KEBERHASILAN KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PENDEKATAN KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI

Teori dan Teknik Konseling. Nanang Erma Gunawan

JURNAL. Oleh: YETTI WULANDARI NMP Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M.Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Sementara rekomendasi hasil penelitian difokuskan pada upaya sosialisasi hasil

Al Ulum Vol.62 No.4 Oktober 2014 halaman

BAB 1 PENDAHULUAN. unik dan mereka lebih tertarik dengan dirinya sendiri hanya saja sebagai

Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender

TESIS Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan

BAB I P E N D A H U L U A N. menghargai orang yang menderita itu. Salah satunya dengan memanfaatkan metodemetode konseling dari ilmu psikologi.

SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC): ALTERNATIF PENDEKATAN DALAM KONSELING KELUARGA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang bimbingan belajar berbasis teknik mind map untuk

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alrefi, 2014 Penerapan Solution-Focused Counseling Untuk Peningkatan Perilaku Asertif

BAB I PENDAHULUAN. Psychological well-being atau kesejahteraan psikologis individu merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang

BAB I PENDAHULUAN. Konseling Singkat Berfokus Solusi Dalam Mengembangkan Kemampuan Mengendalikan Compulsive Internet USE (CIU) Siswa

Perspektif Historis Konseling

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA

Keefektifan Teknik Self Instruction dalam Konseling Kognitif-Perilaku untuk Meningkatkan Efikasi Diri Sosial Siswa SMKN 2 Malang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Konsep Bimbingan Konseling Islam Faqihuddin Abdul Kodir

I. PENDAHULUAN. berkembang melalui masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa hingga. Hubungan sosial pada tingkat perkembangan remaja sangat tinggi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I P E N D A H U L U A N (AKHIR) Bimbingan dan konseling memiliki peran yang sangat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendukung utama tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia

MUSIK DAN KONSELING: SEBUAH INOVASI DENGAN MENGINTEGRASIKAN SENI KREATIF DALAM KONSELING

DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari proses belajar mengajar yang efektif.

Psikologi Konseling Pendekatan Terapi Realitas (Reality Therapy)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Menurut Hurlock

PENGENTASAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII MELALUI KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORAL TEKNIK LATIHAN ASERTIF DI SMP NEGERI 9 SALATIGA

PERBEDAAN TINGKAT PERILAKU ASERTIF SISWA YANG MENGALAMI BULLYING DAN YANG TIDAK MENGALAMI BULLYING DI SMA BORNEO BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT

Mengenal lebih jauh apa itu bimbingan dan konseling sekolah. Dr. Carolina L Radjah, Mkes Jurusan Bimbingan & Konseling Universitas Negeri Mlang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Sejarah Perkembangan Solution Focused Brief Therapy (SFBT)

Psikologi Konseling MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIKCOGNITIVE BEHAVIOR MODIFICATION DALAM MENURUNKAN STRES BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMP AL-AZHAR SALATIGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tonggak pembangunan sebuah bangsa. Kemajuan. dan kemunduran suatu bangsa dapat diukur melalui pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan selalu berkaitan dengan pendidik dan peserta didik. Dalam

PERSPEKTIF TERPADU: ALTERNATIF TERBAIK ATAS KONSELING KONVENSIONAL. Wening Cahyawulan 1 Arga Satrio Prabowo 2

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk paling unik di dunia. Sifat individualitas manusia

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME

BAB I PENDAHULUAN. atau tugas yang diberikan dengan segenap kemampuannya terutama dalam

A. Identitas : Nissa (Nama Samaran)

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN

KOMPETENSI PEMAHAMAN KONSELOR TERHADAP PANDANGAN HIDUP KONSELI YANG BERBEDA BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kunjung mampu dipecahkan sehingga mengganggu aktivitas.

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING TEMAN KELAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencarian informasi erat kaitannya dengan kebutuhan akan informasi.

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak sedikit

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

SULUH Jurnal Bimbingan Konseling, April 2017, Volume 3 Nomor 1 (12-18)

KEEFEKTIFAN SOLUTION-FOCUSED BRIEF GROUP COUNSELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. humanistik untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik yang dilakukan

Oleh : Dra. Siti Masruroh ( Guru SMP Negeri 4 Surakarta ) Kata kunci: Kedisiplinan, Konseling Individual

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Bab satu memaparkan latar belakang masalah pembahasan masalah,

BAB II KAJIAN TEORETIS. A. Deskripsi Konseptual Dan Subfokus Penelitian 1. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling Belajar

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia dilahirkan dalam kondisi yang tidak berdaya. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Belajar menurut pandangan konstruktivisme adalah proses. pengkonstruksian pengetahuan oleh individu pembelajar sebagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Hal itu menimbulkan suatu perilaku sosial. Perilaku sosial adalah suatu

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

MENINGKATKAN HARGA DIRI PADA KORBAN BULLYING, DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BANDAR KABUPATEN BATANG

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tingkat tinggi, sedang, maupun rendah. Masalah (problem) didefinisikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengaruh Perilaku Konsumtif terhadap Identitas Diri Remaja UKDW

BAB IV ANALISIS DATA. dan dokumentasi yang disajikan pada awal bab yang telah dipaparkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berakhirnya suatu pendidikan formal, diharapkan seseorang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kebijakan yang akan menunjukkan kemana bangsa ini akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan individu yang cerdas, sehat

SILABUS TEORI DAN PRAKTEK KONSELING INDIVIDUAL

DEFINSI MODEL PERANGKAT ASUMSI, PROPORSI, ATAU PRINSIP YANG TERVERIFIKASI SECARA

PENGEMBANGAN MEDIA LETTER SHARING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA INTROVERT

BAB I PENDAHULUAN. Seorang Guru merupakan bagian terpenting dalam proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilannya (underemployed) dan tidak menggunakan keterampilannya

PENGEMBANGAN PERMAINAN SIMULASI KETERBUKAAN DIRI UNTUK SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. Masa akhir anak-anak berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba

Psikologi Konseling. Review Materi dan Praktikum. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kongkret

Transkripsi:

KEBERHASILAN KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN Slameto, FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga slameto_uksw@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teori dan teknologi dalam bidang bimbingan dan konseling sangat pesat akhir-akhir ini; Perkembangan penting dalam bimbingan dan konseling dilandasi perkembangan teori-teori konseling. Beberapa teori konseling yang berbasis postmodern telah berkembang, salah satunya adalah Solution Focused Brief Counseling (SFBT). Apakah perkembangan ini dapat menunjang keefektifan pelaksanaan program bimbingan dan konseling? Sebagai pendekatan yang baru, berdasarkan penelitian terkendali dan dapat dipercaya, apakah benar Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) teruji efektif untuk mengatasi masalah dan/atau mencapai tujuan konseling? Penelitian ini menggunakan studi dokumen atas hasil-hasil penelitian sebelumnya. Penelusuran jurnal dilakukan melalui Google Cendekia. Dari hasil penelusuran diperoleh 20 artikel terpublikasi, dipilih 6 artikel jurnal yang relevan. Berdasarkan analisis hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkendali dan dapat dipercaya, ternya memang benar bahwa Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) teruji efektif untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan konseling. Tujuan konseling yang dimaksud adalah untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa, peningkatan orientasi masa depan bidang pendidikan, penurunan perilaku bullying secara verbal pada siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan meningkatkan hampir semua aspek-aspek daya psikologis. SFBT mencerminkan beberapa gagasan dasar tentang perubahan, tentang interaksi, dan mencapai tujuan. konselor berfokus solusi dan percaya bahwa individu memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan pribadi yang berarti dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk memecahkan masalah mereka. Tujuan untuk setiap konseli dan dibangun oleh konseli untuk menciptakan masa depan yang lebih baik; dalam menciptakan tujuan yang jelas: dinyatakan positif, berorientasi proses atau aksi, disusun di sini dan sekarang, dapat dicapai, konkret, dan spesifik, serta dikendalikan oleh konseli; Dengan demikian model konseling ini layak untuk diterapkan. Kata Kunci: Kefektivan; Tujuan; Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) PENGANTAR Perkembangan teori dan teknologi dalam bidang bimbingan dan konseling sangat pesat akhir-akhir ini. Perkembangan teori dan teknologi dalam bimbingan dan konseling sejatinya dapat menunjang keefektifan pelaksanaan program bimbingan dan konseling, termasuk konseling individu. Perkembangan penting dalam bimbingan dan konseling

dilandasi perkembangan teori-teori konseling. Beberapa teori konseling yang berbasis postmodern telah berkembang karena ketidakpuasan terhadap teori konseling konvensional yang cenderung lama pelaksanaan dan prosedurnya, salah satu diantaranya adalah Solution Focused Brief Counseling (SFBT) (Corey, 2009). Dalam beberapa literatur pendekatan SFBT juga disebut sebagai Terapi Konstruktivis (Constructivist Therapy), ada pula yang menyebutnya dengan Terapi Berfokus Solusi (Solution Focused Therapy), selain itu juga disebut Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution Focused Brief Counseling) dari semua sebutan untuk SFBT sebetulnya semuanya merupakan pendekatan yang didasari oleh filosofi postmodern sebagai landasan konseptual pendekatan-pendekatan tersebut. Secara filosofis, pendekatan SFBT didasari pandangan bahwa kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolut namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Pada dasarnya semua pengetahuan bersifat relatif karena ia selalu ditentukan oleh konstruk, budaya, bahasa atau teori yang kita terapkan pada suatu fenomen tertentu. Dengan demikian, realitas dan kebenaran yang kita bangun (realitas yang kita konstruksikan) adalah hasil dari budaya dan bahasa kita (konstruktivisme sosial yang mengembangkan paradigmanya berdasarkan filosofis postmodern). Dalam konseling, pandangan postmodern yang menekankan pada realitas konseli tanpa memperdebatkan apakah hal tersebut akurat atau rasional. Konselor perlu membuka mata dan selalu terbuka terhadap perubahan dan perkembangan teori konseling dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatan efektifitas program konseling yang akan dilaksanakan. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh Corey (2009: 18) yang menjelaskan bahwa salah satu ciri konselor yang efektif adalah terbuka terhadap perubahan. Dengan pesatnya perkembangan teknologi mempengaruhi pola kehidupan manusia yang lebih sibuk dibanding generasi sebelumnya; Demikian juga dalam pelaksanaan konseling. Konseli cenderung untuk segera teratasi masalahnya. Sebagai pendekatan yang baru, Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) berfokus pada memfasilitasi konseli untuk mengkonstruksi solusi dari masalahnya. Individu menjadi bermasalah karena ketidakefektifannya dalam mencari dan menggunakan solusi yang dibuatnya. Individu menjadi bermasalah karena ia meyakini bahwa ketidak-bahagiaan atau ketidak-sejahteraan ini berpangkal pada dirinya. Pribadi sehat adalah pribadi yang mampu (kompeten), memiliki kapasitas untuk membangun, merancang ataupun mengkonstruksikan solusi-solusi, sehingga individu tersebut tidak terus menerus berkutat dalam problem-problem yang sedang ia hadapi; Pribadi

yang tidak terpaku pada masalah, namun ia lebih berfokus pada solusi, bertindak dan mewujudkan solusi yang ia inginkan. Konseling merupakan proses memfasilitasi konseli untuk menemukan solusi yang dikonstruksi oleh dirinya sendiri, tanpa berfokus pada masalah yang dibawanya. SFBT menawarkan solusi yang tepat. MASALAH Sebagai pendekatan yang baru, berdasarkan penelitian terkendali dan dapat dipercaya, apakah benar Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) teruji efektif untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan konseling? Tujuan SFBT adalah mengubah situasi atau kerangka acuan; mengubah perbuatan dalam situasi yang problematis, dan menekankan pada kekuatan konseli. Membantu konseli untuk mengadopsi sebuah sikap dan mengukur pergeseran dari membicarakan masalah-masalah pada membicarakan solusi. Selain itu SFBT juga mendorong konseli untuk terlibat dalam perubahan dan membicarakan solusi daripada membicarakan masalah. SFBT mencerminkan beberapa gagasan dasar tentang perubahan, tentang interaksi, dan mencapai tujuan. Terapis berfokus solusi percaya bahwa individu memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan pribadi yang berarti dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk memecahkan masalah mereka. Tujuan adalah unik untuk setiap konseli dan dibangun oleh konseli untuk menciptakan masa depan yang lebih baik (Prochaska & Atlanta dalam Corey 2009). Walter dan Peller (dalam Corey 2009) menekankan pentingnya membantu konseli dalam menciptakan tujuan yang jelas: (1) dinyatakan positif dalam bahasa konseli, (2) berorientasi proses atau aksi, (3) disusun di sini dan sekarang, (4) dapat dicapai, konkret, dan spesifik, dan (5) dikendalikan oleh klien. PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan studi dokumen atas hasil-hasil penelitian sebelumnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menelusuri jurnal pada beberapa media elektronik seperti digital library, internet, maupun koleksi jurnal perpustakaan. Penelusuran jurnal dilakukan melalui Google Cendekia. Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal adalah Konseling Singkat Berfokus Solusi. Dari hasil penelusuran diperoleh 20 artikel terpublikasi, dipilih 6 artikel jurnal yang memenuhi kriteria yaitu

tersedianya data sesudah dilaksanakan layanannya. Analisis menggunakan metode pembandingan untuk menentukan efektifitas penerapan model Konseling Singkat Berfokus Solusi. Mendasarkan artikel jurnal hasil brosing yg dilakukan menggunakan Google Cendekia terseleksi seperti di atas, hasil analisis terkait Konseling Singkat Berfokus Solusi dapat diperiksa pada tabel berikut ini. No Peneliti Judul/tema Tahun Hasil 1 Bambang Dibyo Wiyono Keefektifan Solution-Focused Brief Group Counseling untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa SMK 2015 Pendekatan konseling kelompok singkat berfokus solusi terbukti efektif untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa SMK 2 Suryana, Dodi 3 Dewa Ayu Eka Efektivitas Konseling Singkat Berfokus Solusi dalam Setting Kelompok untuk Mengembangkan Determinasi Diri Mahasiswa Konseling Singkat Berfokus Solusi Untuk Meningkatkan Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan 4 Dwi Lestari Menurunkan Perilaku Bullying Verbal Melalui Pendekatan Konseling Singkat Berfokus Solusi 5 Heny Ermawati 6 Tina Hayati Dahlan Terapi Berfokus Solusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas X Sma Model Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution-Focused Brief Counseling) Untuk Meningkatkan Daya Psikologis Mahasiswa 2015 Konseling Singkat Berfokus Solusi dalam setting kelompok mampu mengembangkan determinasi diri mahasiswa 2014 Intervensi konseling singkat berfokus solusi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan orientasi masa depan bidang pendidikan 2013 Terjadi penurunan perilaku bullying secara verbal pada siswa melalui pendekatan konseling singkat berfokus solusi. 2010 Konseling terapi berfokus solusi dapat digunakan secara cukup efektif meningkatkan motivasi belajar siswa 2009 Model konseling ini efektif untuk meningkatkan hampir semua aspekaspek daya psikologis kecuali aspek asertivitas Dari enam hasil penelitian yang terpublikasi dalam jurnal terakses dan dipaparkan di atas, ternyata penerapan Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) terbukti efektif. Kefektifan Konseling Singkat Berfokus Solusi ini terjadi karena dalam konseling, konselor berusaha untuk menciptakan hubungan kolaboratif untuk membuka berbagai kemungkinan perubahan masa depan. Konselor menciptakan iklim saling menghormati, dialog, pertanyaan, dan penegasan di mana konseli bebas untuk menciptakan, mengeksplorasi, dan menulis ceritacerita mereka yang berkembang. Bila solusi-solusi yang telah direncanakan oleh konseli belum membuahkan hasil, maka konselor bertugas untuk menyemangati konseli agar terus mencoba dengan alternatif

solusi lainnya. Bukankah konselor singkat berfokus solusi mengadopsi posisi tidak-tahu untuk menempatkan konseli dalam posisi sebagai ahli tentang kehidupan mereka sendiri. Model ini menempatkan peran dan fungsi konselor dalam sudut pandang yang berbeda dari konselor biasanya yang berorientasi melihat diri mereka sebagai ahli dalam penilaian dan pengobatan. Pertanyaan yang digunakan antara lain: Apa yang Anda inginkan datang ke sini? Bagaimana saya dapat membantu Anda? Bagaimana hal itu membuat perubahan bagi Anda? Apa yang menjadi tanda-tanda bagi Anda bahwa perubahan yang Anda inginkan terjadi? (bandingkan dengan Pahlevy, S. 2014) Sesuai dengan keefektifan Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) ini membuktikan bahwa konseling ini memiliki kelebihan bahwa konseling ini: 1) berfokus pada solusi 2) treatment terfokus pada hal yang spesifik dan jelas 3) berorientasi pada di sini dan sekarang (here and now) 4) penggunaan teknik-teknik intervensi bersifat fleksibel dan praktis, sehingga 5) penggunaan waktu benar-benar efektif (Ummah, A. H. 2012). PENUTUP Berdasarkan analisis hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkendali dan dapat dipercaya, ternya memang benar bahwa Konseling Singkat Berfokus Solusi (SFBT) teruji efektif untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan konseling. Tujuan konseling yang dimaksud adalah untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa, peningkatan orientasi masa depan bidang pendidikan, penurunan perilaku bullying secara verbal pada siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan meningkatkan hampir semua aspek-aspek daya psikologis. SFBT mencerminkan beberapa gagasan dasar tentang perubahan, tentang interaksi, dan mencapai tujuan. konselor berfokus solusi dan percaya bahwa individu memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan pribadi yang berarti dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk memecahkan masalah mereka. Tujuan untuk setiap konseli dan dibangun oleh konseli untuk menciptakan masa depan yang lebih baik; dalam menciptakan tujuan yang jelas: dinyatakan positif, berorientasi proses atau aksi, disusun di sini dan sekarang, dapat dicapai, konkret, dan spesifik, serta dikendalikan oleh konseli; Dengan demikian model konseling ini layak untuk diterapkan.

DAFTAR PUSTAKA Bambang Dibyo Wiyono, 2015. Keefektifan Solution-Focused Brief Group Counseling untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa SMK. Jurnal Konseling Indonesia. Vol. 1 No. 1, Oktober 2015. hlm. 36 46 Corey, G. 2009. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole. Dahlan, Tina Hayati. Model Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution-Focused Brief Counseling) Untuk Meningkatkan Daya Psikologis Mahasiswa. Jurnal. 2010. Bandung: UPI. Dewa Ayu Eka PDT. 2014. Konseling Singkat Berfokus Solusi Untuk Meningkatkan Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan Pada Remaja SMP 4 Pandak Bantul, Yogyakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Heny Ermawati, 2010. Terapi Berfokus Solusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. [Bambang Dibyo Wiyono. 2014. Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution Focused Brief Counseling). https://bambangdibyo. wordpress.com/category/uncategorized/]. Pahlevy, S. 2014. Efektivitas Solution-Focused Brief Counseling Untuk Membantu Meningkatkan Sikap Asertif Siswa SMP. SKRIPSI Jurusan Bimbingan dan Konseling & Psikologi-Fakultas Ilmu Pendidikan UM. Suryana, Dodi (2015) Efektivitas Konseling Singkat Berfokus Solusi Dalam Setting Kelompok Untuk Mengembangkan Determinasi Diri Mahasiswa. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. Tina Hayati Dahlan, 2009, Model Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution-Focused Brief Counseling) Untuk Meningkatkan Daya Psikologis Mahasiswa [Bambang Dibyo Wiyono. 2014. Konseling Singkat Berfokus Solusi (Solution Focused Brief Counseling). https://bambangdibyo.wordpress.com/category/uncategorized/]. Ummah, A. H. (2012). Efektivitas Konseling Ringkas Berpusat Solusi untuk Meningkatkan Efikasi Diri Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).(Tesis). Disertasi Dan Tesis Program Pascasarjana UM.