LAMPIRAN. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Lampiran 1. Direktur Utama. Kepala Bagian SPI


UNIVERSITAS PASUNDAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

KUESIONER. Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)

Lampiran i IDENTITAS RESPONDEN. Kepada Yth:

DAFTAR PUSTAKA. BUMN, Surat Keputusan Negara No: Kep. 117/M-MBU/2002 tentang Peraturan Undang-Undang Pelaksanaan GCG bagi Perusahaan BUMN

Bandung, 14 oktober Kepada Yth, Bapak / Ibu respoden Di tempat

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran Auditor Internal terhadap

LAMPIRAN 1 KUESIONER. : Kesediaan Menjadi Responden Penelitian

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

BAB IV PEMAHAMAN KARYAWAN TERHADAP SITEM MANAJEMEN SYARIAH DI KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

Analisis Pengungkapan Good Corporate Governance (GCG) pada Perusahaan Indeks Pefindo25 (SME Index) Tahun

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

Lampiran 1: Kueisioner Penelitian. Kepada Yth. Bapak/ibu Responden Di tempat. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Febry Rhomand Casaandra

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) Pedoman

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Kesimpulan Umum hasil Self Assessment atas Penerapan Tata Kelola BPR

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 59

Sehubungan penyelesaian skripsi Program Strata Satu (S1) Fakultas. Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Widyatama Bandung, saya

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

BOARD MANUAL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

I. Data tentang Responden : 1. Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita 2. Jabatan : 3. Umur : Th

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Yth. Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bali di Denpasar. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

INTERNAL AUDIT CHARTER

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KASUS WASTE MANAGEMENT, INC (WMI)

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini membahas pengaruh antara komponen Good Corporate

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Transkripsi:

LAMPIRAN Kepada Yth, Bapak/Ibu Ditempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaiaan skripsi program strata satu (S1) fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada (USU), saya bermaksud untuk melakukan penelitian tentang Good Corporate Governance pada PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Audit Internal terhadap Good Corporate Governance (GCG)/Tata Kelola Perusahaan, saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian saya ini lewat pengisian kuesioner ini. Saya berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Yon Ivan Sinaga (Peneliti)

Petunjuk pengisian: 1. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan. 2. Berilah jawaban untuk setiap nomor pada kuesioner dengan memberikan tanda check list ( ) pada kolom di sebelah pertanyaan. 3. Berikanlah jawaban yang sejujurnya. 4. Saya akam menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu. Keterangan: 1. Sangat tidak setuju = STS 2. Tidak setuju = TS 3. Netral = N 4. Setuju = S 5. Sangat setuju = SS Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Peranan Audit Internal No Pernyataan STS TS N S SS 1 Kedudukan unit audit internal trpisah dari bagian-bagian lain yang diperiksanya. Peranan dan sasaran audit internal fokus pada area dari 2 berbagai risiko yang menghambat pencapaian sasaran strategi perusahaan. Satuan kerja atau fungsi pengawasan intenal bertugas 3 membantu direksi dalam memastikan pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha perusahaan. Audit internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama 4 dan memiliki hubungan kerja fungsional dengan Dewan Komisaris. 5 Independensi audit internal diakui direksi sebagai kunci bagi efektivitas sistem pengendalian internal. 6 Strategi sistem pengendalian internal benar-benar merupakan penjabaran dari sasaran perusahaan. 7 Audit internal tidak mempunyai hubungan kekerabatan

8 9 10 dengan salah seorang manajer atau staf perusahaan. Hasil pekerjaan audit internal ditinjau lebih dahulu sebelum laporan pekerjaan dikeluarkan, dengan tujuan untuk memberikan jaminan bahwa pekerjaan audit internal telah dilaksanakan dengan objektif. Setiap staf audit internal mendapat sanksi jika pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan standar profesional yang berlaku. Hasil assessment risiko oleh audit internal didiskusikan dengan manajemen dan diperbandingkan dengan hasil assessment risiko yang dibuat.

Kepada Yth, Bapak/Ibu Ditempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaiaan skripsi program strata satu (S1) fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada (USU), saya bermaksud untuk melakukan penelitian tentang Good Corporate Governance pada PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Komite Audit terhadap Good Corporate Governance (GCG)/Tata Kelola Perusahaan, saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian saya ini lewat pengisian kuesioner ini. Saya berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Yon Ivan Sinaga (Peneliti)

Petunjuk pengisian: 5. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan. 6. Berilah jawaban untuk setiap nomor pada kuesioner dengan memberikan tanda check list ( ) pada kolom di sebelah pertanyaan. 7. Berikanlah jawaban yang sejujurnya. 8. Saya akam menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu. Keterangan: 6. Sangat tidak setuju = STS 7. Tidak setuju = TS 8. Netral = N 9. Setuju = S 10. Sangat setuju = SS Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Peranan Komite Audit dalam Pengelolaan Perusahaan No Pernyataan STS TS N S SS 1 Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh dewan komisaris. 2 Salah satu anggota komite audit merupakan komisaris independen perusahaan dan selebihnya dari eksternal perusahaan. 3 Anggota komite audit yang berasal dari komisaris perusahaan bertindak dsebagai ketua komite audit. 4 Melakukan penelaan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan. 5 Anggota komite audit mempunyai integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang tugasnya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. 6 Salah seorang anggota komite audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan. 7 Pihak eksternal yang diangkat menjadi anggota komite

8 9 10 audit tidak mempunyai hubungan usaha dengan perusahaan, komisaris maupun pemegang saham. Komite audit wajib mengadakan rapat sekurangkurangnya sekali dalam tiga bulan. Komite audit bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas pelaksanaan tugas yang telah ditentukan. Komite audit wajib membuat laporan kepada dewan komisaris atas setiap penugasan yang diberikan.

Kepada Yth, Bapak/Ibu Ditempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaiaan skripsi program strata satu (S1) fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada (USU), saya bermaksud untuk melakukan penelitian tentang Good Corporate Governance pada PT Tolan Tiga Indonesia (SIPEF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Good Corporate Governance (GCG)/Tata Kelola Perusahaan, saya sangat mengharapkan bantuan dari Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian saya ini lewat pengisian kuesioner ini. Saya berterima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Yon Ivan Sinaga (Peneliti)

Petunjuk pengisian: 9. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan. 10. Berilah jawaban untuk setiap nomor pada kuesioner dengan memberikan tanda check list ( ) pada kolom di sebelah pertanyaan. 11. Berikanlah jawaban yang sejujurnya. 12. Saya akam menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu. Keterangan: 11. Sangat tidak setuju = STS 12. Tidak setuju = TS 13. Netral = N 14. Setuju = S 15. Sangat setuju = SS Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Pendidikan : Kuesioner Penerapan GCG No Pernyataan STS TS N S SS 1 PT Tolan Tiga Indonesia (Sipef) menyediakan informasi perusahaan secara tepat waktu. 2 PT Tolan Tiga Indonesia (Sipef) menyediakan informasi perusahaan yang memadai. 3 PT Tolan Tiga Indonesia (Sipef) menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan khususnya pemegang saham. 4 Informasi yang diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran usaha, kondisi keuangan, susunan organisasi, dan kejadian-kejadian penting yang mempengaruhi kondisi perusahaan. 5 Tetap menjaga kerahasiaan perusahaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku berupa hak-hak pribadi setiap karyawan. 6 Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara personal

dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan. Rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing organ 7 perusahaan dan semua karyawan ditetapkan secara jelas selaras dengan visi, misi, dan strategi perusahaan. Setiap organ perusahaan dan karyawan mempunyai 8 kemampuan sesuai dengan tugas, tangung jawab dan peranan masing-masing. Sistem pegendalian internal dilakukan secara efektif 9 dalam pengelolaan perusahaa. Adanya sistem panghargaan dan sanksi (reward and 10 punishment system) terhadap kinerja perusahaan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, selalu 11 berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah disepakati. Setiap organ perusahaan berpegang pada prinsip-prinsip 12 kehati-hatian dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. 13 Adanya kepatuhan terhadap undang-undang perusahaan. 14 Adanya kepatuhan terhadap anggaran dasar. 15 Adanya kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Melaksanakan tanggung jawab sosial seperti peduli 16 terhadap masyarakat dan lingkungan terutama disekitar perusahaan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, 17 organ perusahaan selalu menghindari adanya dominasi oleh pihak manapun. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, 18 organ perusahaan bebas dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan yang bersifat internal. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, 19 organ perusahaan bebas dari benturan kepantingan dan dari segala pengaruh atau tekanan yang besifat eksternal. Pengambilan keputusan dilakukan secara objektif. 20 21 22 Masing-masing organ perusahaan menghindari adanya saling lempar tanggung jawab antara yang satu dengan yang lainnya Melaksanakan tanggung jawab sosial sepaarti peduli terhadap masyarakat dan lingkungan terutama di sekitar perusahaa.

23 24 25 26 Memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada stakeholders sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan. Perusahaan memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesianal tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan golongan fisik. Adanya kebijakan kompensasi positif (penghargaan, insentif, dll) terhadap keberhasilan pegawai. Adanya kebijakan kompensasi negatif (hukuman, teguran, dll) terhadap kinerja yang buruk dari masing-masing organ