BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintah (BUMN) yang beriorientasi pada pelayanan jasa transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kita, karena komunikasi mempunyai peranan penting bagi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

BAB I PENDAHULUAN. semua kebutuhan dan keinginan yang dikehendaki manusia. Hingga manusia pun

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI DAN TAKTIK MEDIA RELATIONS DALAM MENINGKATKAN CITRA ORGANISASI DI BINUS INTERNATIONAL SCHOOL SERPONG

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

INTERNSHIP FAIR Mei 2010 BINUS UNIVERSITY

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dibantu oleh Public Relations dalam memilih media

MARKETING PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan masyarakat. karena PR-lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dianggap penting karena dinilai mampu meningkatkan kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. akan tetapi ada faktor-faktor lain yang penting dalam mengembangkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

LINGKUP KOMUNIKASI. Tim Dosen Teori Komunikasi: 1. Drs. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Dra. Permasih, M.Pd. 3. Riche Cynthia, S.Pd, M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

Etika Profesi Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

STRATEGI PUBLIC RELATIONS HOTEL LE MERIDIEN JAKARTA DALAM MELAKUKAN PROMOSI MELALUI MEDIA RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang berbahaya bagi perusahaan, karena apabila karyawan tidak mendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan di sektor-sektor kehidupan seperti di sektor ekonomi, politik, sosial dan budaya, termasuk pendidikan. Lembaga pendidikan pun berkembangan dengan mengikuti arus globalisasi, dimana dulu dunia pendidikan hanya bersifat konvensional pada taraf lokal ataupun nasional, namun sekarang semua lembaga pendidikan menuju pencapaian standar internasional, dengan berbagai strategi yang ada. Komunikasi menjadi salah satu strategi lembaga pendidikan untuk menuju ke taraf internasional. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari suatu sumber kepada sasaran pesan. Dalam penyampaian komunikasi terdapat dua cara yaitu secara lisan dan tertulis. Untuk menyampaikan pesan tersebut, proses komunikasi membutuhkan media. Media komunikasi merupakan salah satu sarana atau perantara untuk menciptakan suatu alur atau proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Alur informasi merupakan suatu arah penyebaran pesan mengenai 1

suatu hal, yang ditujukan pada suatu dimensi ruang dan waktu. Alur informasi ini yang menjadi dasar sifat media komunikasi tersebut. 2 Media komunikasi memiliki dua sifat yaitu media komunikasi yang bersifat internal dan media komunikasi yeng bersifat eksternal. Media komunikasi internal adalah media komunikasi yang menjembatani penyebaran pesan dalam lingkup internal. Media komunikasi eksternal adalah media komunikasi yang menjembatani penyebaran pesan dalam lingkup internal dan eksternal. Lingkup internal dan eksternal ini diambil dari sudut pandang sumber komunikasi sebagai komunikator. Media komunikasi memiliki beberapa bentuk yaitu media cetak, media elektronik, dan media online. Media cetak terdiri dari surat kabar, majalah, brosur, flyer, poster dan lain-lain. Media elektronik terdiri dari radio dan televisi. Sedangkan media online terdiri dari internet. Media komunikasi dapat digunakan secara personal atau dapat mewakili suatu perusahaan atau lembaga dalam penyampaian informasi. Dalam suatu perusahaan atau lembaga, public relations berhubungan erat dengan publisitas, media komunikasi, dan semua hal yang berhubungan dengan komunikasi perusahaan tersebut. Fungsi dari public relations adalah menciptakan iklim positif dalam komunikasi kepada semua stakeholders perusahaan atau lembaga. Menurut Nickols (2000) Strategy is the bridge between policy or high-order goals on the one hand and tactics or concrete action on the other. (Austin, E. W. & Pinkleton, B. E., 2006:p.5).

3 (Strategi adalah jembatan penghubung antara kebijakan dan tujuan yang tinggi di satu sisi dan taktik atau tindakan konkrit disisi lainnya.) Oleh karena itu strategi public relations sangat dibutuhkan dalam mengembangkan media komunikasi tersebut menjadi lebih efektif khususnya dalam penyampaian informasi atau pengetahuan sampai pada penciptaan citra dari media komunikasi tersebut. Salah satu institusi pendidikan yang menggunakan media komunikasi adalah Binus University. Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki visi dan misi menuju A World Class University, Binus University semakin mengembangkan strategi-strategi baru untuk memfasilitasi para Binusian dalam kemudahan memperoleh informasi dan pengetahuan mereka. Bina Nusantara memiliki suatu divisi Corporate Communication yang didalamnya terdapat Corporate Communication Manager yang bertanggung jawab atas semua bentuk komunikasi kepada stakeholders Bina Nusantara. Dalam hal ini Corporate Communication Manager menjalankan fungsi Public relations dalam menciptakan dan mengembangkan perencanaan dan strategi komunikasi tidak hanya kepada komunikasi eksternal, tetapi komunikasi internal juga perlu diperhatikan. Salah satu media komunikasi Bina Nusantara kepada lingkungan internal dan eksternal adalah inhouse magazine. Lingkungan internal Bina Nusantara adalah para binusian yang meliputi struktural, dosen, mahasiswa atau pelajar dan alumni. Sedangkan lingkungan eksternal Bina Nusantara adalah rekan perusahaan, pemerintah, komunitas tertentu dan masyarakat.

4 Dalam Binus Media Group dibawah Corporate Communication Manager Bina Nusantara terdapat 6 (enam) media cetak yaitu BULETiN, LEADING EDGE, IN[N]OVATION, Mind+, Proud, dan Bee News. Mind+ adalah majalah dalam lingkungan Bina Nusantara. LEADING EDGE adalah inhouse magazine dalam lingkungan Binus Business School. IN[N]OVATION adalah inhouse magazine dalam lingkungan Binus International. Bee news adalah newsletter dalam lingkungan Binus International School Simprug. Proud adalah newsletter dalam lingkungan Binus International School Serpong. Dan BULETiN adalah inhouse magazine dalam lingkungan Binus University. Media komunikasi membantu perusahaan dalam menciptakan suatu opini positif dari stakeholders perusahaan terhadap apa yang dilakukan dan dicapai oleh perusahaan. Selain itu media komunikasi dapat menjadi kontrol terhadap apa yang dibutuhkan atau diharapkan stakeholders perusahaan terhadap perusahaan. BULETiN adalah suatu majalah edukasi yang diperuntukkan bagi Binusian dan fokus pada semua hal mengenai Binus University dan di sekelilingnya. Melalui BULETiN, semua peristiwa yang terjadi di Binus University yang dapat menjadi informasi bagi Binusian dapat tersampaikan. Selain itu BULETiN juga memperlengkapi Binusian dengan informasi-informasi yang bersifat umum. Informasi yang disampaikan diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan Binusian akan informasi mengenai Binus University. Sebagai sebuah institusi pendidikan yang besar, Binus University memiliki Binusian yang terus bertambah setiap tahunnya. Untuk mencapai visi dan misi nya,

5 Binus University membutuhkan media komunikasi sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan Binusian ataupun dengan pihak eksternal. Namun dalam perkembangannya, media komunikasi yang berupa BULETiN masih mengalami hambatan sehingga mempengaruhi efektivitas media komunikasi tersebut. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengamati, meneliti dan memahami Strategi Public Relations yang dijalankan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group terhadap efektivitas media komunikasi yaitu BULETiN. Penulis akan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul Strategi Divisi Corporate Communication dalam Meningkatkan Efektivitas Media Komunikasi Internal Binusian Melalui BULETiN (Periode BULETiN Maret April 2012). 1.2 Ruang Lingkup Batasan ruang lingkup dalam penulisan skripsi berjudul Strategi Divisi Corporate Communication dalam Meningkatkan Efektivitas Media Komunikasi Internal Binusian Melalui BULETiN adalah pemberian informasi yang efektif bagi Binusian yang didalamnya terdapat strategi public relations yang dijalankan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group yang tertuang dalam bentuk pembuatan BULETiN. Strategi public relations dilihat dari kegiatan yang akan dilakukan dalam pembuatan BULETiN, proses perencanaan, pembuatan dan pendistribusian BULETiN. Asumsinya bahwa kegiatan perencanaan sampai pendistribusian media komunikasi cetak BULETiN dilakukan oleh praktisi Corporate Communication Manager dan Binus Media Group. Hal ini berdampak

6 pada penyampaian informasi dan pengetahuan kepada Binusian. Pembahasan yang akan dibahas meliputi: a. Bagaimana strategi Corporate Communication Manager dan Binus Media Group yang ditinjau dari strategi public relations dalam merencanakan sampai mendistribusikan BULETiN kepada Binusian yang berdampak pada peningkatan efektivitas media komunikasi internal Binusian? b. Bagaimana Strategi dan bentuk komunikasi untuk membuat BULETiN menjadi kebutuhan bagi Binusian? Dalam penelitian ini, penulis membuat batasan ruang lingkup sebagai berikut: a. Fokus pada proses dalam pembuatan majalah internal BULETiN yang meliputi strategi perencanaan pembuatan BULETiN, pembuatan BULETiN, dan penyebaran BULETiN yang diberikan kepada Binusian pada periode bulan Maret & April 2012 untuk meningkatkan efektivitas media komunikasi internal Binusian. b. Fokus pada keberhasilan proses pendistribusian BULETiN kepada Binusian, dimana BULETiN menjadi media untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka mengenai Binus University. c. Penelitian ini akan dilaksanakan di 1. Syahdan Campus Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11480. Telp. : (+62-21) 534 5830, 535 0660 Fax. : (+62-21) 530 0244 2. Anggrek Campus Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530. Telp. : (+62-21) 5369 6969, 5369 6999 Fax. : (+62-21) 530 0244

7 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah 1. Untuk mengamati, memperoleh dan menganalisis strategi public relations yang dijalankan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam pembuatan media komunikasi internal melalui kegiatan perencanaan pembuatan BULETiN, pembuatan BULETiN, dan penyebaran BULETiN. 2. Untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh oleh penulis dengan melihat pada permasalahan yang ada dan hasil pemecahan masalah tersebut. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Manfaat akademis a) Skripsi ini dapat dijadikan sebagai suatu referensi pengetahun baru bagi pembaca untuk mengetahui dan memahami kegiatan public relations yang dijalankan divisi Corporate Communication dalam membuat suatu media komunikasi internal dalam bentuk media cetak. b) Sebagai bahan studi banding terhadap kegiatan praktisi public relations lainnya. c) Kegiatan public relations membuat media komunikasi internal melibatkan beberapa proses mulai dari strategi perencanaan, pembuatan, sampai pengawasan hasil penyebaran media komunikasi tersebut. 2. Manfaat praktis a) Mengetahui efektivitas strategi public relations yang dijalankan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam

8 media komunikasi internal, sebagai perantara komunikasi antara Binus University dengan Binusian. b) Sebagai bahan evaluasi terhadap strategi public relations yang dijalankan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam meningkatkan efektivitas media komunikasi internal Binusian melalui BULETiN. c) Membuat BULETiN dapat diketahui di lingkungan Binus University. 3. Manfaat Teoritis a) Skripsi ini membantu penulis untuk memahami dan mengaplikasikan teori komunikasi massa, teori public relations teori media komunikasi, teori komunikasi organisasi, dan teori-teori lainnya yang mendukung penelitian ini. 1.4 Metodologi Penelitian Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif terhadap divisi Corporate Communication Bina Nusantara yang mengatasi Binus Media Group. Permasalahan penelitian ini dibatasi dengan obyek hanya pada strategi public relations yang dilakukan oleh Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam meningkatkan efektivitas media komunikasi internal Binusian yaitu BULETiN. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara yang dilakukan terhadap subyek penelitian yang meliputi Corporate Communication Manager Bina Nusantara, Public Relations Bina Nusantara, Editor In Chief Binus Media Group, Staff Binus Media Group, Pembaca BULETiN yang

9 terdiri dari karyawan, dosen, dan mahasiswa. Melakukan observasi terhadap kegiatan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group. Data penelitian yang akan diperoleh meliputi data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan, dalam penelitian ini yaitu hasil dari proses wawancara dan observasi, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder, dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, data-data yang sudah ada atau data yang diberikan oleh Binus Media Group dan divisi corporate communication yang berupa tabel, grafik dan sebagainya yang relevan terhadap permasalahan (Kriyantono:2008). Dari pengumpulan data yang ada disertai dengan hasil wawancara dan observasi, teknik analisis data yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. 1.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah keterangan singkat mengenai keseluruhan dari bab yang akan dibahas didalam penelitian penulis, diantaranya adalah: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam Bab ini berisi latar belakang penulis menjadi alasan penulis untuk membahas analisis strategi public relations yang dilakukan oleh Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam meningkatkan efektivitas media komunikasi internal Binusian melalui BULETiN. Selain latar belakang pada bab ini juga dibahas mengenai ruang lingkup yang berisi batasan dan asumsi

10 penelitian penulis. Tujuan dan manfaat dari penulisan penelitian yang dituang dalam bentuk skripsi. Metodologi yang dipakai untuk pengumpulan data dan analisis data. Dan diakhir dari bab ini disertai dengan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai teori umum dan teori khusus yang digunakan sebagai landasan atas penelitian skripsi yang relevan obyek yang diteliti. Dimana dalam bab ini terdiri dari dua subbab yaitu kerangka teori dan kerangka pikir. BAB 3 PEMBAHASAN Dalam bab ini dibahas mengenai obyek penelitian yang berisi tentang struktur organisasi Bina Nusantara, kegiatan yang dilakukan Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam Corporate Communication Bina Nusantara dalam pembuatan media komunikasi internal yaitu BULETiN, pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan teknik wawancara, dan observasi terhadap proses penyebaran BULETiN. BAB 4 HASIL PENELITIAN Dalam bab ini berisi mengenai hasil penelitian penulis dari pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi terhadap obyek penelitian disertai dengan analisis penulis dengan metode deskriptif kualitatif dan studi pustaka. Data-data tersebut diolah dan akan dituang dalam bentuk pembahasan atas hasil penelitian.

11 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisi kesimpulan dari seluruh hasil penelitian yang dilakukan dari analisis strategi public relations yang dilakukan oleh Corporate Communication Manager dan Binus Media Group dalam meningkatkan efektivitas media komunikasi internal Binusian melalui BULETiN. Selain itu terdapat saran atas tindakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas media komunikasi, saran untuk pemecahan masalah yang mungkin muncul dalam pembuatan media komunikasi serta saran-saran kepada pihak-pihak yang memperoleh manfaat dari hasil penelitian ini.