BAB II URAIAN PROSES. Benzil alkohol dikenal pula sebagai alpha hidroxytoluen, phenyl methanol,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II URAIAN PROSES. Benzil alkohol dikenal pula sebagai alpha hidroxytoluen, phenyl methanol,

II. DESKRIPSI PROSES. Proses produksi Metil Akrilat dapat dibuat melalui beberapa cara, antara

DESKRIPSI PROSES. pereaksian sesuai dengan permintaan pasar sehingga layak dijual.

II. DESKRIPSI PROSES

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB II PEMILIHAN DAN DESKRIPSI PROSES. Paraldehida merupakan senyawa polimer siklik asetaldehida yang

BAB II DESKRIPSI PROSES. adalah sistem reaksi serta sistem pemisahan dan pemurnian.

BAB II DISKRIPSI PROSES. 2.1 Spesifikasi Bahan Baku, Bahan Pendukung dan Produk. Isobutanol 0,1% mol

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

II. DESKRIPSI PROSES. (2007), metode pembuatan VCM dengan mereaksikan acetylene dengan. memproduksi vinyl chloride monomer (VCM). Metode ini dilakukan

BAB II DESKRIPSI PROSES

BAB II. DESKRIPSI PROSES

Prarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Metanol dan Asam Salisilat Kapasitas Ton/Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES. : jernih, tidak berwarna

PRARANCANGAN PABRIK ACRYLAMIDE DARI ACRYLONITRILE MELALUI PROSES HIDROLISIS KAPASITAS TON/TAHUN BAB II DESKRIPSI PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES

BAB II DISKRIPSI PROSES

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB II. DISKRIPSI PROSES. bahan baku yang bervariasi. Berdasarkan bahan baku ada 2 proses komersial

BAB II DESKRIPSI PROSES. Rumus Molekul : C 3 H 4 O 2

BAB II DESKRIPSI PROSES. Kalsium hidroksida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia Ca(OH)2. Dalam

BAB II DESKRIPSI PROSES

II. DESKRIPSI PROSES. Tahap-tahap reaksi formaldehid Du-Pont untuk memproduksi MEG sebagai

BAB II DESKRIPSI PROSES. Rumus Molekul

BAB II DESKRIPSI PROSES. Titik didih (1 atm) : 64,6 o C Spesifik gravity : 0,792 Kemurnian : 99,85% Titik didih (1 atm) : -24,9 o C Kemurnian : 99,5 %

Prarancangan Pabrik Nitrogliserin dari Gliserin dan Asam Nitrat dengan Proses Biazzi Kapasitas Ton/ Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES

Prarancangan Pabrik Etil Akrilat dari Asam Akrilat dan Etanol Kapasitas ton/tahun BAB II DESKRIPSI PROSES. Rumus molekul : C2H5OH

BAB II DESKRIPSI PROSES

Perancangan Pabrik Benzyl Alkohol dari Benzyl klorida dan Natrium karbonat Kapasitas 5000 ton/tahun

BAB II DESKRIPSI PROSES

Prarancangan Pabrik Sikloheksana dengan Proses Hidrogenasi Benzena Kapasitas Ton/Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB III PERANCANGAN PROSES. bahan baku Metanol dan Asam Laktat dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai

II. DESKRIPSI PROSES

BAB II PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES. Potassium karbonat memiliki beberapa nama lain yaitu : kalium karbonat, carbonate

BAB II DISKRIPSI PROSES

BAB II DESKRIPSI PROSES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. DESKRIPSI PROSES

II. PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. dalam alkohol (Faith and Keyes,1957).

BAB II. DESKRIPSI PROSES

Prarancangan Pabrik Metil Salisilat dari Asam Salisilat dan Metanol dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

BAB II DESKRIPSI PROSES

PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. DESKRIPSI PROSES Hidrasi langsung α-pinene dengan menggunakan katalis Chloroacetic

SKRIPSI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA

Jalan Raya. Sungai. Out. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. : ton/thn atau kg/jam. d. Trigliserida : 100% - ( % + 2%) = 97.83% Tabel A.1. Komposisi minyak jelantah

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah pembangunan industri kimia di Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN A HASIL PERHITUNGAN NERACA MASSA

BAB II DISKRIPSI PROSES

BAB I PENDAHULUAN. 1 Prarancangan Pabrik Dietil Eter dari Etanol dengan Proses Dehidrasi Kapasitas Ton/Tahun Pendahuluan

II. DESKRIPSI PROSES NC-(CH 2 ) 4 -CN + 4 H 2 O. Reaksi menggunakan katalisator dari komponen fosfor, boron, atau silica gel.

LAMPIRAN A REAKTOR. = Untuk mereaksikan Butanol dengan Asam Asetat menjadi Butil. = Reaktor Alir Tangki Berpengaduk Dengan Jaket Pendingin

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri. Banyak sektor yang masih tergantung impor dari luar negeri sehingga

BAB II PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. teknologi proses. Secara garis besar, sistem proses utama dari sebuah pabrik kimia

BAB I PENDAHULUAN. desinfektan, insektisida, fungisida, solven untuk selulosa, ester, resin karet,

BAB III PERANCANGAN PROSES

II. DESKRIPSI PROSES. Pada proses pembuatan asam salisilat dapat digunakan berbagai proses seperti:

PRARANCANGAN PABRIK NATRIUM DIFOSFAT HEPTAHIDRAT DARI NATRIUM KLORIDA DAN ASAM FOSFAT KAPASITAS TON / TAHUN

PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN PROSES KONTINYU KAPASITAS TON PER TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DESKRIPSI PROSES. sodium klorat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: Larutan NaCl jenuh dielektrolisa menjadi NaClO 3 sesuai reaksi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prarancangan Pabrik n-butiraldehid dengan Proses Hidroformilasi Propilen Kapasitas Ton/Tahun BAB II DESKRIPSI PROSES

NME D3 Sperisa Distantina BAB V NERACA PANAS

PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN PROSES KONTINYU KAPASITAS TON PER TAHUN

TUGAS AKHIR PABRIK SIRUP GLUKOSA DARI BEKATUL DENGAN PROSES HIDROLISA ENZIM. 1. Aristia Anggraeni S.

LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA ENERGI

BAB II DISKRIPSI PROSES

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PRARANCANGAN PABRIK METIL SALISILAT DARI METANOL DAN ASAM SALISILAT KAPASITAS TON/TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. adalah produksi asam akrilat berikut esternya. Etil akrilat, jenis ester

BAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Gliserol dari Epiklorohidrin dan NaOH Kapasitas Ton/Tahun Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES

DESKRIPSI PROSES. Untuk pembuatan gipsum terdiri dari tiga jenis proses, yaitu: Penghancuran batu-batuan ini dengan menggunakan alat primary crusher

1.2 Kapasitas Pabrik Untuk merancang kapasitas produksi pabrik sodium silikat yang direncanakan harus mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu:

NASKAH PUBLIKASI PRARANCANGAN PABRIK HEXAMINE DENGAN PROSES LEONARD KAPASITAS TON/TAHUN

PRARANCANGAN PABRIK DIBUTYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN N-BUTANOL KAPASITAS TON/TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENGANTAR. Gambar I.1. Struktur Kimia Formamid

BAB II DESKRIPSI PROSES. Kemurnian : minimal 99% : maksimal 1% propana (CME Group) Density : 600 kg/m 3. : 23,2 % berat dari udara.

II. PEMILIHAN PROSES DAN URAIAN PROSES. produk fotosintesis) dalam jangka panjang (Kimball, 1983)

Prarancangan Pabrik Amil Asetat dari Amil Alkohol dan Asam Asetat Kapasitas Ton / Tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemanfaatan sumber daya alam yang

Prarancangan Pabrik Pentaeritritol dari Asetaldehid dan Formaldehid dengan Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES. Ada dua proses pembuatan epichlorohydrin, yaitu:

BAB II PEMILIHAN PROSESDAN URAIAN PROSES

Jurnal Tugas Akhir Teknik Kimia

PRARANCANGAN PABRIK ACRYLONITRILE DENGAN PROSES DEHIDRASI ETHYLENE CYANOHYDRINE KAPASITAS TON/TAHUN

Katalis Katalis yang digunakan adalah Rhodium (US Patent 8,455,685).

PRARANCANGAN PABRIK BUTENA-1 DENGAN PROSES DEHIDROGENASI N-BUTANA KAPASITAS TON/TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

II. DESKRIPSI PROSES. MEK mulai dikembangkan pada tahun 1980-an sebagai pelarut cat. Dalam pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

7 BB II URIN PROSES.. Jenis-Jenis Proses Benzil alkohol dikenal pula sebagai alpha hidroxytoluen, phenyl methanol, atau phenyl carbinol. Benzil alkohol mempunyai rumus molekul 6 H 5 H OH. Proses pembuatan benzil alkohol dapat dilakukan dengan beberapa macam cara :. Reduksi Katalis dengan benzaldehida Reduksi diperoleh dengan menggunakan Raney Nickel atau Sodium malgam dan air. Bahan pereaksi yang ekivalen dengan benzaldehid bisa menggunakan asam benzoat atau turunan asam benzoat. Persamaan reaksinya sebagai berikut : 6 H 5 HO + H Sodium amalgam 6 H 5 H OH Reaksi ini berlangsung pada suhu 5 o dan tekanan 3 atm.. Reaksi annizaro Pada reaksi ini formaldehida dioksidasi menjadi asam formiat, aldehid aromatik direduksi menjadi alkohol, yang berlangsung pada fase homogen (cair-cair) pada temperatur 07 o, dan tekanan 6, atm.

8 Digunakan benzaldehida sebagai agen pereduksi dengan katalis berupa alkali. Konversi reaksi ini sebesar 60%. Pada reaksi ini hanya setengah dari aldehid yang tereduksi menjadi alkohol, setengahnya lagi teroksidasi menjadi asam. Persamaan reaksinya sebagai berikut : 6 H 5 HO + KOH alkali 6 H 5 O K + 6 H 5 H OH 3. Reaksi Hidrolisa Reaksi hidrolisa terjadi antara Benzil Klorida dengan larutan Natrium Karbonat. Kemurnian produk yang dihasilkan 99%. Konversi terhadap produk sebesar 99%, berlangsung pada fase cair pada suhu 0 o dan tekanan atm, tanpa menggunakan katalis. Persamaan reaksinya sebagai berikut : 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O.. Pemilihan Proses Pemilihan proses dilakukan dengan membandingkan keuntungan dan kerugian semua proses pembuatan benzil alkohol yang telah diuraikan diatas sebagai berikut :

9 a. Tinjauan Ekonomi Tinjauan ekonomi ini bertujuan untuk mengetahui bruto yang dihasilkan oleh pabrik ini selama setahun dengan kapasitas 50.000 ton/tahun. Berikut ini perbandingan beberapa harga bahan baku dan harga produk pada tahun 03. Tabel. Harga bahan baku dan produk Bahan Harga dalam $ Harga dalam Rp. Benzaldehida 4000 USD/ton 40.000.000/ton Kalium hidoksida 300 USD/ton 3.000.000/ton Benzil Klorida 476 USD/ton 4.760.000/ton Natrium Karbonat 00 USD/ton.000.000/ton Benzil lkohol 3400 USD/ton 34.000.000/ton Sumber: * www.alibaba.com,03. Reduksi Katalis dengan benzaldehida Konversi : 75% Kapasitas produk : 50.000 ton benzil alkohol tiap tahun Mol Benzil lkohol = Massa benzyl alkohol (kapasitas) BM Mol Benzil lkohol = 50.000.000 kg 08 Mol Benzil lkohol = 46,96 kmol

0 Dengan reaksi : 6 H 5 HO + H Mula a b Sodium amalgam 6 H 5 H OH Bereaksi (46,96) (46,96) (46,96) Sisa (a-46,96) (b-46,96) (46,96) Dari reaksi diatas, untuk menghasilkan 50.000 ton atau 46,96 kmol benzil alkohol dengan konversi reaksi 75% maka dibutukan reaktan sebagai berikut a: b = 00% 75% x 46,983 kmol = 67,3 kmol Mol benzaldehida = 67,3 kmol Benzaldehid yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol benzaldehida * BM benzaldehid = 67,3 kmol x 06 kg/kmol = 65.434,86 kg = 65,434 ton

Mol Hidrogen = 67,3 kmol Kalium hidoksida yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol hidrogen * BM hidrogen = 67,3 kmol x kgr/kmol = 3.34,6 kg = 3,34 ton Jumlah harga bahan baku: = (65,434 ton x $ 4000/ton) + (3,34 ton x $ 3000/ton) = $ 30.438.000 Harga produk benzi alkohol = (50.000 ton/tahun x $ 3400/ton) = $ 70.000.000 /tahun Keuntungan per tahun = Harga Produk Harga Reaktan = $ 70.000.000 /tahun - $ 30.438.000 = $ -3.438.000 = Rp..34..438.000 Harga produksi/kg benzil alkohol : = harga bahan baku kapasitas setahun kapasitas pabrik

= $ 30.438.000/tahun 50.000.000 kg/tahun = $ 6,08/ kg = $ 608/ ton = Rp. 60.80/ kg ($ = Rp 0000) Harga pembuatan per kg benzil alkohol dengan menggunakan proses ini sebesar $ 608/ ton, lebih mahal dibandingkan harga jual benzil alkohol sebesar $ 3400 /ton.. Reaksi annizaro Konversi : 60% Kapasitas produk : 50.000 ton benzil alkohol tiap tahun Mol Benzil lkohol = Massa benzil alkohol (kapasitas) BM Mol Benzil lkohol = 50.000.000 kg 08 Mol Benzil lkohol = 46,96 kmol Dengan reaksi : 6 H 5 HO + KOH 6 H 5 O K + 6 H 5 H OH Mula a b Bereaksi (46,96) (46,96) (46,96) (46,96) Sisa (a-46,96) (b-46,96) (46,96) (46,96)

3 Dari reaksi diatas, untuk menghasilkan 50.000 ton atau 77,778 kmol benzil alkohol dengan konversi reaksi 60% maka dibutukan reaktan sebagai berikut b = 00% 60%% x 46,983 kmol = 77,638 kmol a: b = : maka a = 543,76 kmol Mol benzaldehida = 543,76 kmol Benzaldehida yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol benzaldehid * BM benzaldehid = 543,76 kmol x 06 kg/kmol = 63.587,76 kg = 63,587 ton Mol Kalium hidoksida = 77,638 kmol Kalium hidoksida yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol kalium hidoksida * BM kalium hidoksida = 77,638 kmol x 56 kgr/kmol = 43.,78 kg = 43, ton Jumlah harga bahan baku: = (63,587 ton x $ 000/ton) + (43, ton x $ 4000/ton) = $ 05.56.400

4 Harga produk benzil alkohol = (50.000 ton/tahun x $ 3400/ton) = $ 70.000.000 /tahun Keuntungan per tahun = Harga Produk Harga Reaktan = $ 70.000.000 /tahun - $ 05.56,400 = $ -9.996.000 = Rp..99.960.000.000 Harga produksi/kg benzil alkohol : = harga bahan baku kapasitas setahun kapasitas pabrik = $ 05.56.400/tahun 50.000.000 kg/tahun = $ 6,850/ kg = $ 6850/ ton = Rp. 68.500/ kg ($ = Rp 0000) Harga pembuatan per kg benzil alkohol dengan menggunakan proses ini sebesar $ 6850/ ton, lebih mahal dibandingkan harga jual benzil alkohol sebesar $ 3400 /ton. 3. Reaksi Hidrolisa Konversi : 99% Kapasitas : 50.000 ton benzil alkohol tiap tahun

5 Mol Benzil lkohol = Massa benzil alkohol (kapasitas) BM Mol Benzil lkohol = 50.000.000 kg 08 Dengan reaksi : Mol Benzil lkohol = 46,96 kmol 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O Mula a b c Bereaksi 46,96 46,96 46,96 46,96 46,96 46,96 Setimbang(a-46,96) (b-46,96)(c-46,96) 46,96 46,96 46,96 Dari reaksi diatas, untuk menghasilkan 50.000 ton atau 46,96 kmol benzil alkohol dengan konversi reaksi 99% maka dibutukan reaktan sebagai berikut a = b = c = : : b, c = 00% 99% x 46,96 kmol = 467,638 kmol a = x 467,638 = 935,76 kmol Mol benzil klorida = 935,76 kmol Benzil klorida yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol benzil klorida * BM benzil klorida = 935,76 kmol x 08 kg/kmol = 0.009,808 kg = 0,009 ton

6 Mol natrium karbonat = 467,438 kmol Natrium karbonat yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol natrium karbonat * BM natrium karbonat = 467,438 kmol x 06 kg/kmol = 49.569,68 kg = 49,569 ton Mol H O = 467,438 kmol H O yang dibutuhkan untuk menghasilkan 50.000.000 kg benzil alkohol = mol H O * BM H O = 467,438 kmol x 8 kg/kmol = 8.43,884 kg = 8,43 ton Jumlah harga bahan baku: = (0,009 ton/tahun x $ 476/ton) + (49,569 ton/tahun x $ 00/ton) + (8,43 ton/tahun x $ 00/ton ) = $ 59.003,08/tahun Harga produk benzil alkohol: = (50.000 ton/tahun x $ 3400/ton) = $ 70.000.000 /tahun

7 Keuntungan per tahun = Harga Produk Harga Reaktan = $ 70.000.000 - $ 59.003,08 = $ 69.840.996,9 = Rp..698.409.969.000 Harga produksi per kg benzil alkohol : = = harga bahan baku/tahun kapasitas pabrik $ 59.003.084 /tahun 50.000.000 kg/tahun = $ 3,/ kg = $ 300/ ton = Rp. 3000/ kg ($ = Rp 0000) Harga pembuatan per kg benzil alkohol dengan menggunakan proses ini sebesar $ 300/ ton, lebih murah dibandingkan harga jual benzil alkohol sebesar $ 3400 /ton. b. Tinjauan termodinamika Tinjauan secara termodinamika ditujukan untuk mengetahui sifat reaksi (endotermis/eksotermis). Penentuan panas reaksi yang berjalan secara eksotermis atau endotermis dapat dihitung dengan perhitungan panas pembentukan standar (ΔH f ) pada P = atm dan T = 98 K.

8 Proses ( Reduksi Katalis dengan benzaldehid) Reaksi yang terjadi adalah : 6 H 5 HO + H Sodium amalgam 6 H 5 H OH Nilai ΔH f masing-masing komponen pada suhu 98 K dapat dilihat pada Tabel. sebagai berikut : Tabel. Nilai ΔH f masing-masing Komponen Komponen ΔH o f 98 (kj/mol) 6 H 5 HO -86,8 H (g) 6 H 5 H OH -35 Sumber : Perry s Tabel -96 0 Persamaan : ΔH r 98 K = ΔH f produk - ΔH f reaktan ΔH r 98 K = ΔH f produk - ΔH f reaktan = [(ΔH f 6 H 5 H OH) ( ΔH f 6 H 5 HO + ΔH f H )] = [(-35) (-86,8 + 0)] kj/mol = - 65, kj/mol Karena nilai ΔH r 98 K negatif, maka reaksi bersifat eksotermis.

9 Dari energi bebas Gibbs dari reaktan dan produk adalah : Tabel.3 Nilai ΔG f masing-masing Komponen Komponen ΔG o f 98 (kj/mol) 6 H 5 HO 9,4 H (g) 6 H 5 H OH -7,5 Sumber : Perry s Tabel -96 0 Persamaan : ΔG o = Σ(nΔG o f) produk Σ(nΔG o f) reaktan ΔG r 98 K = ΔG f produk - ΔG f reaktan = [(ΔG f 6 H 5 H OH) ( ΔG f 6 H 5 HO + ΔG f H )] = [(-7,5) ( 9,4 + 0)] kj/mol = -36,9 kj/mol Berdasarkan nilai G o yang telah di dapatkan sebesar -36,9 kj/mol menunjukkan bahwa reaksi yang terjadi di dalam reaktor dapat berlangsung tanpa membutuhkan energi yang besar, karena diinginkan nilai G o < 0 agar tidak membutuhkan energi berupa panas yang terlalu besar (konsumsi energi kecil). Dalam parameter perancangan pabrik kimia berupa parameter termodinamika bahwa nilai G o < 0 masih dapat terpenuhi.

0 Proses (Reaksi annizaro ) Reaksi yang terjadi adalah : 6 H 5 HO + KOH alkali 6 H 5 O K + 6 H 5 H OH Nilai ΔH f masing-masing komponen pada suhu 98 K dapat dilihat pada Tabel.4 sebagai berikut : Tabel.4 Nilai ΔH f masing-masing Komponen Komponen ΔH o f 98 (kj/mol) 6 H 5 HO KOH 6 H 5 H OH 6 H 5 O K Sumber : Perry s Tabel -96-86,8-35 -6-385,05 Persamaan : ΔH r 98 K = ΔH f produk - ΔH f reaktan ΔH r 98 K = ΔH f produk - ΔH f reaktan = [(ΔH f 6 H 5 H OH + ΔH f 6 H 5 O K) ( ΔH f 6 H 5 HO + ΔH f KOH)] = [(-6 + -385,05) (-86,8 + -35 ) = -984,5 kj/mol Karena nilai ΔH r 98 K negatif, maka reaksi bersifat eksotermis.

Dari energi bebas Gibbs dari reaktan dan produk adalah : Tabel.5 Nilai ΔG f masing-masing Komponen Komponen ΔG o f 98 (kj/mol) 6 H 5 HO KOH 6 H 5 H OH 6 H 5 O K 9,4-379 -7,5-45,6 Persamaan : ΔG r 98 K = ΔG f produk - ΔG f reaktan ΔG r 98 K = ΔG f produk - ΔG f reaktan = [(ΔG f 6 H 5 H OH + ΔG f 6 H 5 O K) ( ΔG f 6 H 5 HO + ΔG f KOH)] = [(-7,5 + -45,6) (9,4 + -379)] = 96,84 kj/mol Reaksi 3 ( Reaksi Hidrolisa ) Persamaan reaksi : 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O Nilai ΔH f masing-masing komponen pada suhu 98 K dapat dilihat pada Tabel.6 sebagai berikut :

Tabel.6 Nilai ΔH f masing-masing Komponen Komponen ΔH o f 98 (kj/mol) 6 H 5 H l Na O 3 H O 6 H 5 H OH Nal O 6.36-30,9-85,8-35 -40-393,5 Sumber : Perry s Tabel -96 Persamaan : ΔH r 98 K = ΔH f produk - ΔH f reaktan ΔH r 98 K = ΔH f produk - ΔH f reaktan = [( x ΔH f 6 H 5 H OH + x ΔH f Nal + ΔH f O ) ( x ΔH f 6 H 5 H l + ΔH f Na O 3 + ΔH f H O )] = [(( x -35) + ( x -40) + (-393,5)) (( x 6.36) + (-30,9) + (-85,8))] = - 553,07 kj/mol Karena nilai ΔH r 98 K negatif, maka reaksi bersifat eksotermis.

3 Dari energi bebas Gibbs dari reaktan dan produk adalah : Tabel.7 Nilai ΔG f masing-masing Komponen Komponen ΔG o f 98 (kj/mol) 6 H 5 H l Na O 3 H O 6 H 5 H OH Nal O 9.4-047,7-37, -7,5-384 -394,4 Sumber : Perry s Tabel -96 Persamaan : ΔG r 98 K ΔG r 98 K = ΔG f produk - ΔG f reaktan = ΔG f produk - ΔG f reaktan = [( x ΔG f 6 H 5 H OH + x ΔG f Nal + ΔG f O ) ( x ΔG f 6 H 5 H l + ΔG f Na O 3 + ΔG f H O )] = [(( x -7,5) + ( x -384) + (-394,4)) (( x 9.4) + (-047,7) + (-37,))] = -7,3 kj/mol

4 Tabel.8 Kriteria penilaian pemilihan proses Kriteria Penilaian PROSES I (Hidrogenasi) PROSES II (annizaro) PROSES III (Hidrolisis). Tekanan 3 atm 6, atm atm. Suhu 5 o 07 o 0 o 3. Konversi - 60% 99% 4. Katalis da Tidak da Tidak da 5. Ekonomi $ -3.438.000 $ -9.996.000 $ 69.840.996 6. Energi Gibbs -36,9 KJ/mol 96,84 KJ/Mol -7,3 KJ/Mol Berdasarkan tabel.6 tersebut, maka dipilih proses 3, yaitu pembuatan benzil alkohol secara hidrolisis dengan menggunakan benzil klorida, air dan natrium karbonat. Reaksi yang terjadi: 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O.3. Uraian Proses a. Persiapan Bahan Baku. Benzil Klorida Benzil Klorida merupakan bahan baku utama yang diperoleh dengan cara import dari luar negeri yaitu dibeli dari Shandong Liaocheng Luxi hemical Sale o. Ltd, hina, dalam bentuk cair dan disimpan dalam tangki T-0 dengan tekanan atm (4,7 psia) dan suhu 30 o (303 K). Benzil Klorida akan dipompa, dimasukkan ke dalam reaktor, setelah

5 sebelumnya dipanaskan melalui heat exchanger (HE-0) sehingga temperatur Benzil Klorida menjadi 0 o.. Natrium Karbonat Natrium Karbonat juga merupakan bahan baku utama. Diperoleh dari Pabrik neka Kimia Raya, Surabaya, dalam bentuk serbuk padat dan disimpan dalam solids storage (SS-0) dengan tekanan atm (4,7 psia) dan suhu 30 o (303 K). Natrium Karbonat akan ditampung dalam hopper (HO-0) menggunakan srew conveyor dan bucket elevator (BE-0). Dari hopper kemudian akan dimasukkan ke dalam tangki pencampur (MT- 0) untuk dilarutkan dengan H O, lalu dipompa dan dipanaskan dengan pemanas HE-0 sampai suhu 0 o, kemudian dimasukkan ke dalam reaktor RE-0. b. Tahap Reaksi Reaksi antara Benzil Klorida dan larutan Natrium Karbonat dijalankan dalam Reaktor tangki berpengaduk, dengan waktu reaksi 0,39 jam, suhu reaktor 0 o, dan tekanan atm. Di dalam reaktor terjadi reaksi sebagai berikut : 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O Reaksi ini merupakan reaksi endotermis, sehingga untuk mempertahankan temperatur diperlukan pemanas. Pemanas yang digunakan adalah steam

6 jenuh pada suhu 0 o yang berada dalam jaket pemanas. Hasil reaksi yang berupa uap akan diolah ke UPL. Sedangkan hasil reaksi dari reaktor didinginkan hingga suhunya menjadi 40 o, kemudian dimasukkan ke dalam decanter (DE) untuk dipisahkan antara fraksi berat dan ringannya. c. Tahap Pemurnian Produk keluar reaktor yang berupa cairan dipompakan ke cooler (0-0) untuk menurunkan suhu produk menjadi 40 o, kemudian dipompakan ke dalam decanter (DE-0). Dalam decanter ini larutan Benzil lkohol sebagai fase ringan dan Na O 3 dan Nal, serta sebagian besar air sebagai fase berat akan dipisahkan. Hasil fase berat pada decanter akan dialirkan ke unit pengolahan lanjut (UPL). Fase ringan sebagian besar terdiri dari Benzil lkohol, dan masih ada sisa reaktan yaitu Benzil Klorida, Toluena, dan H O. Hasil fase ringan dari decanter (DE-30) akan diumpankan ke dalam menara distilasi (D-30) untuk memurnikan Benzil lkohol. Umpan masuk dalam D-30 pada suhu 43,5 o dan tekanan atm. Dalam D-30 Benzil lkohol akan terpisahkan sebagi produk bawah dari campuran larutannya dengan kemurnian 99%, dan didinginkan dalam ooler (0-30) dan ooler (0-30) dari suhu bawah menara 0,67 o sampai suhu 30 o. Hasil Benzil lkohol disimpan dalam tangki (ST-40) pada tekanan atm. Hasil atas D-30 akan dialirkan ke dalam tangki penyimpanan (-30) sebagai produk samping.

7 Tinjauan Termodinamika Reaksi : 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O + B + D + E + F Kondisi operasi : T = 0 = 383 K P = atm Untuk mengetahui apakah reaksi dapat berlangsung pada suhu 0 secara spontan maka perlu di cek dengan menggunakan energi Gibbs. G 383 = - RT ln K 383... () Untuk memastikan suhu operasi, didekatkan dengan hubungan antara neraca panas dan neraca massa pada kondisi adiatatis sehingga : a. Neraca massa Dimana: O ( e ) () B BO O e... (3) M BO O. (4) Untuk menghasilkan benzil alkohol 99% maka perbandingan mol antara benzil klorida, natrium karbonat dan air adalah : 0,6 : 4, sehingga : (United States Patent number 5,750,80 )

8 M = 0,6 M = 5 3 ) ( 0 e B M.. (5) ) 5 3 O ( e B... (6) ) 5 6 ( 0 e B...(7) e O D.....(8) e O E.....(9) e O F...... () Maka ) )( 5 6 ( 0 3 3 0 e e e K.. (3) ) )( 5 6 ( 3 e e e O K.... (4)

9 Sehingga, Dengan persamaan arhenius : k e ( E. RT ) ln k ln B T T.... (5) ln K. α dan β merupakan konstanta dari kinetika reaksi. b. Neraca Panas Pada Kondisi diabatis Tabel I.6 Kapasitas Panas Bahan Komponen p = + B.T +.T + D.T 3 + E. T 4 (p = joule/mol.k) B D E O -8304300 04370-433.33 0.6005 0 HO 76370-090. 8.5-0.046 9.370E-06 T 4040-5.3 0.695 0 0 B 0600 57 0 0 0 B 6030 674.5 0 0 0 NaO3 4000 48.57-0.00640 0 0 Nal 50 7.4-0.07583 0.000034 0 Data p dari hemcad H T Reaktan T = 0 o H R H P Produk T = 0 o 5 o H 5 5 o

Suhu (K) 30 Sehingga: H Reaktan = T 98 p 5 H 6 H l dt + T 98 p Na O 3 dt+ T 98 p H O dt Hf 98 = ( H 98 6 H 5 H OH + H 98 Nal + H 98 O ) ( H 98 6 H 5 H l + H 98 Na O 3 + H 98 H O ) H Produk = 98 T p 6 H 5 H OH dt+ 98 T p Nal dt+ 98 T p O dt (dalam kjoule/kgmol) Maka : H T = H Reaktan + H 98 x a + H Produk.... (6) H T = 0 T = 98 +p (f(,t))......... (7) c. Hubungan antara Neraca Panas Dan Neraca Massa Dari persamaan 5 dan 7 sehingga didapatkan hubungan konversi () dan T (suhu). Hubungan antara Suhu dan Konversi 490 470 450 430 40 390 370 350 0,999 0,999 0,9994 0,9996 0,9998 cp nm Konversi Gambar. Grafik Hubungan antara Konversi dan Suhu

3 Dari grafik dapat dilihat pada konversi mendekati 00% didapatkan suhu 383K (0 0 ) sehingga digunakan suhu reaksi 0 0 dan konversi 99%. G 43 bernilai negatif sehingga reaksi dapat berlangsung pada suhu 0 o. Tinjauan Kinetika Kinetika berhubungan erat dengan kecepatan reaksi kimia. Konsentrasi, suhu dan tekanan sangat berpengaruh pada konstanta kecepatan reaksi maupun pada kecepatan reaksi. Reaksi yang terjadi pada pembuatan Benzil lkohol : 6 H 5 H l + Na O 3 + H O 6 H 5 H OH + Nal + O Ditulis dalam bentuk sederhana : + B D + E + F Maka kecepatan reaksi menjadi : r k......(4) Dengan asumsi bahwa B berlebih. Maka sebagai limiting reactant. Digunakan orde satu semu.

3 Penyelesaian persamaan reaksi : r k d ( r ) dt d k. dt d k. o dt o o d 0 k. d ( o t 0 ) o o dt.( k. t 0 dt. ) k. t Diketahui : Konversi design = 0,99 dengan waktu reaksi 5 jam atau 300 menit. o Fo Fv 70,478kgmol 7,78.0 40835,93liter 4 kgmol/liter Maka : o. 7,78.0 4 k. t 0,99. k.300 ( 0,99) liter k 89,589 kgmol. menit