PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WORTEL VARIETAS LOKAL GIPANAS DAN NO. B 951-1

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WORTEL VARIETAS LOKAL GIPANAS DAN NO. B 951-1

kami dari siksa neraka!" (Ali 'Imran 191) "Ohne wuchstof f, kein wachstumlt

EVALUASI KERAGAAN FENOTIPE TANAMAN SELEDRI DAUN

- PENGARUH JARAK TANAM DAN WAKTU PEMBUMBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG BOGOR (CUigna aubterranea (L.) Verdcourt)

PRODUKSI TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TM-9 PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK INJEKSI BATANG (II) Oleh AJI NUGRAHA A

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

PENGARUH MACAM DAN DOSIS KOMPOS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

( CUigna radiata ( L.) Wilczek)

TATA CARA PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kembaran Kabupaten Banyumas mulai Februari sampai Maret 2017.

KATA PENGANTAR. telah melimpahkan taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

PENGARUH PUPUK FMP DAN OST TERHADAP

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

PENGARUH KONDISI RUANG, FREKUENSI DAN VOLUME PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERIODE LAYAK DISPLAY Dracaena marginata Tricolour

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi

PENGARUH IMBANGAN PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK N, P DAN K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN ASPARAGUS (Asparagus officinalis L.) OLEH MUTIARA HANUM A

PENGARUH PERENDAMAN BUAH DALAM LARUTAN CaCl 2 TERHADAP KUALITAS TOMAT (Lycopersicon esculentum) Oleh : Mawardi A

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BORON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard.)

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

METODE Lokasi dan Waktu Materi Penelitian Alat Perlakuan

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian C3 B1 C1 D2 A2 E2 B3 C2 E3 B2 D3 A1. Keterangan:

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

PRODUKSI TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TM-9 PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK INJEKSI BATANG (I)

BAHAN DAN METODE. Penapisan ketahanan 300 galur padi secara hidroponik 750 ppm Fe. Galur terpilih. Galur terpilih

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LIMA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Oleh INNE RATNAPURI A

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. HARRIS ROY LUBlS. Oleh

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

UJI DAYA HASlL BEBERAPA KULTIVAR KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Penelitian Natar, Lampung Selatan dan

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN TERHADAP RESIDU HERBISIDA GLIFOSAT SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.

Lampiran 2. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

(Glycine max (L. ) Merr. )

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN TANAH TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN DUA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum L.)

PENGARUH PENGGUNAAN ANTI TRANSPIRASI DAN MEDIA TRANSPORTASI TERHADAP MUTU BIBIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SETELAH TRANSPORTASI

SKRIPSI OLEH : ABDUL RASYID B DAMANIK AGROEKOTEKNOLOGI ILMU TANAH

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Metode Pembuatan Petak Percobaan Penimbangan Dolomit Penanaman

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit

"Jadikanlah. shalat. sabar. dan. (Al-Baqoroh : 45) keadaan sesuatu kaum sehingga mereka. merubah keadaan yang ada pada diri.

III. METODE PENELITIAN. Pembuatan biochar dilakukan di Kebun Percobaan Taman Bogo Lampung Timur.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

PENGGUNAAN IAA DAN BAP UNTUK MENSTIMULASI ORGANOGENESIS TANAMAN Anthurium andreanum DALAM KULTUR IN VITRO

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Bahan Waktu dan Tempat Penelitian Rancangan Percobaan ProsedurPenelitian

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lay out penelitian. Keterangan :

LAPORAN TUGAS AKHIR BUDIDAYA PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN PERLAKUAN PEMBERIAN PUPUK DAUN

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NITROGEN DAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.) Oleh : NICO DWI LESMANA NPM :

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

III. BAHAN DAN METODE

RESPON TANAMAN CAISIM (Brassica chinensis) TERHADAP PUPUK NPK ( ) DI DATARAN TINGGI. Oleh GANI CAHYO HANDOYO A

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

... dan yang. (I Korintus 13:13) paling besar diantaranya adalah. kasih

(Glycine max (L.) Merr.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Blok I Blok II Blok III 30 cm

III. BAHAN DAN METODE

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU (Studi Kasus Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor) ALFIAN NUR AMRI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lay Out Penelitian Rancangan Acak Lengkap

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

Universitas Sumatera Utara

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl

PENGARUH KOMBINA UbPUBb;f$H ME UT DAN DAUW TERWADAP KWDWR DAN SERAPA PKMg PADA PEMBIBBTAH SliSTEM GWNTUNG VANAMAN KELAPA

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WORTEL VARIETAS LOKAL GIPANAS DAN NO. B 951-1 Oleh NINA ADRIAN1 A 20 1432 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1987

RINGKASAN NINA ADRIAN1 (A 20 1432). Pertumbuhan dan Perkembangan Wortel Varietas Lokal Cipanas dan No. B 951-1 (di bawah bimbingan SRI SETYATI HARJADI) Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pola tumbuh umbi wortel dan menentukan kisaran umur panen optimum dua varietas wortel yaitu varietas lokal Cipanas dan galur No. B 951-1 dari Wisconsin. Saat panen optimum yaitu saat dicapai bobot segar maksimum dengan mutu batk, Hipotesis yang diajukan : 1) terdapat perbedaan antara varietas dalam umur panen optimum, 2) ada hubungan antara mutu visual dan hasil analisis laboratorium. Percobaan ini dilaksanakan dari Februari sampai Juni 1987 di Kebun Percobaan Pasir Sarongge pada rumah plastik berukuran 2 m x 14 rn. Diteliti dua faktor yaitu varietas dan umur panen yang tersusun dalam Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Digunakan dua varietas yaitu varietas lokal Cipanas dan No. B 951-1. Umur panen teniiri atas enam taraf yaitu 10 MST, 12 MST, 14 MST,17 MST, 18 MST dan 20 MST. Total sebanyak 12 perlakuan dengan 4 ulangan, yang terdiri atas 2 atau 3 tanaman yang ditanam pada kantung plastik berkapasitas 15 kg. Media tanam merupakan campuran tanah dan pupuk kandang berbanding 2 : I berdasar bobot. Jumlah pupuk yang diberikan dalam setiap kantung

0.4 g TSP, 2 g KC1 dan 1.9 g Urea yang setara dengan 83 kg TSP/~~, 396 kg KC1 dan 360 kg ~rea/ha. Setelah 15 MST tangkai bunga varietas lokal Cipanas mulai memanjang. Sampai 20 MST No. B 951-1 belum mem- bentuk tangkai bunga. Bobot segar, panjang, diameter pangkal, derajat warna merah dan warna kuning umbi untuk kedua varietas meningkat sampai 20 MST. Umbi varletas lokal Cipanas yang dipanen setelah 17 MST mempunyai lapisan serat pada pangkal empulurnya, diduga karena tanaman sudah memasuki fase pembungaan. Untuk mendapatkan umbi yang sukulen panen sebaiknya dilakukan sebelum fase pembungaan yaitu pada 14 MST sampai 15 MST. Pada saat ini umbi mencapai bobot segar 58 g sampai 76 g dengan panjang 13 cm dan diameter pangkal 3 cm. Umbi galur No. B 951-7 yang dipanen setelah umur 17 MST heras empulurnya, tetapi tidak terlihat terbentuknya lapisan serat. Untuk mendapatkan umbi yang sukulen, panen sebaiknya dilakukan antara 15 MST sampai 15 MST. Pada umur panen optimum umbi mempunyai bobot segar antara 20 g sampai 40 g dengan panjang 10 cm dan diameter pangkal 2.5 cm. Penundaan panen pada varietas ini dapat dilakukan sampai 20 MST. Pada umur panen optimumnya wnbi wortel galur No. B 951-1 mempunyai bobot segar, ukuran umbi yang lebih. kecil dan penampilan warna lebih gelap.

PERTUMBUHAN DAN PERKJ3MBANGAN WORTEL VARIETAS LOKAL CIPANAS DAN NO. B 951-1 oleh NINA ADRIAN1 A 20 1432 Laporan Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTAN IAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1987

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOG03 Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disusun oleh : Nama Mahasiswa : NINA ADRIAN1 Nomor Pokok : A 20 1432 Judul : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WORTEL VARIETAS LOKAL CIPANAS DAN NO. B 951-1 diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Ketua Jurusan Urusan Karya Ilmiah Bogor, Desember 1987

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Madiun tanggal 17 Mei 1964. Penulis adalah anak pertama dari Bapak Isnain dan Ibu F. Priati. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar tafiun 1976 di SD Katolik Cor Jesu, Malang. Pendidikan sekolah menengah pertama diselesaikan pada tahun 1980 di SMP Katolik Santo Yoseph, Surabaya. Tahun 1983 penulis menamatkan pendidikan di SMA FJegesi 8, Jakarta. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur penerimaan Proyek Perintis I1 pada tahun 1983. Setahun kemudian penulis diterima sebagai mahasiswa di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah s.w.t. yang telah melimpahkan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr-Ir Sri Setyati Harjadi yang telah membimbing penulis dalam penelitian dan penyusunan laporan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membadtu penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan ini. Penulis menyedari bahwa laporan ini banyak kekurangannya. Saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan demi baiknya laporan ini. Jakarta, Besember 1987 Penulis

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Halaman... vii... ix PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 4 Hi'potesa... 5 TINJAUAN PUSTAKA... 6 BAHAN DAN METODE... 13 HASIL DAN PEMBAHASAN... 19 KESIMPULAN DAN S W... 34 DAFTAR PUSTAKA... 36 LAElFIRAN... 38

DAFTAR TABEL No. - Teks Kandungan Vitamin A Tiap 100 g Bahan Segar Beberapa Jenis Sayuran... 1 Luas Areal dan Produksi per Hektar Umbi Wortel di Indonesia Tahun 1979-1 984... 2 Pengaruh Umur Panen dan Varietas Terhadap Bobot Segar Umbi... 22 Pengaruh Umur Panen dan Varietas Terhadap Panjang Umbi... 22 Pengaruh Umur Panen dan Varietas Terhadap Diameter Pangkal Umbi... 23 Pengaruh Umur Panen dan Varietas Terhadap Derajat Warna Marah Umbi... 28 Pengaruh Umur Panen dan Varietas Terhadap Derajat Warna Kuning Umbi... 28 Uji Organoleptik Umbi Wortel... 30 Lampiran Tabulasi Data Hasil Pengamatan Terhadap Umbi Wortel Varietas Lokal Cipanas dan No. B 951-1 di Lapang dan di Laboratorium... 39 Rata-Rata Jumlah Daun Yang Terbentuk dan Tinggi Tanaman Wortel Varietas Lokal Cipanas dan No. B 951-1 umur 4 MST samapi 20 MST... 41 Sidik Ragam ~dlah Daun Pada Minggu ke-10... 42 Sidik Ragam Tinggi Tanaman Pada Minggu ke-10... 42 5. Sidik Ragam Bobot Segar Umbi... 42.

Halaman Sidik Ragam Panjang Umbi... 43 Sidik Ragam Diameter Pangkal Umbi... 43 Sidik Ragam Kekerasan Umbi... 43 Sidik Ragam Kadar Serat Kasar Umbi... 44 Sidik Ragam Kadar Air Umbi... 44 Sidik Ragam Kadar Bahan Kering Umbi... 44 Sidik Ragam Derajat Warna Merah Umbi... 45 Sidik Ragam Derajat Warna Kuning Umbi... 45 Sidik Ragam Tingkat Kecerahan Warna Umbi... 45