Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktikum komputer browsing internet

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI ARCHAEOBACTERIA DAN EUBACTERIA DI KELAS X MAN 5 ACEH BESAR

ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA

ORDO SPIROCHAETALES (BAKTERI SPIRAL)

MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI

Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

MIKROBIOLOGI BAKTERI

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

o Archaebacteria o Eubacteria

Macam-Macam Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya

Kingdom. Archaebacteria. Kingdom. Eubacteria. Archaebacteria. Merupakan Sel Prokariotik (Pro = Tidak, Kariotik = Inti)

Materi pelajaran Biologi. Disusun oleh: Yuyun Yuliani, S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. 100 genus Actinomycetes hidup di dalam tanah. tempat-tempat ekstrim seperti daerah bekas letusan gunung berapi.

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

STRUKTUR SEL BAKTERI

2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya.

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

PERBEDAAN BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIF

Bakteri Menguntungkan dan Merugikan. Ditulis pada Oktober 15, Bakteri menguntungkan (Bakteri Eubacteria) No. Nama Bakteri.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

I. PENDAHULUAN. Produk yang dihasilkan oleh itik yang bernilai ekonomis antara lain: telur, daging,

KELAS SCHIZOMYCETES BANGSA PSEUDOMONADALES

DEFINISI PARASITOLOGI

SMA Kelas X. Archaebacteria & Eubacteria. Rizky Zulfa Roihana PENDIDIKAN BIOLOGI, S1

BAB I PENDAHULUAN. melanda peradaban manusia selama berabad-abad (Pelczar dan Chan, 2007).

Indikator 2 VIRUS, MONERA, FUNGI, DAN PROTISTA

Aliran energi dalam ekosistem

Bakteri. Bakteri. Kuliah Mikrobiologi Nur Hidayat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mikrobiologi Umum Dan Bakteri DASAR BIOPROSES

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

Ringkasan EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA A.EUBACTERIA

Bakteri (Monera) Aditya Pusparajasa, S.Si

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali...

ARTIKEL PARASITOLOGI. Editor: Fircha Silvia Nugraheni G1C PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

I. PENDAHULUAN. Secara alami hewan ternak, khususnya itik memiliki kekebalan alami. yang berfungsi menjaga kesehatan tubuhnya. Kekebalan alami ini

a.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)

MONERA. SMA Regina Pacis Ms. Evy Anggraeny. September

DEFINISI PARASITOLOGI

Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya Antony van Leeuwenhoek Ehrenberg Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

PARASTOLOGI. Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1. Editor : Vivi Pratika NIM : G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

Siklus hidup bakteri. Dr. Endang Aisyah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BANGSA EUBACTERIALES

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN. Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan-bahan lain seperti garam, bawang merah, bawang putih. Sambal

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang 70 % dari wilayahnya terdiri dari

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PENGUJIAN ANTIBIOTIK ISOLAT STREPTOMYCES DARI RIZOSFER FAMILIA POACEAE TERHADAP Escherichia coli

BAKTERI DAN ARCHAEBAKTERIA

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

Aktivator Tanaman Ulangan Ʃ Ӯ A0 T1 20,75 27,46 38,59 86,80 28,93 T2 12,98 12,99 21,46 47,43 15,81 T3 16,71 18,85 17,90 53,46 17,82

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

2. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi yang sulit dengan struktur uniseluler atau multiseluler sederhana. Contoh

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH)

BAB V FOTOSINTESIS. 5. proses terjadinya rreaksi terang dan gelap dalam proses fotosintesis.

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

III. NUTRISI DAN MEDIUM KULTUR MIKROBA

FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN

BAB 7. MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN. 7.1 Jenis-jenis Mikroba Pada Produk Perikanan

2. Manakah yang menunjukan proses Fiksasi Nitrogen dan Denitrifikasi secara berurutan a. I dan III b. VI dan IV c. IV dan V d. V dan IV e.

I. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

Isolasi, Identifikasi dan Taksonomi Bakteri Pertemuan 4 Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS

II. PEWARNAAN SEL BAKTERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Metabolisme Energi. Pertemuan ke-4 Mikrobiologi Dasar. Prof. Ir. H. Usman Pato, MSc. PhD. Fakultas Pertanian Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

UKBM BIO

VIII. AKTIVITAS BAKTERI NITROGEN

BAKTERIOLOGI. Tugas 1. Disusun untuk memenuhi tugas praktik komputer 1. Editor : Anisca Defanti Y NIM : G1C PROGRAM DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN

Nimas Mayang Sabrina S, STP, MP, MSc Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Calf starter merupakan susu pengganti (milk replacer) yang diberikan ke

BAB II TUJUAN PUSTAKA. jalan seperti es dawet, es kelapa muda, dan es rumput laut. Pecemaran oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Ciri-ciri Bakteri Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

I PENDAHULUAN. Hal tersebut menjadi masalah yang perlu diupayakan melalui. terurai menjadi bahan anorganik yang siap diserap oleh tanaman.

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, dunia pengobatan saat ini semakin

METABOLISME 2. Respirasi Sel Fotosintesis

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan air kita menyangkut dua hal. Pertama, air untuk

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

TINJAUAN PUSTAKA. dalam tanah. Bentuk bakteri beragam antara lain bulat (cocci), batang (bacilli),

HASIL DAN PEMBAHASAN

STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI RITA ENDRIANI

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1

TINJAUAN PUSTAKA. (a) (b) (c) (d) Gambar 1. Lactobacillus plantarum 1A5 (a), 1B1 (b), 2B2 (c), dan 2C12 (d) Sumber : Firmansyah (2009)

REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Transkripsi:

BAKTERIOLOGI : JENIS JENIS BAKTERI DAN CONTOHNYA Tugas 1 Disusun untuk memenuhi tugas praktikum komputer browsing internet Editor : UMIYANA NIM : G0C015043 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2015/2016

Jenis-Jenis Bakteri dan Contohnya Bakteri (Eubacteria) memiliki macammacam jenis dan contohnya, baik itu yang merugikan atau menguntungkan. Bakteri dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu berdasarkan karekteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidupnya antara lain sebagai berikut... 1. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Karekteristik Dinding Sel Pengelompokan bakteri secara formal pertama kali dikembangkan oleh Hans Christian Gram yang membagi bakteri bedasarkan karekteristik dinding selnya melalui dengan pewarnaan Gram yang dibagi menjadi dua yaitu bakteri gram negatif dan bakteri gram positif serta bakteri tidak berdinding sel. a. Bakteri Gram Positif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Contoh bakteri gram negatif adalah sebagai berikut Bakteri ungu, bersifat fotoautotrof dan tidak mengahasilkan oksigen Enterobakteria, antara lain bakteri pengurang yang hidup di tumbuhan membusuk serta bakteri yang di tubuh manusia Vibrio, terutama hidup di lautan sebagai bioluminesensi. Contohnya Vibrio cholerae Rhizobiu, hidup bersimbiosis di bintil akar tumbuhan legum dan mamp melakukan fiksasi nitrogen Pseudomonad, bersifat heterotrof dan menghasilkan pigmen non fotosintetik. Bakteri ini menyebabkan penyakit pada tumbuhan hewan, dan manusia. Azotobakteria, hidup di tanah dan memfiksasi nitrogen dalam kondisi aerobik Riketsia, bakteri kecil yang berbentuk batang. Beberapa spesie bersifat patogen pada manusia dan hewan Mixobakteria, menyekresikan lendir dan bergerak dengan cara meluncur

Klamidia, dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan dan mengambil energi dari inangnya, sehingga disebut dengan sifat parasit tinggi. Contoh : Chlamydia trachomati penyebab penyakit kebutaan Spiroseta, bakteri berbentuk spiral dengan dinding sel yang fleksibel. Kelompok bakteri ini bergerak dengan struktur yang mirip flagela yang disebut dengan filamen aksial. Contoh Treponema pallidum. Cyanobacteria, bakteri fotosintetik yang hidup di danau, kolam renang, dan lain-lain. Sebagian spesies bakteri ini juga memfiksasi nitrogen. b. Bakteri Gram Negatif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah, dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Contoh bakteri gram positif adalah sebagai berikut.. Aktinobakteria, sifatnya agak mirip fungi. Bakteri ini memiliki peptidoglikan pada dinding selnya serta tidak memiliki selaput inti. Contohnya : beberapa genus Streptomyces yang dapat menghasilkan antibiotik streptomisin Streptokukos, hidup di mulut dan salurn pencernaan manusia dan hewan lain Mikobakteria, mengandung senyawa lilindi dinding selnya. Contohnya : Mycobacterium tuberculosis penyakit TBC Klostridium, bersifat anaerobik. Contohnya : Clotridium tetani penyebab tetanus dan Clostridum botulinum penyebab penyakit botulinum. Stafilokokus, biasanya hidup di hidung dan kulit. Bakteri ini termasuk bakteri patogen oportunistrik yang menyebabkan penyakit bila sistem kekebalan tubuh inang sedang menurun Bakteri asam laktat, mampu memfermentasi gula dan menghasilkan asam laktat sebagai hasil akhirnya. Bakteri ini hidup secara alami di mulut dan vagina manusia

c. Bakteri Tidak Berdinding Sel Mikoplasma. bakteri ini hidup di tanah dan saluran air, beberapa bersifat parasit pada tumbuhan atau hewan. Beberapa spesies hidup di saluran mukus manusia tetapi tidak menyebabkan penyakit. 2. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagela Setiap sel bakteri memiliki jumlah flagela yang berbeda. Berdasrkan jumlah dan letak flagela bakteri dibedakan menjadi 4 yaitu : Bakteri monotrik adalah bakteri yang mempunyai satu flagela pada salah satu ujung selnya Bakteri amfitrik adalah bakteri yang kedua ujung selnya masing-masing mempunyai satu flagela Bakteri lofotrik adalah bakteri yang pada salah sat ujung selnya memiliki beberapa flagela Bakteri peritrik, adalah bakteri yang pada seluruh permukaan tubuhnya terdapat flagela

3. Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Hidup Berdasarkan cara hiupnya, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri heterotrof dan autotrof, antara lain sebagai berikut.. a. Bakteri Heterotofrof adalah bakteri yang mendapatkan makanan berupa senyawa organik dari organisme lainnya. Umumnya bakteri ini tidak berklorofil. Kehidupan ini sangat tergantung pada bahan organik yang ada di sekitarnya, karena bakteri tersebut tidak bisa mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Bakteri Parasit adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya. Contohnya :Famili Spirochaetaceae (parasit dalam usus moluska bercangkang dua). Familia Treponemataceae (parasit pada vertebrata dan manusia). Contoh lain : Borrelia burgdorferi, Borrelia recurrentis yang hidup apda hewan manusia, dan Borrelia novyi. Bakteri Saprofit adalah bakteri yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Bakteri jenis ini dapat merombak bahan organik menjadi bahan anorganik. Perombakan bahan organik menjadi bahan anorganik terjadi melalui fermentasi atau respirasi. Proses perombakan ini biasanya menghasilkan gas-gas : CH4, CO2, H2S, N2, H2, dan NH3. Contoh bakteri saprofit adalah Escherichia coli, Thibacillus denitrificans, Desulfovirio desulfuricans, Metanobacterium omelianski dan Methanobacterium ruminatum, Clostridium sporageus Bakteri Patogen adalah bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada hospes/inang yang dihinggapi.contohnnya : Salmonella thyphosa, Vibrio comma, Clostrididum tetani, Yersina pestis, Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, Treponema pallidum, Neisseria meningitidis, Corynebacterium diphtheriae, Pseudomonas cattelaye, P. Solanacearum, Mycobacteriu bovis, M. avium. Bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada inangnya, contohnya : Escherichia coli dan Streptomyces griseus.

b. Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik. Proses pengubahan dapat terjadi dengan dua cara antara lain sebagai berikut.. Fotoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri denga menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari atau melalui proses fotosintesis. Golongan bakteri fotoutotrof atau bakteri fotosintetik terdiri atas bakteri hijau dan bakteri ungu. Bakteri hijau memiliki pigmen hijau yang disebut dengan bakterioviridin atau bakterioklorofil, sedangkan bakteri ungu memiliki pigmen ungu, merah atau kuning. Pigmen ini disebut dengan bakteriopurpurin. Kemoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dengan menggunakan energi kimia. Contoh bakteri jenis kemouatotrof adalah Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrosocystis, dan Nitrospira.

http://www.artikelsiana.com/2015/04/jenis-jenis-bakteri-contoh-macam-macam.html

BIODATA NAMA : UMIYANA TTL ` : PATI, 25 JANUARI 1998 ALAMAT : DS.BULUMULYO PENDIDIKAN : SD SMP SMA PERGURUAN : SD N 01 BULUMULYO : SMP N 01 BATANGAN : SMA N 01 BATANGAN : D3 ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG HOBI NAMA AYAH PEKERJAAN NAMA IBU PEKERJAAN : MENGGAMBAR : LASERI : KARYAWAN SWASTA : RUMIAH : IBU RUMAH TANGGA SEMARANG, 01 MARET 2016 HORMAT SAYA, UMIYANA

DISUSUN : UMIYANA G0C015043 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2015/2016

HOSPES : MANUSIA PENYAKIT : ASCARIS DISTRIBUSI GEOGRAFIK : KOSMOPOLIT UKURAN CACING : JANTAN 10-30 CM BETINA 22-35 CM

PERBEDAAN TELUR FERTIL DAN INFERTIL DAUR HIDUP CACING ASCARIS LUMBRICOIDES

TELUR FERTIL MEMPUNYAI LAPISAN ALBUMIN,LAPISAN HIALIN DAN LAPISAN VITELIN SEDANGKAN TELUR INFERTIL MEMPUNYAI LAPISAN ALBUMIN DAN HIALIN

NAMA : UMIYANA TTL : PATI, 25 JANUARI 1998 ALAMAT : DS.BULUMULYO PENDIDIKAN : SD : SD N 01 BULUMULYO SMP : SMP N 01 BATANGAN SMA : SMA N 01 BATANGAN PERGURUAN : D3 ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG HOBI : MENGGAMBAR NAMA AYAH : LASERI PEKERJAAN : KARYAWAN SWASTA NAMA IBU : RUMIAH PEKERJAA : IBU RUMAH TANGGA D SEMARANG, 9 MARET 2016 HORMAT SAYA, UMIYANA