INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

dokumen-dokumen yang mirip
II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

4. Bentang alam Asia Tenggara Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah.

BAB IV GAMBARAN UMUM. goe-politik dan ekonomi dari Negara-negara di kwasan Asia Tenggara, yang

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin

Indonesia Malaysia Singapura Vietnam Filipina. Thailand Brunei Darussalam Kamboja Laos Myanmar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

POLITIK DAN KONFLIK DI ASIA TENGGARA Nama Asia Tenggara merupakan sebuah istilah untuk merujuk kawasan Timur dari Asia, namun lebih dengan watak

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

BAB 1 PERKEMBANGAN WILAYAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI NDONESIA

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN GLOBAL

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

SOAL TRY OUT UAS SEMESTER 1 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 6 TAHUN 2016/2017

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Gambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

BAB IV GAMBARAN UMUM

Kuis. Kuis. A. Hubungan Indonesia dengan Asia Tenggara dari Masa ke Masa. Manakah negara yang wilayahnya paling luas di Asia Tenggara?

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

Pengantar Ilmu dan Teknologi Maritim

BAB IV GAMBARAN UMUM

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA DAN PENDUDUK

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal...

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Judul INDONESIAN MARITIME MUSEUM DI YOGYAKARTA. Pendekatan pada teori teori proporsi pada arsitektur

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

Sejarah Sosial & Politik Indonesia.

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN [DEWI TRIWAHYUNI]

BAB I PENDAHULUAN. Adam Jamaluddin, 2014 Gejolak patani dalam pemerintahan Thailand Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang disediakan.

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

No b. pemanfaatan bumi, air, dan udara serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; c. desentralis

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

SILABUS PEMBELAJARAN

Ilmu Pengetahuan Sosial 6

KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA. Dewi Triwahyuni

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan pembangunan manusia telah menjadi tolak ukur pembangunan. pembangunan, yaitu United Nations Development Programme (UNDP)

JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU

10. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum pernah dijajah oleh bangsa Barat yaitu... A. Filipina B. Thailand C. Singapura D. Vietnam 11.

Bahan bacaan 3.3 ASEAN

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

BAB IV GAMBARAN UMUM. 15 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur dan dilalui oleh

BAB II KAJIAN TEORI. Nation council for the social student (NCSS) of United States. lingkungan dari suatu masyarakat pada masa lalu dan yang akan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2014 TENTANG WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Aceh secara geografis terletak di jalur perdagangan Internasional yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERSPEKTIF KEMARITIMAN DI INDONESIA DAN KAWASAN ASIA TENGGARA LAINNYA

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ISLAM DI INDONESIA. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 04Fakultas.

BAB I IMPLEMENTASI ASAS CABOTAGE PADA INPRES RI NO 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMBERDAYAAN INDUSTRI PELAYARAN NASIONAL DI INDONESIA

Jalur Pelayaran. Internasional

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

BAB I PENDAHULUAN. Negara sebagai pribadi hukum internasional harus memiliki syarat-syarat. kemampuan untuk melakukan hubungan dengan negara lain.

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 23 Mei 2016 s/d 27 Mei 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Jakarta, 23 Mei 2016

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni

BAB I PENDAHULUAN. dituturkan di sejumlah wilayah di Indonesia, dan ada pula bahasa-bahasa etnik

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 25 Februari 2016 s/d 01 Maret 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

VI.7-1. Bab 6 Penataan Ruang dan Pembangunan Perkotaan Pembangunan Kota Baru. Oleh Suyono

Transkripsi:

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA by: Dewi Triwahyuni INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT COMPUTER UNIVERSITY OF INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG 2013 1

SOUTHEAST ASIA (SEA) 2

POSISI GEOGRAFIS Asia Tenggara terletak pada 21 LU yang dibatasi oleh negara Myanmar dan negara yang berada di ujung selatannya adalah negara kita, Indonesia (11 LS). Sedangkan wilayah baratnya dibatasi oleh negara Indonesia, Malaysia, dan Myanmar (95 BT) dan ujung timurnya berbatasan dengan negara Papua New Guinea. Jadi, negara Papua New Guinea tidak termasuk wilayah Asia Tenggara. Secara geografik, lokasi kawasan Asia Tenggara terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta berada di antara Benua Asia sebelah utara, Benua Australia di selatan, dan di sebelah timurnya adalah Benua Amerika. 3

NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA 4

SUKU BANGSA DI SEA Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut. a. Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina. b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja; 2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau. Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut: Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand. Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia. Suku bangsa Khmer di Kamboja. Suku bangsa Man, Tho, Muong,dan Vietnam di Vietnam. Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia. Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura 5

6

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kehidupan Ekonomi di Asia Tenggara : Kawasan Asia Tenggara memiliki nilai strategis bagi bangsabangsa lain di dunia, baik dilihat dari potensi alam, maupun dari kondisi geografisnya. 1) Potensi alam Asia Tenggara memiliki nilai strategis, karena: a) menghasilkan hampir 2/3 produksi timah dunia, terutama: Malaysia, Indonesia, dan Thailand; b) penghasil karet alam terbesar di dunia, terutama Malaysia dan Indonesia; c) penghasil kopra terbanyak di dunia, terutama Filipina, Malaysia, dan Indonesia; d) menghasilkan kayu lapis, hasil hutan tropis, dan komoditi pertanian lainnya; e) penghasil beras terbesar di Asia. 2) kondisi geografis Asia Tenggara memiliki nilai strategis karena: a) merupakan jembatan perhubungan antarkawasan Asia dengan Australia, Samudra Pasifik dengan Samudra Indonesia (Hindia), juga dunia barat dengan dunia timur; b) Bangkok merupakan pelabuhan internasional; c) Singapura merupakan pelabuhan transit internasional. 7

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kehidupan Ekonomi di Asia Tenggara Kawasan Asia Tenggara memiliki nilai strategis bagi bangsabangsa lain di dunia, baik dilihat dari potensi alam, maupun dari kondisi geografisnya. 1) Potensi alam Asia Tenggara memiliki nilai strategis, karena: a) menghasilkan hampir 2/3 produksi timah dunia, terutama: Malaysia, Indonesia, dan Thailand; b) penghasil karet alam terbesar di dunia, terutama Malaysia dan Indonesia; c) penghasil kopra terbanyak di dunia, terutama Filipina, Malaysia, dan Indonesia; d) menghasilkan kayu lapis, hasil hutan tropis, dan komoditi pertanian lainnya; e) penghasil beras terbesar di Asia. 2) Kondisi geografis Asia Tenggara memiliki nilai strategis karena: a)merupakan jembatan perhubungan antarkawasan Asia dengan Australia, Samudra Pasifik dengan Samudra Indonesia (Hindia), juga dunia barat dengan dunia timur; b) Bangkok merupakan pelabuhan internasional; c) Singapura merupakan pelabuhan transit internasional. 8

SEJARAH Sejarah dan Hubungan Internasional di Asia Tenggara : sejarah hubungan internasional secara politis di Asia Tenggara akan kita klasifikasikan dalam 2 tahap, yaitu : 1.Sejarah Asia Tenggara : Pra Expansi Kedatangan Eropa 2.Asia Tenggara babakan Expansi Eropa 9

SEJARAH SEA : PRA EKSPANSI KEDATANGAN EROPA Pengantar : Sejarah awal Hubungan Internasional di Asia Tenggara tidak lepas dari pengaruh kebudayaan India dan Cina, dan masuknya Ajaran Hindu dan Budha. Hubungan India dan Asia Tenggara dimulai dari hubungan dagang yang panjang dari kedua belah pihak, hal ini mempengaruhi sebuah perubahan besar di Asia Tenggara, kerajaankerajaan yang muncul dari semenanjung dan di nusantara mulai mempraktekkan agama dari India, kesenian dan adat serta bahasa sansekerta. Teori yang lain mengatakan bahwa masuknya agama Hindu dikarenakan adanya gelombang imigrasi yang masuk kekawasan Asia Tenggara. Sedangkan masuknya budaya Cina melalui rute Burma Utara dengan masuknya Pengaruh Budha dan pembukaan terhadap perkembangan ekonomi. Dimana Burma termasuk kawasan expansi kerajaan Dinasti Cina. KERAJAAN-KERAJAAN DI SEA Kerajaan-kerajaan Maritim (off-shore) Munculnya kerajaan Sriwijaya ; Kerajaan Kediri Kerajaan Singosari Kerajaan Majapahit Kerajaan Malaka* Kerajaan-kerajaan Daratan Kerajaan Khmer, Kerajaan Siam Kerajaan Burma Kerajaan Vietnam 10

KERAJAAN MALAKA DAN PENYEBARAN ISLAM Masuknya islam dari India : hubungan perdagangan Wilayah Kekuasaan meliputi : Sumatera, Kalimantan utara hingga Jawa Kekuatan politik & Pusat perdagangan terpenting di Asia Tenggara Pusat penyebaran Agama Islam : Semenanjung, pattani, Kelantan [1474], negaranegara pantai di Sumatra, dan Jawa [1498](Madura, Tuban,Surabaya, Demak), Celebes [1498] (Maluku, Makassar), Borneo (Brunei,negara-negara pantai) KEMUNCULAN EROPA, PERDAGANGAN DAN STRATEGIS Kemunculan pertama kali bangsa Portugis pada abad ke-16 : Akses perdagangan dan misionaris kristiani; Penaklukan Kesultanan Malaka pada tahun 1151 oleh expansi Alburquerque; 11

ASIA TENGGARA BABAKAN EKSPANSI EROPA Pasca penaklukan Malaka, Portugis muncul sebagai kekuatan utama Eropa di Asia Tenggara : monopoli perdagangan; Masuknya Spanyol di Philipina tahun 1560-1570; (kemudian diambil alih oleh Amerika Serikat sekitar tahun 1913) Munculnya Belanda, VOC ( Vereenigde Oostindische Compangnie) atau Perserikatan Perusahaan Hindia Timur menggantikan kekuasaan portugis atas Malaka pada tahun 1641; mendirikan kota Batavia sebagai pusat perdagangan dan ekspansi ke daerah-daerah lainnya di pulau Jawa, serta wilayah sekitarnya; Masuknya Inggris melalui British East India Company melalui Penang, kemudian memperluas kekuasaan mereka di Asia Tenggara; Berdirinya Singapura sebagai pusat perdagangan Inggris sebagai sebuah persaingan mereka dengan Belanda; Traktat anglo-dutch (1824) mengenai batas-batas kekuasaan mereka di Asia Tenggara; Percepatan & Persaingan besar-besaran kolonialisme di Asia Tenggara 1850-an 12

Imperialisme baru hampir terjadi di seluruh Asia Tenggara, peran-peran VOC & East India Company dibubarkan dan diambil alih oleh negara. Penguasaan Kolonial berdampak : Eksploitasi SDA & SDM, ekspansi pertambangan & ekonomi yang berbasis eksport, imigrasi besar-besaran dari Cina & India, perubahan demografis, munculnya birokrasi,pemerintahan,pengadilan, media cetak, pendidikan modern (dalam lingkup terbatas), munculnya national movement. 13

Pendekatan dalam memahami fenomena HI di Asia Tenggara (SEA): Pendekatan sistem (Donald McCloud) SEA diasumsikan sebagai bagian dari subordinate state system Menggunakan pendekatan Security Community (Amitav Acharya) Melihat gejala pelembagaan perdamaian & pengurangan kecenderungan peperangan di kawasan SEA. 14

Subordinate state system 15

BEBERAPA PETA SEJARAH DAN GEOGRAFIS SEA 16

17

18

19

20

21