MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Kota

dokumen-dokumen yang mirip
III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tampan pada bulan Maret sampai

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. observasi kandungan mikroorganisme Coliform dan angka kuman total pada susu

MATERI DAN METODA Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Susu Bubuk Skim Impor

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

MATERI DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

II. METODELOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan pada April 2014 di Tempat Pemotongan Hewan di Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Desember 2013 dengan tahapan

METODOLOGI PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Penelitian Susu UHT Impor Bahan Media dan Reagen Alat

METODE Lokasi dan Waktu Materi

BAB III METODE PENELITIAN. sampai Desember Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan

BAB III METODE PENELITIAN. dan dilanjutkan dengan identifikasi jenis bakteri Escherichia coli, Salmonella sp,

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Metode Penelitian Sampel

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAB IV METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN

PENUNTUN PRAKTIKUM HIGIENE DAN SANITASI

Keragaman Bakteri Endofit Pada Kultivar Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Leor Dan Duri Di Kabupaten Subang

MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Materi Penelitian Metode Penelitian Metode Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode wawancara semi terstruktur (semi-structured interview) disertai dengan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan September Oktober Tempat

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang total koloni bakteri, nilai ph dan kadar air daging sapi di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perhitungan bakteri coliform ikan bandeng (Chanos chanos) yaitu : Hasil Tabung Reaksi Setelah Uji Pendugaan

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Prosedur Kerja

BAB III METODA PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini sampel air sumur diambil di rumah-rumah penduduk

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan di Kabupaten

UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI MAKANAN BERDASARKAN ANGKA LEMPENG TOTAL KOLONI BAKTERI

PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI

III. MATERI DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Analis Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Pembinaan dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2011 di Laboratorium Mikrobiologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo kemudian diteruskan dengan pemeriksaan bakteri Salmonella sp. di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Molekuler. Penelitian ini di lakukan pada Agustus 2011.

METODE PENELITIAN. selesai. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium FIKKES Universitas. Muhammadyah Semarang, Jl. Wonodri Sendang No. 2A Semarang.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan alat uji coliform yang digunakan dalam penelitian ini adalah

METODE Lokasi dan Waktu Materi Rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi

METODE PENELITIAN. hingga Agustus 2016 di Laboratorium Teknobio-Pangan, Universitas Atma Jaya

MATERI DAN METODE. Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru.

Cara uji mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2015 di Laboratorium

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Molekuler

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kualitas mikrobiologi air minum isi ulang. ulang berbahan baku air tanah (sumur bor).

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP)

Alat dan Bahan : Cara Kerja :

BAHAN DAN METODE. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2012 di

MATERI DAN METODE. Prosedur

III. METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung dari bulan Januari sampai

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG DI BEBERAPA DEPO AIR MINUM ISI ULANG DI DAERAH LENTENG AGUNG DAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA SELATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Surabaya dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di bulan april - mei tahun 2012, lokasi dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengukuran zona hambat yang berikut ini disajikan dalam Tabel 2 : Ulangan (mm) Jumlah Rata-rata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Escherichia coli Escherichia coli, yaitu bakteri anaerob fakultatif gram negatif berbentuk

BAB III BAHAN DAN METODE

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif laboratorium dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari

III. METODE PENELITIAN. bio.unsoed.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2013 yang meliputi kegiatan di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pendekatan

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. C), 6 gerobak pangsit (gerobak pangsit D, E, F, G,H dan I). Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. reaksi, mikropipet, mikrotube, mikrotip, rak tabung reaksi, jarum ose,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2014 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kos Smart Center Kota Gorontalo dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tuladenggi Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September - Desember 2013 di

BAB III METODE PENELITIAN. dari Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari usus halus itik Mojosari (Anas

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Hewan Coba Departemen Biologi

Transkripsi:

III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan di Laboratorium Mikrobiologi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau. 3.2. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawan Petri, pipet serologis, tabung reaksi dan penutupnya, tabung durham, gelas ukur, Beaker glass, Erlenmeyer, botol medium, Cotton Buds, inkubator, Stomach, colony counter, clean banch, gunting, pinset, sarung tangan, kertas label, alat tulis, plastik steril, autoklaf, rak tabung, gelas preparat, jarum inokulum diameter 3 mm, mortar, rotary evaporator. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah usapan ( swab) peralatan pemotongan ayam (pisau dan alas pemotongan daging ayam). Bahan untuk pemupukan kultur bakteri meliputi BGLBB ( Brilliant Green Lactose Bile Agar), LSTB ( Lauryl Sulfate tryptose Broth), ECB ( Eschericia Coli Broth), L- EMBA ( Levine Eosine Methylene Blue Agar), MR-VP ( Methyl Red-Voges Proskauer), KCB (Kalium Cyanide Broth), SCA (Simmons Citrate Agar), Reagen kovas, Reagen voges-proskauer (VP), PCA ( Plate Count Agar), BPW 0,1% (Buffered Pepton Water). 19

3.3. Metode Penelitian ini akan menggunakan metode survei untuk mendapatkan jumlah tempat pemotongan dan penjualan daging ayam segar di Kota Pekanbaru. Sampel usapan (swab) pada pisau dan alas pemotongan daging akan diambil secara purposive sampling (Riduwan dan Akon, 2005) dengan pertimbangan adanya kesamaan kondisi sanitasi dan higiene tempat pemotongan dan penjualan ayam secara tradisional di Kota Pekanbaru. 3.4. Prosedur Penelitian 3.4.1. Koleksi Sampel Sampel yang akan diambil berupa usapan ( swab) pada pisau dan alas pemotongan daging/talenan di tempat pemotongan ayam tradisional kota pekanbaru yaitu lima pasar tradisional dan lima pedagang pinggir jalan. Usapan (swab) dilakukan dengan cara mengoleskan cotton buds pada permukaan pisau dan alas pemotong daging seluas 2 cm x 2 cm (Fardiaz, 1989). Sampel kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril berisi larutan pengencer yang telah diberi label berisi kode sampel, tanggal pengambilan, jam pengambilan dan lokasi pasar tradisional. Semua sampel yang didapat dimasukkan kedalam cool box yang telah diisi dengan es balok dan sesegera mungkin dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian tingkat kontaminasi bakteri patogen pada pisau dan alas pemotong daging tersebut. 3.4.2. Uji Mikrobiologi Uji mikrobiologi yang akan dilakukan meliputi perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) dan Escherichia coli. Teknik uji yang digunakan adalah berdasarkan SNI 2897: 2008 tentang metode pengujian cemaran mikroba dalam 20

daging, telur dan susu, serta hasil olahannya.sampel yang didapatkan pada cotton buds dimasukan kedalam tabung pengencer dan direndam dalam larutan 10 ml Buffered Pepton Water (BPW) 0,1%. Sampel tersebut diputar-putar dan diperas pada dinding tabung tabung tersebut untuk melepaskan mikroba yang melekat pada cotton buds kemudian dihomogenkan dalam stomacher selama 1 sampai dengan 2 menit dan menghasilkan larutan dengan pengenceran 10-1. Cara kerja uji-uji SNI 2897: 2008Metode Pengujian Cemaran Mikroba Dalam Daging, Telur dan Susu, Serta Hasil Olahannya sebagai berikut : 1. Pengujian Angka Lempeng Total (ALT). - Ambil 1 ml sampel dari pengenceran 10-1, masukkan kedalam 9 ml BPW 0,1% untuk mendapatkan pengenceran 10-2 demikian seterusnya sampai pengenceran 10-5 (metode pour plate). - Ambil 1 ml dari masing-masing pengenceran dan pupuk ke dalam media Plate Count Agar (PCA) dengan sistem tuang ke dalam setiap cawan petri. - Inkubasi pada suhu 34 0 C-36 0 C selama 24-48 jam. - Hitung koloni yang tumbuh dengan menggunakan Quebec Colony Counter. 2. Pengujian Escherichia coli (E. coli). - Ambil 1 ml dari setiap pengenceran ke dalam 3 seri tabung LSTB yang berisi tabung Durham. - Inkubasi pada suhu 37 0 C selama 24-48 jam. 21

- Apabila tabung tersebut membentuk gas maka dianggapap positif E. coli. - Penetapann E. coli dilakukan dengan cara menginokulasikan media tabung yang membentuk gas ke media Violet Red Bile Agar (VRBA). - Media VRBA positif ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan koloni warna merah. Koloni yang tumbuh pada media VRBA diinokulasi ke media nutrient Agar miring dan dibiakkan pada suhu 35 0 C selama 24 jam. - Lakukan pengujian IMVIC (Indol, Merah metil, Voges Proskauer dan Citrat) dari biakan Nutrient Agar tersebut. 3.5. Analisis Dataa Data hasil uji laboratorium dianalisis secara statistik deskriptif yaitu menggunakan rata-rata dan simpangan baku (Umar, 2009) sebagai berikut: Rata-rata (Mean) Keterangan: = Rata-rata populasi = Jumlah seluruh data = Jumlah sampel 22

Simpangan baku Keterangan: S = Simpangan baku = Nilai rata-rata populasi X i = Nilai pengamatan ke- i = Penjumlahan Data hasil pengamatan juga dihitung persentasenya menurut Sarwono (2006), yaitu dengan rumus sebagai berikut: % = Persentase X i n = Jumlah harga x yang ada dalam populasi = Jumlah sampel 23