KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

Contoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR)

Bab 5 Penganggaran Modal

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI DAN RESIKO INVESTASI

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB 5 Capital Budgeting Dan Analisa Investasi

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

Investasi dalam aktiva tetap

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

Pendahuluan. Prosedur Capital Budgeting atau Rencana Investasi

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI & ALIRAN KAS. bahanajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB I PENDAHULUAN. karena memerlukan dana dalam jumlah yang besar dan tertanam dalam jangka waktu

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB 14. Keputusan Investasi & Penganggaran Modal. Ekonomi Manajerial Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelayakan proyek adalah suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu

ANALISIS TINGKAT KELAYAKAN INVESTASI PADA DEPOT AIR MINUM ABDURAHMAN SALEH. : Muhammad Iga Abi Karami NPM :

Metode Penilaian Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

VII. RENCANA KEUANGAN

CAPITAL INVESTMENT DECISIONS (PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENANAMAN MODAL)

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DITINJAU DARI ASPEK PENAMBAHAN MODAL PADA USAHA TAHU MULYADI KUDUS

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sukirno (2003), investasi adalah pengeluaran atau penanaman modal bagi

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING (Studi Kasus Pada Po. Pion Transport Malang)

BAB IX Analisis Keputusan Investasi Modal

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Lanjutan

Transkripsi:

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan manfaat jangka panjang. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang untuk memperkecil risiko kegagalan. Penganggaran modal atau yang sering disebut dengan capital budgeting yang optimal akan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan. Pengelompokkan keputusan penganggaran modal dibuat untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Proses administrasi untuk menyetujui dan mengawasi keputusan penganggaran modal berbeda-beda antar proyek. Dengan melakukan pengelompokkan penganggaran modal, suatu perusahaan dapat mengembangkan prosedur administrasi yang distandarisasi untuk menangani kelompok usulan investasi tertentu. Ditinjau dari aspek penghematan biaya dan peningkatan pendapatan, usulan investasi dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Penggantian (Replacement), yaitu usulan investasi untuk mengganti aset yang sudah aus agar efisiensi produksi tetap dapat dipertahankan, misalnya mesin lama diganti dengan mesin baru yang lebih efisien. 2. Perluasan (Expansion), yaitu usulan investasi untuk menambah kapasitas produksi dari lini produk yang sudah ada, misalnya menambah jumlah mesin baru yang tipenya sama dengan mesin yang telah dipakai. 3. Pertumbuhan (Growth), yaitu usulan investasi untuk mengembangkan lini produk yang baru berbeda dengan lini produk yang sudah ada, misalnya mula-mula perusahan bergerak dalam bidang produksi sepatu kemudian melakukan investasi baru di bidang restoran. Sementara itu ditinjau dari tingkat ketergantungannya, usulan proyek investasi dapat dibagi dalam empat kelompok. 1. Independent project, yaitu dua atau lebih proyek yang tidak saling terkait, misalnya investasi pada pabrik mobil dan investasi pada pabrik minuman Manajemen Keuangan Page 1

kemasan. Apabila kedua proyek tersebut layak dan dana yang tersedia cukup, maka kedua proyek tersebut dapat dilaksanakan. 2. Mutually exclusive project, yaitu dua atau lebih usulan investasi yang mempunyai manfaat yang sama dan jika semuanya layak, tidak semuanya dapat dilaksanakan tetapi harus dipilih salah satu diantaranya yang terbaik. Misalnya, untuk memindahkan bahan baku didalam pabrik, perusahaan dapat mempergunakan perlatan forklip atau menggunakan ban berjalan. 3. Complement project, yaitu dua atau lebih usulan investasi yang bersifat saling melengkapi, misalnya investasi pada gedung pertokoan dan investasi pada tempat parkir. 4. Substitute project, yaitu dua usulan investasi yang bersifat saling menggantikan, misalnya produksi sabun bubuk akan mengurangi permintaan sabun batangan. 4.2. METODE PENILAIAN KEPUTUSAN INVESTASI Empat metode penilaian dalam Investasi yang biasa dipergunakan: 1. Metode Payback. Jika arus kas bersih dimasa datang sama setiap tahun maka untuk mencari periode payback menjadi lebih mudah, dengan membagi investasi Neto dengan arus kas bersih setiap tahun. Periode Payback = Investasi Neto Arus Kas BersihTahunan Kelebihan metode payback ini adalah bahwa metode ini sederhana, metode ini juga mengukur likuiditas proyek, dalam beberapa hal juga dapat dipergunakan untuk mengukur risiko. Kelemahan metode Payback adalah: a. Metode ini tidak memperhitungkan hasil-hasil yang diterima setelah total investasi kembali. b. Metode ini tidak memperhitungkan nilai waktu dari arus kas yang diterima. Manajemen Keuangan Page 2

2. Net present Value. Arus Kas bersih yang diterima dari suatu investasi adalah selisih atas Nilai sekarang (P.V) arus kas bersih (di mana cost of capital sebagai discount ratenya) dengan investasi bersih atau Nilai Sekarang net investment. Formula Net present value (NPV) adalah: NPV = A n t t t 1 (1 k) o Di mana A t adalah arus kas bersih k adalah biaya modal yang menunjukkan tingkat keuntungan minimal yang diminta investor, n adalah usia aktiva yang diharapkan, I o adalah investasi neto atau initial investment. 3. Internal Rate of Return. Internal Rate of Return (IRR) adalah discount rate yang menyamakan present value arus, kas bersih dengan presentvalue investasi neto. Dengan kata lain IRR adalah discount rate yang membuat NPV investasi sama dengan nol. Internal rate of return adalah: 4. Profitability Index A n t t t 1 (1 r) o Profitability Index (PI) atau seeing disebut. dengan benefit cost ratio (BCR) adalah rasio antara present value arus kas bersih dengan investasi neto. Profitability Index dapat dinyatakan: PI = n At t t 1 (1 k) Io Membandingkan metode NPV dan IRR akan menunjukkan bahwa metode NPV memang lebih baik. 1. Metode internal rate of return menggunakan asumsi reinvestment rate atau opportunity cost yang salah, di mana aliran kas diasumsikan akan diinvestasikan kembali dengan tingkat keuntungan penginvestasian kembali sebesar internal rate of return. Proyek yang memiliki risiko yang sama Manajemen Keuangan Page 3

seharusnya, memiliki opportunity cost yang sama, tetapi karena internal rate of return berbeda maka diasumsikan bahwa reinvestment ratenya berbeda. Sementara itu metode net present value (NPV) mendiscountedkan aliran kas atas dasar cost.of capital yang sesuai dengan risiko proyek yang bersangkutan. Dengan demikian maka proyek yang memiliki risiko yang sama didiscounted dengan discount rate yang sama. 2. Kriteria internal rate of return dapat melanggar prinsip, penambahan nilai. a. Metode net present value selalu memperhatikan penambahan nilai. b. Dengan menggunakan NPV, nilai perusahaan adalah merupakan jumlah nilai keseluruhan proyek. IRR dapat memberikan hasil adanya multiple rate of return. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing kriteria berikut contoh dan rumus perhitungannya. Contoh Kasus: PT Mandiri melakukan investasi di bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) senilai Rp.5.000.000.000,- dimana sejumlah Rp. 1.000.000.000,- merupakan modal kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%. Perkiraan laba sesudah pajak (EAT) selama 5 tahun masingmasing adalah sebagai berikut 950juta, 1.100juta, 1.250juta, 1.400juta dan 1.650juta. Pertanyaan: 1. Buat tabel cash flow selama umur ekonomis 2. Hitung berapa: a. PP b. NPV c. IRR d. PI 3. Berikan komentar anda terhadap proyek tersebut. Manajemen Keuangan Page 4

Jawab: penyusutan = penyusutan = investasi modal kerja umur ekonomis 5 Milyar 1 Milyar 5 tahun = Rp. 800.000, a. Tabel cash flow sebagai berikut (dalam ribuan rupiah) Tahun EAT Penyusutan Kas Bersih (proceed) Discount Factor (DF) PV Kas Bersih 2004 950.000 800.000 1.750.000 0,833 1.457.750 2005 1.100.000 800.000 1.900.000 0,694 1.318.600 2006 1.250.000 800.000 2.050.000 0,579 1.186.950 2007 1.400.000 800.000 2.200.000 0,482 1.060.400 2008 1.650.000 800.000 2.450.000 0,402 984.900 Jumlah present value kas bersih 6.008.600 1. Payback Periode Metode payback period (PP) merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengambilan investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapa dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan (dengan Catatan Jika Investasi 100% menggunakan modal sendiri). Ada 2 macam model perhitungan yang akan digunakan dalam menghitung masa pengembalian investasi sebagai berikut: a. Apabila kas bersih setiap tahun sama: PP = investasi x 1 tahun kas bersih pertahun Dari contoh kasus di atas seandainya PT mandiri mempunyai kas bersih sama yaitu Rp.2.500.000.000, seahun maka PP-nya : PP = Rp. 5.000.000.000 x 12 bulan = 24 bulan atau 2 tahun. Rp. 2.500.000.000 b. Apabila kas bersih setiap tahun berbeda seperti kasus diatas maka PP dapat dicari sebagai berikut: Manajemen Keuangan Page 5

Investasi = Rp. 5.000.000.000,- Kas bersih tahun 1 = Rp. 1.750.000.000,- Rp. 3.250.000.000,- Kas bersih tahun 2 = Rp. 1.900.000.000,- = Rp. 1.350.000.000,- Karena sisa tidak dapat dikurangi proceed tahunketiga, maka sisa proceed tahun kedua dibagi proceed tahun ketiga yaitu: PP = Rp. 1.350.000.000 x 12 bulan = 7,9 bulan atau 8 bulan. Rp. 2.050.000.000 Maka payback period adalah 2 tahun 8 bulan. Untuk menilai apakah usah layk diterima atau tidak dari segi PP, maka hasil perhitungan tersebut harus sebagai berikut: PP sekarang lebih kecil dari umur investasi Dengan membandingkan rata-rata indutri unit usaha sejenis Sesuai dengan target perusahaan Kelemahan metode payback periode adalah Mengabaikan time valeu of money Tidak mempertimbangkan arus kas yang terjadi setelah masa pengembalian. 2. Net Present Value (NPV) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih (PV of proceed) dengan PV investasi (capital outlays) selama umur investasi. Selisih antara nilai kedua PV tersebutlah yang kita kenal dengan Net Present Value (NPV). Untuk menghitung NPV, terlebih dahulu kita harus tahu berapa PV kas bersihnya. PV kas bersih dapat dicari dengan jalan membuat dan menghitung dari cash flow perusahaan selama umur investasi tertentu. Rumusan yang biasa digunakan dalam menghitung NPV adalah sebagai berikut: NPV = kas bersih 1 kas bersih 2 ( 1 + r) 1 + ( 1 + r) 2 + + kas bersih N ( 1 + r) n investasi Manajemen Keuangan Page 6

Setelah memperoleh hasil-hasil yang dengan: NPV positif, maka investasi diterima dan jika NPV negatif, sebaliknya investasi di tolak Apabila diasumsikan tingkat bunga pengembalian yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%, maka hitung NPV-nya. Untuk menghitung NPV akan dibahas dari kedua kasus di atas, yaitu: a. Jika kas bersih tiap tahun sama (dalam jutaan)\ NPV = 2.500 ( 1 + 0,2) 1 + 2.500 ( 1 + 0,2) 2 + 2.500 ( 1 + 0,2) 3 + 2.500 ( 1 + 0,2) 4 + 2.500 ( 1 + 0,2) 5 5.000 NPV = 7.475.000.000 5.000.000.000 =2.475.000.000 Jika perhitungan dengan tabel sebagai berikut: Perhitungan NPV dalam kas Bersih sama per tahun (dalam ribuan) Tahun Kas Bersih (proceed) Discount Factor (DF) PV Kas Bersih 2004 2.500.000 0,833 2.082.500 2005 2.500.000 0,694 1.735.000 2006 2.500.000 0,579 1.447.500 2007 2.500.000 0,482 1.205.000 2008 2.500.000 0,402 1.005.000 Total PV Kas Bersih 7.475.000 Total PV kas bersih = Rp 7.475.000.000 Total PV investasi = Rp 5.000.000.000 NPV = Rp 2.475.000.000 b. Jika kas bersih tiap tahun berbeda seperti contoh diatas NPV = 1.750 ( 1 + 0,2) 1 + 1.900 ( 1 + 0,2) 2 + 2.050 ( 1 + 0,2) 3 + 2.200 ( 1 + 0,2) 4 + 2.450 ( 1 + 0,2) 5 5.000 NPV= 6.009.600.000 5.000.000.000 = 1.008.600.000 Manajemen Keuangan Page 7

Perhitungan NPV dengan kas berbeda per tahun ( ribuan) Tahun EAT Penyusutan Kas Bersih (proceed) Discount Factor (DF) PV Kas Bersih 2004 950.000 800.000 1.750.000 0,833 1.457.750 2005 1.100.000 800.000 1.900.000 0,694 1.318.600 2006 1.250.000 800.000 2.050.000 0,579 1.186.950 2007 1.400.000 800.000 2.200.000 0,482 1.060.400 2008 1.650.000 800.000 2.450.000 0,402 984.900 Jumlah present value kas bersih 6.008.600 Total PV kas bersih = Rp 6.008.600.000 Total PV investasi = Rp 5.000.000.000 NPV = Rp 1.008.600.000 Catatan: DF bisa dilihat pada Lampiran 1 3. Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return (IRR) merupakan alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern. Ada dua cara yang digunakan untuk mencari IRR. Cara pertama untuk mencari IRR aadalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: IRR = i 1 + NPV 1 NPV 1 NPV 2 ( i 1 i 2 ) Dimana: i 1 = tingkat bunga 1 i 2 = tingkat bunga 2 NPV 1 = Net present value 1 NPV 2 = Net present value 2 1. Cari rata-rata kas bersih yaitu sebesar 2.070 yang diperoleh dari (dalam jutaan rupiah): Manajemen Keuangan Page 8

1.750 juta + 1.900 juta + 2.050 juta + 2.200 juta + 2.450 juta 5 = 2.070 2. Perkiraan besarnya PP yaitu: PP = 5.000 2.070 = 2,416 3. Didalam lampiran 2 tahun ke-5 diketahui yang terdekat dengan angka 2,416 adalah 2,436 adalah 30%. 4. Secara subjektif tiap discount kita kurangi 2% menjadi 28% sehingga NPV-nya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel Perhitungan NPV dengan DF 28% (dalam ribuan) Tahun Kas Bersih DF (28%) PV Kas Bersih 1 1.750.000 0,781 1.366.750 2 1.900.000 0,610 1.159.000 3 2.050.000 0,477 977.850 4 2.200.000 0,373 820.000 5 2.450.000 0,291 712.950 Total PV Kas Bersih 5.037.150 Nilai NPV positif yaitu = 5.037.150-5.000.000 = 37.150 Kemudian untuk discount factor 29%, NPV-nya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel Perhitungan NPV dengan DF 29% (dalam ribuan) Tahun Kas Bersih DF (29%) PV Kas Bersih 1 1.750.000 0,775 1.356.250 2 1.900.000 0,601 1.141.900 3 2.050.000 0,466 955.300 4 2.200.000 0,361 794.200 5 2.450.000 0,280 686.000 Total PV Kas Bersih 4.933.650 Nilai NPV sudah negatif = 4.933.650 5.000.000 = -66.350 Kemudian jika tabel tesebut digabungkan sebagai berikut: Manajemen Keuangan Page 9

Tabel NPV dengan DF 28% dan 29% Tahu n Kas Bersih DF Bunga 28% Bunga 29% PV Kas Bersih DF PV Kas Bersih 1 1.750.000 0,781 1.366.750 0,775 1.356.250 2 1.900.000 0,610 1.159.000 0,601 1.141.900 3 2.050.000 0,477 977.850 0,466 955.300 4 2.200.000 0,373 820.000 0,361 794.200 5 2.450.000 0,291 712.950 0,280 686.000 Total PV Kas Bersih Total PV Investasi 5.037.150 5.000.000 4.933.650 5.000.000 NPV C1 37.150 C2 (66.350) Interpolasi PVIFA PVIFA 28% 5.037.150 5.037.150 Initial investmen 29% 4.933.650 (-) 5.000.000 (-) 103.500 37.150 IRR = i 1 + NPV 1 ( i NPV 1 NPV 1 i 2 ) 2 IRR = 28 + 37.150 103.500 1% IRR = 28 + 0,359% = 28,359% dibulatkan menjadi 28,4%. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: IRR = P1 C1 P2 P1 C2 C1 Di mana: P1 = tingkat bunga 1 P2 = tingkat bunga 2 C1 = NPV 1 C2 = NPV 2 Manajemen Keuangan Page 10

Jika perhitungan dengan cara Trial dan Error, maka IRR dapat dicara sebagai berikut: Mencari NPV positif dan NPV negatif terlebih dahulu, sampai diperoleh dengan menggunakan tingkat suku bunga tertentu sepeti yang tertera dalam tabel berikut: Tabel NPV dengan suku bunga 28% dan 29% Tahun Kas Bersih Bunga 28% Bunga 29% DF PV Kas Bersih DF PV Kas Bersih 1 1.750.000 0,781 1.366.750 0,775 1.356.250 2 1.900.000 0,610 1.159.000 0,601 1.141.900 3 2.050.000 0,477 977.850 0,466 955.300 4 2.200.000 0,373 820.000 0,361 794.200 5 2.450.000 0,291 712.950 0,280 686.000 Total PV Kas Bersih Total PV Investasi 5.037.150 5.000.000 4.933.650 5.000.000 NPV C1 37.150 C2 (66.350) Jika dimasukkan ke dalam rumus sebagai berikut: P1 = 28% P2 = 29% C1 = 37.150 C2 = - 66.350 IRR = P1 C1 P2 P1 C2 C1 IRR = 28 37.150 29 28 66.350 37.150 IRR = 28 + 37.150 = 28,359% dibulatkan 28,4% 103.500 Kesimpulan: Jika IRR kebih besar (>) dari bunga pinjaman, maka diterima. Jika IRR lebih kecil (<) dari bunga pinjaman, maka di tolak. Manajemen Keuangan Page 11

4. Profitability Index (PI) Profitability Index ( PI) atau benefit and cost ratio (B/C Ratio) merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. PI = Rumusan yang digunakan untuk mencari PI adalah sebagai berikut: Σ PV Kas Bersih Σ PV Investasi 100% Dari contoh diatas dengankas bersih yang sama dapat dicari PI sebagai berikut: PI = 7.475.000.000 5.000.000.000 100% = 149,14 atau 150% Dari contoh diatas dengan kas bersih yang berbeda dapat dicari Pi sebagai berikut: PI = 6.008.600.000 5.000.000.00. Kesimpulan: 100% = 1,17 kali dibulatkan menjadi 1,2 kali. Apabila PI lebih besar (>) dari 1 maka diterima Apablia PI lebih kecil (<) dari 1 maka ditolak Manajemen Keuangan Page 12

LATIHAN 1. Besarnya investasi suatu proyek Rp. 400.000.000,-. Penerimaan investasi setiap tahun Rp. 80.000.000,-. Berapa tahun payback period? 2. Suatu investasi membutuhkan dana sebesar Rp. 100.000.000,- yang diperkirakan mempunyai arus kas seperti dibawah ini: Tahun 1 Rp. 30.000.000,- Tahun 2 Rp. 40.000.000,- Tahun 3 Rp. 40.000.000,- Tahun 4 Rp. 50.000.000,- Tahun 5 Rp. 50.000.000,- 3. Dalam rangka memilih sistem material handling, suatu perusahaan dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu: a. Proyek X dengan sistem conveyor belt, biaya investasinya Rp. 2.000.000,- b. Proyek Y dengan sistem forklift truck, biaya investasi Rp.600.000.000,- Proceeds yang diperoleh selama 10 tahun adalah Rp. 800.000.000 per tahun untuk proyek A dan 903.120.000 per tahun untuk proyek Y. Cost of capital = 12%. Berdasarkan PI, proyek manakah yang sebaiknya dipilih? 4. PT. Qiandra Jaya menyewa pakar investasi untuk menilai investasiinvestasi yang ditawarkan kepadanya. Wadah investasi yang pertama adalah di bidang property dengan investasi awal Rp 150 juta dan taksiran laba sebelum pajak selama 6 tahun dengan setiap tahunnya sama, yaitu sebear Rp 30 juta, sedangkan wadah investasi kedua adalah di bidang pendidikan dengan investasi awal Rp 180 juta dengan tingkat pengembalian selama 6 tahun berturut-turut Rp 20 juta, Rp 30 juta, Rp 30 juta, Rp 40 juta, Rp 50 juta dan Rp 50 juta. Jika diketahui tingkat pajak 40% dan biaya modal 12% penyusutan dengan straight line method. Investasi mana yang akan diterima jika dihitung dengan cara: Manajemen Keuangan Page 13

a. Payback period, b. Net present value, c. Profitability index, d. Internal rate of return, dan e. Modified internal rate of return. 5. Jika suku bunga diasumsikan sama tiap tahun sebesar 12% dan arus kas masuk bersih sebesar Rp. 5.700.000 per tahun, serta nilai investasi awal Rp. 18.000.000. Jika lama investasi diperkirakan 5 tahun, a. Berapakah NPV? b. Berapakah PI? c. Berapakah IRR? Manajemen Keuangan Page 14