BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN No. 26/05/Th.XIX, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2017 EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2017 TUMBUH 5,11 PERSEN Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 mencapai Rp91,67 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp67,57 triliun. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2017 terhadap triwulan I - 2016 tumbuh 5,11 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 4,93 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,77 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 63,26 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2017 terhadap triwulan sebelumnya naik sebesar 1,08 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 10,18 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 34,92 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I - 2016 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Lapangan Usaha Triwulan I-2017 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2017 dibanding triwulan I-2016 (y-on-y) tumbuh 5,11 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, Jasa Pendidikan, dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang terkontraksi masing-masing 3,65 persen; 5,13 persen; dan 6,93 persen. Pertumbuhan tertinggi Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017 1
dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,77 persen, diikuti Real Estate 8,50 persen, dan Informasi dan Komunikasi sebesar 8,25 persen. Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2017 masih didominasi Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi masing-masing 19,39 persen; 19,27 persen; dan 15,68 persen. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2017 (yon-y), In dustri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,20 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,89 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,88 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,82 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan q to q Tertinggi Menurut Lapangan Usaha Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2017 terhadap triwulan IV-2016 dipengaruhi oleh tiga pertumbuhan tertinggi yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 10,18 persen, Real Estate sebesar 2,11 persen, dan Pengadaan Air sebesar 1,91 persen. 2 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y) % 70 60 50 40 30 20 10 0 Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-2017 (y on y) 63,26 4,28 2,88 Ekspor Luar Negeri PMTB LNPRT Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2017 terhadap triwulan I-2016 terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PKLNPRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 63,26 persen. Hal ini dipengaruhi oleh komoditas yang memiliki kontribusi terbesar terhadap total ekspor barang yaitu karet sebesar 64,07 persen, mengalami pertumbuhan sebesar 80,13 persen. Selain itu, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto mengalami pertumbuhan sebesar 4,28 persen. Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil. Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran % 10 8 6 4 2 0-2 -4-6 6,08 Ekspor Luar PMTB Negeri --> --> 7,77 LPE 5,15 4,93 0,41 5,11 2,62 3,67 2,12 PKRT--> 1,83 Triw I-2016 Triw IV-2016-4,82-4,49 Lainnya --> Lainnya --> Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I- 2017 ( y-on-y), maka Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 7,77 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,83 persen. Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) % 50 40 30 20 10 0-10 -20-30 -40 Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Ekspor Luar Negeri PDRB I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 PMTB Konsumsi Pemerintah Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2017 terhadap triwulan IV-2016 (q-to-q) meningkat sebesar 1,08 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 34,92 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 0,34 persen. Sementara itu PMTB terkontraksi hingga 5,09 persen dan Konsumsi Pemerintah juga terkontraksi hingga 25,88 persen. 4 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2016 Triw IV-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,54 12,80 14,38 11,50 10,95 12,06 B Pertambangan dan Penggalian 17,03 18,25 17,78 13,74 14,58 14,23 C Industri Pengolahan 16,09 17,16 17,66 12,16 12,70 12,93 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,10 0,11 0,12 0,06 0,07 0,07 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,10 0,10 0,11 0,07 0,08 0,08 F Konstruksi 11,31 12,72 12,46 7,33 8,14 7,91 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,84 11,10 11,39 6,42 6,93 6,95 H Transportasi dan Pergudangan 1,84 2,09 2,09 1,24 1,34 1,35 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,30 1,44 1,47 0,80 0,86 0,86 J Informasi dan Komunikasi 2,23 2,45 2,54 2,07 2,21 2,24 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,26 2,45 2,39 1,73 1,82 1,76 L Real Estat 2,53 2,72 2,80 1,93 2,05 2,09 M,N Jasa Perusahaan 0,10 0,11 0,11 0,07 0,07 0,07 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,35 2,90 2,93 2,28 2,17 2,19 P Jasa Pendidikan 2,31 2,36 2,24 1,92 1,92 1,82 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,55 0,53 0,54 0,46 0,43 0,43 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,62 0,69 0,67 0,50 0,55 0,53 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 85,10 89,98 91,67 64,28 66,84 67,57 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017 5
Tabel 2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha Triw I- 2017 terhadap Triw IV-2016 terhadap Triw I-2016 Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,18 4,89 0,88 B Pertambangan dan Penggalian -2,38 3,59 0,77 C Industri Pengolahan 1,76 6,32 1,20 D Pengadaan Listrik dan Gas -1,48 7,76 0,01 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,91 4,24 0,00 F Konstruksi -2,78 7,84 0,89 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,17 8,21 0,82 H Transportasi dan Pergudangan 1,01 8,77 0,17 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,81 7,39 0,09 J Informasi dan Komunikasi 1,25 8,25 0,27 K Jasa Keuangan dan Asuransi -3,15 1,61 0,04 L Real Estat 2,11 8,50 0,25 M,N Jasa Perusahaan 0,02 7,26 0,01 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,27-3,65-0,13 P Jasa Pendidikan -5,12-5,13-0,15 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,09-6,93-0,05 R,S,T,U Jasa Lainnya -3,22 5,26 0,04 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,08 5,11 5,11 6 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016, Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017 (persen) 2016 Lapangan Usaha 2016 Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,06 15,92 14,23 15,68 B Pertambangan dan Penggalian 19,89 20,01 20,28 19,39 C Industri Pengolahan 18,86 18,91 19,07 19,27 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,12 0,12 0,13 0,13 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,11 0,11 0,12 0,12 F Konstruksi 13,50 13,29 14,13 13,59 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 11,80 11,57 12,33 12,42 H Transportasi dan Pergudangan 2,20 2,17 2,33 2,28 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,56 1,52 1,60 1,60 J Informasi dan Komunikasi 2,65 2,62 2,72 2,77 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,66 2,65 2,72 2,61 L Real Estat 2,98 2,97 3,03 3,06 M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0,12 0,12 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,55 3,93 3,22 3,19 P Jasa Pendidikan 2,61 2,72 2,62 2,44 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,61 0,64 0,59 0,59 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,74 0,73 0,77 0,73 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw I-2016 Triw IV-2016 Triw I-2016 Triw IV-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 58,47 62,03 62,83 42,08 43,10 43,25 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,28 1,38 1,39 1,01 1,03 1,03 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,50 7,15 5,21 3,96 5,38 3,99 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 33,07 35,56 33,94 24,14 26,52 25,17 5. Perubahan Inventori 0,65-0,63 0,12 0,54-0,46 0,10 6. Ekspor Luar Negeri 6,87 9,51 13,37 7,90 9,56 12,90 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 7,04 2,82 1,92 5,36 2,18 1,46 8. Net Ekspor Antar Pulau -13,70-22,21-23,29-9,98-16,11-17,42 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 85,10 89,98 91,67 64,28 66,85 67,57 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Triw I- 2017 Terhadap Triw IV-2016 terhadap Triw I-2016 Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,34 2,79 1,83 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,29 2,88 0,05 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -25,88 0,74 0,05 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -5,09 4,28 1,61 5. Perubahan Inventori -121,05-82,18-0,69 6. Ekspor Luar Negeri 34,92 63,26 7,77 7. Dikurangi Impor Luar Negeri -33,29-72,81-6,07 8. Net Ekspor Antar Pulau 4,87 8,10-11,57 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,08 5,11 5,11 8 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2016, Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017 (persen) 2016 Lapangan Usaha 2016 Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 67,80 68,71 68,94 68,54 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,49 1,51 1,53 1,52 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,18 6,46 7,95 5,69 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,61 38,86 39,52 37,02 5. Perubahan Inventori 0,35 0,76-0,70 0,14 6. Ekspor Luar Negeri 8,29 8,08 10,57 14,59 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 4,59 8,29 3,13 2,09 8. Net Ekspor Antar Pulau -19,14 24,68-16,10-25,40 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.26/05/16/Th.XIX, 5 Mei 2017 9