BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Konsep Dasar Perancangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

Oleh : Anggono Ariebowo, Bambang Suprijadi, Bambang Adji Murtomo

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR KUDUS

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Lapas Kelas I A Kedungpane

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan

46 Andhy Setiawan

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Ruang Kapasitas Unit Ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

5.1 Konsep Perencanaan Konsep Lokasi dan Tapak Memuat persyaratan-persyaratan atau batasan dan paparan kondisi tapak serta luasan tapak.

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ART CENTRE FAKULTAS ILMU BUDAYA UNDIP

ASRAMA PELAJAR DAN MAHASISWA

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

Lokasi terpilih sebagai lokasi perencanaan dan perancangan bangunan

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

Transkripsi:

BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR 6. 1. Konsep Dasar Perancangan Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan agama islam yang di dalamnya mengajarkan ilmu ilmu pengetahuan agama islam. Selain itu pondok pesantren juga sebagai lembaga dakwah dan lembaga social dalam masyarakat. Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta sebagai lembaga atau institusi pendidikan yang mengajarkan ilmu ilmu pengetahuan agama islam serta pengetahuan umum dan teknologi dengan menerapkan sistem kurikulum Departemen pendidikan nasional, Departemen Agama dan kurikulum kepondokan ini sendiri. Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta ini juga memberikan keterampilan keterampilan khusus bagi para santri yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para santri pada saat terjun langsung ke masyarakat. Selain itu Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta juga dilengkapi dengan fasilitas fasilitas penunjang seperti perpustakaan, auditorium, ruang-ruang kegiatan ekstrakurikuler (R. Musik, R. Seni, R. Baca Tulis Al Quran), laboratorium (Bahasa, Komputer, Biologi, Fisika, Kimia), serta fasilitas olahraga dan balai kesehatan. Proses belajar mengajar tidak hanya direalisasikan melalui suatu sistem yang hanya melaksanakan kegiatan di kelas, tetapi kebebasan dalam berkreasi sesuai dengan perkembangan imajinasi baik di luar kelas (outdoor) maupun didalam kelas (indoor) yang diwujudkan melalui kegiatan intra maupun ekstrakurikuler. 6.1.1 Tujuan Perencanaan dan Perancangan Tujuan perencanaan dan perancangan adalah memberikan wadah sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga dapat memberikan pelayanan secara efektif dan efesien sesuai perkembangan zaman di era global. Keberadaan bangunan Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta ini harus dapat memenuhi fungsi sebagai lembaga pendidikan, fasilitas sumber ilmu pengetahuan, informasi dan hiburan (edutaiment), lembaga sosial dalam masyarakat serta peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. 6.1.2 Sistem Utilitas a. Sistem Jaringan Air Bersih Menggunakan sistem Down Feed Distribution dimana dari sumber air dipompa ke atas, ditampung dalam roof tank, lalu dikonsumsikan di level bangunan dibawahnya. b. Sistem Jaringan Air Kotor Air kotor yang berasal dari KM, wastafel dan kantin disalurkan ke peresapan, air kotor yang berasal dari buangan WC, urinoir dan air buangan tanaman (yang Anggono Ariebowo / 21020110141044 103

mengandung tanah) diairkan dulu ke septictank kemudian ke sumur peresapan. Sedangkan air hujan yang jatuh keatap bangunan atau tapak bangunan dapat dibuang ke saluran kota. c. Jaringan Listrik Listrik diperoleh dari PLN dan sebagai cadangan digunakan Genset yang secara otomatis akan bekerja ketika pasokan listrik dari PLN mengalami gangguan (padam). d. Sistem Transportasi Vertikal Pada bangunan Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta sistem transportasi yang digunakan adalah transportasi manual berupa tangga serta tangga darurat yang tahan api, tahan panas dan dilengkapi dengan exhaust fan yang berfungsi menghubungkan tiap lantai dalam bangunan jika terjadi kebakaran. e. Sistem Management Sampah Sistem pembuangan sampah dengan pengelompokan jenis sampah yaitu sampah basah dan kering yang kemudian ditampung dalam bak sementara yang selanjutnya dibuang ke TPA kota. f. Sistem Pemadam Kebakaran Sistem pendeteksian bahaya kebakaran yang menggunakan alat smoke detector dan heat detector pada plafon bangunan. Sistem perlawanan bahaya kebakaran yang menggunakan sprinkler. Selain itu sistem perlawanan bahaya kebakaran juga menggunakan fire extinguisher, hydrant dan hydrant pilar. Sistem penyelamatan bahaya kebakaran dengan menggunakan tangga darurat yang dilengkapi dengan tanda exit. g. Sistem Penangkal Petir Bangunan Pondok Pesantren Modern di Kendal akan menggunakan sistem penangkal petir, yaitu sistem Faraday karena jangkauannya yang luas dan sifat menolak petir yang tidak membahayakan lingkungan sekitar. h. Sistem Komunikasi Menggunakan telepon dengan sistem Private Automatic Branch Exchange (PABX) untuk komunikasi baik internal maupun eksternal. Selain itu juga dibantu dengan jasa operator. i. Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan direncanakan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Anggono Ariebowo / 21020110141044 104

j. Sistem Penghawaan Sistem pengkondisian udara terbagi menjadi dua, yaitu secara mekanis dan buatan. Secara mekanis yaitu dengan menggunakan exhaust fan pada ruang-ruang seperti, tangga darurat dan ruang pendukung teknis. Sistem pengkondisian udara buatan dengan menggunakan sistem AC ducting split, dengan Air Handling Unit (AHU) di setiap lantai serta penggunaan ducting untuk pendistribusian ion dingin pada area yang luas dan memanjang, seperti auditorium. 6.1.3 Sistem Struktur a. Sistem Up Struktur yang digunakan pada Pondok Pesantren Modern Alhamid di Jakarta adalah struktur baja. Material penutup atap yaitu genteng, metal deck. b. Sistem Mid Struktur - Modul horizontal dengan menggunakan struktur grid. - Modul vertikal floor to floor adalah 4m. c. Sistem Sub Struktur Pondasi bangunan menggunakan pondasi footplate yang dimasukan untuk perkuatan struktur sebagai akibat penggunaan rangka atap baja pada struktur atapnya. Pertimbangan menggunakan pondasi foot plate adalah ketinggian bangunan yang kurang dari 3 lantai. 6.1.4 Konsep Desain a. Konsep Dasar Bentuk Ruang Bentuk dasar ruang secara dominan merupakan bentuk-bentuk sederhana (kubus dan persegi panjang), yang juga tidak menutup bentuk dasar lain yang disesuaikan dengan fungsi ruang. Bentuk yang sederhana dipilih dengan pertimbangan sebagai berikut: - Pengembangan ke arah horizontal menjadi lebih fleksibel. - Memudahkan pengerjaan dari segi struktur bangunan yang menerapkan struktur grid. b. Penampilan Bangunan Berdasarkan penekanan desain Arsitektur Post Modern dengan pengambilan nilai-nilai arsitektur islam serta budaya lokal maka selain pengadopsian bentuk-bentuk dan elemen bangunan lokalyang memiliki karakter bangunan lokal juga sedikit mengambil ornamen arsitektur islam, penerapannya juga memperhatikan: - Lokasi bangunan di lingkungan beriklirn tropis, dengan dua musirn yang menonjol (musih hujan dan kernarau). Perlu penyelesaian rancangan fisik bangunan yang Anggono Ariebowo / 21020110141044 105

adaptif terhadap kedua musim tersebut, yaitu penciptaan bangunan yang terlindung dan guyuran air hujan dan sengatan sinar matahari. - Fisik bangunan yang berusaha menampilkan unsur keterbukaan sehingga terjadi interaksi antara bangunan dengan Iingkungan dan masyarakat setempat, tetapi secara fisik juga perlu sistern kontrol terhadap penghuni pesantren terutama terhadap santri dengan perwujudan pagar di sekeliling pesantren dengan beberapa pintu gerbang. - Bangunan secara urnum rnenggunakan skala manusia terutama untuk unit bangunan pendidikan, hunian dan penunjang. Hanya bangunan ibadah (masjid) vagn menggunakan skala monumental untuk menunjukkan kesan keagungan dan kesucian masjid. c. Konstruksi dan Bahan Bangunan Konstruksi menggunakan beton bertulang. Bahan bangunan menggunakan bahan bangunan yang mudah diperoleh di sekitar lokasi seperti batu alam dan kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan bahan bangunan modern sesuai dengan kekuatan dan tujuan perancangan bangunan tersebut tidak dominan. 6. 2. Program Dasar Perancanagan 6.2.1 Program Ruang Pengelola Pondok Tabel 6.1. Program Ruang Pondok Pesantren di Kabupaten Demak KELOMPOK KEGIATAN JENIS RUANG LUASAN Kelompok Kegiatan Pengelolaan R. Pimpinan 25 R. Wakil Pimpinan 15 R. Sekretaris 8 R Rumah Tangga dan staf 80 R Pendidikan/Pengajaran dan staf 144 R. Administrasi dan Staf 112 R. Pengelolaan dan Logistik serta Staf 104 R. Tamu 18 Entrance Hall 50 Gudang 21 Lavatory Putra 6 Lavatory Putri 6 597 109.4 706.4 Anggono Ariebowo / 21020110141044 106

Kelompok Ruang Pendidikan Madrasah Tsanawiyah - R. Kelas 784 - Lavatory Siswa Putra 18 - Lavatory Siswa Putri 27 - R. Guru Putra 29 - R. Guru Putri 29 - R. TU 64 - Lavatory Guru 6 - Laboratorium Fisika 108 - Laboratorium Kimia 108 - Laboratorium Biologi 108 - Laboratorium Bahasa 108 Madrasah Aliyah - R. Kelas 864 - Lavatory Siswa Putra 18 - Lavatory Siswa Putri 27 - R. Guru Putra 29 - R. Guru Putri 29 - R. TU 64 - Lavatory Guru 6 - Laboratorium Fisika 108 - Laboratorium Biologi 108 - Laboratorium Kimia 108 - Laboratorium IPS 108 - Laboratorium Bahasa 108 - Laboratorium Bahasa Arab 108 - Laboratorium Komputer 108 - Ruang Kesenian 108 Masjid Asrama Santri Kelompok Ruang Peribadata 3252 976 4228 - R. Sholat 1227 - Mihrab & R. Khotbah 12 - R. Operator 15 - R. Wudlu Putra 24 - R. Wudlu Putri 24 - Lavatory Putra 6.75 - Lavatory Putri 6.75 - Gudang 15 Kelompok Ruang Hunian 1330.5 266.1 1596.6 1). Asrama Santri Putra - R. Kesantrian 180 - Kamar @8 orang 2160 - Lavatory 101.25 - Gudang 81 Anggono Ariebowo / 21020110141044 107

Ruang Makan dan Dapur Rumah Kyai & Pengajar 2). Asrama Santri Putri - R. Kesantrian 180 - Kamar @8 orang 2160 - Lavatory 101.25 - Gudang 81 R. Makan Putra - R. Makan 540 - R. Antri 108 - R. Cuci 252 R. Makan Putri - R. Makan 540 - R. Antri 108 - R. Cuci 252 Dapur 216 7060.5 2622.6 9683.1 Rumah Kyai / Pengajar - R. Tidur 45 - R. Tamu 10 - Dapur 10 - R. Keluarga 10 - R.makan 7 - Km /wc 8 R. Penjaga / Security - R. Tidur 21 - Km/wc 3 - Dapur 6 - R. Tamu 6 1921 384,2 2305,2 Kelompok Kegiatan Umum R. Serbaguna - R. Utama 500 - Lavatory Putra 9 - Lavatory Putri 13.5 - Lavatory Putri 9 - Gudang 24 - R. Ganti 24 - Stage 60 - R.Persiapan 60 Klinik Kelompok Kegiatan Penunjang 699.5 139.9 839.4 Klinik Kesehatan - R. Tunggu 28 - R. Periksa 28 - R. Inap 28 - R.Apotek 14 Anggono Ariebowo / 21020110141044 108

Fasilitas Komersial Koperasi 112 Bank 56 Perpustakaan 294 Audio Visual 56 lavatory 13.5 1259 251.8 1510.8 Kelompok Ruang Perawatan - Pos Jaga 48 - Gudang Peralatan Pertanian 168 216 43.2 259.2 Kelompok Bangunan Mekanikal Elektrikal - R. Genset 24 - R. Trafo 24 - R. Pompa 24 Tabel 6.2. Rekapitulasi Kebutuhan Ruang 72 14,4 86.4 No. Kebutuhan Ruang Luas (m 2 ) 1. R. Pengelola Pondok Pesantren 706.4 2. R. Pendidikan 4228 3. R. Peribadatan 1596.6 4. R. Hunian 11988.1 5. R. Kegiatan Umum 839.4 6. R.Kegiatan Penunjang 1510.8 7. R. Perawatan 259.2 8. R. Mekanikal Elektrikal 86.4 21.214,7 Flow Of Traffic 20 % 4.242,94 Keseluruhan 25.457,64 Sumber : Analisa Pribadi 2014 Untuk luasan ruang terbuka yang merupakan daerah resapan airdan bukan merupakan Perkerasan adalah sebesar 25.458 m2 sedangkan untuk plaza merupakan perkerasan yang tidak bisa digunakan sebagai resapan air. Anggono Ariebowo / 21020110141044 109

6.2.2 Luas dan Besaran Tapak Tapak Berada pada Kawasan Permukiman Jakarta Timur, Tepatnya berada di Jalan Raya Cilangkap Kota Jakarta Timur. Tapak ini merupakan tanah kosong sertaaset yang dimiliki oleh yayasan Pondok Pesantren Alhamid Jakarta yang terletak di dekat Kantor Mabes ABRI Kecamatan Cipayung. Luas Tapak ± 4,3 Ha. Tapak tersebut memiliki kontur yang relative datar dengan batas batas sebagai berikut: Batas Lokasi Tapak Sebelah Utara : Permukiman Penduduk Sebelah Selatan : Lahan Kosong Perkebunan Sebelah Barat : Jalan Raya Cilangkap Sebelah Timur : Permukiman Penduduk Tapak tersebut memiliki peraturan bangunan sebagai berikut : KDB = 60 % KLB = 2,4 GSB = 5,5 m Kondisi topografi relative datar, luas ± 4.3 ha Pertimbangan yang dapat dicermati dari keadaan tapak ini adalah : Pencapaian mudah, baik dari pusat kota maupun dari pinggiran kota Tapak ini memilki topografi yang datar Keadan jalan beraspal dengan lebar ± 6 m Telah Tersedia jaringan kota seperti listrik, jaringan telepon dan juga jaringan air kotor Pencapaian dengan transportasi umum terbilang mudah karena banyak tersedia transportasi umum Tapak berada dekat dengan pemukiman warga yang masyarakatnya mayoritas beragama islam Anggono Ariebowo / 21020110141044 110

Gambar 6.1. Survey Lapangan Sumber : Dokumentasi Pribadi Gambar 6.1. Survey Lapangan Sumber : Dokumentasi Pribadi Gambar 6.1. Survey Lapangan Sumber : Dokumentasi Pribadi Gambar 6.1. Survey Lapangan Sumber : Dokumentasi Pribadi Anggono Ariebowo / 21020110141044 111