usaha perdagangan besar dan eceran (0,71%); pertanian, kehutanan dan perikanan (0,52%); serta konstruksi (0,54%).

Transkripsi

1 No. 29/5/63/Th.XIX, 5 Mei 215 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I -215 EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I TAHUN 215 TUMBUH -4,78 PERSEN Perekonomian Kalimantan selatan pada triwulan I-215 diukur dari besarnya produk domestik bruto (PDRB) mencapai Rp 33,18 trilyun. Perekonomian Kalimantan selatan pada triwulan I-215 jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun yang lalu (triwulan I-214/y-o-y) mengalami pertumbuhan 3,92%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), perekonomian Kalimantan selatan pada triwulan I-215 turun 4,78%. Dari sisi produksi, kontribusi terbesar penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya produksi kategori pertanian; industri pengolahan; serta perdagangan. Sementara dari sisi pengeluaran, disebabkan oleh semua komponen domestik kecuali konsumsi rumah tangga. A. PDRB MENURUT KATEGORI LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan I-214 (y-on-y) Grafik 3. Sumber Pertumbuhan PDRB (y-o-y) (.4) 214Q Q1 lainnya perdagangan besar dan eceran konstruksi pertambangan dan penggalian Pertanian, kehutanan dan perikanan PDRB Kalimantan Selatan pada triwulan I-215 jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun lalu (triwulan triwulan I-214/y-o-y), menunjukkan bahwa secara agregat, perekonomian Kalimantan Selatan masih mampu tumbuh 3,92%, meskipun melambat. Semua kategori tumbuh positif kecuali kategori pertambangan dan penggalian. Namun jika ditelusuri lebih lanjut, subkategori yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu subkategori pertambangan minyak dan gas; pertambangan batubara dan industri kayu Tiga kategori lapangan usaha yang menyumbang sumber pertumbuhan besar adalah kategori lapangan Berita Resmi Statistik No.29/5/63/Th.XIX, 5 Mei 215 1

2 212Q1 212Q2 212Q3 212Q4 213Q1 213Q2 213Q3 213Q4 214Q1 214Q2 214Q3 214Q4 215Q1 usaha perdagangan besar dan eceran (,71%); pertanian, kehutanan dan perikanan (,52%); serta konstruksi (,54%). Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan IV-214 (q-to-q) Grafik 1. Pertumbuhan Triwulanan PDRB Kalimantan Selatan (q-to-y) (5.6) (4.5) (4.42) 5.35 (3.36) (4.65) (3.89) (4.78) Sebagaimana siklus triwulanan dalam perekonomian Kalimantan Selatan, pada triwulan I-215 ini, perekonomian kalimantan selatan masih berada dalam zona kontraksi. Sebagian besar kategori lapangan usaha mengalami penurunan produksi. Kategori lapangan usaha yang memiliki peran (pangsa) besar dalam menggerakkan roda perekonomian Kalimantan Selatan mengalami kontraksi semua (kategori pertanian tanaman pangan, perkebunan, industri pengolahan makanan dan minuman dan perdagangan besar dan eceran). Sementara penurunan produksi pertanian tanaman pangan disebabkan beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi belum memasuki masa panen. Penurunan produksi industri pengolahan makanan dan minuman terkait dengan kinerja industri CPO yang belum menunjukkan performa primanya terkait dengan penurunan harga komoditas dunia dan penurunan permintaan dari negara tujuan ekspor Kalimantan Selatan. Sementara kategori pertambangan yang menjadi salah satu andalan Kalimantan Selatan, juga tidak luput dari kontraksi. Penurunan produksi pertambangan batubara terkait dengan dampak penurunan harga batubara dan tidak berproduksinya beberapa perusahaan tambang. Grafik 2. Pertumbuhan Tiga Lapangan Usaha Bershare Besar Ttriwulan (1.91) Pertanian, kehutanan dan perikanan 26.5 (1.18) pertambangan dan penggalian share (%) pertumbuhan (%) (6.69) industri pengolahan Postur ekonomi kalimantan selatan menurut kategori lapangan usaha pada triwulan I-215 masih didominasi oleh tiga kategori utama, yaitu: kategori pertambangan dan penggalian (26,5%); industri pengolahan (13,53%); serta pertanian, kehutanan dan perikanan (12,6%). Ketiga-tiganya mengalami kontraksi semua. 2 Berita Resmi Statistik No. 29/5/Th.XIX, 5 Mei 215

3 Dilihat dari sisi sumber pertumbuhan, tiga penyumbang kontraksi tertinggi pada triwulan I-215 adalah kategori pertanian, kehutanan dan perikanan (-1,4%); industri pengolahan (-,87%) dan perdagangan besar dan eceran (-,73%). B. PDB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan I-214 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-215 PKRT PKP PMTB Pada triwulan I-215 Ekonomi Kalimantan Selatan tumbuh 3,92 persen bila dibandingkan triwulan I-214 (y-on-y). Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh komponen domestik kecuali konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga. Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) tumbuh 4,85%, pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) 1,54%, Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 5,58%, sedangkan konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga tumbuh -,77%. Untuk komponen perdagangan yang terdiri dari ekspor dan impor masing-masing tumbuh sebesar -1,9% dan -3,6%. Struktur Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan 1 tahun 215 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (45,88%), diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (22,48%), net ekspor (21,4%), dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (1,4 %). Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Lainnya PMTB PKRT Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan I- 215 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,37 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,21 persen. Berita Resmi Statistik No.29/5/63/Th.XIX, 5 Mei 215 3

4 I-213 II-213 III-213 IV-213 I-214 II-214 III-214 IV-214 I-215 Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan IV-214 (q-to-q) 1 Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan I-215 terhadap triwulan IV-214 (q- 5 to-q) terkontraksi sebesar -4,78 persen. Hal ini disebabkan oleh -5 PKRT PMTB pertumbuhan negatif yang terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran, kecuali Pengeluaran -1 Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar,72 persen Berita Resmi Statistik No. 29/5/Th.XIX, 5 Mei 215

5 Kategori Uraian LAMPIRAN Tabel 1 PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (milyar rupiah) Berlaku Konstan Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) A Pertanian, Kehutanan, dan 3.527,1 4.39,8 4., ,8 3.47,2 3.91,5 Perikanan B Pertambangan dan Penggalian 8.963, , 8.643, , , 7.585,6 C Industri Pengolahan 3.854, ,9 4.49,1 3.15, 3.499, 3.265, D Pengadaan Listrik, Gas 17,3 29,8 24,3 2, 31, 23,6 E Pengadaan Air 111,2 127,8 126,5 93,7 1,7 99, F Konstruksi 2.57,3 2.72, , 1.755,4 2.18, ,7 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil 2.379, ,1 3.1, , ,6 2.99,7 dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan 1.678, ,3 2.17, , , , I Penyediaan Akomodasi dan 557,3 624,7 62, 466,5 494,4 489,4 Makan Minum J Informasi dan Komunikasi 96,4 1.72,2 1.63,6 847,2 99, 94,4 K Jasa Keuangan 1.29, , ,9 825, 871,7 877,5 L Real Estate 651,4 72,6 717,4 561,8 584,6 58,5 M,N Jasa Perusahaan 177,9 2,7 199,1 14,9 146, 144,5 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 1.694, 2.195, , ,8 1.58, ,4 Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan 1.215,9 1.42, ,1 1.3, , ,3 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 513, 566, 588,6 435,6 447, 451,3 Sosial R,S,T,U Jasa lainnya 311,7 367,8 365,4 262, 283,2 278,3 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO , , , , , ,6 Berita Resmi Statistik No.29/5/63/Th.XIX, 5 Mei 215 5

6 Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Kategori Lapangan Usaha Triw I-215 terhadap triw IV-214 Triw I-215 terhadap triw I-214 Sumber pertumbuhan (q-to-q) (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -1,91 4,38-1,4 B Pertambangan dan Penggalian -1,18-1,28 -,33 C Industri Pengolahan -6,69 3,65 -,87 D Pengadaan Listrik, Gas -23,77 17,93 -,3 E Pengadaan Air -1,72 5,62 -,1 F Konstruksi -6,38 7,65 -,48 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -8,61 9,18 -,73 H Transportasi dan Pergudangan -6,78 7,68 -,39 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -1, 4,91 -,2 J Informasi dan Komunikasi -,5 6,75 -,2 K Jasa Keuangan,66 6,36,2 L Real Estate -,69 3,33 -,1 M,N Jasa Perusahaan -1,4 2,56 -,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -9,53 9,34 -,53 P Jasa Pendidikan,69 9,31,3 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,96 3,61,2 R,S,T,U Jasa lainnya -1,73 6,22 -,2 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO -4,78 3,92-4,78 6 Berita Resmi Statistik No. 29/5/Th.XIX, 5 Mei 215

7 Tabel 3 Struktur PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Tahun 214, Triwulan I-214, Triwulan IV-214, dan Triwulan I-215 (persen) Kategori Uraian Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,32 12,77 12,6 B Pertambangan dan Penggalian 27,3 25,67 26,5 C Industri Pengolahan 13,15 13,6 13,53 D Pengadaan Listrik, Gas,6,9,7 E Pengadaan Air,36,37,38 F Konstruksi 7,28 7,86 7,79 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,6 9,4 9,5 H Transportasi dan Pergudangan 5,79 6,17 6,8 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,8 1,82 1,87 J Informasi dan Komunikasi 3,11 3,12 3,21 K Jasa Keuangan 3,27 3,29 3,53 L Real Estate 2,9 2,9 2,16 M,N Jasa Perusahaan,57,58,6 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,95 6,38 6,4 P Jasa Pendidikan 3,97 4,8 4,35 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,63 1,65 1,77 R,S,T,U Jasa lainnya 1,2 1,7 1,1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.29/5/63/Th.XIX, 5 Mei 215 7

8 Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (milyar rupiah) 1. Harga Berlaku Harga Konstan 21 Lapangan Usaha Triw IV- Triw I- Triw IV- Triw I- Triw I-214 Triw I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga , , , , , ,65 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 27,3 314,65 268,67 221,8 236,58 219,39 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.24, , , , , ,31 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6.64,1 8.16, , , , ,38 5. Perubahan Inventori 69,87 55,32-25,61 6,1 44,74-152,44 6. Ekspor Barang dan Jasa , , , , , ,73 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2.765, , , , , ,38 Produk Domestik Bruto (PDB) , , , , , ,63 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Komponen Triw I- 215 Terhadap Triw IV- 214 Triw I-215 terhadap Triw I-214 Sumber Pertumbuhan Triw I-215 (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga,72 4,85,34 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -7,27 -,77 -,6 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -33,19 1,54-4,62 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -11,78 5,58-2,8 5. Ekspor Barang dan Jasa -4,24-2,39-3,84 6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -9,16-4,28-6,94 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) -4,78 3,92-4,78 8 Berita Resmi Statistik No. 29/5/Th.XIX, 5 Mei 215

9 Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 214, Triwulan I-214, Triwulan IV-214, dan Triwulan I-215 (persen) Lapangan Usaha Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Triw I 214 Triw IV Triw I- 215 (1) (3) (4) (5) (6) 43,64 46,76 43,6 45,88 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT,89,91,91,81 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 12,22 1,79 14,7 1,4 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 22,21 22,24 23,72 22,48 -,62 5. Perubahan Inventori,21,24,16 6. Ekspor Barang dan Jasa 78,1 88,99 79,54 79,16 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 57,18 69,92 62,1 58,11 Produk Domestik Bruto (PDB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.29/5/63/Th.XIX, 5 Mei 215 9