bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA RANCANGAN DATABASE

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

Daftar Isi... Dedikasi... Prakata...

Desain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

BAB III PERANCANGAN BASIS DATA DGN TEKNIK NORMALISASI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

KONSEP SISTEM BASIS DATA

Teknik Perancangan Basis Data

BAB II LANDASAN TEORI. dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1995:8).

SISTEM BASIS DATA Presented By

BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA] Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi

PERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II LANDASAN TEORI

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

SISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

P7 Perancangan Database

Demi Masa.. Sesungguhnya Manusia Berada Dalam Kerugian Bila Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaiknya.. (sebuah renungan untuk diri )

Pengertian Normalisasi, Jenis-jenis Normalisasi Dan Contoh Penerapannya.

KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

ANOMALI. Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.

TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. By Tim Dosen

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

Pertemuan 12 TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN. Contoh data :

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

PENGANTAR BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Sumber Data. Sistem Database. Hierarki. Entity Relationship Diagram. Kelompok 3. Sistem Manajemen Databse. Perancangan Basis Data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di Toko Anis Cell Handphone. Adapun sejarah singkat perusahaan, visi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

02. Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan database adalah a. Data d. Perangkat lunak b. Pemakai e. File c.

HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH

Selamat Ujian, Semoga sukses

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB II LANDASAN TEORI. bagian dalam sistem penggajian, formulir, database serta sistem pengendalian internal.

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 -

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

PERTEMUAN 12 MACAM-MACAM BENTUK NORMALISASI

BAB II LANDASAN TEORI

12 TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

BAB 7 PENERAPAN BENTUK NORMALISASI

6. Kumpulan data yang diorganisir menggunakan metode tertentu sehingga menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakainya, pengertian dari: JAWAB:

Contents. Normalisasi. Bentuk Normalisasi. Dependency. Status Kunci (Key) Dekomposisi

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

Transkripsi:

a. Istilah Basis Data Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan database[4], yaitu : Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi siswa misalnya, adalah siswa, buku, pembayaran, nilai test. Pada bidang kesehatan, adalah pasien, dokter, obat, kamar, diet. a) Entitas Kuat Entitas kuat merupakan entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. Entitas Asosiatif Entitas asosiatif merupakan entitas ynag dihasilkan dari suatu relasi. Jika relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat banyak ke banyak ada kemungkinan kita dapat mengkonversinya menjadi entitas asosiatif. Entitas asosiatif pada umumnya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna yang mandiri( independent ) bagi pengguna dan pada saat yang sama adalah mungkin relasi itu dapat diidentifikasi dengan atribut pengindentifikasi tunggal. 2) Atribute Setiap mempunyai Atribute atau sebutan untuk mewakili suatu. Seoarng siswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya nama, nomor siswa. Atribute juga disebut sebagai data elemen, data field, data item. 3) Data value (nilai atau isi data )

Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute. Atribute nama karyawan menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedang data nama karyawan tersebut. value adalah jeny, merupakan isi data 4) Record / tuple Kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk. 5) Partial Participation Partial Participation adalah keberadaan suatu tidak tergantung pada hubungannya dengan suatu departemen[20]. yang lain. Misalkan, beberapa karyawan memimpin 6) Total participation Total participation adalah suatu tergantung pada hubungannya dengan. Misalkan, semua karyawan harus bekerja pada suatu departemen[20]. 7) File Kumpulan record - record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya. b. Tipe-tipe Kunci (Key) Ada tiga tipe kunci yang biasanya dipakai, diantaranyan candidate key, primary key dan foreign key[4]. Ketiga kunci tersebut merupakan titik kunci untuk membangun

relationship antar tabel pada database. Disini juga disebutkan tipe kunci lainnya yaitu : Candidate key (kunci kandidat / kunci calon) Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kerja kejadian spesifik dari. 2) Primary key ( kunci primer ) Adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu. 3) Alternate key ( kunci alternatif ) Adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Sering kali alternate key dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan. 4) Foreign key( kunci tamu) Adalah satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan keinduknya. Kunci tamu ditempatkan pada anak dan sama dengan kunci primary key induk yang direlasikan. Hubungan antara induk dengan anak adalah hubungan one to many relationship c. Relasi Relasi merupakan hubungan persekutuan antara dua [7]. Relasi antar terdapat beberapa tipe yaitu : Hubungan satu lawan satu ( one to one relationship) Pada relasi ini satu data dari satu tabel berhubungan dengan satu data dari tabel yang lain.

2) Hubungan satu lawan banyak(one to many relationship) Pada relasi ini satu data dari satu tabel dapat berhubungan dengan satu atau lebih data dari tabel lain. 3) Hubungan banyak lawan banyak (many to many relationship) Pada relasi ini satu data lebih data dari satu tabel dapat berhubungan dengan satu atau lebih data dari tabel yang lain. d. Relationship Degree Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relasi. Derajat relasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu[11] : Unary Relationship Relasi berderajat satu( unary relationship) adalah relasi dimana entitas yang terlibatnya hanya satu. 2) Binary Relationship Relasi biner ( binary relationship ) adalah relasi ynag melibatkan dua entitas. 3) Ternary Relationship Ternary Relationship adalah relasi berderajat tiga, yaitu relasi tunggal yang menghubungkan tiga entitas yang berbeda. Untuk melakukan pemetaan relasi yang menghubungkan tiga entitas, dan menciptakan suatu relasi asosiatif. Kunci primer untuk relasi asosiatif adalah kunci-kunci primer yang berasal dari tiga entitas yang terlibat relasi. e. Teknik Perancangan Database Teknik perancangan database terdapat 2 buah teknik yaitu :

Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data menjadi tabel- tabel yang menunjukkan dan relasinya. Proses ini selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat merubah (insert), menghapus ( delete), merubah (update) dan membaca (retrieve) pada database. Bila ada kesulitan pada pengujian maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi untuk mendapat database yang optimal. Bentuk-bentuk normalisasi adalah a) Bentuk tidak normal (unnormalized form). Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau duplikasi. Data diinputkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. Bentuk normal kesatu (1NF /First Normal Form), yang mempunyai ciri setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata). Data dibentuk dalam satu record dami satu record dan nilai dari field-field berupa atomic value. Tidak ada atribut bernilai ganda (multi value). c) Bentuk normal kedua (2 NF/Two normal Form), mempunyai syarat bahwa data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (primary key). Bentuk kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field, dimana kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. d) Bentuk normal ketiga (3NF/Three Normal Form), untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua

atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada secara menyeluruh. primary key 2. Data Flow Diagram (DFD) a. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data / proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[6]. Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentranformasikan data. Data Flow Diagram (DFD) menunjukan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. Ada dua teknik dasar yang umum dipakai yaitu gane and serson dan yourdon and de marco. b. Simbol Data Flow Diagram (DFD) Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data antara lain : Teknik Gane atau Sarsan a) Entity luar Entity luar digambarkan dengan simbol bujur sangkar dengan bayangan di kedua sisiya. Seringkali luar diberi huruf sebagai identitas misalnya P untuk Pelanggan dan S untuk supplier. P S Pelanggan Supplier

Gambar 3. Entity luar Entity luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar merupakan lingkungan luar sistem, jadi sistem tidak tahu menahu mengenai apa yang terjadi di luar. Entity luar bisa digambarkan secara fisik dengan sekelompok orang atau mungkin sebuah sistem. Aliran data Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya. Adapun simbol dari aliran data adalah sebagai berikut : Gambar 4. Simbol aliran data c) Proses Proses berfungsi mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan segi empat tumpul, seperti pada gambar berikut ini : Pengenal Kata kerja + diskripsi dari fungsi Gambar 5. Simbol Proses Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan berisi penjelasan fungsi dari proses diawali dengan kata kerja dan diikuti dengan objek. d) Berkas tempat penyimpanan

Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini dapat digambarkan dengan segi empat terbuka dan penggambarannya adalah sebagai berikut : Gambar 6. Simbol berkas 2) Teknik Yourdan atau De Marco a) Entity luar Entity luar digambarkan dengan simbol persegi biasa. Adapun gambar dari luar adalah Supplier Pelanggan Gambar 7. Entity luar Entity luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar merupakan lingkungan luar sistem, jadi sistem tidak tahu menahu apa yag terjadi di luar. Entity luar bisa digambarkan dengan sekelompok orang atau mungkin sebuah sistem. Aliran data Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya. Adapun simbol dari aliran data bentuk garisnya boleh bebas yaitu sebagai berikut : Gambar 8. Simbol aliran data c) Proses

Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan lingkaran, seperti pada gambar berikut : Gambar 9. Simbol proses d) Berkas atau tempat penyimpanan Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini dapat digambarkan dengan garis pararel dan penggambarannya adalah sebagai berikut : Gambar 10. Simbol berkas c. Sintak dan fungsi simbol DFD Ada beberapa sintak yang berlaku untuk semua simbol DFD yaitu antara lain : Komponen proses a) Proses menunjukan transformasi dari masukan menjadi keluaran dan biasanya komponen proses dapat disimbolkan dengan lingkaran atau segi empat tumpul. Dalam proses umumnya didefinisikan dengan kalimat sederhana atau kata tunggal. c) Nama lingkaran tersebut mendefinisikan respon yang harus dilakukan sistem dan menganalisa keadaan.

2) Komponen aliran data ( data flow) a) Menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari sutu bagian ke bagian lain dari sistem. c) Aliran data direpresentasikan dengan menggunakan anak panah. Nama fungsi utnuk menjalankan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. d) e) Ujung panah menunjukan anak data bergerak. Aliran data yang digambarkan sebagai panah dengan dua ujung menggambarkan terjadinya dialog. f) Aliran data dapat menyebar atau menyatu. 3) Komponen penyimpanan (data store) a) Di pakai untuk memodelkan kumpulan data, misalnya paket data, tape magnetis, disk dan model DBMS Penyimpanan direpresentasikan dengan garis pararel / segi empat terbuka. 4) Komponen luar a) Merupakan bagian luar sistem, aliran data yang dihubungkan dengan luar dan menunjukan hubungan antara sistem dengan dunia luar. Entity luar di representasikan dengan empat persegi panjang