BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dari tahun ke tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran industri perbankan di Indonesia sangat penting dalam menjalankan roda

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah penduduk di kota-kota besar khususnya di DKI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan hal yang wajib dipenuhi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan jasa, mempromosikan produk dan jasa, mengambil bahan dari supplier dan

BAB 1 PENDAHULUAN. hujan terus meningkat, hal ini tidak diimbangi oleh daerah resapan air,

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya frekuensi curah hujan dan populasi penduduk di daerah Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena. serta pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung berbagai jenis pohon yang ada. Untuk itu, kami ingin. di akses melalui komputer baik oleh pengurus ataupun pengunjung.

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB I PENDAHULUAN. inventaris kantor, pihak DIPENDA dalam hal ini membutuhkan suatu system yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan hutan yang sangat luas dan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi sebagai sarana untuk mendukung dan meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru

BAB 1 PENDAHULUAN. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi semakim pesat, meyakinkan kita bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini, manusia seakan berpacu dalam waktu di dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan tempat tinggal pada saat ini menunjukkan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini Indonesia memiliki 33 Propinsi dengan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mereka kurang mengetahui potensi pelayanan umum yang ada di

1

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam suatu organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan listrik tidak sebanding dengan kecepatan pertumbuhan daya listrik

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ika Arfiani,2012)

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. memakan waktu paling banyak akhirnya mendapatkan solusi, tetapi seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2010), jumlah penduduk DKI Jakarta adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software. (perangkat lunak), dan brainware (operator/ pengguna).

Bab I. Pendahuluan. tinggi khususnya DKI Jakarta., terdapat 47 lokasi rawan kriminalitas di Jakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak perusahaan yang ingin atau telah mengubah seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang membutuhkan untuk memperoleh pengobatan secara cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah uang. Salah satu yang menunjang aktivitas manusia adalah alat

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan dasar penyusunan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR KOMPUTERISASI PENJUALAN BUKU DI ASGROS TIGA SERANGKAI SURAKARTA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

BAB I PENDAHULUAN. didukung oleh fasilitas dan SDM yang mampu akan sangat membantu dalam kinerja sistem.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam industri-industri makanan atau industri-industri lain yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan akan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. Dukungan dan peran teknologi informasi juga diperlukan menghadapi perubahan

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi yang sangat berkembang dirasakan hampir

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Pembagian Rayon dalam Suatu Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dewasa ataupun kalangan tertentu saja. Bahkan anak SD pun sudah tahu

BAB I PENDAHULUAN. sisi hardware maupun software. Dengan dukungan kemajuan teknologi yang

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Industri merupakan salah satu aktivitas ekonomi non pertanian yang memiliki

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin padatnya aktivitas masyarakat Indonesia khususnya di DKI Jakarta dari tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM) semakin meningkat. Karena itu semakin banyak pula yang membutuhkan transaksi secara cepat dan praktis, dan itu semua dapat dilakukan oleh mesin ATM, khususnya di kota-kota besar yang tingkat keramaiannya tinggi. Lokasi tempat mesin ATM dapat dikatakan masih banyak yang kurang terjangkau, menyebabkan para nasabah menjadi kesulitan untuk melakukan transaksi yang cepat. Kenyamanan dalam menggunakan mesin ATM juga menjadi terganggu. Kenyamanan para nasabah menjadi berkurang dalam menggunakan mesin ATM karena sulit mencari lokasi tempat mesin ATM berada. Hal ini menyebabkan kurang berminatnya para masyarakat untuk menjadi nasabah Bank tertentu karena jarangnya mesin ATM yang ditemukan. Masih banyak para nasabah yang kesulitan mencari tempat mesin ATM untuk melakukan transaksi karena letak mesin ATM tersebut tidak berada di lokasi yang strategis. Terutama di wilayah Jakarta Pusat yang merupakan kawasan yang sangat vital atau yang diutamakan karena wilayah tersebut adalah sebagai pusat pemerintahan, kawasan emas bidang bisnis dan niaga, pusat kebudayaan, serta pemukiman duta besar dan konsulat negara asing. Daerah tersebut merupakan salah satu pusat keramaian tetapi kurang diimbangi dengan adanya lokasi mesin ATM yang strategis untuk memudahkan 1

2 para nasabah melakukan transaksi. Maka dari itu Jakarta pusat merupakan daerah yang diutamakan untuk memiliki lokasi mesin ATM yang strategis. Perlu adanya penanganan agar mesin ATM dapat dengan mudah ditemukan oleh para nasabah terutama mesin ATM dari PT. Bank DKI sehingga para nasabah tidak kesulitan lagi untuk mencari dan melakukan transaksi di mesin ATM yang diinginkan. Oleh karena itu pembuatan sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam mencari lokasi yang strategis untuk penempatan mesin ATM dari PT. Bank DKI agar para nasabah dapat dengan mudah mencari dan melakukan transaksi di mesin ATM yang bersangkutan di daerah Jakarta Pusat. Pada PT. Bank DKI kebutuhan akan penentuan lokasi strategis pada mesin ATM sangat diperlukan. Sementara ini mereka mengandalkan sistem secara konvensional dan pendataannya hanya secara tertulis manual. Maka dari itu pemetaan berupa aplikasi sistem informasi geografi sangat dibutuhkan untuk mempermudah penentuan lokasi mesin ATM pada PT. Bank DKI. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penulisan skripsi sistem informasi geografi ini dibatasi hanya pada wilayah Jakarta Pusat yang meliputi: 1) Membuat peta tematik wilayah Jakarta Pusat berbasiskan Sistem Informasi Geografi. 2) Menampilkan cakupan wilayah yang berpotensi untuk penempatan mesin ATM di Jakarta Pusat. 3) Menampilkan lokasi mesin ATM yang telah terpasang di Jakarta Pusat 4) Digitasi dengan menggunakan software ArcView 3.3.

3 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Menganalisa wilayah wilayah yang berpotensi untuk pemasangan mesin ATM PT. Bank DKI di Jakarta Pusat. 2. Merancang aplikasi sistem informasi geografi untuk menginformasikan wilayah wilayah yang telah terpasang mesin ATM dan berpotensi untuk penambahan unit baru di Jakarta Pusat. 3. Tersedianya SIG untuk penempatan mesin ATM Manfaat Adapun manfaatnya adalah: 1. Mempermudah Divisi E-Banking pada PT. Bank DKI untuk mengetahui lokasi-lokasi yang berpotensi untuk dilakukan pemasangan mesin ATM. 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut.: 1. Metode Analisis Pada tahap ini penulis mempelajari sistem yang sedang berjalan, analisis data yang ada, dan analisis kebutuhan sistem yang digunakan untuk merancang database dan DFD (Data Flow Diagram). Adapun kegiatan dalam metode analisis yaitu:

4 a. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan untuk mendapatkan data yang lengkap dan wawancara dengan pihak instansi terkait dalam hal ini adalah PT. Bank DKI. b. Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan dengan mencari informasi dari bahan tertulis seperti buku dan bahan bacaan lainnya, khususnya yang terkait dengan sistem informasi geografi yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini. 2. Metode Perancangan Metode ini merupakan tahap perancangan aplikasi sistem informasi geografi yang terdiri dari : a. Perancangan DFD (Data Flow Diagram) b. Perancangan Database c. Perancangan STD (State Transition Diagram) d. Perancangan Layar e. Perancangan Spesifikasi Program 1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun dan dibagi secara sistematis menjadi lima bab, yaitu :

5 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang yang melandasi untuk menyusun skripsi mengenai sistem informasi geografi, pembatasan ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penyusunan skripsi, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori umum dan khusus yang mendukung penulisan skripsi berdasarkan studi kepustakaan terdiri dari teori mengenai sistem, sistem informasi, geografi, sistem informasi geografi, modul data, serta teori-teori lain yang relevan dengan skripsi ini. BAB 3 BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum sistem yang berjalan di PT. Bank DKI, masalah-masalah yang dihadapi PT. Bank DKI dan hasil analisis serta alternatif pemecahan permasalahan tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan menjelaskan semua kebutuhan operasional meliputi kebutuhan hardware, software, dan implementasi dari aplikasi yang telah dirancang serta bagaimana hasil evaluasi terhadap aplikasi yang dirancang.

6 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab akhir ini akan diuraikan simpulan dari hasil analisa dan perancangan sistem informasi geografi serta saran-saran untuk perbaikan sistem yang telah dibuat.