TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Padi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibudidayakan. Padi termasuk dalam suku padi-padian (Poaceae) dan

EVALUASI AGRONOMIS PADI INTRODUKSI SUB TROPIS DI DAERAH TROPIS BOGOR LISA NOVALIA A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diklasifikasikan ke dalam Famili adalah Graminae, Genus adalah Oryza Linn, dan

TINJAUAN PUSTAKA. subdivisio Angiospermae, digolongkan ke dalam kelas Monocotyledonae,

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari 3 golongan ecogeographic yaitu Indica, Japonica, dan Javanica.

TINJAUAN PUSTAKA Pemuliaan Tanaman Padi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. Tinjauan Pustaka. dikonsumsi oleh setengah dari penduduk yang ada di bumi ini. Menurut Chevalier

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

TINJAUAN PUSTAKA Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi

II.TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga. tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Padi. tunggang yaitu akar lembaga yang tumbuh terus menjadi akar pokok yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gonda dalam bahasa jawa disebut gondo atau orang barat

Daun pertama gandum, berongga dan berbentuk silinder, diselaputi plumula yang terdiri dari dua sampai tiga helai daun. Daun tanaman gandum

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau

TINJUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Berdasarkan literatur Grist (1960), tanaman padi dalam sistematika

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

TINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Tebu Saccharum officinarum

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Wereng batang coklat (WBC) dapat menyebabkan kerusakan dan kematian total

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

BAB I PENDAHULUAN. Padi merupakan tanaman pangan pokok penduduk Indonesia. Di samping

gabah bernas. Ketinggian tempat berkorelasi negatif dengan karakter jumlah gabah bernas. Karakter panjang daun bendera sangat dipengaruhi oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan sebagai berikut :

II. TINJAUAN PUSTAKA. spesies. Klasifikasi tanaman ubikayu adalah sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorgum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman yang termasuk di

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi Morfologi Tanaman Padi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk dalam genus Oryza, yang terbagi menjadi 25 spesies dan semuanya

TINJUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. tumbuhan (taksonomi) diklasifikasikan ke dalam divisio Spermatophytae dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Budidaya Padi. L.) merupakan tanaman pangan golongan Cerealia

Subdivisio : Angiospemae. : Monocotyledoneae. Spesies : Allium ascalonicum L.

TINJAUAN PUSTAKA Ratun Tanaman Padi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gladiol termasuk ke dalam famili Iridaceae dan memiliki daun yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

TINJAUAN PUSTAKA Botani Padi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan dan Biologi Tanaman Kedelai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sharma (2002) dalam taksonomi tumbuhan, tanaman jagung. Sistem perakaran tanaman jagung mempunyai perakaran yang tersebar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

MENINGKATKAN PROUKSI PADI DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI HEMAT AIR

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Benih Pengertian 2.2. Klasifikasi Umum Tanaman Padi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ordo: Polypetales, Famili: Leguminosea (Papilionaceae), Genus:

BUDIDAYA PADI RATUN. Marhaenis Budi Santoso

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA. Botani tanaman. Tanaman jagung termasuk dalam keluarga rumput rumputan dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) banyak ditanam di daerah beriklim panas

BAB I PENDAHULUAN. yang mahal di pasar internasional US$ 640/m 3 untuk kayu papan jati Jawa tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2. KERANGKA TEORITIS 2.1. Taksonomi Tanaman Gandum

Materi 04 Pertimbangan dalam Pemilihan Komoditas. Benyamin Lakitan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti

II. TINJAUAN PUSTAKA. terutama India dan Birma. Terung dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gonda merupakan tanaman herba aquatic yang termasuk dalam keluarga

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Van Steenis (1978) klasifikasi tanaman padi (Oryza sativa L.)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang panjang diklasifikasikan sebagai berikut :

TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) berasal dari daratan Cina, yang kemudian

TINJAUAN PUSTAKA Padi Sawah

4 Akar Akar tebu terbagi menjadi dua bagian, yaitu akar tunas dan akar stek. Akar tunas adalah akar yang menggantikan fungsi akar bibit. Akar ini tumb

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedalam botani adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae, Divisio : Spermatophyta,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk

TINJAUAN PUSTAKA Botani

TINJAUAN PUSTAKA. yang termasuk genus Oryza L. yang meliputi kurang lebih dari 25 spesies, dan dipanen, tumbuhan padi akan langsung mati (Ina, 2007).

TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dinamakan akar adventif (Duljapar, 2000). Batang beruas-ruas dan berbuku-buku, tidak bercabang dan pada bagian

I. PENDAHULUAN. Tanaman padi merupakan tanaman yang termasuk genus Oryza L. yang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara morfologi tanaman jagung manis merupakan tanaman berumah satu

Transkripsi:

3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Padi Tanaman padi termasuk famili Graminae dengan ciri batang yang tersusun dari beberapa ruas, rumpun dengan anakan yang tumbuh dari dasar batang. Semua anakan memiliki bentuk yang serupa dan membentuk perakaran sendiri (Luh, 1991). Menurut Grist (1960), tanaman padi dalam sistematika tumbuhan (taksonomi) diklasifikasikan sebagai berikut: Divisio : Spermathophyta Sub Divisio: Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Poales Famili : Graminae Genus : Oryza Linn Species : Oryza sativa L. Padi yang dibudidayakan terbagi menjadi dua yaitu Oryza sativa yang berasal dari Asia dan O. glaberrima yang berasal dari Afrika Barat. O. sativa terdiri dari dua sub spesies yaitu indica dan japonica. Padi indica mempunyai sifat tidak toleran terhadap temperatur rendah, dan tersebar luas di daerah tropis seperti di negara-negara Asia Tenggara. Karakteristik batangnya panjang, anakan banyak dengan daun hijau muda, dan kurang responsif terhadap pemupukan. Tipe indica umumnya toleran terhadap kekeringan dan resisten terhadap hama dan penyakit serta tahan terhadap kadar alkali dalam tanah. Umumnya tipe indica mempunyai bentuk bulir sedang hingga panjang dengan kadar amilosa nasinya tinggi (pera) (Nguyen dan Van Tran, 2000). Padi tipe japonica (Oryza sativa var. japonica) merupakan varietas padi yang resisten terhadap suhu rendah yang umumnya terdapat di negara-negara di daerah sub tropis. Tipe padi japonica banyak ditanam di Jepang, Korea, Eropa (Spanyol, Portugal, Perancis, Bulgaria, Hongaria, dan Yunani) (Siregar, 1981). Tanaman ini mempunyai ciri botani yang berbeda dengan jenis padi indica (Tabel 1).

4 Tabel 1. Perbedaan Botani antara Japonica dan Indica Karakter Japonica Indica Bentuk dan warna daun Sempit, hijau tua Lebar, hijau muda Sudut daun bendera Besar Kecil Bentuk tangkai Pendek Panjang Kekuatan tangkai Lentur dan tidak mudah Keras dan mudah patah patah Bentuk bulir Pendek dan lebar Panjang dan sempit Tingkat kepatahan bulir Rendah Tinggi Rasio panjang bulir 2.5 atau kurang 2.5 atau lebih Daya berkecambah Lambat Cepat Reaksi phenol Negatif Positif Resistensi potas klorida Tinggi Rentan Resistensi hama dan Rentan Tinggi penyakit Toleransi suhu rendah Tinggi Rentan Resistensi kekeringan Rendah Tinggi Kadar amilosa Sebagian besar rendah Tinggi Kerusakan endosperma oleh alkali Mudah Sulit (Nguyen dan Van Tran, 2000). Syarat Tumbuh Tanaman Padi Berdasarkan responnya terhadap kondisi iklim, O.sativa dibagi menjadi tiga sub spesies yaitu varietas indica, japonica dan javanica. Padi tipe indica secara luas tumbuh di wilayah tropis seperti Asia Tenggara. Padi japonica teradaptasi pada daerah sejuk, secara luas tumbuh pada negara-negara beriklim sub tropis seperti di China bagian Tengah dan Utara, Korea, dan Jepang. Kedua tipe padi indica dan japonica dapat tumbuh di wilayah sub tropis seperti Taiwan.

5 Padi javanica adalah varietas yang memiliki sifat antara japonica dan indica dan secara luas banyak ditanam di Pulau Jawa. Padi javanica memiliki daun berwarna hijau muda yang lebar, kaku, dan ringan. Bulir berasnya berbentuk oval lebar dan tebal serta tidak mudah pecah (Nguyen dan Van Tran, 2000). Budidaya padi pada umumnya hampir sama di seluruh daerah maupun Negara. Perbedaan produksi padi terjadi karena sejumlah faktor, seperti keadaan biologi, lingkungan, dan sosial-ekonomi. Produksi yang rendah terjadi pada penanaman di dataran tinggi (> 2000 m di atas permukaan laut (dpl)), rendahnya curah hujan, dalamnya sumber air, dan buruknya kondisi sosial-ekonomi di daerah tropis. Sebaliknya, hasil produksi yang tinggi disebabkan oleh baiknya sistem irigasi, dan kondisi sosial-ekonomi di wilayah sub tropis. Selain itu, suhu, radiasi sinar matahari, dan curah hujan mempengaruhi hasil panen padi secara langsung yaitu melalui proses fisiologis yang berkaitan dengan pengisian biji, dan secara tidak langsung melalui ketahanan terhadap hama dan penyakit. Pengamatan terhadap fisiologis tanaman, budidaya, waktu tanam, produktivitas, dan stabilitas merupakan aspek-aspek penting dalam pembudidayaan padi (Yoshida, 1981). Budidaya padi japonica seperti Koshihikari di Jepang umumnya ditanam pada musim panas. Musim tersebut mempunyai suhu dan kelembaban yang tinggi, tapi suhunya sedikit lebih rendah daripada negara-negara di daerah tropis Asia Tenggara. Oleh karena itu, padi tipe ini jika ditanam di daerah tropis perlu menerapkan teknik persemaian (10-16 hari) dan panen (90-100 hari) yang relatif singkat (Huke, 1982). Penanaman padi japonica di Korea, seperti varietas Ilpum, dilakukan dengan menggunakan teknik irigasi berselang selama pertumbuhan padi dan penundaan drainase selama pembungaan. Metode budidaya tersebut efektif untuk memperoleh produksi dan kualitas beras yang baik. Optimisasi pertumbuhan tanaman selama musim tanam, pengendalian hama dan penyakit selama periode pematangan, dan saat panen yang tepat merupakan hal yang penting untuk memaksimalkan kualitas beras ( Shin et al., 2006).

6 Kondisi Musim Pertanaman Padi pada Iklim Tropis dan Sub tropis Iklim tropis adalah iklim yang terletak antara 0-23.5 LU/LS yang meliputi hampir 40 % dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut: suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal, umumnya suhu udara antara 20-23 C, bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30 C, amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil, curah hujan tinggi dan umumnya lebih tinggi dari daerah-daerah lain di dunia. Wilayah ini terletak di sepanjang garis khatulistiwa seperti Brazil, Indonesia, Thailand, Filipina, Laos, dan lainnya (Syariffudin, 1996). Indonesia terletak di daerah sekitar khatulistiwa pada posisi antara 6ºLU dan 11ºLS, terdiri atas sekitar 17000 pulau di antara dua samudera yang menyebabkan suhu dan kelembaban udara selalu tinggi sehingga dikategorikan sebagai beriklim humid tropik isothermik. Tanaman padi dapat tumbuh pada berbagai keadaan/tipe iklim seperti ini. Padi tersebar luas dan tumbuh baik di daerah antara 45º LU sampai 40ºLS. Padi tersebar dari dataran rendah hingga ketinggian 3000 m dpl (Vergara, 1976). Walaupun padi dapat ditanam sepanjang tahun di Indonesia, namun pada dasarnya menanam padi didasarkan atas ketersediaan air, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga periode tanam yaitu: musim tanam utama, pada bulan Nopember, Desember, Januari, Februari, dan Maret, musim tanam gadu, pada bulan April, Mei, Juni, Juli, dan musim tanam kemarau, pada bulan Agustus, September, dan Oktober (Surnamo, 2006). Iklim sub tropis adalah iklim yang terletak antara 23.5-40 LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut: batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang; terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi, tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin, begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas. Wilayah ini terletak di sebagian besar Eropa, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Barat, USA, Mesir dan Afrika Utara ( Syariffudin, 1996). Musim tanam padi di negara sub tropis seperti Jepang dilakukan pada April hingga awal November dengan pembagian wilayah sebagai berikut: musim utama daerah Utara, penanaman pada bulan Mei-Juni dan pemanenan pada bulan

7 Agustus-September, musim utama daerah Tengah, penanaman pada bulan April- Mei dan pemanenan pada bulan Agustus-Oktober, musim utama daerah Selatan, penanaman pada bulan April-Mei dan pemanenan September-November. Sekitar 80 % lahan pertanian padi sawah di Jepang ditanami dengan varietas Koshihikari yang memiliki kualitas rasa yang disukai oleh masyarakat Jepang dan menghasilkan produktivitas 5 ton/ha. Pada wilayah empat musim, sistem pertanian yang dilakukan adalah teknologi mekanisasi dalam setiap tahapan dari persemaian hingga panen dan menggunakan varitetas yang tahan terhadap musim dingin (Ikeda, 2002). Daya Adaptasi Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. Adaptasi dapat dibagi menjadi adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Domestifikasi dan penyeleksian telah terjadi secara intensif dan ekstensif pada padi Oryza sativa L. Selama lebih 10000 tahun yang lalu, budidaya padi varietas O.sativa telah menyebar di seluruh dunia. Varietas ini dibudidayakan pada daerah 53ºLU dan 40ºLS dengan ketinggian 0-2700 m dpl. Iklim dan suhu selama musim penanaman padi bervariasi disetiap daerah. Proses adaptasi terhadap suhu dan domestifikasi penanaman padi O.sativa menyebabkan varietas ini terbagi menjadi varietas indica, japonica, dan bulu (javanica) (Nguyen dan Van Tran 2000). Evaluasi keragaan tanaman budidaya dapat dilakukan melalui penanaman pada lingkungan target. Hal ini merupakan kegiatan mengindentifikasi sifat-sifat penting yang bernilai ekonomis dari plasma nutfah tersebut. Karakter yang diamati dapat berupa sifat morfologis (bentuk daun, bentuk buah, warna kulit biji, dan sebagainya), karakter agronomis (umur panen, tinggi tanaman, panjang tangkai daun, jumlah anakan, dan sebagainya), karakter fisiologis (senyawa alelopati, fenol, alkaloid, reaksi oksidasi, dan sebagainya) (Swasti, 2007).

8 Penanaman varietas padi japonica pada kondisi suhu panas menunjukkan adaptasi pertumbuhan yang lambat dan pengisian bulir yang lambat, malai yang kecil, pembungaan lebih cepat karena varietas ini sensitif akan panjang hari dan suhu yang tinggi. Menurut artikel Rice Today oleh Kang (2010) penelitian penanaman padi japonica sub tropis pada daerah tropis telah dikembangkan sejak lama oleh IRRI pada tahun 1991. Program pemuliaan padi japonica IRRI ini dikenal sebagai Germplasm Utilization Value Added (GUVA), berkolaborasi dengan Republik Korea, untuk mengembangkan padi japonica sub tropis yang berkualitas baik dan berproduksi tinggi yang dapat beradaptasi dan tumbuh di daerah tropis. Program ini menghasilkan MS11 yang diuji tanam di Filipina, yaitu hasil persilangan antara padi japonica sub tropis NSIC Rc170 atau IRRI 142 dan NSIC Rc220 atau IRRI 152. MS11 menunjukkan ciri semidwarf (90 cm), umur genjah (112 hari) dan mempunyai karakteristik bulir japonica-pendek bundar, amilosa rendah (15.5 %), dan gelatinisasi rendah.