BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini dijelaskan mengenai pengumpulan dan pengolahan data untuk menganalisa kelayakan investasi yang dilakukan oleh CV. Utama Karya Mandiri. Data ini digunakan untuk menghitung kriteria investasi yang terdiri dari perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Benefit Cost Ratio (BCR). Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. 4.1 Profil Perusahaan CV. Utama Karya Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri jasa pembuatan spare parts mesin industri. Output yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah jasa reparasi dan pembuatan spare parts mesin mesin industri seperti roll conveyor, shaft, gear, punch number, dan lain sebagainya sesuai permintaan customer. Proses produksi pada perusahaan ini terbagi menjadi dua, yaitu Repair dan Make New Part. Repair yang dimaksud disini adalah jasa reparasi atau perbaikan sebuah part atau bagian dari sebuah 42
43 mesin industri yang rusak dan masih bisa diperbaiki. Sedangkan Make New Part adalah pembuatan spare part baru dari sebuah mesin industri untuk menggantikan part lama yang sudah rusak dan harus diganti atau tidak bisa diperbaiki lagi. Inti bisnis dari perusahaan ini adalah semua bersifat fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan permintaan customer, baik dalam hal jenis spare part yang akan di eksekusi maupun proses produksi yang digunakan. Untuk lebih mudah memahami proses produksi secara global yang ada pada perusahaan ini bisa dilihat pada flow chart produksi di bawah. <Repair> <Make New Part> Gambar 4.1 Flow Process Produksi
44 4.2 Pengumpulan Data Untuk dapat mengetahui kelayakan investasi yang sudah dilakukan perusahaan dengan menggunakan metode kriteria investasi di butuhkan beberapa data untuk menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Benefit Cost Ratio (BCR), dan analisis sensitifitas. Data yang dibutuhkan adalah investasi yang dilakukan, pengeluaran dan pemasukan perusahaan per periode. 4.2.1 Investasi Perusahaan Dalam menjalankan kegiatan produksi, perusahaan membutuhkan peralatan dan mesin mesin. Semua peralatan dan mesin mesin yang telah dibeli merupakan investasi perusahaan. Tabel 4.1 Investasi Perusahaan No. Investasi Umur Investasi Harga (Rp) 1 Mesin bubut / Turning 5 Tahun 50,000,000 2 Mesin Miling 5 Tahun 70,000,000 3 Surface Grinding 5 Tahun 60,000,000 4 Universal Tools 5 Tahun 120,000,000 5 6 Tools set ( 3 Box) Komputer (untuk design) 5 Tahun 3,000,000 5 Tahun 6,000,000 Sumber data Jenis data : Informasi langsung dari pemilik Workshop : Data Primer
45 Gambar 4.2 Mesin Bubut / Turning Gambar 4.3 Mesin Miling Gambar 4.4 Mesin Surface Grinding
46 Gambar 4.5 Universal Tools Gambar 4.6 Tools Set Gambar 4.7 Komputer (untuk design)
47 4.2.2 Pengeluaran dan Pemasukan Perusahaan - Pengeluaran : 1. Sewa tempat untuk kegiatan produksi, termasuk biaya fasilitas listrik dan air, Rp 60,000,000 /tahun. 2. Gaji karyawan, Rp 4,000,000 /bulan Saat ini karyawan yang dimiliki berjumlah 4 orang 3. Biaya transport, baik untuk pengiriman produk maupun apabila ada pembelian material sendiri, Rp 1,000,000 /bulan 4. Biaya lain lain, seperti untuk membeli oli untuk mesin (maintenance), dsb, Rp 1,000,000 /bulan - Pemasukan : Pemasukan dari perusahaan ini adalah berasal dari hasil penjualan dan jasa reparasi spare parts mesin industri, seperti : Gambar 4.8 Produk Gear
48 Gambar 4.9 Produk End Mill Cutter Gambar 4.10 Produk Pulley Gambar 4.11 Produk Shaft
49 Gambar 4.12 Produk Shaft and Nut Gambar 4.10 Produk Sleeve Dikarenakan perusahaan ini tergolong perusahaan yang berskala kecil dan produk yang dijual bersifat fleksibel yang menyebabkan pendapatan perusahaan tidak menentu di setiap bulannya, juga belum adanya sistem pembukuan yang rapi untuk setiap pemasukan, di dapat bahwa pendapatan perusahaan adalah Rp 25 juta sampai 30 juta perbulan, maka dari itu penulis mengambil rata rata untuk pemasukan perusahaan adalah Rp 28,000,000 /bulan. Sumber data Jenis data : Informasi langsung dari pemilik Workshop : Data Primer
50 4.3 Pengolahan Data Setelah semua data diperoleh, dilakukan pengolahan untuk mengetahui nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Benefit Cost Ratio (BCR). 4.3.1 Perhitungan Cash Flow Perusahaan - Total Pengeluaran : 1. Sewa gedung (Rp 60,000,000 /tahun) = Rp 60,000,000 2. Gaji karyawan (Rp4,000,000,000/bln X 4 orang X 12 bulan) = Rp 192,000,000 3. Biaya transport (Rp1,000,000,000/bln X 12 bulan) = Rp 12,000,000 4. Biaya lain lain (Rp1,000,000,000/bln X 12 bulan) = Rp 12,000,000 + TOTAL /tahun = Rp 276,000,000 - Total Pemasukan : (Rp 28,000,000,000 /bln X 12 bulan) = Rp 336,000,000 + TOTAL /tahun = Rp 336,000,000 - Pendapatan Perusahaan EAT (earning after tax) = Total Pemasukan Total Pengeluaran = 336,000,000-276,000,000 = Rp 60,000,000 /tahun
51 4.3.2 Total Investasi Perusahaan 1. Mesin bubut / Turning = Rp 50,000,000 2. Mesin Miling = Rp 70,000,000 3. Surface Grinding = Rp 60,000,000 4. Universal Tools = Rp 120,000,000 5. Tools set (3 Box) = Rp 3,000,000 6. Komputer = Rp 6,000,000 + = Rp 309,000,000 4.3.3 Perhitungan Net Present Value (NPV) - Diketahui : Total Investasi (Io) = Rp 309,000,000 Umur Investasi (UE) = 5 Tahun Suku Bunga = 15% /tahun Pendapatan (EAT) = Rp 60,000,000 /tahun - Depresiasi investasi per tahun Dep. = Total Investasi Io Umur Investasi UE = 309,000,000 5 = Rp 61,800,000 /taun - Perhitungan Proceed, Discount factor, dan Present Value Proceed Proceed (tahun ke-1) = EAT + Dep. = 60,000,000 + 61,800,000 = Rp 121,800,000
52 Discount Factor DF tahun ke 1 = = 1 1 + suku bunga n 1 (1 + 10%) 1 = 0,870 Present Value Proceed PV proceed tahun ke 1 = Proceed DF = 121,800,000 0,870 = 105,913,043 - Perhitungan selama umur investasi (5 tahun) menggunakan bantuan Microsoft Excel : Tabel 4.2 Present Value Proceed Perusahaan Pemasukan Pengeluaran EAT Depresiasi Proceed DF (15%) PV (Proceed) Tahun (a) (b) (c=a+b) (d) (e=c+d) (f) (g=e*f) 1 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.870 105,913,043 2 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.756 92,098,299 3 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.658 80,085,477 4 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.572 69,639,545 5 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.497 60,556,126 NPV = PV proceed Total Total Investasi = (105,913,043 + 92,098,299 + 80,085,477 + 69,639,545 +60,556,126) 309,000,000 = 408,292,491 309,000,000 = Rp 99, 292, 491
53 4.3.4 Perhitungan Internal Rate of Return (IRR) Konsep perhitungan IRR adalah mencari nilai NPV sama dengan 0 (nol) dengan cara memainkan suku bunga dan discount factor. - Di coba dengan suku bunga 27 % Tabel 4.3 PV (Proceed) dengan suku bunga 27% Tahun Proceed DF (27%) PV (Proceed) 1 121,800,000 0.787 95,905,512 2 121,800,000 0.620 75,516,151 3 121,800,000 0.488 59,461,536 4 121,800,000 0.384 46,820,107 5 121,800,000 0.303 36,866,226 Total 314,569,533 NPV = PV proceed Total Total Investasi = 314,569,533 309,000,000 = Rp 5,569,533...di dapat nilai NPV positif (+) - Di coba dengan menaikan suku bunga menjadi 28 % Tabel 4.4 PV (Proceed) dengan suku bunga 28% Tahun Proceed DF (28%) PV (Proceed) 1 121,800,000 0.781 95,156,250 2 121,800,000 0.610 74,340,820 3 121,800,000 0.477 58,078,766 4 121,800,000 0.373 45,374,036 5 121,800,000 0.291 35,448,465 Total 308,398,338
54 NPV = PV proceed Total Total Investasi = 308,398,338 309,000,000 = Rp 601,662...di dapat nilai NPV negatif (-) Dengan suku bunga 27% didapat nilai NPV 5,569,533 (positif), sedangkan dengan menaikan suku bunga menjadi 28% didapat nilai NPV -601,662 (negatif). Hal ini menunjukan nilai IRR (NPV = 0) berada pada suku bunga antara 27% sampai 28%, maka dari itu dicari dengan cara interpolasi : 27% 314,569,533 28% 308,398,338 Selisih 1% 6,171,195 Pada suku bunga 27% NPV = 5,569,533 Maka prosentase perbedaannya = 5,569,533 6,171,195 1% = 0.903% Jadi nilai IRR adalah = 27% + 0.903% = 27.903% 4.3.5 Perhitungan Payback Period (PP) Konsep perhitungan PP adalah mencari waktu atau tahun ke berapa jumlah investasi yang telah dilakukan kembali, menggunakan Proceed. Tabel 4.5 Perhitungan Kumulatif Proceed Pemasukan Pengeluaran EAT Depresiasi Proceed Tahun (a) (b) (c=a+b) (d) (e=c+d) Kumulatif 1 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 121,800,000 2 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 243,600,00 3 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 365,400,00 4 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 487,400,00 5 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 609,000,000
55 - Perhatikan investasi total akan habis pada tahun ke berapa : Investasi Rp 309,000,000 akan habis ditahun ke 2 3, di karenakan pada tahun ke-3 kumulatif proceed (uang yang dimiliki ditambah depresiasi investasi per tahun) sudah melebihi nilai investasi, yaitu sudah mencapai Rp 365,400,000. - Perhatikan nilai sisa (selisih total investasi dengan komulatif proceed tahun ke-2) : Sisa investasi = 309,000,000-243,600,00 = Rp 65,400,000 Proceed tahun ke-3 = Rp 121,800,000 PP = Total Investasi Proceed 1 Taun 65,400,000 = 2 Taun, 12 Bulan 121,800,000 = 2 Tahun, 6 Bulan 4.3.6 Perhitungan Benefit Cost Ratio (BCR) Dengan menggunakan tabel cash flow yang ada pada perhitungan NPV di atas maka nilai BCR adalah : Tabel 4.6 Benefit dan Cost Perusahaan Pemasukan Pengeluaran EAT Depresiasi Proceed DF (15%) PV (Proceed) Tahun (a) (b) (c=a+b) (d) (e=c+d) (f) (g=e*f) 1 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.870 105,913,043 2 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.756 92,098,299 3 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.658 80,085,477 4 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.572 69,639,545 5 336,000,000 276,000,000 60,000,000 61,800,000 121,800,000 0.497 60,556,126
56 = BCR = Benefit Cost (105,913,043 + 92,098,299 + 80,085,477 + 69,639,545 + 60,556,126) 309,000,000 = 408,292,491 309,000,000 = 1. 321