Pembahasan. I. Kompetensi Bidang IT. 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi EPTIK /03/2013. Dwi Hartanto, S.

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi

Kompetensi Bidang TI

Pertemuan 4. Pembahasan. 1. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 2. Pengembang Sistem ( System Developer ) 3. Specialist Support

PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Profesi dibidang Teknologi Informasi

PROFESI DI BIDANG IT

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI OLEH: S U D I R M A N

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

ORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA. Dahlia Br Ginting

Standarisasi & Sertifikasi. Etika Profesi

ETIKA PROFESI PROFESIONALISME KERJA (DI BIDANG UMUM DAN IT) PRODI TEKNIK ELEKTRO FT UNJA Dosen Pengampu: Anisa Ulya Darajat S.T, M.

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

BAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 STANDARDISASI PROFESI BIDANG TI

BAB 3 PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Meningkatkan Profesionalisme di bidang Teknologi Informasi

Komunikasi dan Etika Profesi

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

PENTINGNYA SERTIFIKASI (1)

ETIKA DAN PROFESIONALISME TEKNOLOGI INFORMASI

SEJARAH ETIKA KOMPUTER

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 1

PROFESIONALISME KERJA BIDANG UMUM DAN BIDANG ENGINEER

Dosen Pengampu Anisa Ulya Darajat ST., MT

PELUANG KERJA LULUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

Studi Pengembangan Standar Kompetensi Teknologi Informasi. BPPI-Depnakertrans-ELMIK-IPKIN-Gunadarma

M Jafar Noor Yudianto

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT

TAKE HOME TEST MATA KULIAH ETIKA PROFESI TIK

BIDANG KERJA TEKNOLOGI INFORMASI

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Etika Profesi. Mia Fitriawati, M.Kom.

Soal Quiz/Latihan. Mata Kuliah Pengantar Sertifikasi Profesi (DTG3J2) Sifat ujian : Open Book, Open Note, Open Computer/HP/Gadget.

Pertemuan 3. Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Pengertian Profesional 3. Pengertian Profesionalisme 4. Pengenalan Profesionalisme Bidang IT

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Persyaratan Tenaga Kerja PKWT Information System Bank Indonesia Jenis Kualifikasi. Persyaratan

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

PERLU TIDAKNYA SERTIFIKASI PROFESI KEINFORMATIKAAN DI INDONESIA

Urutan instruksi yang akan dieksekusi oleh hardware untuk melakukan tugas tertentu

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

TINJAUAN UMUM ETIKA Pengertian Etika Moral Etika & Moral Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika

SDM yang. disusun. Kapasitas. terhadap. kegiatan. sehingga. melaksanakan. penugasann. pemerintah. Government. Meningkatkan. kesadaran.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL MANAJEMEN INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER

1.1 Latar Belakang Masalah

Standardisasi SDM IT. Cucu Sukmana

LAPORAN AWAL. Pengembangan Sistem Informasi Layanan Terpadu. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Kementerian Perdagangan

SOAL ETIKA PROFESI .

PROFESI BIDANG T.INFORMASI

Tugas Kelompok Struktur Organisasi Proyek Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

PEMERINTAH KOTA BATAM MELALUI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BATAM

BLUE BOOK Perencanaan SDM Untuk Industri ICT PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

Pengantar Basis Data. Database Manajemen System

Sistem Informasi Manajemen

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

Kerangka Acuan Kerja

PENGANTAR AKUNTANSI CHAPTER 1

Computer Careers and Certification

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Etika dan Profesi Teknologi Informasi: Standar Kompetensi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Komponen Sistem Informasi

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGEMBANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN TAHUN ANGGARAN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. jaringan komunikasi. Di dalam proses bisnis, kebutuhan jaringan komunikasi

Fungsi Pengelolaan SI

BRIEFING PEMINATAN TEKNIK INFORMATIKA

Review Bisnis Open Source

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

MAKALAH ETIKA PROFESI

Pemilihan Kurikulum pada Program Teknologi Informasi

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1994 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 66/KEP/M.PAN/7/2003

Pengelolaan SI Global

PENGANTAR KOMPUTER Oleh. Yulianto, M. Kom

Secara umum ada beberapa sertifikat yang dapat pertimbangkan untuk diambil dalam sertifikat IT.

KEMNAKER BBPLK BEKASI CEVEST

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perlunya Teknologi Informasi

Transkripsi:

Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang IT Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut professional untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan pekerjaan yaitu: 1. Kemampuan mengoperasikan perangkat keras, dan 2. Mengakses Internet I. Kompetensi Bidang IT Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : 1. Keterampilan Pendukung Solusi IT Installasi dan Konfigurasi Sistem Operasi (Windows atau Linux) Memasang dan Konfigurasi Mail Server, FTP Server dan Web Server Menghubungkan Perangkat Keras Programming 2. Keterampilan Pengguna IT Kemampuan Pengoperasian Perangkat Keras Administer dan Konfigurasi Sistem Operasi yang mendukung Network Administer Perangkat Keras Administer dan Mengelola Network Security Dwi Hartanto, S.Kom 1

I. Kompetensi Bidang IT Administer dan Mengelola Database Mengelola Network Security Membuat Aplikasi berbasis desktop atau Web dengan multimedia 3. Pengetahuan di Bidang IT Pengetahuan dasar Perangkat Keras, memahami organisasi dan arsitektur komputer Dasar dasar telekomunikasi. Mengenal perangkat keras komunikasi data serta memahami prinsip kerjanya Bisnis Internet. Mengenal berbagai jenis bisnis Internet. II. Bidang Teknologi Informasi Secara umum pekerjaan bidang teknologi informasi terbagi menjadi 4 kelompok : a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan pekerjaan seperti : Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan. Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya. II. Bidang Teknologi Informasi Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya. Dan lain lain II. Bidang Teknologi Informasi b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan pekerjaan seperti: Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer. Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting nya. Dwi Hartanto, S.Kom 2

II. Bidang Teknologi Informasi c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaanpekerjaan seperti : EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system. Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan tersebut harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Adapun seorang software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Julius Hermawan ( 2003 ), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu : 1. Kompetensi, yaitu sifat yang selalu menuntut professional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya. 2. Tanggung jawab pribadi, yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti : 1. Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak 2. Manajemen sumber daya 3. Mengelola kelompok kerja 4. Komunikasi Dwi Hartanto, S.Kom 3

Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan bangsa maka pemearintah pun merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan dibidang teknologi informasi bagi pegawainya. Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi sejak tahun 1992. Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara umum. Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan. Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah PegawaiNegriSipilyang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata computer. Beberapa penjelasan tentang pranata computer sebagai berikut : a. Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Mentri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi / Tinngi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1. Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah b. Syarat Syarat Jabatan Pranata Komputer Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan dan mengambangkan system dan atau program penelolahan dengan computer. Berijazah serendah rendahnya Sarjana Muda / D3 atau yang sederajat. Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang computer dan pengalaman melakukan kegiatan di bidang computer. Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang computer. Setiap unsure penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurangkurangnya bernilai baik Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer Dwi Hartanto, S.Kom 4

Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer d. Pembebasan sementara Pranata Komputer Untuk tetep berada pada jalur profesionalitasnya, pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan adalah : Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 angka kredit Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150 angka kredit Ahli Pranata Komputer Utama Pratama sebanyak 150 angka kredit Ahli Pranata Komputer Utama Muda sebanyak 150 angka kredit 4 Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer e. Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara. Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat hukuman disiplin berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG PS SEARCC SEARCC ( South Asia Regional Computer Confideration ) merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan professional IT ( Information Technology Teknologi Informasi ) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan computer dari Negaranegara tetangga seperti Hongkong, Indonesia Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turu serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG PS ( Special Regional Interest Group on Professional Standarisation ) yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi. Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG PS SEARCC Model SEARCC (South Eash Asia Regional Computer Confideratiion) Untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. Dwi Hartanto, S.Kom 5

Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG PS SEARCC Model SEARCC tersebut digambarkan sebagai berikut Jenis/bentu k pekerjaan Jabatan pekerjaan / profesi Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG PS SEARCC Dari skema diatas, maisng masing memiliki 3 tingkatan: SUPERVISED (Terbimbing): tingkatan awal 0 2 tahun pengalaman, butuh pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya. MODERATELY SUPERVISED (Madya) : Tugas besar, butuh 3 5 tahun pengalaman. Tetap butuh bimbingan dalam pelaksanaan tugasnya. Independen / Managing ( Mandiri) : memulai tugas tidak butuh bimbingan dalam pelaksanaan tugasnya. Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG PS SEARCC Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan klasifikasi job ini, yaitu: Cross Country, cross enterprise applicability Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap Negara pada region tersebut,serta memiliki kesamaan pemahaman atas setiap fungsi pekerjaan. Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau title yang diberikan dapat saja berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau title dapat berbeda pada Negara yang berbeda. Instruktur Instruktur IT adalah seorang yang memiliki kopetensi dan tanggung jawab proses belajar mengajar atau melatih dibidang Teknologi Informasi. Instruktur IT harus memiliki kombinasi kemampuan menguasai pengetahuan tentang software dan hardware yang menjadi tanggung jawabnya. Testable / certificable Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur / diuji. Applicable Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada region masing masing. Dwi Hartanto, S.Kom 6

System Developer Merupakan bidang keahlian dibidang pengembangan sistem informasi. System Developer ini mencakupi 3(tiga) bidan keahlian, yaitu : Programer System Analyst Project Manager Programmer Seorang pengembang perangkat lunak atau orang yang menulis perangkat lunak komputer. Istilah programmer komputer dapat mengacu pada suatu spesialis area computer programming atau pada suatu generalist kode untuk macammacam perangkat lunak. Orang praktisi atau berprofesi secara resmi terhadap programming dikenal juga sebagai seorang analis programmer, insinyur perangkat lunak, ilmuwan komputer, atau analis perangkat lunak. Suatu bahasa komputer utama programmer ( Java, C++, dll). REAL PROGRAMER Programmer (cont) Real Programer atau Hardcore Programer adalah seorang programer yang menjauhkan diri dari hal yang modern atau tidak menggunakan graphical tools seperti IDE (Integrated Development Environment) dan lebih condong mengarah penggunaan bahasa assembler atau kode mesin, dan semakin dekat dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman yang digunakan biasanya seperti : Java C/C++ C# FOLTRAN Sistem Analist Seseorang yang memiliki Tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut : 1. Meneliti Kebutuhan manajemen, mengenai penggunaan peralatan pengolahan data yang terintegrasi dan proses. 2. Investigasi, merencanakan, meralisasikan, menguji dan debugs sistem perangkat lunak. 3. Merencanakan, mengkoordinir, dan menjadwalkan investigasi, studi kelayakan dan survei, termasuk evaluasi ekonomi dari pengolahan data dan mesin aplikasi otomatis yang ada dan mengusulkan. 4. Mengambil bagian didalam perencanaan anggaran pembelian perangkat keras dan lunak dan monitoring untuk pemeliharaan perangkat keras dan lunak 5. Menyediakan pelatihan dan instruksi ke para pemakai dan karyawan lain dan menyediakan prosedur untuk pekerjaan sehari-hari. Dwi Hartanto, S.Kom 7

Sistem Analis (Cont) Sistem Analist bertugas melakukan pengumpulan keterangan dari para user serta manajemen dalam rangka memperoleh bahan bahan utama bagi perancangan sistem yang ditugaskan kepadanya. Bahan bahan tersebut akan digunakan sebagai kriteria ruang lingkup dari sistem yang akan dibuatnya. Semua bahan tadi dikumpulkan dalam fase analisa sistem, sehubungan dengan adanya kebutuhan manajemen akan adanya sistem baru yang lebih memenuhi kebutuhan sistem informasi bagi pengelolaan perusahaan (bisnis) yang bersangkutan. Selanjutnya, berdasarkan bahan bahan yang diperolehnya tadi, seorang Sistem Analis akan melakukan perancangan sistem baru. Dalam proses perancangan sistem tersebut, maka sejumlah panduan dasar berikut dapat digunakannya sebagai pangkal tolak bekerja (merancang sistem) tersebut. Project Manager Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek. Sebutan Project Manager ini digunakan dalam industri konstruksi, arsitektur dan banyak jabatan berbeda yang didasarkan pada produksi dari suatu produk atau jasa. Manager proyek harus memiliki suatu kombinasi ketrampilan yang mencakup suatu kemampuan untuk menembus suatu pertanyaan, mendeteksi asumsi, tidak dinyatakan dan tekad konflik hubungan antar pribadi seperti halnya ketrampilan manajemen yang lebih sistematis Spesialisasi Didalam dunia IT, memiliki beberapa spesialisasi dalam profesionalisme kerja, diantaranya yaitu : 1. Spesialisasi Bidang System Operasi dan Networking System Enginer System Administrator 2. Spesialisasi Bidang Pengembangan Aplikasi dan Database Application Developer Database Administrator 3. Spesialisasi Audit dan Keamanan Sistem Informasi Information System Auditor Information Security Manager Spesialis Support Didalam dunia IT, memiliki beberapa spesialisasi dalam profesionalisme kerja, diantaranya yaitu : System Enginer : Orang yang mampu memilih alat bantu yang baik dalam perencanaan maupun dalam penerapan perangkat lunak dan memiliki teknik yang baik untuk menilai kualitas dari perangkat lunak yang di hasilkan serta mampu mengkoordinasikan, mengontrol dan mekatur pelaksanaan pekerjaan pembuatan s/w. System Administrator (DBA): Orang yang memonitor konfigurasi keamanan, mengelola dan mengatur nama user dan password, memantau dan melakukanseting terhadap alat alat dan s/w baru. Dwi Hartanto, S.Kom 8

Spesialis Support Spesialis Support Application Developer : Orang yang merancang, menentukan, dan meneliti penampilan fungsi program aplikasi. Information system Auditor : Seorang yang melakukan aktifitas pengujian terhadap pengendalian dari kelompokkelompok infrastruktur dari sebuah system Data base administrator : Seorang / sekelompok orang yang bertanggung jawab atas sebuah data base. Information Security Manager: Seorang yang bergelut didunia manajemen keamanan informasi. III. Sertifikasi Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi Beberapa manfaat sertifikasi a. Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional b. Pengakuan resmi pemerintah c. Pengakuan dari organisasi sejenis d. Membuka akses lapangan kerja secara nasional dan internasional e. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang berorientasi produk: a. Sertifikasi Microsoft > MCP (Microsoft Certified Professional), contoh : MCDST, MCSA, MCSE, MCDBA dll b. Sertifikasi Oracle > OCA, OCP, OCM c. Sertifikasi > CISCO CCNA,CCNP, CCIE d. Sertifikasi Novell Novell > CLP, Novell CLE, Suse CLP, MNCE III. Sertifikasi Selain sertifikasi yang berorintasi produk, adapula sertifikasi yang tidak berorientasi pada produk. ICCP (Institute for Certification of Computing Professionals) merupakan salah satu badan sertifikasi profesi TI di Amerika Serikat yang mengeluarkan sertifikasi yang tidak berorientasi pada produk. Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang tidak berorientasi produk: a. CDP (Certified Data Processor) b. CCP (Certified Computer Programmer) c. CSP (Certified System Professional) Dwi Hartanto, S.Kom 9

III. Sertifikasi Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi: Biaya Mahal untuk mengikuti sertifikasi berstandar internasional dibutuhkan biaya kurang lebih 150 USD, itupun belum tentu lulus. Kemampuan yang kurang memadai terhadap penguasaan materi sertifikasi Dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan diatas rata rata untuk lulus sertifikasi. Profesi di Bidang IT 1. Profesional IT : adalah mereka mereka yang berprofesi dalam pengembangan dan implementasi perangkatperangkat IT. Orang orang yang bekerja sebagai profesional IT memiliki pendapatan yang besaar, contohnya para konsultan senior SAP, mereka mendapat gaji $75/jam. Untuk jadi profesional IT itu Tidak Mudah. Kita harus bisa menguasai teknis teknis praktis, tanggap terhadap perkembangan perkembangan baru, disiplin, konsisten waktu, mampu bekomunikasi, memiliki track record yang bagus, dan masih baanyak lagi yang harus dimiliki oleh seorang profesional IT untuk bisa mencapai yang diharapkan. 2.Cendikiawan IT : mereka mereka para pemikir danpengembangit seperti dosen, dan para peneliti. Cendikiawan IT harus siap menghadapi kurang dihargai,memiliki IQ tinggi, memiliki pemahaman yang mendalam pada bidang kajian. Tidak banyak orang yang bisa konsisten dan bertahan jadi cendikiawan IT, karena cenndikiawan IT menuntut keseriusan yang tinggi. 3. Birokrat IT Birokrat IT : mereka yang bertanggung jawab dalam masalah masalah birokrasi IT, seperti Presiden(CEO) dan Menkominfo(CIO). Adapppun orang orang yang ingin menjadi Birokrat IT seharusnya memahami Sosio Komputing dan senior dalam hal IT. Tapi yang sering menjadi masalah, banyak para birokrat IT bukan merupakan orangorang IT, bahkan tidak mengerti sama sekali mengenai IT. Inilah yang sering mengakibatkan kekacauan di negara ini. Dwi Hartanto, S.Kom 10

Latihan soal Pertemuan III 1. Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal, diantaranya : a. Keterampilan Pendukung Solusi IT b. Keterampilan dasar komunikasi c. Kelompok penyuluhan d. Penyedia tenaga kerja e. Promosi 2. 2. Yang termasuk pekerjaan yang bergelut dengan software yaitu: a. Technical Engineer b. web programer c. networking engineer d. EDP operator, e. System Administrator Latihan soal Pertemuan II 3. Tingkatan pekerjaan 0 2 tahun pengalaman, masih butuh pengawasan dan petunjuk, adalah... a. Supervised b. Moderately supervised c. Madya d. Independent/Managing e. Mandiri 4. Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untukpelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek, adalah... a. Management Traine b. Project store c. Project Manager d. Middle Management e. Programmer Latihan soal Pertemuan II 5. Contoh Sertifikasi CISCO, adalah... a. CPP b. CPM c. COD d. CIO e. CNA Dwi Hartanto, S.Kom 11