BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

19

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

21

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

4.1. Perancangan Use Case Diagram

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Prosedur Menjalankan Aplikasi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAHAAN DATA PEGAWAI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Dibuat untuk ilustrasi analisis kebutuhan MK. Proyek Semseter Genap Diagra Use case

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

Transkripsi:

29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Instansi Informasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi. Karena dari informasi tersebut, dapat diketahui sejauh mana sistem yang berjalan sekarang, apakah dapat memenuhi kebutuhan dan kebutuhan apa saja yang ingin dicapai tetapi belum bisa ditangani oleh sistem yang sedang berjalan. Analisa sistem informasi akan membantu dalam mengetahui informasi-informasi tentang sistem yang sedang berjalan. Sehingga dengan analisa sistem, diharapkan bisa diketahui sejauh mana kebutuhan yang telah ditangani oleh sistem yang berjalan dan bagaimana agar kebutuhan-kebutuhan yang belum bias terpenuhi dapat diberikan solusinya dan diterapkan dalam tahap perancangan sistem. Sebelum penulis menganalisa sistem distribusi surat tugas yang sedang berjalan pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Pakarti Luhur, terlebih dahulu penulis akan menggambarkan sedikit tentang sejarah dan struktur organisasi Lembaga tersebut. 3.1.1 Sejarah Singkat Instansi AMIK Pakarti Luhur pertama kali berdiri pada tanggal 25 April 2003 ( Jum at legi ) pukul 04.00 WIB dini hari di Cirebon yang mengandung pengertian Berbudi Pekerti yang Luhur. Alamat AMIK Pakarti Luhur di Cirebon adalah Jl. Dr Cipto Mangunkusumo No 31,Cirebon Jawa barat. Pada tahun 2007, AMIK Pakarti Luhur yang berada di Cirebon, diakusisi dan berpindah ke daerah tangerang, tepatnya di JL Imam Bonjol Raya Kav pemda 8a-8b, Karawaci Tangerang. Pada tanggal 26 oktober 2007, AMIK Pakarti Luhur yang berada di Karawaci resmi dibuka, dan pada tanggal 5 November 2007 perkuliahan perdana di karawaci mulai diselenggarakan. Sejak Perkuliahan di Karawaci berjalan, maka perkuliahan di Cirebon di non aktifkan. AMIK Pakarti Luhur memulai perkuliahan sejak 5 November 2007. Kegiatan perkuliahan pada AMIK Pakarti Luhur, dibagi atas dua waktu yaitu pagi dan malam hari. Terdapat perbedaan antara perkuliahan pagi dan malam. Pertama, Perkuliahan pada pagi hari ditujukan bagi para siswa yang baru saja lulus SMA

30 atau karyawan yang bekerja pada shift malam. Perkuliahan yang dilaksanakan pada malam hari, ditujukan untuk para karyawan. Kedua, perkuliahan pada pagi hari menggunakan sistem semester dan sistem sks sedangkan perkuliahan malam menganut sistem periode dan sistem paket dalam memilih mata kuliah. Perkuliahan dengan sistem semester berjalan selama 6 (enam) bulan,sedangkan dengan sistem periode berjalan 2,5 bulan. Pada sistem paket, mahasiswa dibantu dalam pemilihan mata kuliah, mata kuliah yang diambil sudah ditetapkan oleh pihak akademik, mahasiswa tinggal mengikuti mata kuliah yang disediakan. 3.1.2 Visi dan Misi Instansi Visi : Menjadi Akademi unggulan dibidang Teknologi Informasi yang dilandasi Budi Pekerti Luhur. Misi : Menghasilkan tenaga terampil dibidang Teknologi Informasi yang berkualitas, inovatif serta Berbudi Pekerti Luhur dan menguasai dasar berpikir ilmiah dibidang Teknologi Informasi yang profesional serta mampu mengaplikasikan ilmu Teknologi Informasi. 3.1.3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 : Struktur Organisasi

31 3.1.4 Pekerjaan 1. Pekerjaan Direktur a. Merupakan pimpinan tertinggi yang mengatur dan mengendalikan jalannya perusahaan, Direktur juga bertanggung jawab langsung atas kemjuan dan pencapaiaan tujuaan perusahaan sesuai dengan perencanaan. b. Memimpin semua bagian-bagian yang ada dibawahnya. c. Memberikan keputusan-keputusan atau pandangan-pandangan atas usulanusulan yang diajukan oleh bawahannya. d. Menerima dan mengesahkan laporan dari semua bagian yang berada dibawahnya. e. Merumuskan tujuan dan menentukan kebijakan kampus secara meyeluruh. f. Merencanakan atau merumuskan strategi dan program, baik program jangka pendek, maupun program jangka panjang. 2. Pekerjaan Wakil Direktur a. Membantu Direktur merumuskan keputusan-keputusan atau pandaganpandangan atau usulan-usulan yang diajukan oleh bawahan. b. Membantu Direktur menerima laporan dari semua bagian yang berada dibawahnya. c. Membantu direktur merumuskan tujuan kebijakan kampus secara meyeluruh. d. Membantu Direktur mengawasi dan mengarahkan jalannya kampus sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan kampus. 3. Pekerjaan BAAK a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan registrasi. b. Melakukan kegiatan administrasi mahasiswa. c. Memberikan layanan administrasi mahasiswa. d. Membuat laporan kegiatan bagian registrasi atau semester. 4. Kaprodi MI dan KA a. Pengelolaan kegiatan akademik. b. Mengajukan rencana program kerja dan rencana angaran program studi usulan kerja.

32 c. Memantau kegiatan akademik. d. Pengorganisasian kegiatan akademik dan perkuliahan. e. Mengontrol kegiatan akademik dan perkuliahan. 5. Bagian Sistem Informasi a. Melakukan Analisa dan Perancangan Sistem Informasi AMIK Pakarti Luhur. b. Memastikan Prasarana Ssitem Informasi berjalan dengan baik. 6. Bagian Umum dan Administrasi Personalia a. Pengelolaan data Karyawan. b. Melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan. c. Melakukan layanan administrasi karyawan d. Memastikan kegiatan umum berjalan dengan baik 3.2 Analisa Sistem 3.2.1 Sistem Berjalan Sebelum membuat surat tugas, setiap kepala bagian yang akan menugaskan karyawan harus mengajukan terlebih dahulu ke direktur. Selanjutnya direktur akan memberikan persetujuannya, jika pengajuan disetujui maka setiap kepala bagian yang akan menugaskan karyawan bisa langsung membuat surat tugas. Setelah membuat surat tugas, kepala bagian akan mengkonfirmasi serta memberikan surat tugas kepada karyawan yang akan ditugaskan.

33 Gambar 3.2 : Use case Diagram Sistem Berjalan Tabel 3.1 Use case Buat Pengajuan Use case Buat Pengajuan Kepala Bagian Kepala Bagian membuat Pengajuan. Pra-kondisi - Normal Skrenario Setiap kepala bagian harus bertemu langsung dengan direktur untuk mengajukan penugasan. Alternatif skrenario Memungkinkan kepala bagian telepon ke Direktur Pasca kondisi Buat Surat tugas Tabel 3.2 Use case Buat Surat Tugas Use case Buat Surat Tugas Kepala Bagian Kepala Bagian membuat surat tugas. Pra-kondisi Buat Pengajuan Normal Skrenario Setelah mendapatkan persetujuan penugasan dari direktur, kepala bagaian akan membuat surat tugas. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Konfirmasi Karyawan

34 Tabel 3.3 Use case Konfirmasi Karyawan Use case Konfirmasi Karyawan Kepala bagian Kepala bagian konfirmasi penugasan ke karyawan Pra-kondisi Buat Surat Tugas Normal Skrenario Kepala bagian bertemu ke karyawan yang akan ditugaskan untuk mengkonfirmasi dan memberikan surat tugas. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Dapat konfirmasi dari karyawan. Tabel 3.4 Use case Terima Pengajuan Use case Terima Pengajuan Direktur Direktur menerima pengajuan dari kepala bagian. Pra-kondisi Kepala Bagian Membuat Pengajuan Normal Skrenario Kepala bagian bertemu langsung dengan direktur untuk mengajukan penugasan. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Memberikan Persetujuan Tabel 3.5 Use case Memberikan Persetujuan Use case Pra-kondisi Normal Skrenario Alternatif skrenario Pasca kondisi Memberikan Persetujuan Direktur Direktur memberikan persetujuan penugasan yang diajukan oleh kepala bagian. Terima Pengajuan Kepala bagian akan mendapatkan persetujuan dari direktur dengan bertemu secara tatap muka. Direktur akan memberitahukan persetujuan melalui telepon. Kepala Bagian akan membuat surat tugas

35 Tabel 3.6 Use case Terima Surat tugas Use case Terima SuratTugas Karyawan Karyawan menerima surat tugas dari kepala bagian Pra-kondisi Kepala Bagian membuat surat tugas Normal Skrenario Setiap karyawan yang akan ditugaskan akan menerima surat tugas dari kepala bagian. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Karyawan Konfirmasi ke Kepala Bagian Gambar 3.3 : Activity Diagram Sistem Berjalan

36 3.2.2 Sistem Usulan Dalam sistem usulan, penulis mengusulkan agar pengajuan surat tugas bisa dilakukan dengan media mobile dan web. Pengajuan penugasan dilakukan jika setiap kepala bagian ingin menugaskan setiap karyawan, selanjutnya direktur akan mendapatkan konfirmasi pengajuan penugasan. Dalam sistem yang berjalan bagian personalia tidak mendapatkan arsip surat tugas,untuk itu proses pembuatan sampai distribusi surat tugas dilakukan oleh bagian personalia. Jika pengajuan penugasan disetujui oleh direktur, bagian personalia akan mendapatkan konfirmasi tentang adanya surat tugas yang perlu dibuat. Selanjutnya bagian personalia akan mendistribusikan surat tugas kepada karyawan serta memberikan konfirmasi kepada kepala bagian yang akan menugaskan karyawan. 1. Use case diagaram Gambar 3.4 : Use case Diagam Usulan

37 Tabel 3.7 Use case Usulan Pengelolaan Data Pengguna Use case Mengelola Data User Administrator Administrator menambah, mengubah dan menghapus data pengguna Pra-kondisi Login Normal Skrenario Administrator menambah, mengubah dan menghapus data pengguna melalui sistem. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Kepala Bagian Buat Pengajuan. Tabel 3.8 Use case Usulan Buat Pengajuan Use case Membuat Pengajuan Kepala Bagian Kepala bagian membuat pengajuan penugasan Pra-kondisi Login Normal Skrenario Kepala bagian mengisi form pengajuan penugasan melalui sistem. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Direktur Terima Pengajuan. Tabel 3.9 Use case Usulan Terima Pengajuan Use case Menerima persetujuan Direktur Direktur menerima persetujuan melalui sistem Pra-kondisi Kepala Bagian Buat Pengajuan Normal Skrenario Setelah membuka aplikasi direktur dapat memberikan persetujuan atau konfirmasi pengajuan penugasan. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Berikan Persetujuan.

38 Tabel 3.10 Use case Usulan Berikan Persetujuan Use case Pra-kondisi Normal Skrenario Alternatif skrenario Pasca kondisi Memberikan Persetujuan Direktur Direktur memberikan persetujuan penugasan melalui sistem Terima Pengajuan Setelah membuka aplikasi mobile direktur dapat mengetahui pengajuan penugasan Memungkinkan direktur dapat mengetahui pengajuan penugasan dari aplikasi web Bagian Personalia Terima Konfirmasi Persetujuan. Tabel 3.11 Use case Usulan Menerima Pengajuan Surat Tugas Use case Menerima Pengajuan Surat Tugas Bagian Personalia Bagian Persoanlia akan mendapatkan pemberitahuan permintaan surat tugas melalui sistem Pra-kondisi Direktur Berikan Persetujuan. Normal Skrenario Setelah membuka sistem bagian personalia akan mendapatkan permintaan surat tugas. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Memproses Surat Tugas Tabel 3.12 Use case Usulan Mengelola Data Pegawai Use case Mengelola DataPegawai Bagian Personalia Bagian Persoanlia membuat,mengubah dan menghapus data pegawai. Pra-kondisi Login. Normal Skrenario Bagian Persoanlia membuat,mengubah dan menghapus data pegawai melalui sistem. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Kepala Bagian Membuat Pengajuan

39 Tabel 3.13 Use case Usulan Memproses Surat Tugas Use case Memproses Surat Tugas Bagian Personalia Bagian Persoanlia akan membuat, mengirim serta mencetak surat tugas. Pra-kondisi Terima Permintaan Surat Tugas. Setelah membuka sistem bagian personalia akan membuat, Normal Skrenario mengirim serta mencetak surat tugas berdasarkan permintaan surat tugas. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Karyawan Terima Surat Tugas Tabel 3.14 Use case Usulan Melihat Laporan Penugasan Use case Melihat Laporan Penugasan Bagian Personalia Bagian personalia akan melihat laporan data penugasan selama beberapa periode. Pra-kondisi Kepala Bagian Buat Pengajuan Normal Skrenario Bagian personalia akan melihat laporan data penugasan selama beberapa periode melalui sistem. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Serahkan Laporan Ke Direktur. Tabel 3.15 Use case Usulan Melihat Laporan Surat Tugas Use case Melihat Laporan Surat Tugas Bagian Personalia Bagian personalia akan melihat laporan data surat tugas selama beberapa periode. Pra-kondisi Buat Surat Tugas Normal Skrenario Bagian personalia akan melihat laporan data surat tugas selama beberapa periode melalui sistem. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Serahkan Laporan Ke Direktur.

40 Tabel 3.16 Use case Usulan Menerima Surat Tugas Use case Menerima Surat Tugas Karyawan Karyawan menerima surat tugas dari bagian personalia Pra-kondisi Bagian Personalia Proses Surat Tugas Normal Skrenario Setelah membuka aplikasi karyawan akan mendapatkan pemberitahuan tentang tugas yang harus dilaksanakan. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Konfirmasi Penerimaan Surat Tugas Tabel 3.17 Use case Usulan Melihat Biodata Use case Melihat Biodata Karyawan Karyawan melihat biodata Pra-kondisi Login Normal Skrenario Setelah login karyawan dapat melihat biodata melalui sistem. Alternatif skrenario - Pasca kondisi Konfirmasi Biodata. 2. Activity Diagram Gambar 3.5 : Activity Diagram Pengelolaan Data Pengguna

41 Gambar 3.6 : Activity Diagram Pengajuan Penugasan Gambar 3.7 : Activity Diagram Persetujuan Penugasan

42 Gambar 3.8 : Activity Diagram Proses Surat Tugas Gambar 3.9 : Activity Diagram Pengelolaan Data Pegawai

43 Gambar 3.10: Activity Diagram Lihat Laporan Pengajuan Gambar 3.11: Activity Diagram Lihat Laporan Surat Tugas

44 Gambar 3.12: Activity Diagram Terima Surat Tugas Gambar 3.13: Activity Diagram Lihat Biodata

45 3. Squence Diagram Sequence diagram digunakan untuk mengambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Dari bentuk use case yang telah digambarkan diatas hanya satu aktor yang akan dibuat sequence diagram sesuai dengan use case yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah Sequence diagram: Tabel 3.18 Sequence Diagram Log In Gambar 3.14: Sequence Diagram Log In Pengguna Pengguna memasukkan nama pengguna dan kata sandi jika benar sistem akan menampilkan halaman utama jika salah maka sistem akan mengkosongkan isian

46 Gambar 3.15: Sequence Diagram Pengelolaan Data Pengguna Tabel 3.19 Sequence Diagram Pengelolaan Data Pengguna Administrator Administrator membuka halaman pengguna, grub untuk menampilkan data grub, tambah untuk menambah data pengguna, simpan untuk menyimpan, hapus untuk menghapus

47 Gambar 3.16 : Sequence Diagram Pengajuan Tabel 3.20 Sequence Diagram Pengajuan Bagian personalia Kepala bagian membuka halaman pengajuan, pilih buat pengajuan untuk memulai membuat pengajuan, edit untuk mengubah dan hapus untuk menghapus pengajuan.

48 Gambar 3.17 : Sequence Diagram Terima Pengajuan. Tabel 3.21 Sequence Diagram Terima Pengajuan Direktur Direktur menerima pesan pemberitahuan daftar pengajuan selanjutnya membuka halaman daftar pengajuan penugasan.

49 Gambar 3.18 : Sequence Diagram Berikan Persetujuan Tabel 3.22 Sequence Diagram Berikan Persetujuan Direktur Setelah membuka halaman daftar pengajuan, direktur akan memberikan persetujuan, apakah pengajuan akan disetujui atau tidak melalui tombol setuju dan tidak setuju.

50 Gambar 3.19 : Sequence Diagram Terima Pengajuan Surat Tugas Tabel 3.23 Sequence Diagram Terima Pengajuan Surat Tugas. Bagian Personalia Bagian personalia mendapatkan pemberitahuan pengajuan surat tugas berdasarkan pengajuan yang telah disetujui oleh direktur melalui pesan pemberitahuan selanjutnya bagian personalia menuju halaman pengajuan yang telah disetujui.

51 Bagian Personalia Halaman Data Pegawai Kontrol Data Pegawai alamat jabatan bagian karyawan Buka () Buka () Get karyawan () Tampilkan karyawan() Data Bagian() Data Bagian() Tampilkan Bagian() Get Bagian () Data Jabatan() Data Jabatan() Get Jabatan() Tampilkan Jabatan () Tambah () Tambah() Get alamat Tampilkan Alamat() Simpan () Simpan () Simpan () Tampilkan karyawan() Edit () Edit () Edit () Tampilkan karyawan() Hapus() Hapus() Tampilkan karyawan Hapus() Gambar 3.20 : Sequence Diagram Pengelolaan Data Pegawai Tabel 3.24 Sequence Diagram Pengelolaan Data Pegawai. Bagian Personalia Administrator membuka halaman data pegawai, data bagian untuk menampilkan data bagian,data jabatan untuk menmapilkan data jabatan, tambah untuk menambah data karyawan, simpan untuk menyimpan, hapus untuk menghapus serta edit untuk mengubah.

52 Gambar 3.21: Sequence Diagram Proses Surat Tugas Tabel 3.25 Sequence Diagram Proses Surat Tugas Bagian Personalia Status surat untuk menampilkan data status surat, tambah untuk membuat surat tugas, simpan untuk menyimpan, kirim untuk mengirim, cetak untuk mencetak dan hapus untuk menghapus surat tugas.

53 Gambar 3.22: Sequence Diagram Laporan Pengajuan Tabel 3.26 Sequence Diagram Lihat Laporan Pengajuan Bagian Personalia. Bagian personalia membuka halaman Laporan pengajuan, selanjutnya masukkan periode tertentu maka sistem akan menampilkan data pengajuan berdasarkan periode yang telah dimasukkan.

54 Bagian Personalia Halaman Laporan Surat Tugas Kontrol Laporan Surat Tugas karyawan pengajuan surat tugas status surat Buka () Buka () Input Periode () Input Periode () Cari () Cari () Get Karyawan Get Pengajuan () Get Surat Tugas () Get Status Surat () Tampilkan Status Surat () Tampilkan Surat Tugas () Tampilkan Pengajuan () Tampilkan nama karyawan () Cetak Cetak () Gambar 3.23: Sequence Diagram Laporan Surat Tugas Tabel 3.27 Sequence Diagram Lihat Laporan SuratTugas Bagian Personalia. Bagian personalia membuka halaman Laporan surat tugas, selanjutnya masukkan periode tertentu maka sistem akan menampilkan data surat tugas berdasarkan periode yang telah dimasukkan.

55 Gambar 3.24: Sequence Diagram Terima Surat Tugas Tabel 3.28 Sequence Diagram Terima Surat Tugas Karyawan. Karyawan akan mendapatkan surat tugas melalui pesan pemberitahuan, setelah di tekan pesan pemberitahuannya karyawan akan melihat detail surat tugas.

56 Gambar 3.25: Sequence Diagram Lihat Biodata Tabel 3.29 Sequence Diagram Lihat Biodata Karyawan. Karyawan membuka halaman lihat biodata, selanjutnya karyawan melihat data alamat, jabatan dan bagian.

57 4. Class Diagram Gambar 3.26 : Class Diagram Usulan

58 5. Rancangan database Gambar 3.27 : Rancangan Database

59 3.3 Struktur Basis Data 3.3.1 Struktur Basis Data karyawan Tabel 3.30 Struktur Basis Data Karyawan No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 NIP Primary Key Char 5 Nomor Induk Karyawan 2 NamaKaryawan - Varchar 45 Nama Karyawan 3 TempatLahir - Varchar 50 Tempat Lahir Karyawan 4 TanggalLahir - date - Tanggal Lahir Karyawan 5 IDStatuskar Foreign Key Integer 2 ID Status Karyawan 6 IDJabatan Foreign Key Integer 2 ID Jabatan Karyawan 7 IDBagian Foreign Key Integer 2 ID Bagian Karyawan 8 AgamaID Foreign Key Integer 2 ID Agama Karyawan 9 KelaminID Foreign Key Integer 2 ID Jenis Kelamin 10 NoTelepon - Varchar 30 No Telepon Karyawan 11 NoHP - Varchar 15 No HP Karyawan 12 NPWP - Varchar 30 No NPWP Karyawan 13 Statusnikah - Varchar 8 Status Pernikahan 14 TglMulaiKerja - date - Tanggal Mulai Kerja 15 NoKTP - Big 20 Nomor KTP Integer 16 AlamatID Foreign Key Integer 2 Kode Alamat Karyawan 17 Gelar - Varchar 11 Gelar Karyawan 3.3.2 Struktur Bagian Tabel 3.31 Struktur Basis Data Bagian No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 IDBagian Primary Key integer 2 Kode Bagian 2 Bagian - Varchar 50 Nama Bagian

60 3.3.3 Struktur Basis Data Jabatan Tabel 3.32 Struktur Basis Data Jabatan No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 IDJabatan Primary Key integer 2 Kode Jabatan 2 Jabatan - Varchar 50 Nama Jabatan 3.3.4 Struktur Basis Data Alamat Tabel 3.33 Struktur Basis Data Alamat No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 AlamatID Primary Key integer 2 Kode Alamat 2 Jalan - Varchar 50 Nama Jalan 3 NomorJalan - Varchar 10 Nomor Jalan 4 NomorRumha - Varchar 10 Nomor Rumah 5 RT - Varchar 3 RT 6 RW - Varchar 3 RT 7 Kelurahan - Varchar 45 Nama Kelurahan 8 Kecamatan - Varchar 45 Nama Kecamatan 9 Kotamadya - Varchar 45 Nama Kota / Kabupaten 10 Profinsi - Varchar 45 Nama Provinsi 11 Kodepos - Varchar 6 Alamat Kode Pos 3.3.5 Struktur Basis Data Status Pengajuan Tabel 3.34 struktur basis data status pengajuan No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 statuspengajuan_id Primary Key integer 2 Kode Status Pengajuan 2 keterangan - Varchar 50 Keterangan Status 3.3.6 Struktur Basis Data Jenis Pengajuan Tabel 3.35 Struktur Basis data Jenis Pengajuan No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 jenis_pengajuanid Primary Key integer 2 Kode Jenis Pengajuan 2 nama_pengajuan - Varchar 50 Nama pengajuan

61 3.3.7 Struktur Basis Data Status Surat Tabel 3.36 Struktur Basis Data Status surat No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 status_suratid Primary Key integer 2 Kode Status Surat 2 keterangan - Varchar 50 Nama Status 3.3.8 Struktur Basis Data Pengajuan Tabel 3.37 struktur basis data pengajuan No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 no_pengajuan Primary Key integer 2 Nomor Pengajuan 2 tgl_pengajuan - Date time - Tanggal pengajuan 3 NIP Foreign key Char 5 NIP Pegawai Yang diajukan 4 username Foreign key Varchar 20 Username yang mengajukan 5 jenis_pengajuanid - integer 2 Kode jenis pengajuan 6 tujuan - Varchar 100 Tujuan / tempat tugas 7 keperluan - Vrachar 100 Kegiatan tugas 8 statuspengajuan_id - Integer 2 Kode status pengajuan 9 waktu_mulai - Date - Waktu mulai tugas 10 waktu_selesai - Date - Waktu selesai tugas 11 tgl_persetujuan - Date time - Tanggal Disetujui 12 catatan - Varchar 100 Alasan tidak setuju pengajuan

62 3.3.9 Struktur Basis Data Surat Tugas Tabel 3.38 struktur basis data surat tugas No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 no_surat Primary Key char 22 Nomor Pengajuan 2 tgl_surat - date - Tanggal pengajuan 3 no_pengajuan Foreign key Char 5 NIP Pegawai Yang diajukan 4 status_suratid Foreign key integer 2 Kode Status Surat 5 username Foreign key Varchar 20 Username yang bagian personalia 6 tgl_kirim - Date time - Tanggal pengiriman surat tugas 3.3.10 Struktur Basis Data user Tabel 3.39 struktur basis data user No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 UserID Primary Key Integer 1 Kode User 2 NamaUser - date 50 Nama User 3 NIP Foreign key Char 5 Nomor Induk Karyawan 4 username - Varchar 20 Username 5 password - Varchar 30 Kata Sandi 6 IDGroub Foreign key integer 2 Kode Akses 3.3.11 Struktur Basis Data Grub Tabel 3.40 Struktur Basis Data Grub No Nama Field Key Jenis Lebar Keterangan 1 IDGroub Primary Key integer 2 Kode Grup 2 Groub - Varchar 50 Nama Grup user

63 3.4 Arsitektur Sistem Setiap user akan melakukan penggunaan aplikasi melalui jaringan LAN dan internet. Setiap user akan langsung terhubung dengan server data. Gambar 3.28 : Arsitektur Sistem Software yang digunakan yaitu: 1. Web server : Apache web server 2. Bahasa Pemograman : PHP, ajax 3. DBMS : My SQL 4. Sistem Operasi : Linux Debian 6.0 3.5 Perancangan Struktur Menu Gambar 3.29: Struktur Menu

64 3.6 Perancangan Antar Muka Pada tahap ini penulis membuat desain antarmuka dari aplikasi yang akan dibuat dan akan menunjukan letak komponen untuk menjalankan aplikasi. Hal ini di maksud kan agar pada tahap mengerjakan / pembuatan aplikasi tidak terlalu menyimpang atau melabar arah pembahasan dan tidak akan tombol atau komponen komponen pada apliasi ini yang akan berfungsi sama. 1. Rancangan Tampilan Form Login Gambar 3.30 : Rancangan Tampilan Form Login 2. Rancangan Tampilan Halaman Utama Administrator Gambar 3.31 : Rancangan Tampilan Halaman Administrator

65 3. Rancangan Tampilan Halaman Utama Kepala Bagian Gambar 3.32 : Rancangan Halaman Utama Kepala Bagian 4. Rancangan Tampilan Halaman Utama Direktur Gambar 3.33 : Rancangan Halaman Utama Direktur

66 5. Rancangan Tampilan Halaman Utama Bagian Personalia Gambar 3.34 : Rancangan Tampilan Halaman Utama Bagian Personalia 6. Rancangan Tampilan Halaman Utama Karyawan Gambar 3.35 : Rancangan Tampilan Halaman Utama Karyawan

67 7. Rancangan Tampilan Halaman Data Pengguna Gambar 3.36 : Rancangan Tampilan Halaman Data Pengguna 8. Rancangan Tampilan Halaman Pengajuan Gambar 3.37 : Rancangan Tampilan Halaman Pengajuan

68 9. Rancangan Tampilan Halaman Terima Pengajuan Gambar 3.38 : Rancangan Tampilan Halaman Terima Pengajuan 10. Rancangan Tampilan Form Persetujuan Pengajuan Gambar 3.39 : Rancangan Tampilan Form Persetujuan Pengajuan

69 11. Rancangan Tampilan Halaman Data Pegawai Gambar 3.40 : Rancangan Tampilan Halaman Data Pegawai 12. Rancangan Tampilan Halaman Pengajuan Surat Tugas Gambar 3.41 : Rancangan Tampilan Halaman Pengajuan Surat Tugas

70 13. Rancangan Tampilan Halaman Surat Tugas Gambar 3.42: Rancangan Tampilan Halaman Surat Tugas. 14. Rancangan Tampilan Halaman Laporan Pengajuan Gambar 3.43: Rancangan Tampilan Halaman Laporan Pengajuan.

71 15. Rancangan Tampilan Halaman Laporan Surat Tugas Gambar 3.44: Rancangan Tampilan Halaman Laporan Surat Tugas. 16. Rancangan Tampilan Halaman Lihat Biodata Gambar 3.45: Rancangan Tampilan Halaman Lihat Biodata.

72 17. Rancangan Tampilan Halaman Login Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.46: Rancangan Tampilan Login Versi Aplikasi Mobile. 18. Rancangan Tampilan Halaman Home Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.47: Rancangan Tampilan Home Versi Aplikasi Mobile.

73 19. Rancangan Tampilan Halaman Menu Kepala Bagian Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.48: Rancangan Tampilan Halaman Menu Kepala Bagian Versi Aplikasi Mobile. 20. Rancangan Tampilan Halaman Menu Direktur Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.49: Rancangan Tampilan Halaman Menu Direktur Versi Aplikasi Mobile.

74 21. Rancangan Tampilan Halaman Menu Karyawan Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.50: Rancangan Tampilan Halaman Menu Karyawan Versi Aplikasi Mobile. 22. Rancangan Tampilan Halaman Pengajuan Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.51: Rancangan Tampilan Halaman Pengajuan Versi Aplikasi Mobile.

75 23. Rancangan Tampilan Halaman Persetujuan Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.52: Rancangan Tampilan Halaman Persetujuan Versi Aplikasi Mobile. 24. Rancangan Tampilan Halaman Penerimaan Surat Tugas Versi Aplikasi Mobile Gambar 3.53: Rancangan Tampilan Halaman Penerimaan Surat Tugas Versi Aplikasi Mobile.