Senat, wisudawan, dan tamu undangan yang saya muliakan, Sebagai bagian dari kaum intelektual, saya mengajak para wisudawan yang saya banggakan untuk mau dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Pada akhirnya saya sampaikan selamat kepada Saudara-saudara yang hari ini diwisuda. Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh Tangerang Selatan, Selasa 5 April 2016 Rektor, ~ Prof. lr. Tian Belawati, M.Ed. Ph.D NIP 19620401 198601 2001 12

Rujukan: http:l/nasiona/.kompas.com/read/20 16/03101116335541 I Pekerja.Asing. Serbu. Indonesia. Pemerintah. Diminta. Lakukan.Antisipasi http:l/nasiona/.kompas.com/read/20161021271180511111 Puan.Jangan.Sampai. Lapangan. Kerja. Kit a. Dinikmati.Asing. http://www.kemenkeu.go.id!artikelldaya-saing-sumberdaya-manusia-indonesia-menghadapi-masyarakatekonomi-asean Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasiona/ Pendidikan Tinggi 13